Menikah Karena Paksaan

Kini Salsa dan Edrick masih berjalan mengeliling Mall itu.. Edrick menunggu keinginan Salsa apa yang diinginkan dia namun Salsa tidak ada berucap satupun..

" Sayang kamu tidak ada ingin membeli sesuatu lagi?".. Tanya Edrick

" Tidak ada Hubby".. Jawab Salsa dengan lembut

Edrick sangat bersyukur dia menikahi Salsa,, tidak akan menuntut apapun dari Salsa.. Edrick baru ingat bahwa Salsa tidak mempunyai ponsel.. Kini mereka berjalan ke arah toko ponsel..

Salsa yang merasa heran melihat Edrick ke arah toko ponsel..

" Hubby ingin mengganti ponsel?".. Tanya Salsa

" Tidak sayang, untuk kamu ponselnya".. Ucap Edrick

" Eh".. Dengan kagetnya

Salsa kaget sepertinya Salsa tidak ada memintak untuk dibelikan ponsel.. Edrick yang masih berkeliling-keliling untuk mencari yang pas diberikan kepada Istrinya itu..

Salsa yang hanya mengikuti Edrick dibelakangnya,, namun tidak lepas dari genggaman Edrick..

Satu ponsel yang menjadi incaran Edrick..

" Silahkan Tuan, ada yang bisa saya bantu".. Ucap Karyawan itu

" Saya mau yang itu".. Ucap Edrick

" Baik Tuan".. Sahut Karyawan itu

Salsa tersenyum saat melihat warna dari ponsel itu adalah warna kesukaan Salsa.. Kini Edrick membayar ponsel itu sejadinya sudah ponsel itu ditangan Edrick..

Kini mereka keluar dari toko ponsel itu.. Edrick bertanya kembali kepada Salsa..

" Sayang ada yang ingin dibeli?".. Tanya Edrick

" Gak ada Hubby,, kita pulang aja ya".. Ucap Salsa

Edrick merasa heran dengan satu wanita bersamanya ini.. Dimana-mana orang ingin berbelanja itu ini sedangkan salah malah mengajaknya untuk pulang.

Edrick hanya tersenyum.. Namun menuruti kata-kata Salsa..

" Baiklah sayang ayo kita pulang".. Ucap Edrick

Kini Edrick dan Salsa mengarah untuk keluar dari Mall itu dan menuju parkiran mobil.. Tibanya dimobil Edrick membukakan pintunya untuk terlebih dahulu setelah Salsa masuk dan duduk Edrick memasangkan sabuk pengaman..

" Terima Kasih Hubby".. Ucap Salsa

Edrick hanya tersenyum kini dia menutup pintunya dengan pelan,, setelah itu Edrick masuk kedalam mobil itu dan memasang sabuk pengaman untuk dirinya.. Dan bersiap untuk menjalankan mobilnya..

Mobil mereka pun sedang jalan.. Kini diotak Edrick ingin membawa Salsa ketempat Mommy Daddy nya.. Namun dia harus ijin dulu kepada Salsa karena tidak ingin terjadi perdebatan antara dia dan Salsa..

" Sayang kita ketempat Mommy dan Daddy ya".. Ajak Edrick

Salsa sangat terkejut untuk pertama kalinya Salsa bertemu dengan orang tua Edrick,, apakah mereka bisa menerima Salsa?..

Salsa menjadi panik dan gugup,, Edrick yang melihat itu hanya tersenyum tau apa yang dirasakan Salsa..

" Santai aja sayang, Mommy Daddy orang yang baik kok".. Ucap Edrick

Salsa hanya menganggukkan kepalanya saja.. Butuh 3 jam untuk sampai diMansion utama.. Perasaan Salsa yang campur aduk sepanjang jalan dia hanya melihat ke arah jendela..

Edrick yang selalu memegang tangan Salsa agar dia merasakan sedikit ketenangan..

***

3 jam telah berlalu..

Dimana Edrick daj Salsa tiba di Mansion utama,, Edrick yang keluar lebih dahulu kini berjalan ke arah Salsa membukakan pintu dan serta sabuk pengamannya..

Memegang tangan Salsa agar ikut masuk bersamanya menemui Mommy dan Daddynya..

" Hubby aku sangat takut,, takut jika mereka tidak menyukaiku".. Ucap Salsa

Salsa merasa sangat panik dengan hal itu.. Namun Edrick hanya tersenyum kepada Salsa..

" Tenang sayang.. Mommy Daddy akan menyukaimu percayalah kepadaku".. Ucap Edrick sambil mencium keninh Salsa

Edrick menjulurkan tangannya agar Salsa memegang tangannya.. Saat Salsa memegang tangan Edrick dia menarik nafas dengan dalam dan mengeluarkannya begitu panjang..

Salsa menganggukkan kepalanya kepada Edrick,, dan kini mereka berjalan ke arah pintu masuk Mansion itu..