NovelToon NovelToon
"Berbagi Cinta" 1 Hati 2 Aisyah

"Berbagi Cinta" 1 Hati 2 Aisyah

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Perjodohan
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: wheena the pooh

Ketika seorang perempuan tidak ingin mempermainkan sebuah pernikahan yang baru seumur jagung, Humairah rela berbagi suami demi mempertahankan seorang pria yang ia cintai agar tetap berada dalam mahligai yang sama.

Aisyah Humairah menerima perjodohan demi balas budi pada orangtua angkatnya, namun siapa sangka pria yang mampu membuatnya jatuh cinta dalam waktu singkat itu ternyata tidaklah seperti dalam bayangannya.

Alif Zayyan Pratama, menerima Humairah sebagai istri pertamanya demi orangtua meski tidak cinta, obsesi terhadap kekasihnya tidak bisa dihilangkan begitu saja hingga ia memberanikan diri mengambil keputusan untuk menikahi Siti Aisyah sebagai istri keduanya.

Akankah Alif adil pada dua
Aisyahnya? atau mungkin diantara dua Aisyah, siapa yang tidak bisa bertahan dalam hubungan segitiga itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wheena the pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Alif seketika mengerutkan keningnya, lalu menoleh pada Aisyah yang telah berdiri dari pangkuan Alif karena rasa terkejut yang sama.

"Benarkah?" tanya Aisyah memastikan sekali lagi.

"Iya, aku jatuh cinta pada madumu! tegas Daffa masih dengan senyuman khasnya.

Alif masih betah terdiam di tempatnya saat ini, entah apa yang ia rasakan saat ini. Tapi sungguh perasaan aneh menjalarinya hingga terasa menusuk dadanya.

"Woooow, sayang kau dengar itu? Ini seperti bak gayung bersambut, bukankah kita sudah bicarakan tentang posisi Humairah dalam pernikahan ini? Lihat Daffa, aku rasa dia pantas untuk Humairah, jadi kita tidak perlu lagi memikirkan nasib wanita itu jika harus mundur dari pernikahan ini," ucap Aisyah seakan mengingatkan lagi niat mereka untuk melepaskan Humairah dari hubungan segitiga itu.

Alif masih saja diam. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini.

"Darimana kau mengenal Humairah hingga bisa jatuh cinta?" akhirnya Alif bertanya juga.

"Aku rasa kau tidak keberatan dalam hal ini, aku mengenalnya sejak kalian menikah dan berbulan madu ke Italia beberapa waktu lalu, kami semakin dekat ketika menjadi peserta les piano di tempat yang sama, kami punya hobi yang sama, pandangan yang sama untuk beberapa hal, dia benar-benar membuatku jatuh hati, perempuan sempurna."

Aisyah menjadi tidak suka ketika Daffa memuji Humairah di depan suaminya saat ini. Alif nampak memejamkan matanya sejenak.

Ia mulai berpikir, jika orang yang siap menerima Humairah adalah Daffa tentu ia merasa tepat, siapa yang tidak mengenal lelaki setia di hadapannya ini, dokter tampan dan keren itu bahkan sangat pemilih dalam hal wanita.

Itu berarti Humairah benar-benar telah mengambil hati sahabatnya ini. Bukan rahasia lagi tidak sembarang wanita bisa dekat dengan sosok dokter sekaligus anak kedua dari pemilik rumah sakit swasta terbesar di kota itu.

****

Sampai di rumahpun perdebatan antara Aisyah dan suaminya berlanjut hanya karena Daffa mengutarakan niat untuk merebut Humairah dari Alif sahabatnya sendiri.

"Sya, aku mohon tidak bisakah kita bicarakan ini lagi nanti, aku sungguh pusing sekarang!" tegas Alif yang jenuh ketika istri keduanya itu terus memberikan alasan agar ia menerima saja permintaan Daffa untuk melepaskan Humairah.

"Alif, dengarkan aku..... Bukankah kita sudah bersama? Lantas kenapa ada wanita lain, aku mulai menginginkan mu seorang saja, aku tidak mau lagi berbagi dengan Humairah, meski aku tahu hatimu milikku tetap saja itu mengganggu ku, aku ingin menjadi istrimu satu-satunya yang diakui negara."

Aisyah memandang tajam suaminya.

"Sya, tidakkah kau berpikir bahwa kita bisa bersama saat ini berkat Humairah? Aku bahkan sudah mengabaikannya sejak kita menikah, aku melanggar janji untuk adil padanya demi dirimu, tidakkah kita terlalu kejam padanya dengan memberikannya pada Daffa, jikapun harus berakhir setidaknya jangan lukai dia seakan kita menjualnya pada Daffa," jawab Alif lagi, ia lesu ketika mengatakannya.

Hal ini membuat Aisyah jengah.

"Apa kau mulai menyulainya?"

Alif menggeleng, "Bukan itu maksudku, aku kasihan padanya," jawab Alif sedikit berdusta, entah kenapa kali ini antara bibir dan hatinya tidak sinkron.

"Justru karena kasihan itulah kau harus merelakan Humairah pada Daffa, aku yakin dia akan menjaganya dengan baik, mereka serasi."

Alif memijat kepalanya, Aisyah kembali memeluk suaminya dengan mesra, ia tahu cara membujuk suaminya ini.

"Ayolah, tidakkah kau ingin melepaskan luka pada Humairah, aku yakin dia tersiksa selama menikah denganmu, kasihan dia, akhiri saja pernikahan kalian. Tentu bukan berarti kita melupakan budinya hingga kita bisa bersatu seperti saat ini, lepaskan dia Alif.... Aku mohon, aku juga tidak bisa selamanya hanya menjadi istri keduamu," rayu Aisyah dengan mengecup pipi suaminya.

Alif diam, lagi lagi lelaki ini diam.

Disisi lain, Daffa tengah berada di sebuah garasi rumah mewahnya, ia sedang memandang sebuah motor supersport yang baru ia miliki bulan lalu.

Pada kenyataannya Alif dan Daffa mempunyai satu hobi yang sama, mengoleksi motor. Dari mulai motor antik dan jadul hingga mengoleksi moge yang tentu berharga fantastis. Apa yang tidak bisa mereka capai dengan keuangan yang mengalir bagai air sungai.

Meski Daffa berprofesi sebagai dokter namun di balik itu ia juga seorang pengusaha, ia memiliki beberapa tambang batubara di belahan pulau lain, meski ia tidak terjun langsung namun pundi-pundi uang terus mengalir padanya hingga tidak heran Alif dan Daffa menuruti hobi mengoleksi mereka meski harus mengeluarkan biaya yang besar untuk itu, asal mereka suka mereka akan beli.

Daffa mengingat pertemuannya dengan Aisyah beberapa jam lalu sebelum ia pulang ke rumah.

Wanita itu ingin Daffa membuat penawaran pada Alif tentang Humairah, dua pihak akan saling mengguntungkan nantinya jelas wanita itu yang ingin Alif segera melepas Humairah meski dengan cara seperti ini.

Daffa semula enggan, namun ia mulai berpikir jika ini bisa membuat Alif akan melepas Humairah, maka Daffa pun siap melepaskan motor incaran Alif selama ini. Daffa tidak ingin Humairah terluka terus nantinya jika terus bertahan dalam hubungan segitiga itu.

Perempuan itu benar telah mengubah dunianya, benar telah mengambil hatinya. Daffa tersenyum mengingat wajah cantik itu ketika sedang memainkan tuts-tuts piano dengan keren, andai Humairah juga pandai bernyanyi mungkin akan ia sandingkan dengan penyanyi Isyana Saraswati yang juga pandai bermain piano.

****

mampir yuk ke novel teman onlenku satu ini, jangan lupa jejak ya sayang, like, komen, hadiah bunganya oke.... karya Zafa "Putri cantik milik tuan Reymond"

1
Ira
n
Rimi
Rimi
Luar biasa
Lena Sari
ayo Daffa selamatkan Humaira dari poligami yg tidak adil ini
SiFa
Luar biasa
niex
besok tmp sampahnya dipindah aja lif😄
Yora Fitriani86
kasihan/Drool/
Yora Fitriani86
,jahat
Yora Fitriani86
/Drool//Drool/
Yora Fitriani86
huhuhu sedih aku papa Imran
Yora Fitriani86
uh betul papa Imran
Yora Fitriani86
/Sob//Sob/
aca
nah ini yg q tunggu akirnya ceraii
aca
cerai aja humaira qm. aja tololl laki bodoh plin plan kayak dia bekas madu jahat jangan mau.. kok bs berbagi laki kok ada wanita tolol di dunia ini
aca
emang serakah si alif laki munafik
aca
bodoh aja klo g mau cerai suami mana bs adil hmmmmmmmmm tolol bgt ne perempuan. kayak gk bs cari laki. lain aja ceraii jd janda muda
aca
males bgt q punya suami bekas madu
niex
kok cm 4..kurang
Yeni Wahyu Widiasih
Luar biasa
pipi gemoy
👍🏼🙏🏼☕👏🏼
niex
aaiisshhh mayang lagi..knp sich harus mayang😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!