Bucinnya Tuan Muda

"Baik lah nona,saya akan pulang dulu.Jika terjadi sesuatu nona bisa cepat menghubungi saya." ujar Koa sebelum akan berpamitan pulang.

"Baik lah tuan Koa." jawab Kaira langsung mengangguk.

Koa pun langsung meninggalkan Kaira bersama Ken yang masih belum sadar.

Sementara Kaira masih dengan sabarnya menunggu Ken hingga sadar.Tapi,dengan mata yang mulai mengantuk dan tidak tertahankan.Kaira pun akhirnya tertidur dan tak mengetahui jika Ken sudah membuka matanya.

Ken sesaat melirik ke arah Kaira yang tertidur disisi ranjangnya.Ia mencoba membelai rambut Kaira.Yang seketika membuat Kaira langsung terbangun.

"Tu..Tuan Ken." seru Kaira dengan reaksi terkejut.

Ken pun hanya tersenyum tipis.

"Kenapa kau harus tidur disembarang tempat?" tanya Ken dengan nada pelan.

"Ma..Maaf ,itu karena saya ketiduran.." jawab Kaira memberi alasan.

"Kau sudah makan?" tanya Ken.

Kaira langsung menggelengkan kepalanya.

"Belum." jawab Kaira singkat.

"Kenapa sudah jam segini belum makan?Apa kau ingin seperti ku?" tanya Ken lagi.

Membuat Kaira tertunduk lesu.

"Maafkan saya,sudah membuat anda seperti ini.Saya benar-benar tidak tahu jika akan membuat anda seperti ini." ungkap Kaira yang merasa bersalah sambil tetap menundukkan kepalanya.

Sesaat Ken mencoba untuk membangunkan tubuhnya.Dan Kaira dengan cepat membantu Ken untuk bangun.

"Pelan-pelan tuan,sebaiknya anda jangan bangun dulu." ujar Kaira mengingatkan Ken.

"Aku tidak apa-apa.Dan ini bukan salah mu,jangan menyalahkan diri mu " ucap Ken tidak menyalahkan Kaira.

"Tapi,setelah anda memakan bekal bento buatan saya,anda tiba-tiba pingsan dan sekarang harus dirawat disini.Artinya ini semua karena salah saya." kata Kaira yang tetap menyalahkan dirinya.

"Jadi,aku harus bagaimana agar kau tidak merasa seperti ini?" tanya Ken.

"Anda boleh menghukum saya apa saja.Dan saya akan melakukan apa pun hukuman yang anda berikan." ujar Kaira yang seakan pasrah dengan dirinya.Karena masih terus merasa bersalah pada Ken.

Ken pun langsung menarik nafas panjangnya.

"Kemari lah." kata Ken menyuruh Kaira untuk mendekat padanya.

Kaira pun langsung mendekat pada Ken.Dan begitu menurutnya pada perintah Ken.

"Kalau begitu hukuman untuk mu,katakan kau mencinta ku." ujar Ken menyebutkan hukuman pada Kaira.

Seketika membuat Kaira mengangkat kepalanya dan memandang Ken dengan kaget sambil membulatkan kedua matanya.

"A..Apa??" seru Kaira yang masih kaget.

"Yah,itu hukuman yang cocok untuk mu." jawab Ken menjelaskannya lagi.

Kaira pun mulai bingung dan gugup.

****************

Tiba dikediaman Ken,Koa pun langsung mencari Omara.Karena mengetahui jika Omara yang menemani Kaira saat membuat bekal bento untuk Ken.

Namun sayangnya,Omara justru ijin pulang karena ibunya sedang sakit.Ia pun berjalan menuju sebuah ruangan.Dimana terdapat ruangan pantauan CCTV yang memantau setiap ruangan yang ada di kediaman Ken.

Koa tampak begitu serius dan fokus saat ia melihat rekaman ulang dari aktifitas Kaira bersama Omara.Setiap detik Koa seakan tidak ingin melewatkan saat ia memperhatikan rekaman tersebut.

Dan akhirnya ia pun mendapatkan jawaban dari apa yang sudah terjadi pada Ken sang tuan.

"Ternyata ada musuh dalam selimut." ujarnya bicara sendiri.

Koa pun langsung keluar dari ruangan tersebut dan berniat mencari seseorang yang akan ia temui.

Untungnya,seseorang yang ia cari pun masih berada dikediaman Ken dan tengah asik bersantai di luar halaman.