Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMBELI MANSION
Pagi hari nya Aurel ,Maria Mahesa dan Aditia sudah berkumpul di meja makan , mereka mulai sarapan dan seperti biasa hanya terdengar suara sendok dan garpu saja itu sudah tradisi keluarga Watson.
Setelah mereka semua selesai menghabiskan makanannya, Mahesa dan Maria menyuruh mereka agar tidak beranjak dari meja makan terutama Aditia.Mahesa ingin memberitahukan sesuatu kepada adik adik nya itu.
"Aku akan melakukan perjalanan bisnis keluar negeri selama satu Minggu dan tidak akan berada di Mansion " ujar Mahesa sambil melihat ke dua adik nya itu.
"Mama juga akan pergi keluar negeri untuk melakukan perjalanan bisnis sama seperti kakak kalian mama juga kurang lebih satu Minggu tidak akan ada di mansion ini." ujar Maria
"Ke negara mana kakak dan mama akan pergi" Tanya Aurel penasaran.
"Mama akan ke negara Prancis"
"Kakak akan ke Jepang dek" ujar Mahesa.
Aurel hanya mengangguk saja....
"Karna itu bisa kah kalian menjaga diri selama aku dan mama tidak ada di mansion ini ?" ujar Mahesa yang sebenarnya cemas untuk meninggalkan adik nya tersebut .
"Tentu saja kak" ujar Aurel cepat
Aditia hanya diam saja sembari mendengarkan,dia sudah biasa di tinggal sendiri di mansion jadi tak masalah untuk nya
"Aditia, jangan buat masalah dan jaga Aurel! " ujar Mahesa tegas
"Baik lah kak aku akan menjaga nya meskipun aku tak suka" ujar nya malas
Mahesa yang mendengar itu hanya dapat menarik nafas nya agar tak menonjok adik laki laki nya itu. Setelah mengatakan itu Mereka semua pun bersiap untuk pergi ke tujuan masing-masing.
Maria dan Mahesa kini sedang berada di mobil menuju bandara ,mama dan anak itu memilih untuk satu mobil saja karna tujuan mereka sama.
Aditia kini sedang menjemput pacar nya.
Sedang kan Aurel singgah sebentar ke salah satu toko kue dan membeli beberapa yang dia sukai.
Sesampainya Aurel di sekolah dia memarkirkan motor nya seperti biasa dan saat Aurel ingin berjalan menuju kelasnya ,ia melihat gerombolan geng Genendra, Andre , Gerald dan juga Aksa yang sudah ada di sana namun masih ada beberapa balutan yang menutupi luka lukanya.
"Pasti ada drama lagi... sungguh sial sekali kamu Aurel "bantinya yang sangat malas berurusan dengan orang orangan itu
Aurel malas untuk meladeni mereka pun mempercepat jalan nya dan ingin melewati geng Aksa namun langkah Aurel terhenti karna tangan nya di pegang oleh seseorang, iyah itu adalah Aksa.
Aurel yang menoleh dan melihat itu pun membuang nafas nya
"Lepasin " ujar Aurel dengan wajah datarnya
"Bisa bicara sebentar?"ujar Aksa
"Gak! gw ngk ada waktu berurusan sama Lo" ujar Aurel yang langsung menghempaskan tangan nya dan pergi meninggalkan Aksa dengan perasaan kesal
Aksa hanya terdiam sambil memandangi Aurel yang sudah pergi menjauh.
"Tuh kan apa gw bilang sa, Aurel kaya nya udah ngak suka lagi deh sama lu" ujar Genendra yang di angguki oleh Gerald dan Andre.
"Gw ngak percaya, mungkin Aurel lagi mainin trik biar gw ngejar dia" ujar Aksa tak tau malu.
sontak Genendra ,Andre dan Gerald tertawa mendengar nya
Ha ha ha....
Ha ha ha.....
"Kaya nya selama lu di rumah sakit otak lu ke geser yah sa" ujar Andre
"Setuju gw" ujar Gerald
"Dulu aja pas di kejar Aurel kagak mau malah lu suruh suruh yang jahat, giliran Aurel udah berubah dan ngak ngejar lu lagi ngak terima berobat deh sa" cibir Genendra yang membuat Aksa kesal.
Aksa pun meninggalkan ke tiga sahabat nya itu tanpa mengajak mereka
"lah tuh bocah kita ngomong fakta juga malah pergi" ujar Andre
"Udah cabut yok"ajak Gerald, mereka pun berjalan masuk ke kelas masing masing karna waktu sudah menunjukan pukul 07:30.
Waktu istirahat pun telah tiba kini Aurel , Aksa dan Genendra berada di ruangan kepala sekolah , pertarungan antara Aksa dan Aurel sudah terdengar hingga membuat mereka harus di hukum atas kesalahan mereka termasuk Genendra yang notabennya ketua OSIS namun tidak melerai pertarungan yang terjadi.
Mereka pun di beri hukuman untuk membersihkan perpustakaan sekolah setalah pulang sekolah. Setelah mengatakan itu kepala sekolah pun mempersiapkan mereka pergi.
Aksa mencoba mengejar Aurel namun sayangnya Aurel sudah seperti angin yang dengan cepat sudah tak ada lagi di sana,Aksa pun hanya bisa pasrah.
Genendra yang melihat itu pun mengajak Aksa kekantin untuk mengisi energi mereka.
...****************...
Sementara itu Aurel kini sudah berada di taman belakang sekolah,sambil memakan roti yang ia beli itu,dia juga sedang memainkan handphone nya sampai sebuah notif datang.
Aurel pun membuka notif itu dan melihat bahwa sebuah mansion sedang di jual dan membutuhkan pembeli segera mungkin, Aurel memperhatikan mansion itu dan merasa tertarik. Ia kemudian menghubungi penjual itu dan akan melakukan transaksi Saat Aurel pulang sekolah,si penjual pun setujuh kemudian Aurel mematikan sambungan telpon itu dan kembali melanjutkan memakan roti itu.
Setelah pulang sekolah kini Aurel, Aksa dan Genendra sudah berada di perpustakaan, mereka pun kini sibuk dengan pekerjaan masing masing Aksa yang membersihkan debu debu yang ada di buku ,Genendra yang merapikan kursi dan meja, kemudian Aurel yang menyapu lantai.Selama mereka membersihkan perpustakaan Aksa terus mencuri curi pandang terhadap Aurel entah kenapa dia merasa Aurel semakin cantik.jika kalian kira Aurel tak mengetahui nya itu salah besar.
Aurel sebenarnya tau dengan apa yang di lakukan Aksa namun ia lebih memilih untuk mengabaikan nya saja.setelah sekitar 30 menit mereka pun sudah selesai membersihkan ruangan itu. pada saat Aurel ingin pergi kini Aksa kembali mengajak Aurel agar berbicara berdua namun lagi lagi Aurel menolaknya. karna ia merasa tak penting dan juga harus bertemu dengan penjual mansion itu.
Aurel pun meninggalkan kedua orang itu dan melajukan motornya nya ke lokasi janji temu dengan penjual mansion itu.Sekitar 15 menit Aurel mengendarai motor nya kini dia sudah sampai di mansion itu setelah melihat lihat dan Aurel tertarik kini Aurel dan penjualnya itu pun melakukan transaksi Aurel pun merogoh tabungan cukup banyak karna harga mansion itu adalah 75 Miliar.Bagi orang lain mungkin sangat banyak tapi bagi Aurel itu hanya sebagian dari tabungannya.
Transaksi pun berjalan lancar dan pemilik sebelumnya pun menyerah kan kuncinya kepada Aurel.
"Senang bertemu dengan Anda" ujar pemilik sebelumnya
"Sama sama" Aurel pun tersenyum dan membalas jabah tangan nya.
Setalah itu Aurel pun kini mengendarai motor nya menuju rumah sakit karna Aurel sudah berjanji untuk menjenguk Ayah dari Arion sepulang sekolah.
Arion pun sangat senang dengan kedatangan Aurel yang sudah di anggap nya sebagai kakaknya mereka pun bermain bersama dan juga terdengar tawa dari Arion
...****************...
Mansion yang di telah dibeli
Bersambung~
Jadikan pasangan,jgn lupa up ya thor