Dikhianati Sahabatku, Kuputuskan Menggoda Ayahnya

Rika yang melihat pria di depannya, ia langsung berkata, "Maaf, aku benar-benar lupa menaruhnya di mana Aku sudah mencarinya kemana-mana namun--"

"Cukup! Aku pikir aku akan datang kemari dan setidaknya membuktikan bahwa apa yang kudengar itu semuanya adalah kebohongan, tapi ternyata semuanya adalah kebenaran!!! Bahkan cincin yang merupakan benda berharga yang kuberikan padamu malah Kau hilangkan begitu saja. Apakah aku sama sekali tidak berada di hatimu?" Ucap Aksa menatap perempuan di depannya dengan tatapan yang marah.

Bisa-bisanya perempuan itu begitu tega menghilangkan benda sepenting itu yang merupakan simbol hubungan mereka.

💕💕💕

Sementara Rika yang mendengar itu, dia hanya bisa tertawa dalam hati, 'kau menanyakan itu padaku? Seharusnya akulah yang bertanya padamu Apakah masih ada aku di dalam hatimu hingga kau sekarang bermain api dengan sahabatku sendiri???

'Bahkan berusaha menutupi cahaya dari api tersebut Kau pikir aku tidak akan mengetahuinya??' Rika merasa sangat kesal dan dia berpikir bahwa Sudah saatnya dia mengakhiri hubungan mereka.

Oleh sebab itu, Rika berdiri menatap pria di depannya sambil berkata, "Aku tidak akan menjelaskan apapun padamu, silakan kau percaya mana yang akan kau percayai dan silakan kau pergi bersama dengan orang yang lebih kau percayai!!!"

Aksa sangat terkejut dengan ucapan Rika, Tetapi dia sudah terlanjur tersulut marah karena perempuan itu benar-benar tidak bisa menjaga barang berharga pemberiannya.

Jadi Aksa langsung berkata, "baiklah! Memang hubungan ini sudah harus diakhiri karena kau benar-benar sudah tidak memperdulikanku lagi!!! Masih berani berbohong bahwa cincin itu telah hilang, padahal kau sudah membuangnya bukan??!! Kau membuat cincin itu yang artinya bahwa kau juga membuangku!!!"

Setelah berkata demikian, Aksa langsung pergi dari tempat itu meninggalkan mereka yang langsung memutar bola matanya lalu perempuan itu segera duduk di kursi.

Perempuan itu sama sekali tidak menatap kepergian Aksa dan dia hanya duduk memandangi pantulan dirinya di cermin.

'Akhirnya babak baru telah dimulai, dan aku yakin di babak selanjutnya aku tidak akan menjadi orang yang kalah, tetapi aku akan menjadi orang yang menang!!!' ucap Rika dalam hati sembari mengepal kuat tangannya dan dia siap untuk membalas dendam secara utuh pada kedua orang itu.

Namun, dia tiba-tiba teringat akan Hana, jadi dia langsung berdiri dan keluar untuk meminjam telepon pada manajer agar dia bisa menghubungi perempuan itu.

'Bagaimana bisa dia tidak datang pagi-pagi ke mari, padahal acara ulang tahunnya sudah besok dan Kalau kami tidak berlatihan full hari ini maka besok, bisa Jadi kami mengalami kekacauan!!!' geram mereka dalam hati sembari berlari cepat ke ruangan Manager ketika dia menghentikan langkahnya saat dia melihat Hana yang berlari cepat seperti mengejar sesuatu.

Merasa penasaran, maka Rika langsung mengikuti perempuan itu hingga dia melihat bahwa ternyata Hana pergi mengejar Aksa.

Dia bersembunyi mengikuti kedua orang itu dan betapa terkejutnya dia ketika tiba di parkiran dan Hana yang melihat Aksa tampak sangat marah berdiri di depan mobilnya langsung pergi memeluk pria itu.

'Astaga, dia sudah gila memeluknya di tempat seperti ini, bagaimana kalau ada wartawan yang melihat?' ucap Rika dalam hati sembari bersembunyi di pojok, sebab tentu saja dia agak takut kalau ada yang memotret mereka karena di tempat itu agak terbuka sehingga ada Mungkin ada orang dari luar yang bisa melihat mereka.

"Apa yang kau lakukan bersembunyi di sini?" Tiba-tiba salah seorang bertanya pada Rika langsung membuat Rika jadi kaget.

Dia berbalik menatap dan ternyata itu adalah salah satu temannya yang merupakan model di agensi mereka.

Tetapi perempuan itu sudah tidak fokus pada Rika, namun tatapannya kini berfokus pada dua orang yang sedang diintip oleh Rika.

"Astaga, kekasihmu berselingkuh dengan sahabatmu? Mereka berdua menghianatimu?" Ucap perempuan itu langsung membuat Rika menyengir bingung.

Dia kemudian melihat sekitarnya dan ada juga banyak staf-staf lain yang baru saja tiba di tempat itu lalu melihat adegan itu dan dia merasa agak kikuk karena semua orang kini melihat bahwa dirinya adalah perempuan yang sangat kasihan karena ditusuk dari belakang oleh sahabat dan kekasih.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!