Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sia-sia
Kamu!!!
''Assalamualaikum bang, saya mahes adik kak Wina."
''Walaikumsalam salam, ada apa? "Tanya bian
sambil mempersilahkan mahes masuk.
''Ahh, tidak usah bang, saya mau les jadi sekalian mengantarkan pakaian kak wina".ucap mahes sambil menyodorkan tasnya kepada Bian..
''baik lah, kalau begitu ucapnya sambil mengambil tas yang disodorkan mahes.
''kamu naik apa kesini? " ucap bian sopan.
''saya bawa motor bang," ucap nya.
Lalu bian mengambil dompetnya disaku dan memberikan lembaran uang merah kepada mahes.
''Uang minyak'' ucap bian.
''Eh, gak usah bang lagian itu kebanyakan tolak mahes, " soalnya ia takut melihat wajah wajah Abang iparnya yang jarang senyum.
''saya paling tidak suka penolakan!" Ujarnya tegas.
''Yaudah deh bang Kalog maksa ,"ucapnya sambil mengambil uang dari bian.
''Makasih bang, assalamualaikum ", ucapnya sambil membalikkan badannya dan melangkah pergi.
Mimpi apa aku yang minyak lima ratus ribu, aku bayarkan uang perpisahan deh tambahan. batin Mahesa
''ah, balik kerumah deh," gumam Wina
Ia meninggal kan kolam yang dibelakang
lalu ia melihat Fabian yang memegang tas,Wina langsung mengingat, seperti pernah mengenal batinnya.
''eh itu kan Tasku", ucap Wina sambil berlari ke arah Fabian.
"lalu mahes kemana kak," tanya Wina sambil berlari kedepan.
''Dia sudah pulang ," ucap Fabian.
''Yahhh "ucap Wina,
Bukkk...
tas Wina pun dilempar begitu saja,
lalu bian membuka dompetnya dan melemparkan kartu black Card kepada Wina,
'' Ambil itu, dan beli pakaian yang layak,
tas mu yang busuk itu ganti, aku tidak ingin usaha mu sia sia," ucapnya Lalu meninggalkan Wina.
Wina mendengar kan cermat apa yang diucapkan Fabian.
''Tunggu!, apa maksudnya dengan kata sia sia? "Tanya Wina.
''Kau setuju menikah denganku karena aku kaya bukan? "Jadi kenapa seolah kau tidak mengerti dengan pribahasa yang kau inginkan.
''Hey sadarlah, kau anak siapa?"
''jangan kau pikir aku tidak tau?" Balas Fabian.
''Tapi aku memang tidak mengerti jalan pikirannya, bukannya kau sudah sangat matang dalam berpikir, kenapa kamu berpikir seperti itu, padahal kau tau sebabnya?" Balas wina.
" dan satu lagi, aku tidak akan memperkerjakan ART, aku ingin kau melakukan tugas itu.
Coba kau pikir di mana lagi kau akan menemukan seperti ini art berstatus istri digaji dengan black card. Wow Fantastic bukan? " ucap fabian.
ingin rasanya Wina melawan bian, dan melemparkan tas ini, tapi semakin mendengar ucapannya semakin sakit.
''Kenapa kau diam, jangan berlagak sedih,
dengar peraturan ku, kau boleh pergi kemana pun asal tugas dirumah ini selesai dan menyiapkan segala keperluanku.
aku rasa kau sudah belajar dari ibu mu kan?".
Wina hanya menunduk lesu menahan kan air mata jangan sampai jatuh.
''Diam mu ku anggap mengerti, dan satu lagi kamar mu di samping ku,kita sekamar jika ada keluarga yang menginap, itu pun kamu di sofa tidurnya. sampai sini kamu paham arti pernikahan?" Tanya bian.
''Kenapa kau menunduk, ah aku tau
ibumu akan mengajarkan seperti itu kan, jiwa jiwa..
''saya paham tuan jangan hina bunda saya.
saya akan lakukan tugasnya, dan apa password nya? "tanya Wina kembali.
''Ternyata kau cukup pintar!" lalu dia menyebutkan password nya meninggalkan Wina.
Begitu melihat Fabian yang meninggalkannya, Air Mata wina jatuh tanpa permisi kalau kau membenci aku harusnya tidak perlu menghina ibu ku.
''hanya Tiga ratus enam puluh lima hari aku akan bertahan, " ucapnya sambil menghapus airmata nya.
''tak apa menghina ku sekarang, aku yakin kau menangis setelah ini," janji Wina.
"Haruskah ku kabulkan kata-katanya,
yah aku tidak akan sia -sia, seperti yang diucapkan nya. "Gumam Wina
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kira kira seperti ini wajah Bian yang membuat mahes takut..
Kalau gak sama dengan khayalan klen Bisa kok diganti ckckck
semangat lanjutkan 💪