NovelToon NovelToon
Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yani_AZM

"Penting kah pak?" Tanya Hana dengan suara yang datar, berusaha biasa saja.

Pak Arman menganggukkan kepala.
"Sebentar saja, saya mohon" lirihnya.

Hana yang tanpa respon dianggap Arman menyetujui permohonan nya.

Arman dengan sigap menunjuk sebuah meja panjang yang terletak persis di samping pintu keluar kafe.
"Disini ya..." Ucap nya.

Hana mengangguk dan kembali duduk meletakkan tas ranselnya.

Sebelum duduk, Pak Arman terlihat seperti memberi kode kepada pelayan di dalam, seperti nya sedang memesan sesuatu.

Mereka duduk berdampingan menghadap jendela.

"Jadi gini Hana.. saya ingin kamu menjadi istri saya.." ucap pak Arman tanpa basa-basi sedikit pun.

"Apa! Istri?" Dengan suara yang agak keras melengking, Hana di buatnya kaget bukan kepalang.

Suaranya membuat orang - orang di sekelilingnya menoleh ke arah mereka.

"Iyaa istri" kata Arman kembali mengulang kata istri dengan lembut sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani_AZM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Mungkin Jodoh?

Hari ini, Hana mengambil jam lembur.

Pikir nya untuk menghabiskan waktu agar bisa menghalau pikiran nya yang suka salah fokus memikirkan pak Arman.

Disela - sela jam istirahat ia mencoba menghubungi Gita " Hai Gita, aku kangen.. Kapan kamu pulang ke Jakarta?"

Hana mengirim pesan kepada Gita yang berlibur terlalu lama tanpa memberi kabar.

Disisi lain, pak Arman juga sedang di landa galau.

Ia begitu ingin bertemu dengan Hana.

"Apa aku pergi ke kafe saja ya? Jika memang ia jodoh ku. Aku yakin dia akan datang ke kafe tersebut" ucap Arman di atas motor nya.

Selesai mengajar Arman pulang dulu untuk berganti pakaian.

Kira - kira sekitar pukul 5 sore, ia langsung bersiap - siap berhias setampan mungkin.

 Ia menggunakan kaos lengan panjang, yang di padukan dengan celana chino pendek. Tak lupa pula sepatu casual nya.

Pak Arman yang memang tampan, terlihat makin maskulin dengan tambahan kacamata hitam nya.

Ia melajukan motor Kawasaki nya menuju kafe langganan nya itu.

Di dalam perjalanan ntah apa yang terjadi, motor nya tiba - tiba saja mogok di jalan.

"Loh, kenapa nih..." ucap Arman.

Arman berusaha menghidupkan mesin berkali - kali tapi tetap tidak menyala.

Arman turun dan menepi, mencoba memeriksa mesin tapi hasil nya nihil.

Dengan sigap di rogoh nya ponsel dari dalam saku. Ia mencoba mencari bengkel terdekat dari posisi nya.

Ia pun menelusuri arah di map, dan mendorong motor Kawasaki ninja itu, yang tidak pernah mogok sebelum nya.

"Duh, udah mau gelap begini pasti Hana sudah pulang ke rumah dan tidak mungkin berada di kafe! Sial!" ucap nya.

Ia terus mendorong motor nya itu sampai tiba di bengkel.

Sampai nya di bengkel, pas sekali tidak mengantri, karena bengkel memang sudah ingin tutup.

"Mas sudah mau tutup ya? tolong dong motor saya mati" ucap Arman memelas.

Montir pun meng-iyakan dan langsung mencari kerusakan.

Sembari menunggu Montir mengerjakan motor nya, Pak Arman kembali mengecek ponsel nya, terlihat pukul 6.50 sore.

"Hmm udah mau jam 7 malam, pasti Hana sudah di rumah nya. Biar lah aku tetap ke kafe saja! Hitung - hitung merilekskan pikiran penat ini." gumamnya dalam hati.

Ia tidak tau bahwa Hana mengambil jam lembur hari ini, dan berniat ingin ke kafe juga untuk merilekskan pikiran.

*Di gedung perpustakaan

"Han, pulang jam berapa? Aku sudah mau beberes nih.. Jam 7 aku out ya" kata Rani teman kerja Hana.

"Oke bareng ya, dikit lagi nih" ucap Hana.

Jam terus berputar, Hana dan Rani sudah bersiap untuk pulang.

Rani memang selalu membawa motor ketika bekerja.

Rani pun menawarkan diri untuk mengantar kan Hana pulang.

"Rumah mu di belakang mall dewa jakarta ya kan Han? mau aku anter ngga?" tanya Rani.

"Jiah, rumah ku jauh loh ran.." jawab Hana.

"Ya-ela di situ mah Deket Hana!" kayanya lagi.

Hana menyeringai.

"Ngga usah deh ran, tapi kalo kamu maksa mendingan kamu anter aku ke kafe aja ya hehe" minta Rani.

"Mau ngedate ya? Ngedate sama siapa sih sampai ke kafe segala?" tanya Rani.

"Ngedate sama siapa! Aku ngga punya pacar loh.. Aku cuma mau ngopi aja..."

"Masa sih cewek cantik kaya kamu ngga punya pacar! Heheh" Rani.

"Yo wes lah sama kamu hayuk kita ngopi kalau ngga percaya!" tantang Hana.

"Hehe ngga deh, aku mau urut badan aja.. Rasa nya mau copot tulang - tulang ini kerja terus angkat buku - buku itu" ujar Rani.

"Yaa berati anter aku ke kafe aja kalau begitu heheh" Hana.

"Sok lah! ayo naik" ucap Rani yang sudah siap di atas motor.

Hana pun naik, dan mereka sudah menuju ke kafe.

Sampai nya di kafe, Hana masuk dan memesan donat kesukaan nya dan es kopi. Ia memilih tempat duduk di dekat jendela.

Tempat yang penuh kenangan.

"Disini aja lah" ucap nya sambil menggeser kursi.

Selang 15 menit berlalu, Pak Arman pun tiba di kafe tersebut.

Ia memasuki kafe dengan wajah yang lesu.

Tapi saat membuka pintu, ia terkejut bukan main.

"Hana!" panggil nya. Matanya yang lesu terbuka lebar. Wajah nya pun berubah sumringah.

"Pak Arman!" jawab Hana.

Hana pun terkejut, melihat pak Arman datang.

Jantung nya tiba - tiba saja berdegup kencang.

"Kamu dari tadi?" pak Arman menghampiri Hana dan duduk di samping nya.

"Baru juga kok pak belum lama.. Saya pulang lembur!" jawab nya agak santai tidak seperti biasa nya.

"Tumben kamu lembur..?" tanya lagi.

Hana hanya menyeringai.. Tak menjawab apa pun..

"Sudah makan belum?" Arman bertanya lagi.

"Belum pak, lagi nyemil donat nih" matanya menunjuk ke arah donat yang masih separuh di makan.

"Makan sama saya yuk, plis" pak Arman terlalu menggebu, ia tidak bisa santai dalam merajuk Hana.

"Ntar deh pak, saya masih mau disini" ucap Hana dengan nada yang santai.

Mendengar itu, pak Arman pun melunglai, tak ingin terlalu memaksa. Lelah nya mendorong motor pun sudah tak terasa lagi. Sirna begitu saja.

"Okey.. saya pesan minum dulu ya" ucap nya lembut.

"Baik pak.." Hana.

Hana tersenyum dan terlihat lebih sopan dari biasa nya.

"Duh duh... Kenapa jantung ku deg deg an begini sih" gumam nya dalam hati.

Hana menoleh ke arah admin, melihat sesekali gerak gerik pak Arman ketika memesan.

Ia mengedap - ngedipkan mata nya, kali ini Hana salah tingkah sekali, sampai tak bisa ia tutupi. Pipi nya pun memerah bagai merah stoberi.

"Hana, kopi dan donat mu sudah ku bayar ya..." ucap pak Arman yang menaruh pesanan nya di meja.

"Hehe oh begitu, terimakasih ya pak" jawab Hana.

Pak Arman agak heran dengan sikap Hana yang lebih lembut dari sebelum Walaupun agak heran, tapi sikap itu lah yang Arman harapkan.

"Oiya Hana, bagaimana kabar bapak, boleh kah saya main kerumah?" tanya nya lagi.

"Alhamdulillah bapak baik pak, kalau main itu terserah pak Arman saja" jawab nya Hana mulai terbuka.

Mendengar kata- kata itu, Arman di buatnya salah tingkah.

Kedua sudut bibir nya tertarik ke atas. Senyuman nya manis sekali.

Gerak gerik Hana pun terlihat lebih pendiam menikmati waktu yang berputar.

Tidak seperti sebelum - sebelum nya yang terlihat begitu gusar dan tak nyaman.

"Ntah apa yang membuat Hana berubah..." gumam nya dalam hati Arman.

"Ternyata jika aku tak sekonyol kemarin, keadaan nya terasa lebih indah" gumam Hana dalam hati.

Mereka berdua tengah saling mengagumi dalam diam.

1
Yani_AZM
hehehe siaap say💞
Qaisaa Nazarudin
Wahh berlebihan sekali kalo di novel2,Untung gaknada Visual nya,Voba kalo ada visualnya pasti wajah gak seimdah kabar...😅😅🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus di sebut ANAK KE 4 SAYA...🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oasti Hana cantik banget ya, Sampai2 Arman gak bisa berpaling dan sanggup menunggu Hana..
Qaisaa Nazarudin
Waahhh sambutan yg HANGAT dari CAMER..😃😃 Biasanya orang kaya kan sombong gitu,Apalagi Hana hanya dari keluarga yg biasa saja..
Qaisaa Nazarudin
Terus selama ini kakak2 tinggal di mana?
Qaisaa Nazarudin
Oh ada kakak2 nya Hana,Ku pikir Hana anak tunggal lho..
Qaisaa Nazarudin
Ni pak guru gercep banget, Mentang2 dah tau rumah Hana..kemaren gak jadi mampir,Nah hari ini gak usah di tawarin juga udah mampir sendiri .Nih feeling ku pasti mereka udah di jodohin dari lama,Atau mmg pak Arman ngincarin Hana dari lama ya..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Hai outhor aku mampir ya..Semoga seru,Aku paling demen baca novel alur guru dan murid..heee heee..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!