NovelToon NovelToon
Game God Mode On

Game God Mode On

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Dunia Lain / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Royhan13

Dunia tiba-tiba berubah karena kemunculan seorang New God, dunia yang awalnya damai dari peperangan manusia berabad-abad menjadi porak poranda karena serangan dari para dewa yang ingin menguasai bumi. Han seorang mahasiswa teknik komputer tidak sengaja mendapatkan chet yang dia gunakan dan menjadi kebal serangan, dengan kemampuannya dia berusaha melindungi dunia, bumi, negara, kota, keluarga dari serangan para dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Royhan13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

[WAKTU TERBUKANYA GATE 15:23:44]

[924/1000]

Tiba di lokasi [GATE] dengan portal merah berada di dalam gedung sebuah penyiar berita media televisi, tank-tank dan tentara membentuk formasi pengepungan bersiap akan keluarnya monster karena terlalu lama menunggu player yang masuk untuk menutup [GATE]. Beberapa player sudah berbaris menunggu tim player yang katanya bisa menyelesaikan [GATE] portal merah, setibanya kami di sana memberi salam pada mereka dan pak wali kota memperkenalkan kami pada tim player bahwa tim yang di maksud sudah tiba.

[Anggota tim lain] datang menemui kami “Harapan kami ada di tangan kalian sekarang, sudah banyak player dengan Job tergolong kuat telah masuk namun setelah berjam-jam tidak ada yang kembali.”

[Han] “Baik, akan kami usahakan yang terbaik.”

Setelah perbincangan singkat kami segera bersiap untuk masuk.

[Han] “Ayo semua kita masuk!”

[Semua Anggota] “Eh? Kami juga ikut? Tidak seperti tadi saja kapten sendiri yang masuk.”

[Han] “Tidak, sekarang kita akan pergi bersama masuk ke sana.” Aku melempar masuk mereka satu demi satu.

Di dalam [GATE] kami berpindah ke tempat perbukitan dengan rerumputan hijau dan tanaman bunga yang indah, tempat ini seperti taman alam yang sudah lama tidak tersentuh oleh tangan-tangan perusak alam manusia.

[Anggota 1] memeriksa ke kejauhan “Kapten, aku menemukan mayat para player di sini.”

[Han] gawat! Jika ada mayat di sana artinya monster [GATE] itu ada di sekitar sana “SEGERA MENJAUH DARI SANA DAN KEMARI!”

[Anggota 1] “Baik Kapten!” dengan cepat berlari mendekat.

Tapi terlambat, tiba-tiba sesuatu yang cepat datang dari langit dan mendarat mengelilingi [Anggota 1], aku yang sudah menyadari bahaya segera mengeluarkan kapak biasa dan melemparkannya ke salah satu monster yang terhalang debu.

“Clak…!”

“Sssstt…!”

Suara desisan keras terdengar dari monster yang aku serang, setelah berlari lebih dekat debu yang menghalangi segera hilang dan menunjukkan sosok monster dari [GATE] ini. Mereka adalah monster serangga belalang sembah yang besar dengan kulit berwarna hijau daun mereka bersembunyi dengan berkamuflase di antara rerumputan, kini setelah mangsa mereka player telah mendekat mereka akan melompat cepat dan melakukan sergapan. Dengan cepat aku segera menebas kaki-kaki mereka dengan kapak dan membawa mundur anggota tim ku, setelah mengamankan [Anggota 1] anggota tim yang lain segera membantu melakukan serangan dari jarak jauh.

[Han] Bagus dengan ini mereka tidak akan maju lebih jauh lagi, tapi sangat gawat sekarang karena para monster serangga itu pandai menyamar. Aku tidak masalah jika aku yang di serang namun bagaimana dengan anggota tim ku “Buat formasi bertahan, kita tidak tahu kapan musuh akan menyerang.”

Aku pun maju mendahului dan dibantu dari belakang dengan serangan jarak jauh tim, aku melayangkan beberapa kapak dan menyerang monster belalang yang sudah tidak berdaya akibat serangan di awal. Dengan mudah aku mendekati para monster dan menghindari serangan-serangan yang terlihat lambat di mata ku, sambil membuat monster bingung dengan memilih target karena teralihkan dari serangan tim jarak jauh. Memanfaatkan kesempatan itu aku dengan sekuat tenaga bisa dengan leluasa menyerang sendi-sendi mereka yang mudah di potong, akhirnya kami bisa mengalahkan 5 dari mereka.

[+ EXP] X 5

Para monster belalang yang awalnya sembunyi dengan berkamuflase di rerumputan sekarang bermunculan dan memperhatikan kami dengan pandangan tidak jelas, dengan formasi tim kami sekarang yang membuat para garda depan membawa perisai untuk mengalihkan perhatian musuh dari tim belakang yang menyerang dari jarak jauh. Sementara itu aku menyita semua senjata garda depan dan menggunakannya untuk melakukan serangan, aku tidak ingin senjata utamaku rusak duluan sebelum menghadapi Bos monster.

Maju menuruni bukit kami menghadapi beberapa monster belalang dengan formasi bertahan dan menyerang yang efisien untuk menghadapi monster kuat seperti serangga raksasa ini. Setelah 10 menit lebih melakukan pergerakan membasmi para monster belalang kami telah membunuh 20 ekor monster, aku maju paling depan untuk menghadapi dan menyerang dengan senjata pedang dan palu gada yang aku ambil dari tim garda depan. Para monster belalang yang kami jumpai sekarang menjadi tidak agresif menyerang lagi tapi lebih memilih kabur saat bertemu, aku pikir mereka tidak memiliki kecerdasan sampai membuat keputusan mundur saat tahu kaum mereka mati di tangan kami.

[Anggota 5] “Apa kita sudah selesai di sini? Mereka sudah tidak ingin bertarung lagi.”

[Anggota 1] “Seperti yang di harapkan kapten, aura kuat kapten membuat takut para monster itu.”

[Anggota 2] “Ini aneh, mereka berlari ke arah yang sama. Para monster itu berlari ke arah pohon besar di depan sana.”

[Han] “Kau benar, tapi sebelum kita memeriksa ke arah sana sebaiknya kita istirahat dulu sejenak dan kemudian lanjut menjelajah.”

[Semua Anggota] “Siap kapten!”

Obrolan saat istirahat…

[Anggota 1] “Ngomong-ngomong berapa besar status AGI kapten? Dia bisa bergerak dengan cepat menghindari serangan-serangan monster, tidak salah kita menyerahkan senjata kita padanya.”

[Anggota 3] “Mungkin sudah dua digit, saat kita semua yang menyerang bersama berhasil menumbangkan hanya satu musuh namun kapten yang sendirian bisa menumbangkan dua monster lainnya saat itu juga.”

[Anggota 2] “Itu artinya dia bisa saja menyelesaikan [GATE] ini sendiri, tapi kenapa dia membawa kita juga?”

[Anggota 3] “Apa kau bodoh! Tentu saja dia mengajak kita agar kita menjadi kuat juga, berapa naik level saat bersama kapten mengalahkan para monster itu tadi?”

[Anggota 2] “Ah iya, aku naik 3 level langsung saat ini.”

[Anggota 3] “Lihat kan! Kapten sungguh sangat baik pada kita, dia ingin menjadi kuat bersama kita.”

[Anggota lain] “Benar-benar!”

Mendengar mereka saling mengobrol tentangku menurutku tidak salah dengan komentar mereka, bahwa aku sekarang saat ini sedang membantu mereka menaikan level agar menjadi kuat untuk melindungi diri mereka dan orang lain. Setelah beristirahat kami melanjutkan penjelajahan menuju pohon besar yang di tujuh para serangga untuk tempat kabur dari kami, tapi saat kami mulai mendekati pohon besar itu….

[MEMASUKI WILAYAH BOS MONSTER]

[MISI BONUS: KALAHKAN BOS MONSTER DALAM 10 MENIT TANPA KELUAR DARI WILAYAH BOS]

[HADIAH: + 1 POIN STATUS, + 3000 KOIN]

[HUKUMAN: KELUAR AREA BOS TIDAK MENDAPAT HADIAH]

[Han] “Apa ini? Tidak biasanya sistem memberi misi bonus.”

1
Fendi Kurnia Anggara
up
vhyy
bagus lanjutkan thor up yg bnyak....
Roy: Makasih bintangnya 👍🤗
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up yoi
Fendi Kurnia Anggara
up
andang permadi
uppp
andang permadi
bagus
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
yang penting nggak berhenti di tengah jalan
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
curang
Fendi Kurnia Anggara
up up
Saga¥
semangat Thor di tunggu lanjutannya
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up lagi thor
Fendi Kurnia Anggara
up thor lagi
Fendi Kurnia Anggara
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!