NovelToon NovelToon
RUMAH IMPIAN APRIL

RUMAH IMPIAN APRIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

April seorang gadis berparas cantik,pergi ke kota untuk mencari kerja.Dia sakit hati oleh perkataan tetangga yang selalu menghinanya.

Namun April malah di jerumuskan temannya ke tempat para wanita penghibur.

Apa yang akan terjadi pada April selanjutnya setelah di tolong oleh laki-laki yang akhirnya jadi suaminya?
Apakah dia akan bahagia ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIAPA DIA

"Inna lillahi" kata Tuti.Saat itu Tuti melihat bantal yang di samping bu Arini basah seperti air liur dan ada sedikit darah mungkin dari gusi bu Arini.

"Ini apa?" kata Tuti.

Sukma langsung mengambil bantal itu.Dia kaget kenapa dia ceroboh sekali tidak menyembunyikan dulu bantal itu.Sebelum yang lainnya datang Sukma langsung mengancam Tuti.

"Awas kamu jangan berani bilang siapa-siapa,kalau kamu tidak ingin celaka" kata Sukma sambil memegang erat lengan Tuti.Tuti meringis kesakitan.

"Ingat,aku adalah asisten kepercayaan tuan.Jika kamu berani macam-macam aku bisa memutar balik fakta sehingga kamulah yang nantinya yang akan jadi tersangka,Kamu mengerti Tuti?" Sukma tidak melepaskan tangan Tuti sebelum dia berjanji tidak akan mengatakan yang sebenarnya pada semua orang.

"Berjanjilah padaku,kamu tidak akan bilang pada siapapun?"

"I_iya Sukma aku janji" Dengan berat hati Tuti pun berjanji pada Sukma.Perkataan Sukma benar jika dia bilang kalau Sukma yang membunuh bu Arini bisa saja saat itu Sukma mengelak dan malah menuduh dia sebagai pelakunya.Tidak akan ada yang mempercayai kata-kata Tuti di sana.Tuti pun benar-benar membungkam mulutnya.

Setelah kedatangan tuan Jaya Diva dan den Erwin jenazah bu Arini pun di makamkan.Pak Jaya percaya dengan perkataan Sukma yang bilang kalau bu Arini meninggal karena penyakit struknya yang semakin parah.

Pak Jaya begitu terpuruk dengan kematian istrinya itu.Setelah satu bulan kematiannya Sukma datang kembali menemui pak Jaya.Sukma mengatakan kalau sebelum meninggal bu Arini berwasiat agar pak Jaya menikahi dirinya.Pak Jaya percaya begitu saja.Karena memang dia sendiri juga pernah mendengar istrinya itu menyarankan agar dia menikah dengan Sukma.

Setelah empat puluh hari kematian bu Arini Sukma pun menikah dengan pak Jaya.

Yang tadinya miskin berubah mendadak menjadi kaya dan prilakunya pun berubah pula.Bu Sukma menjadi angkuh.Dia juga senang berfoya-foya menghabiskan uang suaminya.

Tuti yang saat itu masih berada di sana di suruh pergi oleh Sukma sejauh-jauhnya.Segepok uang di berikan Sukma pada Tuti.Tuti pun akhirnya pulang kampung.

Sukma semakin merasa lega.Sekarang tidak ada lagi orang yang mengetahui kebusukannya.

Walaupun tidak ada rasa cinta di hati pak Jaya pada bu Sukma tapi dia tetap memperlakukan Sukma dengan baik.Segala keinginan Sukma selalu di turutinya.

Cuma ada satu keinginan Sukma yang tidak di turuti pak Jaya yaitu bu Sukma ingin merubah isi surat warisan yang di tulis pak Jaya sebelum dia menikah dengannya.

Isi surat itu menyatakan kalau seluruh harta kekayaan pak Jaya cuma jatuh ke tangan anak satu-satunya yaitu Edwin.Segala macam harta benda dan perusahaan akan di miliki Edwin sepenuhnya setelah dia menikah.

Bu Sukma dengan lembut merayu suaminya agar merubah hal itu karena sekarang dia juga mempunyai hak atas kekayaan pak Jaya karena dia telah menjadi istrinya.Atas usulan Sukma pak Jaya hanya memberi rumah biasa yang ada di kota Jakarta.Tetap saja mansion yang di tempati nya sekarang akan jatuh ke tangan Edwin jika Pak Jaya meninggal.

Dengan perasaan kesal bu Sukma menjadi istri yang baik dan selalu menjaga pak Jaya agar tidak terjadi sesuatu padanya.Bu Sukma tidak ingin suaminya meninggal karena otomatis dia akan kehilangan segalanya.

Namun takdir berkata lain.Pernikahan mereka hanya seumur jagung.Di usia ke tiga tahun pernikahannya,pak Jaya meninggal dunia.

****

Bu Sukma berjalan gontai keluar dari mansion itu.Asisten rumah tangga mengikutinya dan membawakan koper bu Sukma keluar.

Ketika bu Sukma berdiri di ambang pintu terlihat seseorang keluar dari sebuah mobil mewah tepat di depan mansion Edwin itu.

"Siapa dia?" gumam bu Sukma dalam hatinya.

Seorang wanita cantik bertubuh tinggi langsing dengan mengenakan high heels tinggi dan berbaju seksi menghampiri ke arah bu Sukma.

"Ini bu Sukma kan?" kata wanita cantik itu.

"Iya,ini siapa?"itu.Bu Sukma heran kenapa dia tau namanya.

"Saya temannya Edwin.Atau boleh juga di bilang sebagai calon istrinya" kata wanita itu dengan percaya diri.

"Tapi Edwin sudah menikah" bu Sukma memberi penjelasan padanya.

"Saya tau,tapi saya mengetahui siapa sebenarnya istri Edwin sekarang" wanita itu tersenyum sinis.

"Oh iya,bu Sukma di usir ya dari sini?"

Bu Sukma pun menganggukkan kepalanya sambil matanya tetap menuju ke wajah wanita itu.

"Aku bisa membantu ibu untuk tidak di usir dari sini tapi dengan satu syarat!" Wanita itu berbisik pada telinga bu Sukma.

"Apa syaratnya?" bu Sukma terlihat sumringah.

"husst.." wanita itu menempelkan telunjuknya pada bibirnya.Sambil berbisik kembali ke telinga bu Sukma.

"Syaratnya bantu aku agar bisa menikah dengan Edwin.Bagaimana apa ibu siap" tanya wanita itu.

"Siap-siap" tanpa pikir panjang bu Sukma menyetujuinya.

"Tunggu di sini!" kata wanita itu kemudian dia masuk dan memanggil Edwin.

"Edwin..Edwin.." wanita itu berteriak-teriak memanggil Edwin sambil berjalan menuju kamar Edwin.

Edwin waktu itu sedang bersama istrinya di kamar.Edwin ingin beristirahat karena badannya terasa begitu lelah.

"Kayanya ada yang memanggil kamu mas" kata April sambil terus memijit kaki Edwin.

"Biarin sajalah,aku capek.Hari ini aku ingin istirahat" Kata Edwin sambil menikmati pijitan istrinya.

April memijit Edwin dengan tangannya yang halus.April sudah biasa melakukan hal itu dulu pada ibunya.Sehingga Edwin pun merasa nyaman di pijit olehnya.

"Edwin di mana kamu?" teriak wanita itu lagi.

"Maaf nona tuan Edwin sedang beristirahat!" Seorang asisten rumah tangga menghentikan langkah wanita itu.

"Beraninya kamu melarang ku,kamu tidak tau siapa aku?" wanita itu bertolak pinggang,matanya tajam menatap asisten itu.Asisten rumah tangga itu menunduk takut.Memang dia tidak tau siapa wanita yang ada di hadapannya.

"Minggir kamu!" Wanita itu meneruskan langkahnya menuju kamar Edwin dan tidak segan-segan membuka pintu kamar itu.

Baik Edwin maupun April melihat ke arahnya.

"Erica.." sebuah nama keluar dari mulut Edwin.

Erica adalah gadis yang di gila-gilai Edwin dari dulu.Namun Erica tidak pernah melirik Edwin sebelah mata.

Erica meninggalkan Edwin dan mengejar cita-citanya ke luar negri.Sekarang dia kembali setelah semua yang di inginkannya terwujud.

Profesinya sebagai modeling di luar negri membuat Erica tidak pernah menghubungi Edwin sama sekali.Sehingga Edwin pun sudah melupakannya.

"Ternyata kamu masih ingat aku,Ngapain kamu menikahi tukang pijit ini?" kata Erica sambil mendekati Edwin dan April.April yang tidak tau apa-apa tentang nya hanya diam saja.

1
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Yanti: salam kenal juga kak,terima kasih telah mampir🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!