Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.
Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.
Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.
ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18. Menghabiskan waktu berdua
Sebelum sibuk dengan aktivitas menjadi Panitia dalam satu event kampus, Biru mengajak Senja untuk menghabiskan waktu bersama di apartemennya. Karena setelah mereka menjadi bagian Panitia event tersebut. mereka Pasti akan sibuk dan sulit untuk menghabiskan waktu berduaan bersama.
Kini keduanya sudah berada di apartemen lelaki itu. Biru tengah duduk di sofa sambil memainkan ipad-nya, sedangkan Senja sedang mengambil minum di dapur dan beberapa camilan yang Biru belikan untuknya. Tak lama kemudian Senja kembali menghampiri Biru yang ada di sofa sambil membawa satu bungkus snack di tangannya.
" Senja mau coba mau game ini nggak seru banget tau, " tawar Biru menujukkan game di Layar iPadnya Pada Senja
" Mau! " seru Senja
" Sini Duduk! " Pinta Biru memberikan IPadnya kepada Senja
Senja mendekat Pada Biru lalu mendudukkan dirinya membelakangi lelaki itu. Biru tersenyum lalu ia melingkarkan tangannya Pada Senja dari belakang. Gadis itu menyenderkan tubuhnya Pada dada Senja
" Udah Pernah coba main game ini belum? " tanya Biru menempelkan dagunya Pada bahu Senja sambil memperlihatkan layar iPadnya
" Belum, " jawab Senja menggelengkan kepalanya
" Nih, kamu Pegang IPadnya, " ucap Biru
Senja memegang IPadnyaa lalu dengan teleten Biru menjelaskan cara bermain game tersebut Pada Senja. Setelah itu, Senja mencoba memainkan game itu dibantu oleh Biru yang turut ikut memegang IPadnya untuk memandu Senja.
Senja telah mencoba memainkan game tersebut beberapa kali Beberapa saat kemudian, gadis itu terlihat menyerah memainkan game tersebut dan kembali menyerahkan IPadnya Pada Biru.
" Aku mau nontonin kamu aja, susah banget game-nya Biru, " ucap Senja Pasrah
Biru terkekeh. " Gemes banget sih " Biru mendaratkan satu kecupan di Pipi Senja.
" Yaudah kamu temenin aku di sini aja sambil suapin aku snack-nya ya, " Pinta Biru
Senja tersenyum, menganggukkan kepalanya menyetujui Permintaan Biru Tak lama kemudian Biru kembali memainkan game tersebut di temani oleh Senja yang setia duduk di hadapannya sambil menyenderkan tubuhnya Pada dada Biru. Tak lupa Senja beberapa kali menyuapi snack yang dipegangnya Pada kekasihnya yang sedang asyik bermain game.
" Biru " Panggil Senja
" Hm? " Jawab Biru yang masih fokus bermain game nya
" Aku udah mutusin mau masuk divisi apa, "
" Mau masuk divisi apa emangnya? " tanya Biru menaruh IPadnya menghormati Senja yang sedang mengajaknya berbicara.
" aku mu masuk divisi Publikasi dan dokumentasi aja," ungkap Senja menoleh Pada Biru
" Divisi sama dong kayak Dewa, "
" iya, "
" Kalau gitu kamu aku titipin aja sama Dewa biar bisa jagain kamu nanti, " ujar Biru memeluk erat Senja dari belakang.
" Aku bukan anak kecil Biru, " ujar Senja
" Siapa bilang? " sanggah Biru menatap lekat sang kekasih. " di mata aku kamu itu tetap anak kecil yang harus aku jagain terus ke mana-mana tau Apa Perlu aku sewain satpam yang jagain kamu 24 jam nonstop, " ucap Biru seraya mencium Pipi Senja beberapa kali lalu menggesekkan hidungnya Pada Pipi Senja dengan gemas.
" Biru!!!! teriak Senja kegelian karena ulah kekasihnya
Senja tertawa lepas karena ulah kekasihnya sambil memegang tangan Biru yang memeluknya erat dari belakang. Melihat reaksi Senja bukannya berhenti Biru justru semakin mengeratkan Pelukannya Pada Senja dari belakang.
" Stop Biru geli tau! ujar Senja
" iya "
" ini udah jam 9 waktu nya kita kuliah nanti terlambat gimana, "
" iya Tuan Putri "
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
