NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TigaPuluhDua

Waktu masih menujukan pukul 3 sore, masih 4 jam lagi untuk menyaksikan pertandingan antara Jisung dan Minho.

Agar, Lia tidak bosan menungu sang kekasih menjemputnya entar malam. Dia menghabiskan waktu nya di Laundry kepunyaan Bibi Kang.

"Kau, hari ini ceria sekali, Lia hagsaeng" Bibi Kang menilai aura gadis ini berbeda dari biasanya. Kayak lebih cerah dan bersemangat .

Lia mengangapi hal tersebut dengan senyuman tipis. Benar, dia menjalani hari ini dengan penuh semangat. Soalnya, masalah Keluarga telah selesai tadi pagi. "Diriku, seperti biasa nya Bibi", elak nya sambil melipat beberapa baju di sana.

Dasar anak muda sekarang suka sekali berbohong kepada Orang yang lebih tua, begitulah pemikiran di kepala Bibi Kang.

Tapi, Bibi Kang senang melihat gadis ini seperti sekarang, tidak murung seperti biasa di lihatnya.

"Permisi, Bibi" Lia hafal suara tersebut itu suara Yuna.

Benar saja, saat Lia melihat ke arah pintu itu benar Yuna yang sedang melambaikan tangan ke arah nya.

"Lama tak berjumpa, Yuna hagsaeng" Bibi Kang menyapa Yuna dengan senyum gembira, hampir satu pekan gadis ini tak menglaundrykan baju nya di sini.

"Kabar, Bibi baik baik saja kan ?" Yuna sedikit berbasa basi.

"Tentu, kau lihat kan Bibi segar bugar" jawab Bibi Kang sambil tertawa lebar.

Dalam pikiran Lia, mungkin Yuna ke sini untuk mengambil baju nya seperti tempo lalu.

"Bibi Kang, Boleh aku membawa Lia pergi dari sini?" Tujuan Yuna ke sini untuk menemui pacar kembaran nya.

"Tentu, bersenang senang lah kalian" Bibi Kang tak akan pernah melarang anak muda untuk bersenang senang.

Yuna lalu menghampiri Lia, membawanya segera pergi dari sana.

"Naiklah" Yuna telah masuk ke dalam mobil nya, hari ini dia tak mengunakan sepeda motor.

Lia lalu masuk ke dalam mobil dengan ekspresi wajah murung.

Mobil Yuna pun melaju kencang membela jalanan yang begitu padat.

"Apa aku pantas bersanding, dengan mu?" Pertanyaan yang terus ada di pikiran Lia. Kalau seperti ini perbedaan strata mereka terlihat sangat jauh.

"Kenapa? Pasti kamu sedang berpikir diri mu tak pantas dengan, Jisung kan?"

Lia tertawa mendengar tebakan Yuna, apa gadis ini bisa menebak isi hati orang lain. "Tidak aku tak memikirkan hal tersebut. Cuma berpikir kalau kalian berdua memiliki sifat sama" elaknya.

Yuna mengerutkan dahinya, tak mengerti maksud perkataan Lia. "Aku dan Jisung itu berbeda walau kami kembar, sifat kami berbeda", dia paling tak suka kalau di samakan dengan Jisung.

"Kalian, sama sama keras kepala suka memaksa orang lain untuk ikut bersama kalian, walaupun orang tersebut menolak nya".

Yuna tertawa lebar mendengar pendapat Lia.

"Kami berbeda, ok. Satu hal lagi jangan pernah berpikir diri mu tak pantas bagi Jisung. Karena kau telah di pilih nya jadi percaya diri lah" ucap Yuna sambil fokus menyetir mobil nya.

Akhirnya, mobil Yuna sampai di sebuah Mall.

Salah satu Mall terbesar di Kota Seoul, saat masuk ke dalam Mall keadaan nya sepi tak ada orang berbelanja sama sekali.

"Gak ada berita kalau Mall ini bangkrut" ucap Lia sambil mengamati keadaan Mall.

Tunggu, bukan kah di sana Taeyong, Ryujin dan Winter yang sedang berdiri dengan santai nya.

"Lama banget, ku kira kau baru datang besok" canda Taeyong menyambut kedatangan Yuna dan Lia.

"Sayang, candaan mu gak lucu sama sekali. Ayo kita mulai belanja perlengkapan bayi kita sekarang" Ryujin lalu mengandeng tangan Taeyong untuk menaiki eskalator, soalnya Toko Perlengkapan Bayi ada di lantai atas.

"Eonni, Winter sejak tadi menungu loh" Winter dengan manja nya bergelayut di tangan Yuna.

Lia masih binggung dengan kondisi yang sedang terjadi sekarang.

"Hai, semuanya. Maaf aku telat" itu suara Giselle yang baru saja tiba di sana.

"Kok, kamu ada di sini?"

"Kan teman mu sudah, sana belanja mumpung hari ini gratis" Yuna mengelus kepala Winter, lalu mengajak gadis itu pergi dari sana. Soalnya, dia sudah tak sabar berbelanja.

"Kau binggung kan? Ayo ku jelaskan sambil jalan" Giselle mengajak Lia menuju sebuah Toko Sepatu, keduanya duduk di salah satu sofa yang ada di sana.

Sambil memilih beberapa sepatu, Giselle menjelaskan jika Mall ini milik Keluarga Lee.

Lee Departement Store adalah perusahan waralaba salah satu terbesar di Korea

Dan Mall ini adalah salah satu pusat perbelanjaan milik Lee Departement Store.

Satu lagi, khusus hari ini Mall tak di buka secara publik karena Anak pemilik Lee Departement Store ingin belanja bersama istrinya tanpa di ganggu orang lain.

"Kau sudah paham kan" Giselle memilih kan beberapa sepatu untuk di cobakan kepada Lia, mumpung hari ini gratis dia ingin belanja sepuasnya.

Lia benar benar merasa tak pantas berteman atau hanya sekedar kenal dengan mereka. Dirinya tak sebanding dengan mereka. "Aku ingin pulang saja, Giselle" suasana hatinya mendadak buru.

"Bila kau pulang, maka Taeyong dan Ryujin akan kecewa. Ayo kita nikmati saja" Giselle lalu menyuruh Lia mencoba beberapa sepatu yang sudah di pilihkan oleh Pegawai Toko di sana.

Dari Toko Sepatu, Giselle mengajak Lia ke Toko Baju untuk membeli beberapa baju untuk dirinya.

Lia melihat deretan baju dengan wajah tak semangat. "Bagus, sekali" gumam nya saat melihat sebuah Gaun berwarna putih yang begitu indah.

Giselle yang melihat Lia tertarik dengan baju tersebut menyuruhnya mencoba.

Dan benar saja, baju itu sangat cocok dengan badan Lia.

"Kau tak ingin membeli yang lain, mumpung gratis" tawar Giselle sambil memilih beberapa untuknya, dia bukan tipe orang yang suka menolak barang gratisan.

Benar juga perkataan Giselle, lupakan dulu rasa sedih mari kita belanja sepuasnya.

Lia memilih beberapa baju untuk Ibu, Ayah dan Kakaknya. Bukan hanya baju, dia membeli peralatan Rumah Tangga untuk Ibunya.

"Kalian senang kan?" Tanya Taeyong kepada ke-5 wanita yang ada di sana.

"Tentu saja, sering sering ya, Kakak seperti ini" Taeyong mendengus mendengar jawaban Winter.

Soalnya, kalau mau melakukan hal ini lagi. Taeyong harus menemui sang Ayah dan harus mau menuruti perintah Ayahnya. Jika permintaan nya di kabulkan.

"Sudahlah, ayo semua ikut Kakak ke Salon. Kita harus berdandan cantik untuk melihat balapan nanti malam".

Lia berjalan dengan langkah pasrah mengikuti Ryujin, Winter, Yuna dan Giselle menuju sebuah Salon yang berada di dalam Mall.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kau yakin dengan gadis pilihan mu kali ini? Jisung?" Nenek Han sedang mengintrogasi Jisung di kantor kerja nya.

Jisung yang sedang berlutut di lantai sambil merentangkan tangan ke atas menjawab pertanyaan dari Nenek nya dengan deheman singkat.

Ini hukuman yang di berikan Nenek Han untuk Jisung karena mengunakan Kuasa Keluarga seenaknya.

Meletakan beberapa berkas di meja kerjanya, Nenek Han melepaskan kacamata nya berjalan menuju Jisung. Duduk di sebuah Sofa sambil memijat pelipis dahinya.

"Nenek tak pernah melarang kalian untuk bergaul dengan siapa pun. Tapi saat, Nenek membaca berkas nya. Gadis itu sama dengan mantan mu dahulu".

"Lia tak memanfaatkan ku sedikit pun, aku membantunya secara suka rela".

Inilah sifat Jisung kalau sudah menyukai seseorang gadis, pasti akan membela gadis itu mati matian.

"Baiklah, Nenek percaya ucapan mu tapi Nenek ingin mengujinya. Bahwa, pacar mu ke Rumah setelah kau lulus nanti" Nenek Han masih belum menerima Lia menjadi pacar Jisung.

"Baik aku akan membawanya untuk bertemu Nenek".

1
Teteh Lia
aku sambil bayangin wajahnya jisung beneran kalo baca nie novel
Bening Hijau: jisung nct kan bayi besar nya seluruh member,
Teteh Lia: 🤭🤭🤭
apalagi jisung NCT. 🤭
total 3 replies
Teteh Lia
jisung hanya mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Teteh Lia
cari cowo lain aja. jangan ganggu hubungan orang
Teteh Lia
emang manisnya kebangetan, jisung 😍
Teteh Lia
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Baby Ara
Semangat buat akak nulisnya/Determined//Determined/
👑Queen of tears👑
ini kesempatan dlm kesempitan yg dicuri²🤣🤭
Bening Hijau
niat awal dia itu cm mw mnghbr cwek itu tp kok lm2 suka
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Gurita pnggang /Hunger/
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Agk bngung dg kta² nih
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Alergi kacang yaah
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Dsni mnggil oppa, di ats knapa gak pke "hyung" mlh pke brother??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Kta² nih kya mnggntung kk 🤔
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur
Lukalama
"iya" pakai tanda kutip kak, jangan huruf kapital
Lukalama
cium kening doang 5 juta won mau dong.../Facepalm/
Lukalama
coba di Indonesia ada pohon sakura...🤭 udah botak pasti...🤣🤣🤣
Tini Timmy
ceritanya bagus banget, suka sama alurnya dan isi ceritanya 🥰

semangat berkarya kakak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!