NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Wanita Karir / Persahabatan
Popularitas:84.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Tujuh tahun menjalani pernikahan, membuat Zelmira dan Nathan tidak sehangat dulu, apalagi belum ada anak di dalam pernikahan mereka. Hingga pada akhirnya kehadiran Alshad, yang tak lain sahabat Nathan, mampu mengusir kehampaan Zelmira yang selalu diacuhkan oleh Nathan, karena Nathan sibuk dengan pekerjaanya.

Pesona Alshad membuat Zelmira luluh, dan jatuh dalam pelukan Alshad. Mereka menjalin hubungan diam-diam di belakang Nathan. Hingga Zelmira mengetahui jika dirinya hamil. Entah anak siapa yang ada di dalam rahimnya, karena semenjak ia berselingkuh dengan Alshad, Nathan pun sudah mulai sering menyentuhnya, meski sentuhan Nathan tidak pernah membuat Zelmira puas.

Akankah Nathan mengetahui hubungan gelap istri dan sahabatnya? Lantas, anak siapa yang ada di rahim Zelmira? Nathan atau Alshad?

Jangan lupa, tinggalkan jejak ya, kak? Like, Komentar, dan Ulasan Bintang Limanya. Terima kasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tujuh Belas

Zelmira merasakan dunia barunya, dunia baru setelah bermain api di belakang Nathan. Zelmira masih bergelung selimut putih di kamar Alshad. Ya, tentunya kamar di rumah baru Alshad.

“Kau baik-baik saja, Ze?” tanya Alshad pada Zelmira saat Zelmira bengong, mungkin karena merasa bersalah dengan Nathan.

“Baik, kenapa tanya itu?”

“Aku kira kau sedang memikirkan soal Nathan. Kita memang salah, Ze. Tapi, aku memang benar mencintaimu,” ucap Alshad tulus.

“Sudah, tidak usah bahas Nathan kalau kita sedang berdua, Al. Kita sudah terlanjur melakukannya, lantas mau bagaimana lagi? Nathan juga sudah gila dengan pekerjaannya. Biar saja dia gila dengan dunianya, aku lelah, Al. Aku lelah setiap kali ingin, Nathan menolak, dan selalu berakhirnya ....”

“Pada benda warna ungu dan putih milikmu itu?” potong Alshad.

“Yah begitulah, aku sudah pusing sekali, sampai aku nekat beli dua alat itu,” ucap Zelmira malu.

“Mulai sekarang, aku yang akan menggantikan benda itu, kau puas tadi?”

“Kalau tidak puas kasur ini tidak akan sebasah ini, Al,” ucapnya malu lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Alshad.

Alshad mengusap lembut kepala Zelmira, lalu dikecupnya. Kadang Alshad merasa kasihan dengan Zelmira yang benar-benar haus akan belaian Nathan, sampai dia melakukan hal untuk memuaskan dirinya. Tidak salah Zelmira sampai melakukan hal seperti itu sendiri, karena Nathan yang keterlaluan, sampai berminggu-minggu bahkan sampai sebulan lebih lupa akan kewajibannya di atas ranjang. Yang dipikirkan hanya kerja, kerja, dan kerja. Tapi, keharmonisan rumah tangganya Nathan abaikan.

“Al, please ... stop! Akhhh!” pekik Zelmira saat jari Nathan kembali memancing hasrat Zelmira.

“Kau bilang stop tapi tubuhmu merespon indah, Honey?” bisik Nathan.

“Kau mau sampai lagi?” tanya Alshad,

“Lagi, Al! Aku mau lagi, aku ingin lagi!” pekik Zelmira.

Tak mau membuang waktu, Alshad menurunkan wajahnnya di depan inti tubuh Zelmira, dan langsung melahapnya dengan li.ar.

“Alshad ....” Tubuh Zelmira melengking, wajahnya mendongak setelah melepaskan semua yang sudah ia pendam selama sebulan lebih.

"Bagaimana, Sayang? Puas?" tanya Alshad.

“Aku mau pakai milikmu, Al. Ini membuatku sangat ketagihan,” ucap Zelmira pasrah.

Zelmira akui keper.kasaan Alshad lebih dari Nathan. Nathan sekarang sudah tidak seperti dulu, yang mampu berkali-kali memuaskan Zelmira, kadang sekali saja itu pun sudah down, dan Zelmira kadang belum sampai Nathan lebih dulu sampai.

Setelah berjam-jam di dalam kamar Alshad, mereka akhirnya menyudahi pertempuran panasnya. Hingga malam Zelmira baru pulang ke rumahnya. Dan benar, Nathan sampai jam sepuluh malam belum sampai di rumahnya.

“Huh!” Zelmira membuang napasnya dengan kasar, karena rumah masih gelap, dan masih terkunci.

“Sabar, Ze. Kan Nathan bilang akan terlambat pulang?” ucap Alshad.

“Sampai kapan begini terus, Al? Aku capek!” ucap Zelmira kecewa.

“Nanti pasti akan ada masanya kau dan Nathan kembali baik-baik saja, dia sedang sibuk, ngertiin dia, Ze.”

“Sudah terlalu lama aku mengerti dia, dia malah yang gak ngerti aku, Al!” cebiknya kesal.

“Ya sudah yuk masuk, kau butuh istirahat, tadi banyak terkuras tenagamu,” ucap Alshad dengan senyum menggoda.

“Itu juga karena kamu, Al? Makasih ya, Al?” ucap Zelmira.

“No ... jangan terima kasih terus, Ze. Kita sama-sama butuh, sudah bersihkan badanmu, lalu kau istirahat. Selamat malam, dan mimpi indah, Honey,” ucap Alshad dengan mengecup kilas bibir Zelmira.

“Hmm ... mimpi indah juga, Al.”

“Oh iya, Ze. Aku lusa pindahan, ya? Gak enak lama-lama di sini, takut ketahuan pula kita seperti ini,” ucap Alshad.

“Yah, memang lebih baiknya begitu,” jawab Zelmira.

“Hmm ... jangan sedih lagi, Ze.”

“Aku punya teman baru dalam hidupuku, teman tapi mesum!” ucap Zelmira dengan tertawa.

Tidak Alshad sangka, Zelmira bisa tertawa selepas itu, seperti beban di dalam hidupnya hilang setelah setengah hari bergelut dengan dirinya di dalam kamar.

Zelmira masuk ke kamarnya, ia pandangi tempat tidur yang menjadi saksi hubungan rumah tangganya dengan Nathan. Tak terasa air mata Zelmira menetes melihat setiap kenangan yang terjadi di atas tempat tidur yang sekarang tampak gersang, karena tidak ada lagi kegiatan di atasnya selama  beberapa bulan. Hanya untuk tidur saja, layu, hampa, kering, dan tandus.

“Aku rindu kamu yang dulu, Nat. Maafkan aku, aku sudah mengkhianati pernikahan kita. Maafkan aku, ini semua karena aku sudah tidak bisa menahan hasratku. Alshad memberikan sentuhan yang aku rindukan darimu, Nat. Sedang kamu abai akan hal itu, hingga aku malu karena aku sampai memohon padamu untuk disentuh, tapi apa yang aku dapat? Kamu menolakku, kamu bilang hidup bukan hanya hubungan in.tim saja! Kamu boleh bilang seperti itu, kalau baru sehari aku meminta lagi, ini sudah berbulan-bulan, Nat? Wajar bukan aku ingin?” batin Zelmira dengan menangis.

Alshad pun merasa bersalah dengan Nathan, namun semua sudah terjadi, dirinya pun menyukai Zelmira sejak dulu dikenalkan Nathan saat kuliah di London. Sampai sekarang pun Alshad masih suka, dan dia memang belum mendapatkan perempuan yang sesuai dengan kriterianya. Karena, semua kriteria perempuan yang Alshad cari ada pada Zelmira.

“Nat, sorry banget. Aku sudah mengkhianati pertemanan kita. Aku cinta sama Zelmira, entah kenapa aku dipertemukan lagi dengan kamu dan Zelmira, karena pekerjaanku di sini. Aku tidak tahu hubungan aku dengan Zelmira akan berakhir sampai mana. Kau juga terlalu cuek dengan Zelmira, dia butuh kamu sentuh, Nat. Aku menyentuh istrimu, Nat. Aku mencintai istrimu, tapi aku tidak akan merebut raganya darimu, aku rela menggantikanmu saat kamu tidak ada di dekat Zelmira, saat Zelmira butuh kamu, aku siap untuk apa pun yang Zelmira mau, karena aku sangat mencintainya dari dulu,” batin Alshad.

Zelmira mencoba memejamkan matanya, namun matanya tak kunjung terpejam. Hingga pukul satu malam, dan terdengar suara mobil Nathan pulang. Zelmira bergegas untuk membukakan pintu, karena tahu itu Nathan yang pulang.

“Kau belum tidur, Honey?” tanya Nathan lalu mengecup kilas bibir Zelmira.

“Aku gak bisa tidur, Nat,” jawabnya.

“Kenapa?”

“Kangen dipeluk kamu.”

“Hanya itu?”

“Iya, Honey,” rayu Zelmira sedikit merajuk.

“Kamu seperti anak kecil, aku ini sedang banyak pekerjaan, Ze. Tolonglah dewasa sedikit!”

Jleb!

Perkataan Nathan tentu membuat dirinya sakit hati. Zelmira hanya mengangguk, dan diam saja. Ia tidak mau mendebat suaminya lagi, dan tidak mau ribut lagi dengan suaminya, jadi lebih baik diam.

“Jangan salahkan aku, Nat! Jika nantinya akan ada yang memelukku setiap waktu, saat kau bersama dengan duniamu, dengan pekerjaanmu yang kau agungkan itu!” batin Zelmira.

Zelmira membiarkan Nathan masuk, percuma saja meskipun dia merajuk manja, tetap Nathan bersikap dingin dan cuek, karena di kepalanya hanya pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan!

1
November
lanjut
gaby
Nathan aja yg bodoh, masa istri disuruh2 nemenin sahabat lelakinya mlulu. Nathan yg membuka pintu utk pebinor & mendorong istrinya ke pelukan pria lain dgn mengabaikan istrinya sendiri. Jadi y udahlah intinya sama2 salah, jgn saling menyalahkan lg
gaby
Nathan & Zelmira sama2 salah. Aq ga memuji Nathan berhati lapang & ga membenarkan perbuatan Zelmira. Jadi sbaiknya mreka memulai lembaran baru dr Nol, karena mreka sama2 salah
Ummi Yatusholiha
kok alshad jadinya gak mandul sih thor,pdhal kan sdh 2 kali tes waktu blm cerai dgn jesika.. pasti alshad gak bakal diam,takutnya rea nanti di culik alshad
Ummi Yatusholiha: iya bun, bener banget, jgn sampe alshad nongol gangguin kebahagiaan dan ketenangan nathan dan zelmira
gaby: Maksain bgt y bun konfliknya. Pdhl di bab sblmnya dah ditegaskan Alshad mandul, bahkan di cek di beberapa RS hasilnya sama. Kalo cm 1 RS yg menyatakan dia subur sedangkan beberapa RS bilang dia mandul. Brarti yg salah yg bilang dia subur
total 2 replies
Rahma Putri
Luar biasa
afaj
kamu blm beruntung nnt coba sekali lagi
Ade Erlansyah
kenapa laki laki baik selalu disakiti dasar author, kenapa gk buat karma aja tuh si zelmira, anjing
afaj
syukurlah , maaf alshad kamu bs coba lagi nanti d tempat lain , semoga beruntung
afaj
wadaw motto banyak anak banyak rezeki
afaj
bntr lg junior nongol
afaj
kerenlah kalian
Sarie Putrie Sijhi
saya suka ❤️
afaj
tumpah
afaj
lbh cepat lbh bgs
afaj
jgn dtg kembali
Siti Bahroh
jgn sampe pisah lah Thor
afaj
bikin perusahaan sendiri lah kalian kan suami istri pintar2
afaj
good nat
afaj
om Andre aj buat u jes
afaj
awas lu ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!