NovelToon NovelToon
MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ucy81

Keyra, gadis 20 tahun itu terpaksa menikah dengan musuh bebuyutannya. Hal itu dia lakukan hanya demi membalas budi keluarga sang suami.

Bagaaimana Keyra akan menjalani kehidupan rumah tangganya bersama pria yang telah dia musuhi sejak di bangku kelas 2 SMA itu. Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucy81, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan Tunangan berulah

"Kita ketahuan ma! Kei, sudah curiga sejak mama pergi dengan membawa tas."

Diana mengernyitkan keningnya seraya mengingat saat dia terburu-buru pergi. "Hanya karena sebuah tas?"

Albian pun membalas menganggukkan kepalanya.

"Ya, sudahlah. Semua sudah terjadi. Lalu, kenapa kau tidak mengantar Kei pulang?"

"Kei langsung menolak Bian mengantarnya, ma. Kei lebih memilih untuk naik taksi."

"Sepertinya kau harus lebih berusaha lagi!" kata Diana seraya membalikkan badannya. "Ayo kita pulang."

"Oke ma." Albian bangkit berdiri dan menggandeng tangan sang ibu menuju pintu keluar.

Namun tiba-tiba ponsel Diana berdering. Dia pun gegas mengangkatnya dan buru-buru menyahut.

*-*

Setelah beberapa menit, Diana pun menyelesaikan panggilan telepon. Kemudian dia gegas meminta Albian melajukan kendaraan yang dikemudikan Albian menuju perusahaan milik keluarga dari pihak ayah Albian.

"Apa yang terjadi ma?"

"Mantan tunangan kamu - "

"Chika? Emangnya apa yang dilakukannya ma?"

"Mungkin dia telah mendengar kabar pernikahanmu dengan Keyra, makanya dia membuat kekacauan di kantor."

"Apa maunya ma?"

"Katanya dia akan mencabut semua dana yang telah papanya investasikan ke perusahaan milik papamu."

"Apa dia pikir segampang itu?"

"Dia pasti sudah tahu apa akibatnya jika menarik semua dana, makanya dia berani bertindak seperti itu."

Albian membisu untuk beberapa saat. Dia tidak menyangka Chika mau melakukan apa saja hanya supaya mereka bisa menikah.

"Bian, tenanglah! Setelah pernikahanmu dengan Kei selesai, mama akan mencarikan investor baru untuk perusahaan warisan keluarga papamu itu."

"Mama.jangan terlalu memaksakan diri. Jika tidak ada investor, maka biarkan saja perusahaan itu menjadi miliknya Arvan."

"Mama tidak akan menyerah begitu saja sayang, karena perusahaan itu menjadi besar atas usaha papamu sendiri, jadi mama tidak akan membiarkan perusahaan itu jatuh ke tangan orang lain, sekalipun itu saudara sepupumu sendiri."

"Baiklah ma", jawab Albian pasrah. Dia tidak ingin sang ibu merasa bersalah pada mendiang ayahnya.

Tidak berselang lama, mobil yang dikendarai oleh Albian memasuki halaman parkir perusahaan.

Albian menoleh pada sang ibu yang masih duduk diposisinya. "Ada apa ma?" tanyanya.

Diana menoleh ke arah Albian seraya berkata, "Bukan apa-apa sayang. Mama hannya sedikit gugup saja."

"Mama jangan takut. Ada Bian yang akan menemani mama. Meskipun Bian hanyalah mahasiswa jurusan kedokteran, tapi sedikit tidaknya Bian paham dengan perusahaan."

Diana tersenyum kala mendengar penuturan Albian. "Ternyata pemikiran anak mama sudah semakin dewasa", ucapnya dengan menatap lembut Albian.

"Ayo,.kita temui mereka ma."

"Ayo, sayang" jawab Diana dengan yakin.

*-*

Chika menatap kedatangan Albian dan ibunya Albian dengan netra berbinar. "Apa kabar tante?" tanyanya pada Diana dengan lembut.

"Cukup basa basinya. Apa tujuanmu datang kemari?"

"Tante jangan galak-galak dong. Bagaimanapun juga Chika adalah calon menantu tante."

"Cih, kau terlalu naif! Langsung aaja katakan, apa maksud kedatanganmu ke tempat ini?"

"Chika ingin bersilaturahmi dengan calon mertua. Apa itu salah tante?"

"Bersilaturahmi itu tidak ada salahnya, tapi sikap arogan dan merasa berkuasa ketika kita datang ke rumah orang lain, itulah yang salah."

Apa dia menyindirku? Beraninya dia! Coba saja saat aku dan BIan telah menikah nanti, akan aku kirim dia ke tempat seharusnya dia berada! Batin Chika penuh amarah. Namun Chika menunjukkan ekspresi yang berbeda. "Tante jangan salah paham! Chika datang kemari menemani paman", dalihnya.

Sontak pamannya Chika berdiri. "Ibu, jangan terlalu menekan keponakan saya! Seharusnya ibu berterima kasih padanya. Meskipun kalian terang-terangan menolak perjodohan itu, namun Chika masih saja memohon padaku agar tidak menarik semua investasi yang telah perusahaan kami berikan."

Good job paman! Batin Chika.

Namun ibunya Albian membalas dengan berdecih. "Apa kami pernah meminta Chika melakukannya? Tidak kan?" tanya Diana sekaligus menekan Chika.

Chika buru-buru menggenggam tangan Diana. "Tolong maafkan ucapan kasar paman, tante. Sebenarnya paman tidak bermaksud seperti itu", katanya dengan wajah memelas.

"Tidak perlu banyak drama! Katakan saja apa maksud kedatangan kalian ke tempat ini?" tukas Diana seraya menghempas genggaman tangan Chika.

"Ini hanyalah kepentingan saya seorang. Saya ingin segera menarik investasi yang telah perusahaan kami tanamkan."

"Silahkan bapak tarik semua!" sahut Diana tegas.

Chika dan sang paman terbelalak kala mendengar jawaban Diana. Mereka seakan tidak percaya Diana tidak memohon pada mereka.

Chika kembali meraih tangan Diana. "Tante, jangan marah ya. Gimana kalau Chika bantu bujuk paman, karena bagaimanapun juga dia adalah paman Chika. Paman pasti mendengarkan Chika", ucapnya dengan begitu lembut.

"Tidak perlu!" Diana kembali menyentak tangan Chika.

Chika merasa sedikit takut mendengar nada bicara Diana. Lidahnya pun tak mampu membalas ucapan mamanya Albian tersebut.

"Kapan proses penarikan dananya dilakukan?" tanya Diana dengan serius.

Sontak pamannya Chika buru-buru melirik ke arah sang keponakan. Dia tidak menyangka apa yang telah rencanakan menjadi sangat kacau.

Chika berdehem dan tidak bosan-bosannya ingin memegang tangan Diana.

"Jangan pegang!" ketus Diana.

"Tante tenanglah dulu. Apa tante tidak akan merasa bersalah pada mendiang suaminya tante, jika semua usahanya berakhir di tangan tante?" bujuk Chika.

Diana malah tersenyum sinis mendengar ucapan Chika. Lalu menatap tajam ke arah Chika. "Cih, kamu tahu apa tentang pekerjaan suami saya?"

Chika membisu kala mendengar pertanyaan Diana.

Namun tiba-tiba sang paman berdiri dan menarik tangan Chika. "Sudahlah Chika! Jangan pedulikan mereka lagi! Biarkan paman bertindak!"

"Jangan paman", mohon Chika. "Lebih baik kita pulang saja."

"Kenapa kau masih berbelas kasihan pada mereka? Lihat apa balasan yang mereka berikan!"

"Itu bukan salah mereka paman. Tapi salah wanita itu! Wanita yang bernama Keyra itu telah menggoda Albian dengan berpura-pura bermusuhan."

"Jaga bicaramu!" ketus Albian. "Aku tidak akan tinggal diam, jika ada orang yang membicarakan calon istriku!"

"Paman lihat kan! Keyra berhasil membuat Albian menentang kita. Padahal keluarga kita sangat baik pada keluarganya. Tapi karena wanita itu, mereka tidak lagi menganggap keluarga kita."

"Bian, segera panggil security!" titah Diana.

"Cih, apa kalian ingin mengusir kami?"

Albian mengabaikan pertanyaan pamannya Chika. Dia gegas menekan nomor telepon security dan memintanya segera datang.

"Keterlaluan!" ucap pamannya Chika dengan emosi. "Apa kalian pikir ancaman saya itu hanya gertakan semata?"

Chika pun ingin melampiaskan kemarahannya seperti sang paman, namun dia masih berusaha menjaga imagenya sebagai wanita baik-baik.

"Chika, telepon papamu segera! Katakan kita telah dipermalukan di sini!"

"Paman, kenapa kita harus melibatkan papa? Semua ini terjadi karena kesalahan Chika sendiri. Jika saja Chika tidak menyukai Albian, mungkin paman tidak akan mendapat hinaan seperti ini. Jangan sampai papa juga mendapatkan hinaan seperti yang mereka lakukan pada kita."

"Siapa yang telah menghina keluargaku?" tanya seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu.

1
F.T Zira
8 iklan buat ka author
F.T Zira
apa nihh😳
F.T Zira
dermawannya di makan unta😆😆
F.T Zira
dermawan kok ngumbar omongan😑😑😑
F.T Zira
cieee cieee/Chuckle//Chuckle/
F.T Zira
biarin aja dia ngomong sampe mulut bebusa.. abaiman aja
F.T Zira
apa nih alasannya🤔🤔
F.T Zira
selalu ada yg berada di atasmu Chika.. jadi jangan merasa bangga🤧🤧
F.T Zira
yeeee esel yaa??? ti ati... cepet tua lho klo marah mulu🤭🤭
F.T Zira
kaburrrr😆😆
F.T Zira
jawaban bagusss/Grin//Grin//Grin/
Siti Khoyimah
psti ada obt ngereokan
Juli Ana
ini kayaknya rekayasanya Suneo itu
F.T Zira
semoga aja cepet baikan mereka..🌹 buat ka author
F.T Zira
cembukor dia mah🤭🤭
F.T Zira
halu mu ketinggian suneo✌️✌️✌️
F.T Zira
seneng ya.???? tapi aku ngak😑😑😑😑
F.T Zira
5iklan untukmu thor
F.T Zira
makin curiga aku🤧🤧
F.T Zira
aku curiga ini ulah suneo🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!