NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Mengejar Cinta

Gadis Barbar Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa berdusta

"Ale, Kita mau kemana sekarang?"

Tanya Abraham usai menenggak habis minuman soda kaleng yang baru saja di belinya.

Saat ini Alena dan Abraham sedang beristirahat di depan sebuah minimarket. Mereka duduk di meja yang memang di sediakan pihak minimarket tersebut untuk beristirahat para pengunjung disana.

"Gimana kalau malam ini kita istirahat di masjid itu aja A."

Usul Alena sembari menunjuk ke arah masjid berukuran cukup besar dengan jari telunjuknya.

Letak masjid itu tepat di seberang minimarket tempat mereka beristirahat sekarang.

"Memang boleh kita istirahat disana?" Tanya Abraham sembari mengernyitkan dahinya.

Karna yang ia tahu masjid hanya tempat beribadah saja, bukan tempat untuk beristirahat apalagi menginap.

"Pasti boleh kok"

Balas Alena penuh keyakinan. Karna masjid di pesantren merekapun sering digunakan para musafir atau pengguna jalan untuk sekedar beristirahat.

Tak ada larangan untuk hal itu, Alena pikir semua masjid memiliki peraturan yang sama. Lagipula mereka tak punya tujuan lain lagi.

"Habiskan makanan kita dulu, setelah itu baru kita pergi ke masjid itu"

Ucap Alena sembari menyuapkan makanan yang tadi telah disiapkan sang mama pada Abraham.

"Am"

Seperti balita yang sedang di suapi ibunya, pria tampan itupun menurut saja ketika Alena menyuapinya. Abraham melahap habis semua makanan di kotak bekal itu hingga tandas tak bersisa.

Tanpa rasa sungkan Alena dan Abraham berbagi makanan di wadah yang sama.

***

Malam itu, Alena dan Abraham benar-benar beristirahat di teras sebuah masjid.

Saat mereka datang, masjid tersebut masih dalam keadaan ramai. Ada pedagang keliling dan driver ojol juga yang sedang beristirahat bersama mereka.

Kedatangan mereka ke masjid itu bertepatan dengan waktu shalat isya, jadi Alena dan Abraham merasa tidak sungkan untuk beristrirahat disana karna ramainya orang.

Namun tepat pukul 22.00 malam, suasana masjid sudah nampak sepi. Hanya tinggal mereka berdua saja yang sedang bersandar ke dinding masjid bercat hijau itu sembari memejamkan mata.

"Permisi mas, mbak, bangun. Gerbang masjid sudah akan ditutup"

Beritahu seorang lelaki paruh baya berkopiah putih, beliau adalah marbot di masjid tersebut.

"Emmmhh.." Alena mengerjapkan matanya.

Gadis itu yang terbangun padahal Abraham yang di guncang bahunya oleh pria paruh baya itu.

"A bangun!" Bisik Alena di telinga Abraham.

Melihat ada orang asing menghampiri mereka, Alena terpaksa membangunkan pria yang sedang tertidur pulas di sebelahnya itu.

Abraham menjadikan bahu Alena sebagai sandaran tidurnya.

"Abraham! bangun!"

Pekik Alena lagi, namun masih tak ada pergerakan dari pria itu.

Alena tersenyum miring, terpikir sebuah ide untuk membangunkan sahabatnya itu.

Alena menggeser posisi duduknya, membuat Abraham yang sedang bersandar kepadanya jadi terjatuh. Barulah pria yang masih terlihat tampan saat sedang tidur itupun terbangun.

"Aduh, kasar banget sih lo! Dasar Ale-Ale!"

Rutuk Abraham sembari mengucek kedua matanya.

"Kalian ini siapa? Apa kalian suami istri?"

Tanya pria paruh baya itu pada Alena dan Abraham.

"I-iya pak kami suami istri" Dusta Alena.

Alena terpaksa mengatakan kalau mereka adalah suami istri untuk menghindari kejadian serupa saat ada razia di hotel horison.

"Kenapa kalian tidur disini?"

Tanya pria berkopiah putih itu lagi dengan ramah. Ia percaya begitu saja dengan yang Alena katakan tanpa meminta bukti apapun.

"K-kami di usir dari kontrakan pak, karna belum bisa bayar sewa bulan ini"

Dusta Alena lagi. Alena memasang wajah memelasnya agar terlihat lebih meyakinkan, entah darimana ia mendapatkan kemampuan berdusta sepandai itu.

Abraham hanya bisa terdiam sembari menahan tawa melihat tingkah gadis barbar itu.

"Kasihan sekali kalian, saya turut prihatin. Tapi maaf kalian tidak bisa tidur di masjid ini karna gerbang masjid ini akan saya kunci"

Beritahu pria itu. Karna seringnya terjadi pencurian kotak amal atau speaker di masjid tersebut, jadilah masjid itu akan di tutup tiap jam 10 malam, dan akan di buka kembali saat menjelang subuh.

"Yah, kita tidur dimana sekarang A?"

Tanya Alena pada Abraham dengan wajah memelasnya, pria itu hanya mengangkat bahunya karna tak tahu harus menjawab apa. Sedangkan untuk menginap di hotel lagi, mereka takut akan terkena razia lagi.

"Kalian menginap di kontrakan saya saja, kebetulan ada kontrakan kosong"

Ucap pria paruh baya itu, ia merasa tidak tega melihat Alena dan Abraham kebingungan. Apalagi malam sudah semakin larut.

"T-tapi kami tidak punya uang untuk membayar sewa kontrakannya pak"

Ucap Alena, uang di dompetnya memang sudah sangat menipis. Hanya tersisa sekitar 300 ribu saja, rencananya uang itu akan ia gunakan untuk mereka makan esok hari.

Alena masih berstatus pelajar, sedangkan Abraham mahasiswa tingkat 4. Jadi mereka belum memiliki penghasilan sendiri. Mereka masih mengandalkan uang saku dari orang tua masing-masing.

"Jangan di pikirkan, yang penting kalian ada tempat beristirahat untuk malam ini"

Ucap pria tua itu diiringi dengan senyuman.

#Hallo teman-teman haluku, terima kasih sudah membaca karya ini. Jangan lupa dukungannya ya, dengan cara like, komen, vote dan hadiahnya. Selamat membaca 🙏😘#

1
Cantika
malah Alena yang excited 🤭
Atik Rahma
hubby Abraham,cembukur😁😁
Alisha Chanel: betul kak 😂
total 1 replies
Cantika
cemburu gak tuh 🤭
Alisha Chanel: cemburu tandanya cinta 😊
total 1 replies
Cantika
Seperti kami kena sial, karna pergi tanpa minta izin sama suamimu 😂
Alisha Chanel: sepeetinya begitu😁
total 1 replies
Cantika
si Amar ini agak laen rupanya 😂
Cantika
Sabar Abraham, tunggu Alena lulus kuliah dulu
Cantika
Alena posesif juga ternyata 😂
Cantika
nah loh, siapa wanita itu?
Cantika
wkwkwk 😂
Cantika
sifat asli pasangan memang akan ketahuan saat telah menikah
Alisha Chanel: Betul sekali kak^^
total 1 replies
Cantika
ada intel 😂
Cantika
wkwkwkwkwk
Cantika
Sabar Alena, nanti juga Abraham mencintai kamu kok
Alisha Chanel: pasti🥰
total 1 replies
Cantika
Seru, lanjut ceritanya Thor
Alisha Chanel: makasih🥰🙏
total 1 replies
Cantika
somplak 🤣
Cantika
Hahaha, sahabat macam apa itu?
Alisha Chanel: sahabat lucknut 😂
total 1 replies
Cantika
Ya ampun, padahal kamu anak ustadz Alena 😌
Alisha Chanel: anak ustadz juga manusia 🤭
total 1 replies
Cantika
wow 50x, bisa dapat rekor muri gak tuh 😂
Alisha Chanel: bisa dapat piring cantik kayaknnya^^
total 1 replies
Cantika
Bener kata Alena Abraham
Cantika
Ale-ale kayak merk minuman 😂
Alisha Chanel: masih adakah minuman itu sekarang? Otor udah jarang nemu di warung 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!