kinandhita chintya.wanita 24 tahun yang cantik dan sukses dalam karir nya.hidupnya bergelimang harta,bahkan sudah bertunangan dengan lelaki tampan,pujaan para wanita.namun seketika hidupnya berubah,disaat ia mengalami kecelakaan tunggal, dan entah terdampar dikehidupan yang sama sekali tak pernah ia bayangkan. keadaan semakin rumit,karena ia tidak mengingat apapun.AMNESIA ??.apakah ini takdir yang baik untuk nya?.apakah kehadiran pria sederhana,mampu meluluhkan hatinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanara yumna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Nikahkan
Jam 11 malam .
Kinan dan Kaula hanya bisa tertunduk.Bu Indah yang terkejut dengan berita tersebut,menghela nafas berat.Ia yakin,Kaula tidak seperti apa yang Bu Rt ceritakan.Ia paham sang anak tidak akan melakukan hal menjijikan tersebut.
Ibu Risma ,Dimas dan Dinda pun sekarang ikut berkumpul sebagai saksi.Ruang tengah itu terasa mencekam.Kinan terus terisak, sesekali ia mengusap airmata nya.
"Kami harus bersumpah bagaimana lagi Bu.Sudah berapa kali saya menjelaskan kejadian yang sebenarnya seperti apa".Entah untuk yang keberapa kalinya Kaula memohon.
"Tapi wanita ini sudah melepas jaket dan bajunya. Saya juga jelas melihat tanda merah di dadanya".Bu Rt tetap ngotot.
"Astagfirullah...Ibu pikir itu perbuatan saya ?" Kaula mengusap kasar wajahnya.
"Ya siapa lagi.klo pun itu bukan perbuatan mu,Tapi tetap saja kan kamu melihat tubuhnya?" Jawaban menohok Bu Rt membuat Kaula tercekat.Ia benar-benar tidak bisa menyangkal.
"Saya sebagai orang tua Kaula, memohon maaf yang sebesar besarnya pada Bapak dan Ibu Rt yang lingkungannya terganggu oleh anak saya. Saya berjanji kejadian seperti tadi tidak akan terjadi lagi.Saya harap masalah ini bisa kita selesaikan dengan baik-baik ".Bu Indah menangkupkan kedua tangannya.
"Saya berharap pasangan ini dinikahkan saja. Kaula, kamu itu sudah dewasa.Jika dirasa sudah mempunyai wanita yang tepat,lebih baik di segera kan saja.Kalian bukan pasangan remaja. Untuk apa berpacaran, hanya menambah dosa saja".ujar Pak Rt panjang lebar.
Semua orang di ruangan itu pun terkejut.Tak terkecuali Bu Indah, bukankah ini yang ia harapkan. Kaula hanya berbeda setahun dengan Dimas.Tapi Dimas sudah memberikan cucu yang menggemaskan untuk Bu Risma.
"Saya setuju Pak.Memang sudah waktunya anak saya menikah".ujarnya mantap.
Kaula sontak terkejut, begitu pun Kinan.
"Bagus lah kalau begitu.lebih cepat lebih baik" Sahut Bu Rt.
"Tapi Bu,Kinan tidak punya berkas yang diperlukan untuk menikah."Kaula beralasan.
"Menikah siri saja dulu.Hal terpenting disini agar kalian menghindari zina.Setelah itu uruslah berkas keperluan pernikahan untuk diserahkan ke KUA nanti" ujar Pak Rt.
"Suami saya ini penghulu kampung,dulunya ya petugas KUA juga,tapi sudah pensiun.Tapi beliau masih bisa menikah kan orang secara siri. Lima hari yang lalu saja,Bapak menikah kan pasangan usia 55 tahun kan Pak" .Bu Rt mencoba tersenyum mencairkan suasana yang menurutnya sangat mencekam.
"Kalau begitu,kapan mereka dinikahkan?" Tanya Bu Indah.
"Ya sekarang saja kan Pak ?"Sahut Bu Rt.
Kinan merasa badannya seketika lemas.Kaula sebenarnya ingin marah,tapi tidak bisa.Ia hanya menggelengkan kepalanya berada di situasi yang membuatnya gila.
"Sebelumnya Ibu mau bertanya.Kaula,apa kamu memiliki rasa pada Kinan??".Tanya Bu Indah.
Kaula meneguk salivanya. Ia menatap Kinan yang menunduk.
"Saya akan menikahinya, jika Kinan setuju Bu"
Kinan tersentak.Ia segera melihat Kaula, ia berpikir apa yang membuat Kaula menerima pernikahan dadakan ini.Ia permisi ke dapur dan disusul Dinda.Kinan kembali menangis sembari menangkupkan kedua tangan diwajahnya.
"Aku tau ini berat.Tidak ada satu pun wanita yang ingin menikah dengan cara seperti.Kamu bisa menolaknya Kinan.Aku tau kalian tidak seperti yang mereka cerita kan" Dinda mengusap pundak Kinan.
"Tapi aku ingin bertanya, kamu menyukai Kaula atau tidak??".
Kinan membisu.Ia memang senang jika bersama Kaula.Jantungnya berdebar saat Kaula menggenggam tangannya. Ia senang melihat pria itu tersenyum padanya.
"Aku mengenal Kaula dengan baik.Dia benar-benar lelaki yang tulus.Ia cukup bersabar dan bertahan dengan kekasihnya dulu. Walaupun akhirnya orang yang telah lama ia perjuangkan,menikah lebih dulu.".Ujar Dinda lembut. Ia tahu apa perasaan Kinan saat ini.
Kinan pun kembali keruang tengah tersebut.Ia mengangguk kan kepalanya, tanda setuju. Tanpa membuang waktu Kaula dan Kinan pun bersiap seadanya.Kaula memakai kemeja putih dan songkok hitam.Kinan memakai Gamis dan kerudung putih Bu Indah.
Dimas pun menjadi saksi.Dan wali diwakilkan oleh Pak Rt yang sekaligus menjadi penghulu. Mahar berupa uang pun sudah disiapkan.
Tak memakan waktu lama,ijab kabul pun dilakukan.Dengan lancar satu tarikkan nafas, membuat Kaula dan Kinan kini resmi menjadi Suami Istri secara Agama.Setelah membaca rangkaian Do'a.Teh hangat dan biskuit menjadi hidangan sederhana.Pak Rt dan istrinya pun pamit pulang.Tentu saja ia berpesan agar pengantin baru itu segera men Sah kan pernikahan mereka dimata Negara.