NovelToon NovelToon
Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: bundanya marcell aqila

" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.

saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 2

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar dan terdengar sedikit keras sehingga membuat konsentrasi nya Bagas terganggu.

Tok,,,,,,,,,,

Tok,,,,,,,,

" iya masuk " jawabannya Bagas setengah teriak.

Ternyata Amar la yang mengetuk pintu ruangannya itu sang Asisten pribadi papanya itu.

" cepat katakan ada apa!? "tanya datar sedangkan tangannya sibuk dengan berkas yang ada di meja kerjanya .

" em maaf pak sebentar lagi meeting akan segera di mulai sekitar 15 menit lagi " jawabnya tugas dan lantang.

" em " hanya itu la yang di jawab oleh Bagas tampa melihat ke arah Amar yang sedari tadi berdiri di hadapannya itu.

" kalau begitu saya permisi pak" jawabnya lagi dan keluar dari ruangan anak atasan nya itu.

ia meskipun ia tau jika Bagas la Yang kan meneruskan perusahaan papanya nanti.tak lama meeting pagi pun di mulai dan berjalan dengan lancar tampa hambatan sedikit pun.

akhirnya jam kantor pun telah usai dan kini sepanjang jalan pulang kantor Bagas dan papanya itu berhenti di sebuah Tokoh perlengkapan Baby kids untuk cucunya dan juga anaknya Bagas.

Ia melihat beberapa kerta Dorong baby yang terlihat begitu moderen dan di lengkapi berbagai perlengkapan pengamanan agar Baby nyaman di dalam kereta dorong.

" bagaimana pa kayaknya ini terlihat sangat pas sekali jika Rafael menggunakan nya" ucap Bagas dengan membeli beberapa barang perlengkapan Baby.

dan akhirnya mobil yang mereka kendarai sampai di kawasan perumahan yang elit dan mewah. tak lama kemudian pagar yang berjuluk tinggi itupun terbuka secara otomatis dan mobil yang mereka kendari masuk ke halaman rumah mereka.

Tak pakai waktu yang lama untuk Bagas dan papanya itu memarkirkan mobilnya di halaman luas rumah nya. sedangkan di garansi mobil sudah ngak muat lagi untuk menaruhnya di sana.

Baru saja mereka mereka ingin membuka kan Pintu utama tiba-tiba ada yang kurang dari mereka dan dalam sekejap Denis bertanya kepada Bagas putra nya itu.

" ya ampun papa lupa sama bingkisan yang kita beli di toko tadi dan papa lupa mengambilnya di dalam mobil!? " ucap Denis yang lupa akan sebuah bingkisan yang akan ia berikan kepada cucunya .

" Ya udah papa masuk aja duluan biar Bagas aja yang mengambil bingkisan nya pa" ucap Bagas yang menawarkan diri untuk mengambil beberapa bingkisan yang mereka beli selepas pulang dari kantor tadi.

" ya udah kalau gitu papa duluan ya " jawabnya sambil menepuk pundak anak lelakinya itu.

" ya pa " di balas Bagas dengan anggukan kecil setelah itu ia berbalik mengarah ke sebuah parkiran mobil yang barusan di kendarainya tadi untuk mengambil bingkisan yang ada di dalam mobilnya itu

" Assalamu'alaikum " ucap Bagas di Bali pintu rungan utama rumah mereka.

Seketika pintu itu pun di bukakan oleh Bik Marni . " waalaikumsalam " pak jawab Marni asisten rumah anak nya itu.

" oh ya bik di mana yang lainnya! " tanya Denis sambil melepaskan sepatu dan juga alas kakinya itu dan menaruhnya kembali di rak sepatu yang ada di samping pintu.

" mereka sedang berada di rungan TV pak" jawabnya dan berlalu pergi ke arah dapur lagi.

Kini Denis berjalan menuju ke ruangan TV dengan melonggarkan dasi nya itu dan menggulungkan lengan tangannya ke kiri dan ke kanan.

1
Elok Pratiwi
oalahhh cerita nya ternyata bersambung to ... tau gitu ga tak buka ga tak baca ... males baca nya baru bab 30 dah to be continue ...
bundanya marcell aqila: Terimakasih kasi mbk, mas, kakak yang udah baca novel saya terimakasih masukannya ya, harap maklum saya masi baru dan masi tahap belajar juga .. jika kakak ada saran boleh cht saya ya kakak 🤗
total 1 replies
bundanya marcell aqila
di baco nn lur /Facepalm/
AmW 29
kurng paham tor..
Mar Briyith ER
Sudah jadi fans berat cerita ini, semoga thor cepat update lagi.
bundanya marcell aqila: terimakasih ya kakak/Proud/
total 1 replies
Tít láo
Penulis memiliki bakat untuk menciptakan dialog yang hidup dan menarik.
bundanya marcell aqila: trimakasih 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!