#Sihir, Balas Dendam , Kehidupan kedua , Romansa , Supernatural#
Kayana Wanetta Havanah, seorang gadis malang yang di buang dan di siksa serta di bunuh oleh keluarga sahabat Papanya, hanya karena ingin menguasai harta Warisan milik Kayana.
Demikian juga Friheiko Gostha, yang tiba tiba harus dikhianati oleh kekasih hatinya.
Hingga akhirnya Kayana dan Friheiko Gostha pun masuk dalam kehidupan di dimensi lainnya, dalam lingkaran wilayah sihir yang paling kuat yang di kenal dengan Dark Magic.
Sampai jalan takdir mereka berdua pun, akhirnya berputar dalam pengalaman pengalaman supernatural.
Apakah yang akan di alami oleh kedua tokoh ini? Dan ada Rahasia apa, di balik kisah hidup mereka yang memiliki dark magic? Akankah mereka bisa menegakkan keadilan kembali saat semua telah dirampas oleh para musuhnya?
yuk ikuti kisahnya. Happy reading, jangan lupa berikan like komen subscribe vote dan rate bintang limanya. Thank you so much... ✍️📘🙏♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelajaran Pertama ... Kekuatan Pikiran...
Pagi itu seperti biasa Kayana sudah bersiap untuk ikut materi pertama hari itu.
Pak Jhon kembali menjemput Kayana untuk kembali ikuti ke kelas pagi itu.
Di sana sudah ada ketiga teman barunya itu.
Ada Joyce dengan rambut yang di kepang dua dengan sangat manis.
Ada Arell yang juga mengikat rambutnya yang panjang diikat ekor kuda.
Ada Monica yang rambutnya tidak panjang hanya sebahu saja.
Ketiganya kini sama sama duduk di meja bundar dan mereka duduk mengelilingi meja itu..
Mr Jhon yang menjadi tutor hari itu sudah siap untuk memulai tehnik sihir dasar dulu..
" Mari kita semua berpegangan satu dengan yang lainnya, semua berpegangan tangan dan melingkar ya... rasakan energi di diri kita masing masing dan pusatkan pikiran kita pada satu titik dalam pikiran kita untuk menjadikan kita melatih penguatan pikiran hari ini. "
" Jangan ada yang memikirkan hal hal yang lain ya.... Tapi fokus pada pikiran kita untuk menguatkan energi di pikiran kita semua..jika sudah bisa , maka kita kan bisa untuk merasakan kekuatan kita masing masing berkoneksi.. yang sering kita katakan sebagai telepati. " jelas Mr Jhon.
Keempat orang tersebut langsung mengikuti instruksi Mr Jhon.
Semua memusatkan pikiran masing masing. Berlatih untuk fokus pada kekuatan pikiran mereka semua..
Semua menjadi hening, ruangan itu tiba tiba sangat hening dan senyap bahkan semut pun berjalan akan terdengar.
Ada deruan angin tiba tiba datang sehingga menerpa wajah mereka.
Tapi, tidak ada yang boleh membuka mata.
Harus terpejam dan saling bergandengan tangan.
Apapun yang datang dan pergi tidak boleh mengikuti hal itu. Atau sampai membuka mata kalian .
Jika tidak kita akan tersesat dan terjebak dalam alam yang kita hadirkan sendiri tanpa tahu bisa keluar lagi.
"Karena kita semua sudah bergabung dalam lingkaran gelombang pikiran kita dan alam imajinasi kita sendiri. Yang menyatu."
Jadi jika ada yang tidak berkonsentrasi hari itu maka mereka semua mengulang kembali karena mengulang sendiri. latihan itu dari awal.
" Atur napas kalian dengan benar. Dan kumpulkan semua, fokus pada pemikiran kita. semua "
Murid kelas pemula saat itu, ada yang kewalahan. Pikiran mereka jadi tidak fokus pada lingkaran pemikiran , saat tadi ada deru angin disekitar mereka ..
Hingga akhirnya semua gadis di ruangan belajar itu terpelanting ke belakang dan jatuh ke bawah , di atas lantai kelas yang dingin seperti es itu.
Arell langsung mengalami cidera di telinga dan pendengarannya. Walaupun sesaat tapi begitu sakit. Telinga Arell sampai mengeluarkan darah.
Mr Jhon menatap dalam kepada keempat siswanya ini..
" Ada apa ini? Apakah kalian tidak bisa menjaga konsentrasi saat belajar?" tanya Mr Jhon dengan heran.
" Mr Jhon, sepertinya anak ini Tidak kuat di situ . " ucap Monica.
" Benar Mr . Jhon . Arell masuk ke kelompok lain saja. " kata Joyce pada Mr . John.
" Arell apakah kamu tadi tidak fokus pada pikiran yang saya suruh pada kalian tadi? Tanya Mr Jhon..
" Saya tidak kuat tiba tiba Mr. padahal masih bisa di coba. "
" Bagaimana sekarang apakah masih terasa sakit? "
"Sudah , tidak sakit lagi " tanya Mr John sekali lagi.
" Baiklah kita akan coba sekarang sendiri sendiri..fokuskan akan pikiran kalian lagi dan pindahkan objek yang ada di depan mereka semua . "
" Saya rasa walaupun sebentar , tapi kalian sudah bisa menggunakan kekuatan pikiran anda untuk menyatu dengan hal di sekitar ruangan ini.."
" Akhir satu per satu di antara mereka harus mencoba untuk memusatkan pikiran mereka dan memindahkan barang barang yang mereka ingin mereka pindahkan ."
" Bagaimana Apakah ada yang kesulitan?"
" Tetap saya yang kesulitan Mr."
" Baik kamu istirahat dulu ya..?"
" iya Mr. John." jawab Arell..
"Nona Kayana apakah nona sudah bisa memindahkan barang di depan kalian?"
" Iya Mr Jhon, saya juga sudah bisa. dan tidak memakan waktu lama saya bisa langsung kuasai..seakan saya pernah ada di tempat ini."
Akhirnya Mr Jhon yang ingin mencoba Kayana , itupun mulai berbicara pada kayana , melalui pikirannya.
Kayana langsung terkejut , saat mendengar Mr Jhon yang sekarang duduk di meja guru itu , mengatakan sesuatu pada kayana. Tapi Mr Jhon yang duduk di kursi itu terlihat hanya diam saja.
Kayana mulai jadi ketakutan sendiri dan bergidik ngeri.
Tapi saat dia sadar bisa slama kelas pengendali pikiran , Kayana baru sadar jika sang tutor hari itu mencoba kemampuan dirinya.
Maka dengan memfokuskan diri lebih baik, kayana pun bisa menyampaikan jawaban itu pada Mr Jhon.
Ketiganya memperhatikan interaksi keduanya dengan sangat baik.
" Hah....lelah juga..." Kata kayana seakan menguras energi juga."
" Bagaimana apakah kalian juga mendengar semua tugas , yang saya beritahu dan kirim ke kalian lewat telepati?"
" Sudah."
" Oke sekarang kelas usai. Dan besok kalian harus lakukan tugas masing masing.. Karena semua beda tugas. "
" Dan dalam kelas kita ada peraturan , keluar pintu tidak berisik dan tidak ada lagi yang membicarakan apapun yang kita pelajari pasa siapapun.." jelas Mr Jhon..
" Baik Mr Jhon."
" Untuk Arell kamu besok kerjakan tugas yang saya berikan pada kamu tadi."
Arell melihat berkas yang ada di depannya dengan sedikit kecewa karena tugas itu dia sendiri yang beda.
" Hah mengapa saya tidak bisa?" ucap Arell sambil berkaca kaca.
Dia sangat sedih sekali. Hatinya terasa sakit tiba tiba.
Ada rasa yang putus asa dan tidak percaya diri pada apa yang akan dia siapkan. Huhuhu."
Kayana pun akhirnya balik ke ruangan dimana dia tinggal di sana.
Dari apa yang di asah hari pertama dia masuk kelas hingga tadi penyampaian materi , Kayana sekarang merasa, dirinya itu sudah biasa melakukan,apa yang dia baru pelajari tadi..
Kayana sekarang, mencoba sendiri..Al hasil Kayana pun berhasil memindahkan gelas isi jus segar itu ke dekat meja yang tadi dia berdiri.
Bahkan kayana sekarang belajar untuk berkomunikasi semua teman dia di kelas tadi ..yang ada di luar dan kedua maidnya yang di depan.
Tak lama datang Belle dan Aura masuk ke kamar itu..sambil membawa makanan.
" Apakah kalian bisa mendengar saya? " tanya Kayana salam kamar itu .
" Iya nyonya saya dengar anda minta saya buatkan jus buah lagi." jawab Aura pada nyonya mudanya..
" iya nyonya saya mendengar anda meminta saya untuk bawakan makanan yang sudah di buat Belle tadi . nyonya muda. " jawab Belle.
" Wah saya sungguh bisa ini ya?" gunam dalam hati kayana yang sudah bersorak bahagia seakan dia menemukan hadiah yang sangat dia inginkan. Mata indah itu berbinar dan berkelip seperti bintang di langit. Bahagia.
Belle dan Aura kembali saling berpandangan . Mereka mengulum senyumnya pada nyonya muda yang mereka layani itu lagi bahagia..
Belle dan Aura pun kembali ke kamarnya dan meninggalkan kayana sendiri.. Di dalam ruangannya sambil menikmati makan malamnya.