"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya
"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut
Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluar negeri?
Ada apa mas?"tanya mamih Kania yang penasaran
Papah akan pergi ke luar kota selama 2 bulan untuk mengurus perusahan papah di sana"ucap papah Alex mencoba berbicara dengan tenang dan tersenyum
"papah ada masalah?"tanya aura yang merasa aneh dengan papah nya
"kalian semua enggak perlu tau masalah nya apa"ucap papah Alex di dalam hati sebelum menjawab pertanyaan aura
"engga kok sayang"ucap papah alex sambil tersenyum ke arah aura
"emang nya kapan papah berangkat nya?"tanya Bella
"papah akan berangkat besok bel"ucap papah Alex
"kok mendadak banget sih mas?"tanya Kania
"iya sayang"ucap papah Alex
"papah juga baru dapat informasi dari asisten papah di sana,kalau ada kerjaan yang harus papah selesaikan sendiri sebagai pemilik perusahaan"ucap papah Alex dengan serius
"kayak nya papah ada masalah di perusahaan nya,tapi apa yah?"ucap aura di dalam hati yang melihat kecemasan di wajah papah nya
"papah cuma masih kasih tau itu aja kok sama kalian,selama papah pergi kalian baik baik yah di sini,yang akur dan saling menyayangi satu sama lain yah"ucap papah Alex sambil tersenyum
"aku ikut yah sama mas ke sana"ucap mamih Kania
"enggak usah sayang,lebih baik kamu jagain anak anak aja di sini yah"ucap papah Alex
"iya mas,kamu enggak perlu khawatir mas..aku akan jagain mereka berdua kok dengan baik,aku juga sudah sayang sama aura seperti anak aku sendiri mas"ucap mamih Kania sambil tersenyum dan melihat ke arah Kania
"jijik banget gue denger nya"ucap aura di dalam hati dengan malas tanpa membalas senyuman mamih Kania dan melihat mamih Kania dengan jutek.
"makasih yah Kania"ucap papah alex sambil tersenyum
"oh iya Ara,papah mau tanya sama kamu"ucap papah Alex sambil melihat ke arah aura
"iya pah kenapa"ucap aura sambil fokus melihat ke arah papah Alex
"kalau Ara nggak pulang,biasa nya kamu tidur di mana sayang?"tanya papah Alex
"duh gue jawab apa yah"ucap aura di dalam hati sambil mencari alasan untuk menjawab pertanyaan papah nya
"apa kamu tidur di apartemen nya mamah Anita sayang?"tanya papah Alex lagi saat melihat aura diam saja
"iya pah"ucap aura dengan spontan
"gue kok lupa sih,kalau apartemen nya mamah kan di kasih sama gue"ucap aura di dalam hati
"papah enggak usah khawatir sama Ara,Ara bisa kok jaga diri Ara baik baik...papah kan tau kalau Ara suka tidur di apartemen nya karena nyaman banget"ucap aura sambil tersenyum tipis menatap papah Alex
"iya sayang,maka nya papah enggak khawatir pas kamu kemarin kemarin enggak pulang...kamu juga selalu kabarin papah kalau aku enggak pulang"ucap papah Alex
"iya pah"ucap aura sambil tersenyum
"oh iya aura,aku boleh gak main ke apartemen nya Tante Anita?"tanya Bella dengan lembut
"enggak usah"ucap aura dengan ketus
"aku cuma mau main kok sama kamu,biar kita bisa lebih dekat lagi yah"ucap bella dengan lembut dan berusaha terlihat baik di depan papah Alex
"enggak perlu"ucap aura dengan datar
"Ara enggak boleh gitu,Bella kan saudara kamu sayang"ucap papah Alex
"nih anak bikin gue kesel aja sih,tapi gue enggak boleh emosi di depan papah..takut nya nambah pikiran papah"ucap aura di dalam hati berusaha menenangkan diri nya
"iya pah"ucap aura sambil mengangguk
"jadi aku boleh kan tidur di apartemen kamu"ucap Bella yang terus berusaha supaya bisa di izinkan ke apartemen mamah nya aura yang sudah jadi milik aura
"nanti aja"ucap aura dengan datar dan berusaha untuk tidak emosi kepada Bella
"nanti kita sama sama ke apartemen nya aura yah bel,biar kita lebih dekat lagi yah sayang"ucap mamih Kania dengan lembut sambil melihat ke arah aura
"Hhmmm"ucap aura dengan malas
"papah seneng liat kalian akur dan baik baik aja"ucap papah Alex sambil tersenyum
"akur dari mana,yang ada gue ogah deket deket mereka"ucap aura di dalam hati dengan malas
"Ara kamu tidur kan di sini?"tanya papah Alex
"kayak nya ara tidur di apartemen mamah aja deh pah"ucap aura sambil melihat ke arah papah nya
"tapi kamu lagi baik baik aja kan sayang?"tanya papah Alex yang khawatir dengan keadaan aura
"papah enggak usah khawatir sama Ara,Ara cuma nyaman aja tidur di apartemen nya mamah pah"ucap aura sambil tersenyum tipis
"Ara udah enggak sedih lagi kok tentang mamah,Ara udah ikhlasin mamah kok..lagian kan ada papah"ucap aura sambil tersenyum kepada papah nya dan berusaha terlihat bahagia
"makasih yah sayang,kamu udah bangkit lagi"ucap papah Alex
"iya pah"ucap aura yang langsung memeluk papah nya
"aura juga enggak perlu sedih,kan udah ada mamih di sini sayang"ucap mamih Kania dengan lembut
"oh iya pah,aura pulang ke apartemen nya sekarang aja yah..takut kemalaman"ucap aura sambil melepaskan pelukan nya dan mengabaikan keberadaan mamih Kania dan Bella.
"besok ara ke sini lagi yah pah,buat nganterin papah sampai bandara"ucap aura sambil tersenyum
"iya sayang,papah besok tunggu kamu di sini yah"ucap papah Alex sambil tersenyum
"iya pah"ucap aura
"bi...bibi.."ucap aura dengan sedikit berteriak karena ingin berpamitan dengan pengasuh nya
"iya non,ada yang bisa bibi bantu non?"ucap BI Siti sambil mendekati aura
"enggak bi,Ara cuma mau pamitan sama bibi. Karena aura mau tidur di apartemen nya mamah aja"ucap aura dengan lembut sambil tersenyum tipis
"iya non,non hati hati di jalan nya"ucap bi Siti sambil tersenyum
aura pun langsung Salim kepada BI Siti dan papah nya
"kamu hati hati yah"ucap papah Alex sambil mengusap kepala aura
"iya pak"ucap aura sambil tersenyum kepada papah
"saya permisi dulu"ucap aura dengan datar sambil melihat ke arah mamih Kania dan Bella
"hati hati yah sayang di jalan nya,kalau ada apa apa kasih tau mamih yah"ucap mamih Kania dengan lembut
"gue hormat sama Lo karena Lo lebih dewasa dari gue"ucap aura di di dalam hati sambil melihat mamih Kania
"Assalamualaikum"ucap aura sambil melihat ke arah papah Alex
"Waalaikumsalam"ucap papah Alex,bi Siti,mamih Kania dan Bella
"maafin ara yah kania"ucap papah Alex setelah kepergian aura
"aku ngerti kok mas,mungkin aura masih belum sepenuh nya bisa nerima aku"ucap mamih Kania dengan lembut sambil tersenyum
"Makasih yah sayang"ucap papah Alex sambil tersenyum
"yaudah ayo mas biar aku bantu siapin perlengkapan keberangkatan ku besok"ucap mamih Kania
"iya"ucap papah Alex sambil tersenyum
"Bella kita ke kamar duluan yah"ucap mamih Kania
"iya mih"ucap Bella sambil tersenyum
Mamih Kania dan papah Alex pun melangkah menuju kamar nya,sedangkan Bella masih berada di sana sambil memikirkan sesuatu.
"Lo jangan seneng dulu aura,gue bakal bikin papah lebih sayang gue dari pada lo"ucap Bella di dalam hati yang masih merasa kesal kepada aura
"gue juga bakal mengambil semua yang menjadi kebahagiaan Lo"ucap Bella di dalam hati sambil tersenyum miring
