Hasrat Cewek Introvert

Gelsi benci jadi pusat perhatian, dia sungguh sangat membenci gadis yang sedang menangis itu.

Ini semua gara gara drama ikan terbang milik nya bukan?

"Playing victim banget" Ucapan gelsi dibenarkan beberapa orang yang tidak menyukai sikap manipulatif bella selama ini..

"Aku-

"Banyak bacot lo, daritadi omongan lo muter-muter disitu situ aja" gelsi mulai emosi

Gelsi melihat kean yang justru menikmati kekacauan ini, seketika dia ingin menendang laki-laki tampan itu..

"Urusin fans lo ini" Gelsi meninggalkan kelas dan menuju kantin...

"Bubar" Satu kata keluar dari mulut kean, kerumunan murid murid tadi langsung meninggalkan meja gelsi..

"Jadi tujuan lo sebenarnya siapa?? " Kean memperhatikan gerak gerik cewek yang sedang menunduk itu..

"Aku gak ada maksud ap-

" Yang gue tanya itu tujuan lo, stop muter-muter kata itu itu aja" Kean jengah..

"Tapi aku-

" Gue atau gelsi?? "Akhirnya kean mengatakan itu..

"Siapa diantara kami yang lo incer" Ucapan kean membuat tubuh gadis itu menegang..

"Ka-

" Ya, lo bener. Gue tau rencana kalian "kean tidak sengaja mendengar percakapan 3 cewek tadi, dan salah satunya adalah bella.

Awalnya kean tidak perduli, tapi saat namanya disebut sebut

akhirnya dia mulai tertarik untuk mengikuti alur yang dibuat cewek cewek itu..

"Ja-

"Lo kalah taruhan right?" Kean menyeringai, 3 cewek itu membuat tantangan siapa yang bisa

mendapatkan Kean, akan mendapat hadiah

"Jadi lo udah tau" Akhirnya wajah asli bella terlihat..

"Lo ngincer gue kan? " Tebakan kean tentu berdasar, itu adalah tantangan yang diucapkan 3 cewek itu..

"Gimana? Lo tertarik? " Bella tersenyum miring..

"Sorry, gue gak minat sama tubuh rata lo" Setelah berkata seperti itu kean meninggalkan kelas, dia harus mencari gelsi..

"Ck sial ternyata cowok itu sangat sulit" Bella merasa tertantang untuk mendapatkan kean

siapa yang tidak tergoda akan ketampanan laki-laki itu?

Bella iri dengan gelsi yang bisa duduk berdekatan dengan kean..

***

Gelsi menuju ke rooftop, setelah sampai gadis itu langsung mengambil rokok yang disembunyikan nya disana.

Hal itu jaga jaga agar tidak ketahuan guru..

"Lo nyebat? " Pertanyaan itu menghentikan kegiatan gelsi yang ingin memantik koreknya..

"Bukan urusan lo" Gelsi melanjutkan kegiatannya..

"Bagi sebatang dong" Kean menjulurkan tangannya, gelsi langsung menyodorkan bungkus nya sekaligus..

"Woah rokok mahal ya" Melihat bungkus rokok itu kean tau bahwa harganya tidak murah, oh ayolah itu juga merk rokok yang sering digunakannya..

"Gak mahal mahal amat"

"Kalo sama rokok lo ga pelit"

"Gak juga, ada batasnya kok"

"Lo udah lama jadi perokok?? "

"Baru mau 2 tahun"

"Lama juga"

Setelah nya tidak ada percakapan lagi, mereka sama sama menikmati kegiatan mereka itu..

"Kok lo kesal banget sama tu cewek?? "

"Biasa aja"

"Biasa? Lo sampai marah loh!! "

"Cewek pickme kayak gitu memang harus digituin!! "

"Lo tau dia cewek pickme darimana coba?? "

"Gue sering dengar taruhan mereka bertiga!! "

Aahh jadi gelsi sudah tau rupanya, pantas saja gadis itu kelihatan tidak suka dengan cewek tadi..

"Gue masih penasaran? "

"Soal?? "

"Cowok kemarin?? "

"Kenapa??

" Dia siapa lo?? "

" Orang spesial dihidup gue" Ucapan gelsi itu membuat kean terdiam, dia merasa tidak nyaman disuatu tempat..

"Oohh gitu" Hanya itu yang bisa ucapkan saat ini..

Gelsi menatap aneh kean, suasana hati cowok itu berubah dengan cepat..

Sedangkan kean sungguh bingung, bingung kenapa dia harus merasa tidak rela

gelsi bersama laki-laki itu

ia Emosi sebab gelsi terlihat sangat mencintai laki-laki tersebut.