NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pelakor

Terpaksa Menjadi Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alfiana

"Kau gagal merusak rumah tanggaku, maka jadilah wanita simpananku, Azzalea Quinera."

~Tristan Sagara Kusuma~

Azzalea Quinera, gadis 23 tahun itu tidak pernah menyangka jika hidupnya akan serumit ini. Kakaknya kecelakaan, dan dirinya yang hanya seorang mahasiswa harus menjadi wanita simpanan, setelah gagal merusak rumah tangga pria dari masa lalunya demi mendapatkan uang pengobatan.

Berawal dari suruhan orang, namun berakhir membuatnya terjebak dalam perasaan tidak berujung dengan pria tampan sejuta pesona.

Lalu bagaimana kisah hidup Azzalea dan Tristan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan atau perintah

Terlihat seorang pria dan wanita sedang tertawa bersama. Usai perpisahan yang sempat mereka alami karena pihak wanita menikah, kini mereka kembali bersama meski tidak berstatus sebagai pasangan kekasih lagi.

Bukan tidak, mungkin saja belum. Sebab benih-benih cinta yang dulu sudah layu, kini kembali bermekaran, terutama di hati si pria yang memang masih sangat menginginkan wanitanya.

Si wanita itu juga terlihat tidak peduli akan statusnya yang sudah bersuami. Ia lelah menjalani pernikahan tanpa cinta selama ini, hanya ada air mata dan penderitaan.

Setelah sekian lama, baru hari ini dirinya bisa kembali tertawa lepas bersama mantan kekasihnya, bukan suaminya.

"Fad, makasih ya udah ajak aku liburan ke pantai gini, aku udah lama nggak liburan." Ucap Linda dengan senyuman yang manis.

Fade menggenggam tangan mantan kekasihnya, ia membalas senyuman yang ia rindukan itu dengan tidak kalah manis.

"Sama-sama, aku senang jika kamu senang." Balas Fade lembut.

"Jangan pikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan, aku yakin suatu hari nanti suami kamu pasti akan cinta." Tambah Fade dengan manisnya.

Tidak tahu saja, dibalik sikap manis dan lembutnya tersimpan banyak rencana untuk menghancurkan pernikahannya.

"Kamu selalu jadi yang terbaik, Fade. Seharusnya dulu aku menolak perjodohan dari orang tuaku." Ujar Linda seraya menundukkan kepalanya.

Bahu yang bergetar menandakan bahwa wanita itu menangis, ia tentu saja menyesal telah meninggalkan mantan kekasihnya dan memilih pria yang dijodohkan oleh orang tuanya.

Memang benar bahwa pilihan orang tua pasti yang terbaik, tapi semua tidak selalu berjalan mulus. Buktinya saja, Linda tidak bahagia menikah dengan Tristan.

Fade mendekati Linda, ia duduk di sebelah wanita itu dan langsung membawanya ke dalam pelukannya.

Tangis Linda pun semakin kencang, ia memeluk tubuh Fade semakin erat dan menumpahkan segala keluh kesahnya dalam pelukan pria yang masih begitu peduli kepadanya.

"Lin, udah jangan nangis. Kamu cantik kalo senyum, bukan kalo nangis." Bisik Fade menghibur.

Pandai sekali Fade berkata manis, padahal pria itu adalah penjahat yang ingin memisahkan istri dari suaminya.

Linda melepaskan pelukannya, ia menyeka air matanya lalu memberanikan diri untuk menatap Fade.

"Kenapa kamu masih baik sama aku, Fad. Padahal dulu aku udah ninggalin kamu di saat kamu sedang terpuruk." Ucap Linda sedih.

Fade tersenyum simpul. "Karena aku tahu bahwa semua ini bukan keinginan kamu, dan lagi kamu adalah mantan kekasih yang masih sangat berarti buat aku." Jelas Fade.

"Aku bukan mantan kamu satu-satunya, ada dia yang juga pernah jadi kekasih indah kamu 'kan?" tanya Linda mengingat masa lalu.

"Ssttt … jangan bahas orang lain, apalagi dia. Untung ada kamu yang udah memberitahu aku bahwa dia bukan gadis yang baik." Jawab Fade pelan.

Linda tersenyum lebar, ia manggut-manggut mendengar ucapan Fade barusan. Benar apa kata pria tampan di depannya ini, tidak seharusnya ia membahas orang lain.

Bersama Fade, Linda benar-benar berhasil melupakan masalahnya di rumah. Pria ini memang selalu baik dan manis, karena itulah ia sangat mencintainya dulu.

Linda tidak mempedulikan Tristan, suaminya. Ia sudah cukup lelah selama ini, harus menjadi istri yang baik di hadapan publik, sementara dibalik layarnya tidak ada yang tahu bahwa dirinya sangat menderita.

Tristan sangatlah egois.

"Sudah sore, ayo kita masuk. Angin pantai akan semakin kencang!" Ajak Fade seraya mengulurkan tangannya.

Linda tersenyum lebar, ia menggapai tangan Fade dan menggandengnya mesra. Linda benar-benar lupa bahwa dirinya adalah wanita yang sudah bersuami.

Sementara itu ditempat lain, terlihat seorang gadis sedang menahan segala rasa dalam dirinya.

Emosi, marah, kesal, sedih dan sakit hati. Semuanya melebur menjadi satu kesatuan yang mengumpul di dalam dada gadis itu.

Tatapan mata yang tajam dan menusuk tidak membuat sosok dihadapannya takut apalagi gentar.

"Apa mau anda, Pak. Urusan kita sudah selesai!" ucap Alea dengan nafas memburu.

"Siapa yang mengatakannya?" Tristan memangku satu kaki dengan kaki lainnya.

Tatapan Tristan terkesan biasa, namun sangat tajam seperti ingin memangsa seseorang. Jangan lupa senyuman penuh misteri di wajahnya.

"Saya yang mengatakannya, Pak." Jawab Alea sesingkatnya.

"Tolong biarkan saya pergi dari sini, Bapak Tristan yang terhormat. Kita sudah tidak ada urusan apapun lagi, jadi tidak ada alasan untuk anda meminta saya datang secara paksa." Tambah Alea seraya bangkit dari duduknya.

Alea hendak pergi, melihat itu Mondy yang ada di sana ingin mencegahnya, namun Tristan melarang.

Tristan punya cara sendiri untuk menghentikan langkah Alea yang sudah hampir menggapai gagang pintu.

"Pergi saja jika ingin terjadi sesuatu dengan kakakmu, dan bukankah kau sedang butuh uang untuk bayar sisa administrasi?" Ucap Tristan berhasil menghentikan langkah Alea.

Tristan bangkit dari duduknya, ia maju dua langkah mendekati Alea seraya mengantongi kedua tangannya di saku celana.

"Kau juga di pecat oleh Fade kan, kau telah dibuang, Azzalea Quinera." Tambah Tristan dengan kekehan.

Alea membalik badan, ia mengepalkan tangannya dan ingin sekali menampar wajah pria yang kini sedang tersenyum begitu lebarnya.

"Saya bisa mencari uang dengan bekerja, tanpa bantuan anda ataupun Fade." Ucap Alea dengan sangat yakin.

"Oh ya?! Bekerja di restoran milikku maksudmu?" tanya Tristan semakin melangkah mendekati Alea.

Alea terkejut, bagaimana Tristan tahu bahwa dirinya bekerja di restoran, dan apa yang pria itu katakan barusan, restoran miliknya?

"Kenapa? Terkejut hmm?" tanya Tristan semakin tertawa puas.

Kini Tristan sudah dekat dengan Alea, ia masih memasang wajah penuh senyuman ketika melihat ekspresi wajah Alea yang terkejut.

"Aku bisa membuatmu di pecat dalam satu menit, Alea. Jadi jika kau dipecat, darimana kau bisa mendapatkan uang dan membayar rumah sakit?" Tanya Tristan semakin menjatuhkan Alea.

Alea menatap Tristan dengan mata merah penuh air mata, ia hanya bisa mengepalkan tangannya tanpa bisa memukul pria itu dengan sungguhan.

"Tolong jangan persulit hidup saya, Pak." Pinta Alea dengan tegas.

"Aku tidak mau melakukannya, Alea. Tapi kau yang memaksaku melakukannya." Balas Tristan lebih tenang.

Alea menatap Tristan. "Sebenarnya apa yang anda inginkan, Pak?" tanya Alea dengan nafas yang semakin memburu.

"Jadilah simpananku, maka aku akan menjamin hidupku dan juga kakakmu." Jawab Tristan dengan begitu enteng.

"Ini permintaan atau perintah, Pak?" tanya Alea dengan begitu berani.

"Keduanya." Jawab Tristan enteng.

Alea terkekeh kecil. "Saya sangat tersanjung, Pak. Pria terhormat dan terpandang seperti anda, meminta gadis yang anda sebut murahan ini untuk menjadi simpanan." Ujar Alea sambil menggeleng kecil.

"Justru karena kamu murahan, sehingga hanya pantas untuk dijadikan simpanan, Azzalea." Balas Tristan berbisik di telinga Alea.

WADUHHHHH🙈

Bersambung............................

1
Risma Arsita
Wah jadi pelakor🤭
Agnes Pinangkaan
kasihan alea...
Niswah
Luar biasa
Alisasya Lisa
Kecewa
Alisasya Lisa
Buruk
CikCintania
semangat Alea
Rahmawati Rahmawati
Lumayan
Mamah Kekey
nasibmu Aira . semoga jodohmu pak mondy yah Thor...
Mamah Kekey
fasti fade cemburu nih sama Jian...
Mamah Kekey
wah istri gamwat nih... Firda sabar...
Mamah Kekey
semangat terus untuk kk author nya
Mamah Kekey
nanti juga sembuh..sabar Firda..kamu urus saja yah ..
Mamah Kekey
mungkin Aira jodohmu ..om mondy..
Mamah Kekey
Yg sabar ya alea ..
Mamah Kekey
sumbing Fong for bibir fade...kasih kesempatan kedua fir ... buat fade ..
Mamah Kekey
ikut terharu mewek 😭😭😭
Mamah Kekey
masa Alloh Linda . ..stres dia
Mamah Kekey
semoga Linda di penjara yah karena kejahatannya...
Mamah Kekey
semoga alea hamil
Mamah Kekey
akhirnya terungkap Linda keburukanmu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!