NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Saat ini Calvin , Jessica dan Ed sedang ada di kanada , seharusnya mereka akan kembali seminggu lagi namun Cal memutuskan untuk pulang lebih dulu , dia sangat mencemaskan kondisi Avril .

“hati-hati, kabari aku jika sudah sampai” ucap Ed

“hubungi aku juga” tambah Jessica

Mereka berpisah di bandara, Ed dan Jessica melanjutkan liburan mereka bersama .

Cal tiba di rumah tanpa mengabari kakaknya jika dia pulang hari ini. Setibanya di rumah dia langsung masuk kamar dan tidur karena kelelahan .

Malam harinya ketika Cal bangun dia masih belum melihat Chris tiba di rumah , Cal memutuskan untuk keluar mencari udara segar , entah kenapa begitu tiba di rumah dia merasa sangat pusing .

Cal memakai baju larinya dan pergi berlari kecil di sepanjang jalan tak jauh dari tempat tinggalnya , saat melihat Kingdom hotel dia pun memutuskan untuk menemui ayahnya, sebelum itu dia harus memastikan keberadaan ayahnya.

“aku akan sampai disana 10 menit lagi”

Cal menutup telponnya lalu berlari lagi , dia tiba di hotel tepat 10 menit sesuai yang dia katakan pada ayahnya .

“bagaimana liburanmu?” tanya William begitu Cal tiba

“menyenangkan “

“syukurlah, kau sudah bertemu dengan kakakmu ?”

“tidak , belum, aku sampai di rumah siang hari dan sampai aku kemari dia belum pulang “

“mungkin dia sedang bersama Avril , sejak kemarin Avril sakit, dia sedang di rawat di rumah sakit”

Cal terkejut mendapati kabar tersebut.

“sakit apa ?”

“Papa tidak tahu , Chris bilang dia pingsan di rumahnya , sepertinya dia akan menjalani rehab “

“rehab ? maksud papa?”

“dia mengalami ketergantungan alkohol yang sangat parah, Cal… papa bersyukur kau membatalkan perjodohan itu “

“apa? Bagaimana dengan Chris ?”

“hubungan mereka menjauh saat kau pergi “

“Pa, aku pergi sekarang “

“mau kemana ?”

“menemui Avril “

Cal segera meninggalkan kamar hotel ayahnya , dia menuju rumah Avril, ada sesuatu yang harus dia pastikan lebih dulu sebelum menemui Avril .

Tiba di rumah Avril, Cal memeriksa akses pintu yang masih sama sehingga dia bisa leluasa masuk ke dalam rumah tersebut.

Apa yang dia duga dan pikirkan benar , rak yang sebelumnya sudah dia  kosongkan  kini kembali penuh dengan berbagai alkohol , selain memastikan rak tersebut Cal juga memeriksa laci yang ada di kamar Avril , dia menemukan beberapa tablet obat yang sebagaian sudah di konsumsi.

Calvin mengambil semua obat di laci lalu memasukannya ke dalam wadah kemudian memanaskannya ke dalam microwave hingga hangus , setelah itu dia mengambil satu persatu botol alkohol di rak lantas di masukan ke dalam dus setelah itu menelpon kurir untuk mengirimkan kardus itu ke rumah Ed, tadinya dia ingin membuang saja botol-botol alkohol itu tapi di urungkannya , Avril akan syok ketika semua miliknya hilang , dia bisa membuatnya kembali minum suatu saat nanti di rumah Ed dengan alkohol yang dia simpan .

Setelah semua selesai dia baru menghubungi Jennie untuk menanyakan keberadaan Avril saat ini , Cal kembali menaiki taksi ke rumah sakit .

Saat baru turun dari taksi di lobby rumah sakit dia melihat Chris tak jauh darinya , namun Cal sengaja menghindar , dia masuk melalui pintu igd agar tidak bertemu dengan Chris .

“maaf anda siapa ? “ seorang petugas menghentikan langkah Calvin

“saya Calvin , asisten pribadinya Avril “

“pasien baru saja istirahat , anda bisa kembali besok pagi”

“sebentar saja , dia menunggu saya “

“baiklah ,tapi tolong jangan membangunkan pasien “

Cal mengangguk setuju , petugas itu mengantar Calvin ke kamar Avril ,

Di dalam kamar itu nampak gelap hanya ada cahaya dari lampu tidur yang ada di samping tempat tidur, nampak di mata Cal yang berjalan mendekati tempat tidur itu, Avril sedang terlelap dengan wajah pucat.

Cal duduk lalu memperhatikan keadaan Avril saat itu Avril membuka matanya perlahan , mereka saling menatap untuk beberapa saat , Avril bangun tanganya membelai wajah Cal , matanya berkaca-kaca .

“Cal … kau kah ini? Aku tidak sedang bermimpi kan ?”

Cal meraih tangan Avril yang ada di wajahnya sambil mengangguk , Avril pun memeluk erat Calvin , dia sangat merindukan pria di pelukanya saat ini.

Calvin menepuk pelan punggung Avril hingga Avril melepaskan pelukanya , dia kembali memastikan jika pria di hadapanya itu Cal bukan orang lain .

“ini aku , kau tidak percaya?”

Tiba-tiba wajah yang  tadinya sayu mendadak berubah marah ,

“kenapa kau baru datang sekarang ?” tanya Avril dengan tegas

“lalu kau ingin aku datang kapan ?” Calvin balik bertanya

“kau kan bisa datang lebih cepat”

“cutiku saja 2 bulan , aku sudah kembali sebulan lebih cepat “

“orang gila mana yang cuti sampai 2 bulan , menyebalkan . kau tidak bilang akan selama ini ?”

“kau juga tidak bertanya “

“ck , aku sangat marah padamu !”

“sungguh ! kau marah padaku atau merindukanku ?”

“tidak mungkin”

“lalu siapa yang mengirimiku pesan satiap hari ?”

“itu … itu karena aku kesepian tidak ada dirimu “

Avril terbata begitu mendapat pertanyaan Cal, dia memang hampir setiap hari mengirimi pesan pada Cal saat dia cuti , apapun itu kadang Avril juga mengirimkan foto dirinya sendiri .

“baik , baik . lalu kenapa kamu disini?”

“aku tidak tahu , Chris membawaku kemari “

“kau sungguh tidak tahu atau tidak mau mengakuinya ?”

“ya , baiklah . kau  juga sudah tahu kan ? “

“tidak , katakan padaku kenapa kau disini?”

“Cal, hentikan . aku tidak akan mengatakanya “

“kalau begitu aku tidak bisa membawamu pulang “

Setelah berbicara dengan Avril seperti ini , Cal mulai mengerti kondisinya , untuk itu dia pun harus membuat sandiwara agar Avril mau menjalani perawatan.

“apa ? kau sungguh bisa membawaku pulang ? “

“hm, tentu saja “

“baiklah aku mengaku , aku disini karena harus mendapat perawatan ketergantungan alkohol “

“anak baik ! tidurlah “

Cal mengusap pelan kepala Avril , lalu dia berdiri dari tempat duduknya .

“apa ? lalu,  tunggu .Cal kau bilang akan membawaku pulang?”

“ya aku akan membawamu pulang , dengarkan aku baik - baik , okay … “

Avril menatap Calvin dengan sangat serius namun karena ketergantungannya dia jadi tidak bisa fokus dia beberapa kali merasa  yang ada di depanya bukan Calvin .

“kau akan pulang setelah aku kemari menjemputmu , jadi sebelum aku menjemputmu kau tidak boleh meninggalkan tempat ini , mengerti ! ingat tunggu aku menjemputmu “

Avril mengangguk mengerti ,

“tidurlah “

Avril menurut dia kemudian kembali membaringkan tubuhnya di ikuti Calvin yang menyelimutinya.

“ahh aku lupa , Avril sekarang hari apa ?”

“hari ini? Hari selasa “

“okay , tidurlah “

Setelah menunggu Avril sejenak , Calvin meninggalkan kamarnya dan menitip pesan pada petugas , dia membuat note khusus untuk Avril .

“jika dia merengek ingin pulang katakan padanya sekarang hari selasa dan Calvin akan menjemputnya hari rabu “

“baik “

Setelah berpesa seperti itu Cal meninggalkan rumah sakit , dia kembali ke rumahnya , dirumah Chris sudah menunggunya . sebelumnya ketika dia pulang dia sudah mencari keberadaan Calvin dan berusaha menghubunginya namun di acuhkan oleh Cal.

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!