NovelToon NovelToon
SHE IS VERY DANGEROUS

SHE IS VERY DANGEROUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:115.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: auroraserenity

Li yunna, seorang ahli racun di dunia kultivator. Tanpa sengaja menemukan sebuah lubang misterius yg membawa jiwa-nya masuk kedalam raga seorang istri yg akan diceraikan.

Sebagai balas budi karena telah mengizinkan yunna untuk tinggal di raganya, tentu saja wanita itu tidak akan membiarkan orang-orang yg telah menindas pemilik asli lepas begitu saja.

Namun di tengah misi balas dendamnya, sesosok pria yang begitu mirip dengan kekasihnya di masa lalu tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Siapakah pria itu?

Kenapa wajahnya nampak mirip dengan pria yang ia cintai di kehidupan pertamanya?

Mungkinkah, pria tersebut merupaka reinkarnasi dari kekasihnya di masa lalu?

Dan mampukah, sang ahli racun tersebut menjalankan pembalasannya di tengah kegalauan yang melanda?

Tunggu dan saksikan saja aksi dari seorang "master of a poison" dalam menjalani kehidupan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26.

FLASHBACK...

Vroom Vroom.

Suara mesin kendaraan terdengar sedikit bising di telinga Auryn yang kini tengah menunggu kepulangan suaminya dari kantor.

Tidak banyak perubahan yang terjadi semenjak Auryn menikahi Damian atas perintah tuan besar William.

Sekarang, tuan besar William telah meninggal dunia. Membuat Damian semakin leluasa untuk bertindak semena-mena terhadap sang istri.

Sejujurnya, Auryn sudah tidak tahan dengan perlakuan yang ia terima setiap hari dari pria yang menjadi suaminya.

Damian tidak pernah memperlakukannya sebagaimana mestinya. Ia selalu mengabaikan wanita itu, dan memperlakukannya dengan buruk. Walau tidak sampai bermain tangan, namun kata-kata yang sering di keluarkan oleh mulut pria tersebut benar-benar menyakiti hatinya.

Padahal, Auryn merupakan wanita yang dinikahinya. Meski menikah dalam keadaan terpaksa, wanita itu masihlah merupakan istrinya.

Tak seharusnya Damian bersikap kasar kepada wanita yang menjadi tanggung jawabnya.

Tanpa sadar wanita itu meneteskan air matanya. Ia tersenyum sendu, berharap semuanya akan menjadi lebih baik di masa depan.

Ceklek.

Terdengar suara pintu terbuka, membuat Auryn tersadar dari lamunannya. Wanita tersebut menoleh, melihat siapa yang datang.

Terlihat, sesosok pria tampan yang mengenakan setelan jas berjalan dengan langkah tegas masuk ke dalam rumah. Di tangan kanannya, pria itu menggenggam tas berisikan laptop juga beberapa berkas penting.

Segera saja, Auryn menghapus air mata yang mengalir di kedua pipinya. Kemudian bergegas menyambut sang suami dengan senyum lembut yang selalu ia perlihatkan.

"Kamu sudah pulang mas?" tanya Auryn tersenyum lembut.

Damian tidak menghiraukannya. Pria itu berjalan lurus ke arah kamarnya yang berada di lantai 2.

"Mas, biar aku bawakan tas-nya." ujar Auryn kembali.

Ia tidak menyerah dengan pengabaian suaminya. Sebaliknya, wanita itu terus bersikap sebagai istri yang baik. Seperti yang dulu ibunya lakukan terhadap sang ayah.

"Sudah ku bilang, Berhenti bersikap layaknya istri yang baik. Aku tidak mungkin luluh dengan semua tingkah laku mu itu. Hatiku sudah tertaut pada wanita lain, yang pastinya bukan kau." ujar Damian marah.

"Oh, ya! Satu lagi, besok akan ada kolegaku yang akan datang untuk makan malam disini. Jangan sampai mereka tahu jika kau adalah istriku!" lanjut pria itu.

Damian kembali berjalan, meninggalkan Auryn yang terdiam mendengar kata-kata sang suami.

Tangan kanannya terangkat, mengelus dadanya yang terasa sakit. Tanpa sadar, air mata ikut mengalir kembali dari kedua sudut matanya.

"Sehina itukah diriku di mata mu, hingga kau bahkan tidak mengizinkan ku untuk memperkenalkan diri sebagai istrimu?" gumam Auryn yang sedikit terisak.

.....

Keesokan harinya, Damian telah memberitahukan kepala pelayan beserta para koki dirumahnya, mengenai dirinya yang akan mengundang beberapa koleganya dan mengadakan acara makan malam di rumah.

Para pelayan dengan sigap mempersiapkan semua yang di butuhkan. Mulai dari dekorasi hingga hidangan menu utama.

Auryn pun ikut membantu, dengan menyiapkan beberapa hidangan favorit sang suami di dapur. kedua tangan serta kakinya begitu sibuk bergerak kesana kemari, membersihkan bahan, memotong bahan, menyiapkan bumbu, menggoreng, menumis, serta memanggang.

Ia begitu fokus pada masakannya, sehingga tidak menyadari jika matahari mulai terbenam. Menandakan hari telah menjelang malam.

Vroom Vroom Vroom.

Suara mesin kendaraan kembali terdengar mendekat kearah rumah yang Auryn tempati. Mendengar deru suara mesin kendaraan yang mendekat, seketika Auryn menoleh.

Wanita itu melihat jam yang tergantung pada dinding. Di sana, waktu telah menunjukan pukul 05.00 sore.

"Ternyata sudah sore?" gumam Auryn sedikit terkejut.

Dengan langkah yang terburu-buru, wanita tersebut mulai menata masakannya di atas meja makan. Sesekali ia akan melirik jam untuk melihat waktu.

"Hah, akhirnya selesai juga semua masakanku." ucap Auryn sambil menghela napas kemudian tersenyum tipis.

"Semoga Damian dan para kolega bisnisnya menyukai makanan yang aku hidangkan. Sehingga Damian mungkin akan berubah pikiran dan memperkenalkan ku sebagai istrinya." ucap Auryn penuh harap.

Setelahnya, dia menunduk, memperhatikan penampilannya yang terkesan berantakan.

"Sekarang waktunya bagiku untuk membersihkan diri. Meski Damian tidak mengizinkan ku untuk memperkenalkan diri sebagai istrinya, namun penampilanku haruslah terlihat rapi dan tidak membuatnya malu." gumam wanita itu lagi.

Segera, Auryn pun melangkahkan kakinya menuju kamar di lantai pertama. Pada dasarnya, semua kamar yang berada di lantai pertama sebenarnya di huni oleh para pelayan.

Damian sengaja menempatkan Auryn di lantai pertama, agar wanita itu menyadari jika statusnya tidak lebih dari seorang pembantu di matanya.

Namun, apa yang ia harapkan dari seorang wanita desa yang polos dan lugu?

Meski awalnya ia sempat menolak untuk berpisah kamar dengan sang suami, Damian yang tetap bersikukuh untuk berpisah kamar langsung menyeret Auryn ke lantai pertama.

Auryn yang tidak lagi memiliki pelindung semenjak tuan besar William meninggal, hanya bisa memasrahkan dirinya. Berharap jika suatu hari nanti, Damian dapat merasakan ketulusan cintanya dan mau membuka hatinya untuk dia.

Sayangnya, harapan tinggallah harapan. Keinginan terbesarnya agar sang suami bisa menerima keberadaan dirinya sebagai seorang istri harus pupus ketika Damian tidak hanya mengundang para kolega bisnis.

Sesosok wanita cantik nan sexy berdiri dengan anggun di samping suaminya. Damian pun dengan mesra melampirkan tangan kanannya di pinggang sang wanita.

"Ayo, silahkan masuk. Anggap saja seperti rumah sendiri." ujar Damian menyambut para tamunya.

Adrianna sendiri hanya tersenyum sopan. Dia seperti sudah terbiasa menghadapi keadaan ini. Meski saat ini, dirinya juga baru pertama kali datang ke rumah yang ditempati kekasihnya bersama sang istri, akan tetapi wanita itu tidak canggung sama sekali.

Damian memimpin semua orang menuju ruang makan. Di sana, ia mengangguk puas dengan semua persiapan yang dilakukan oleh para pekerjanya.

Sementara di sudut tangga dekat ruang makan, Auryn menatap sendu suaminya. Tanpa sadar, air mata mulai mengalir dari pelupuk matanya.

"Siapa dia? Siapa wanita yang kau bawa dan kau peluk mesra itu, Damian?" tanya Auryn begitu lirih.

Ingin rasanya wanita itu melangkah langsung menuju sang suami dan meminta penjelasannya.

Akan tetapi ia juga sadar, dengan melakukan hal itu, dia hanya akan mempermalukan suaminya di depan para kolega. Dan hubungan diantara keduanya akan semakin merenggang.

Auryn tentu tidak ingin hal itu terjadi. Bukan seperti itu yang dia inginkan.

"Bersabarlah Auryn. Suatu hari nanti, Damian pasti akan melihat keberadaan mu." gumam wanita itu menyemangati dirinya sendiri.

Auryn kembali melirik sang suami yang makan dengan lahap semua masakannya. Wanita itu tersenyum tipis.

Setidaknya, Damian menyukai masakanku. pikir Auryn.

"Masakan ini sangat enak. Koki mu, benar-benar hebat dalam memasak hidangan ini."

"Itu benar. Bisakah Aku melihat orang yang memasak makanan-makanan ini?"

"Ya, aku pun ingin melihatnya."

Memang selain, Damian dan Adrianna, terdapat 3 orang lain yang merupakan rekan bisnis Damian.

Keempatnya baru saja bekerja sama atas proyek baru yang tengah berlangsung di pulau A. Damian lah yang berinisiatif untuk mengundang mereka makan malam, dengan alasan agar lebih merekatkan hubungan kerja sama ini.

"Pelayan." panggil Damian.

Salah seorang pelayan yang memang stay di sana, melangkah maju mendekati majikannya.

"Ya, tuan? Ada yang bisa saya bantu?" tanya sang pelayan wanita itu.

"Panggilkan koki yang memasak semua hidangan ini!" seru Damian.

Pelayan itu terlihat ragu-ragu untuk sementara. Dia berdiam cukup lama sampai Damian kembali menegurnya.

"Apa yang lamun kan, hah? Cepat panggil koki yang memasak makanan-makanan ini!" seru Damian tak sabaran.

"I... Iya tuan." jawab pelayan itu takut-takut.

Dia tidak punya pilihan lain selain memanggil Auryn ke sana.

Hingga ketika dirinya akan berjalan menuju kamar istri dari majikannya, dia tanpa sengaja melihat Auryn di sudut tangga yang sedikit tersembunyi. Langsung saja, pelayan itu mendekatinya.

"Nyonya, Anda di panggil tuan Damian!" seru pelayan tersebut setelah tiba di hadapannya.

"A.. Apa? Damian memanggilku?" tanya Auryn terkejut namun juga bahagia.

Dalam benaknya, ia bertanya-tanya mengenai alasan mengapa Damian mengundangnya.

"Emm, sebenarnya yang tuan undang itu adalah koki yang sudah memasak semua hidangan yang di sajikan." jelas sang pelayan agak ragu untuk mengutarakannya.

Bagaimanapun, pelayan itu kasihan pada nyonyanya yang terus menerus diabaikan oleh sang suami. Tapi mau apa mau di kata, memang seperti itu kenyataannya.

"Ah, begitu." balas Auryn sedikit kecewa.

Binar dimatanya sedikit meredup kala mendengar penjelasan pelayan itu. Tapi biarlah, Auryn yakin saat Damian tahu jika dirinyalah yang memasakan makanan itu, mungkin Damian perlahan akan menghargainya.

Namun harapan yang ia perjuangkan kembali pupus disaat Damian mengenalkannya sebagai pembantu.

"Mas, kamu memanggilku?" tanya Auryn ketika ia telah sampai di meja makan.

Damian mengerutkan keningnya tidak senang. Mengapa malah wanita ini yang datang? pikir pria itu.

"Lancang! Bagaimana seorang pembantu seperti mu, memanggil majikannya dengan sebutan 'mas'?" ujar Adrianna memelototi Auryn.

"Panggil dia, tuan." lanjut Adrianna tersenyum angkuh.

"Maklum saja, sayang. Dia pembantu baru, jadi belum terbiasa dengan tata krama di sini." ujar Damian.

Pria itu kemudian melirik Auryn yang sekarang berwajah pucat. Tapi, apakah Damian peduli? Jawabannya tentu saja tidak.

"Kau harus mulai belajar tata krama seorang pembantu mulai sekarang. Dan sebagai pembelajaran yang pertama, mulai saat ini juga, panggil aku tuan." ujar Damian tak ingin di bantah.

"Tu... Tuan." ucap Auryn lirih.

"Bagus." balas Adrianna tersenyum penuh kemenangan.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Ayu Septiani
Leon menahan sakit di kakinya karena xiofei😄😄😄
yudi
❤️❤️❤️
Noey Aprilia
Spa sruh bkin xiaofei ksl,kaki jd krban kn leon????lmyan lh lcet.....
ga sbr bgt gmn nnti kl auryn bls dndam sm damian,d bntuian drax pula....alamt gulung tkar kli prshaannya....
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Nurhay Hayati
bagus
Grey
menurutku sih Leon itu sebenernya gentleman banget, but karna kebenciannya sama Damian ya jadinya begitu😂
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Septiani
Leon memang pandai memprofokasi damian, hingga damian semakin cemburu pada auryn
Noey Aprilia
Mndingn mreka brdua duel aja lh....
cma cuap2 bkin esmosi aja,pdhl mreka b'dua sma2 jht....gs ush d ksih tau kli,tar jg auryn blas klian....apalgi skrng sm pjaan htinya....siap2 aja prshaan klian d hncurkan....
Kartika Lina
kamu sendiri juga harus hati hati leon, karna sedang jadi target untuk dihancurkan fufufufu 😏😏😏
Lina Sofi
hancur kan leon jg
Hana Agustina
orang jahat n kejam terkadang tercipta dari rasa sakit yg begitu mendalam
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author
Rina Setyowati
definisi ular melawan uler ini mah 🤣
Evi 11
aduhhhh bikin penasaran ajj sih minnnn
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
Luar biasa
Noey Aprilia
Heeyyy.....
Auryn kmna????ko ilang?????
jgn2 bnrn lg mlepas rndu sm pjaan htinya????
trs damian knp????abs mkul meja atw mkul orang???
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
bagus ceritanya ♥️
Sribundanya Gifran
lanjut
Fransiska Husun
up up lagiiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!