Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18 Salah Paham
Dua minggu kemudian ..
"bagaimana keadaan Lo Kak"? tanya Kayden yang sudah satu minggu ini mengurus Keenan.
"Tanganku masih terlalu kaku untuk digerakan bagaimana jika tangan kiriku benar-benar tidak bisa berfungsi dengan baik lagi Kay"? ujar Keen yang kembali putus asa karena kondisi tangan sebelah kirinya belum ada perubahan pasca operasi seminggu yang lalu.
"Lo jangan psimis kak, percayalah semuanya akan baik-baik saja, gue percaya dan yakin Lo pasti akan sembuh seperti semula nantinya". balas Kayden kemudian.
"Apa Beby tahu tentang kondisi terbaru gue"?
Kayden menggeleng pelan, dia tahu perasaan Kakaknya saat ini. Keenan begitu merindukan gadis kecilnya. Ada perasaan bersalah karena dirinya tidak pernah menghubungi Beby sudah satu minggu ini.
"Apakah dia masih diMilan bersama Shella"?
"Nomor Beby dan Shella sebenarnya sudah seminggu ini tidak bisa dihubungi kak".
Kayden yang ikut frustasi karena tidak bisa mendengar kabar dari Shella seminggu ini.
"Kau serius? Kenapa Kau tidak beritahu gue sebelumnya"! sentak Keenan mulai marah.
"Gue takut buat Lo khawatir Kak". bantah nya.
Ccckkk .. Keenan berdecak kesal.
"Apa dengan Lo tidak memberi tahu gue, semuanya akan baik-baik saja, gue malah makin khawatira"! sergah Keenan.
"Ada apa ini"? tanya Leo yang baru saja tiba diruang rawatnya Keenan.
"Lo bisa lacak keberadaan Beby sekarang"? sahut Keenan dengan penuh emosi.
"Beby di Spanyol sekarang bersama Shella". seloroh Leo dengan wajah datarnya.
"Sejak kapan Kak"? potong Kayden cepat.
"Sudah seminggu mereka disana". cicit Leo.
"Hah? Brengsek Lo! Udah seminggu mereka diSpanyol tapi Lo gak kasih tahu gue Kak"! Keenan benar-benar marah sekarang ini.
"Cih .. Lebih baik pikirin kondisi Lo sekarang!
Jangan kebanyakan gaya dan emosi! Lo tahu mengejar seorang gadis butuh tenaga". cibir Leo dengan menatap remeh pada Keen.
"Lo banyak bacot ya sekarang"! sergah Keenan.
"Udahlah kak sabar, yang di katakan Kak Leo benar. Kakak harus cepat segera pulih agar Lo bisa cepat menjelaskan hal yang sebenarnya dengan Beby nanti". potong Kayden segera menengahi. Keenan menghela nafas beratnya.
"Kak". panggil Kayden menoleh pada Leo.
"Hmm". sahut Leo singkat.
"Kakak tahu apa alasan mereka sampai terbang ke Spanyol"? tanya Kayden pelan.
Leo menarik nafasnya dalam-dalam mencoba untuk menyampingkan emosinya sebentar.
"Beby dan Shella menemui Kevyn disana". jawabnya pelan lalu menutup matanya dengan kedua tangan yang bertumpu di Sofa.
"Kevyn? Beby .. Beby tahu masalah Kevyn"? ujar Keenan dengan pelan, nadanya juga tidak setinggi berapa waktu lalu.
Leo hanya mengangguk tanpa melihat dan menoleh kearah Keenan dan juga Kayden.
"Dan dia tahu hubungan Kevyn bersama"? ucapan Kayden terhenti saat Dokter cantik telah masuk kedalam ruang rawat itu.
"Selamat pagi Tuan Keenan, saya datang untuk mengecek pergelangan tangan anda". ucapnya sembari tersenyum dengan sangat cantik.
"Silahkan Dok". sahut Keenan ramah.
Leo mengamati bahasa tubuhnya Dokter Luna,
dia seorang pria dewasa tentu tahu bagaimana perhatiannya wanita itu pada Bos sekaligus adik angkatnya itu. Leo menatap nanar pada wanita dihadapannya, lalu beranjak pergi dari ruangan itu dengan tergesa-gesa.
Dokter Luna sempat menoleh pada Leo yang terlihat terburu-buru pergi dari ruangan itu.
Setelah mengecek semua keadaan Keenan, Dokter Luna pun menjelaskan kembali perihal tangannya yang masih kaku untuk digerakan.
"Semuanya sudah sangat membaik Tuan Keen, dan Anda boleh pulang siang ini, Anda bisa melakukan terapi setelah keluar dari sini".
"Semuanya akan baik-baik saja dan kembali seperti semula itu butuh waktu dan proses. Karena pisau yang menusuk tangan Anda sampai ke urat syaraf. Makanya Anda harus berusaha untuk selalu melatih otot-otot tangan Anda dengan baik dan semangat". katanya kemudian. Dokter Luna paham bagaimana khawatirnya Keenan sekarang ini.
"Thanks a lot Dokter". ucap Keenan lembut.
Dokter Luna tersenyum dengan ramah dan sedikit menundukan kepalanya.
"Saya permisi dulu, Tuan Keenan". Pamitnya.
Setelah kepergian Dokter Luna dan perawat dari ruangannya. Keenan kembali menatap seisi ruangan, mencari sosok seseorang Namun Leo sudah tidak ada lagi disana.
***
"Beb, Lo yakin Kak Keenan gak akan marah kalau tahu kita berada disini". sela Shella.
"Kenapa harus marah? Dia bahkan dengan kejam tidak menghubungiku dua minggu ini".
"Tapi .. Kita dilarang keras kesini Beb". bantah Shella yang juga takut, kalau sampai Kayden tahu bahwa dirinya ikut berada disini.
"Gue mau semuanya jelas Kak, gue bukan type wanita yang hanya menerima dan menunggu gue mau buktikan semua keraguanku". ujar Beby yang merasa dipermainkan selama ini.
"Bagaimana dengan Kanaya"? tanya Shella yang tiba-tiba teringat pada Kanaya.
"Untuk Kanaya dan Mommy biarkan itu menjadi urusan suaminya masing-masing"! "Gue gak mau ikut campur masalah mereka"! ucap Beby dengan penuh kekesalan.
Flashback ....
Dua minggu lalu Shella dan Beby bertemu Kevyn di Berlin. Ya mereka berdua sebenarnya menyusul Kayden untuk melihat keadaanya Keenan disana. Namun mereka yang ada di Berlin tidak ada yang tahu bahwa mereka berdua pergi kesana.
Leo sedang sibuk melacak pelaku penusukan yang terjadi pada Keenan dan dalang dari penculikan Bianca yang ada digudang kemarin. Jadi Leo sempat lengah dia tidak tahu bahwa Beby dan Shella sebenarnya sempat ke Berlin.
Saat sampai di Berlin mereka mulai melacak keberadaan tempat rumah sakit Keenan dirawat. Namun bukan Keenan yang mereka temui, malah Beby bertemu Kevyn saat sedang makan disebuah restoran disana. Shella dan Beby tercengang saat melihat Kevyn sedang makan bersama dengan seorang gadis kecil yang usianya mungkin baru menginjak 18 tahun.
Kevyn, Kayden, dan Keenan yang notabene nya cuek dengan semua perempuan. Kecuali mereka ada hubungan spesial dengan nya. Jadi tidak mungkin mereka akan bermain dengan wanita lain, mereka dijuluki tiga saudara yang anti wanita.
Siapa wanita muda itu?
Ada hubungan apa Kakaknya dengan gadis itu?
Kevyn juga nampak perhatian padanya?
"Gue harus menemui mereka"! sahut Beby.
"No Beby, kalau kita melabrak Kevyn kita tidak akan tahu permasalahan sebenarnya". ujar Shella yang sudah menahan tangan Beby.
"Mereka nampak begitu mesra Kak! Apa yang dilakukan Kak Kevyn dibelakang Kanaya"!
"Kita tidak dapat menyimpulkannya secara sepihak, bahkan kita tidak tahu siapa wanita itu jadi kita harus mencari tahunya lebih dulu".
Tidak lama kemudian, Marvin dan Leo juga nampak baru tiba bersama di restoran itu.
Beby terbelalak saat mendapati Marvin dan juga Leo berada disana. Dia menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara dibalik majalah yang menutupi wajahnya sekarang ini.
"Daddy? kak Leo? Sebenarnya siapa gadis kecil yang bersama dengan mereka"! Pekik Beby dengan Nada tertahan, sedangkan Shella berusaha keras untuk menggenggam tangannya lembut untuk memberi ketenangan pada Beby.
"Kak kita majuan sedikit ke meja sana yuk, kalau kita disini kita gak bakal tahu siapa wanita muda yang bersama dengan keluargaku apa hubungan mereka dengannya". cicit Beby.
"No Beby, ini terlalu bahaya! Gue gak mau jika semuanya tahu kita sedang mengikuti mereka, sama saja kita menjadi penguntit saat ini".
"Tapi mereka keluargaku kak, gue berhak tahu dengan siapa mereka bicara saat ini".
"Kau lihat gadis muda itu sangat cantik bukan, atau jangan-jangan itu anaknya Daddy dari wanita lain? Hah ... ". Beby menutup mulutnya dengan sesekali memejamkan matanya.
Sebenarnya apa yang terjadi saat ini, jika gadis muda itu benar anak lain dari Daddy nya bagaimana dengan perasaan sang mommy. Beby benar-benar kacau hari ini, niat hati ingin menemui sang kekasih, malah diperlihatkan dengan situasi yang membuat dirinya berpikir yang bukan-bukan, dia benar-benar takut jika gadis muda diseberangnya itu adalah adik sambungnya kakak-kakaknya.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...