NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:155.8k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

"Ken, boleh aku menyakan satu hal?" Tanya Sandra yang di balik kemudi, setelah keduanya ber nostalgia bernyanyi di mobil.

"Katakan," ucap Ken.

"Kapan matamu di publikasikan?" Tanya Sandra.

"Belum saatnya," jawab Ken santai.

"Kapan?" Desak Sandra.

"Sampai di apartement akan aku beritahu,"jawab Ken.

*

"Ma," sapa Sandra saat melihat Angel yang duduk sedang terkantuk kantuk.

"Dari mana saja kamu, Mama nunggu lama dari jam enam kurang sampai sekarang," keluhnya.

"Ehem!" deheman Ken yang langsung Angel ciut.

"Ayo, Ma. Masuk," ucap Sandra yang sudah masuk duluan.

Membawa Ken ke dalam kamar dan membersihkan dulu badannya dan mengganti bajunya. Baru Sandra keluar lagi, untuk memberi tahukan tempat semua yang berada di sana.

"Aku ke luar dulu," ucap Sandra.

"Jangan lama, ingat janjimu," ucap Ken yang akhirnya Sandra mendekat ke arahnya.

Cup!

"Ini dulu, yang lainnya menyusul," ucap Sandra yang sudah mencium bibir Ken. Lalu pergi keluar dengan cepat.

Sedangkan Ken tersenyum sikap Sandra yang mulai berubah sedikit padanya.

"Aku akan sabar menunggumu, Sayang," ucap Ken setelah berlalu Sandra.

Di luar kamarnya Angel sudah menunggu di sofa ruang tamu, Sandra mendekat yang meminta untuk ikut dengannya.

Diberitahukan letak dapur, bumbu, bahan persediaan makanan. Setelah selesai di dapur beranjak ke sebelahnya disana letak semua perlengkapan dari sapu, alat pel, hingga menyetrika. Disusul disamping ruangannya adalah mesin cuci dan ruang jemur balkon kecil disana yang langsung terkena sinar matahari.

Selesai bagian dapur dan lainnya, hingga ke kamar yang di sebelah dapur.

"Ini kamar Mama. Mungkin agak kecil tapi di dalam bisa untuk tidur," ucap Sandra.

"Yang benar saja, Sandra. Masa Mama tidur disini?" Kaget Angel yang seperti pembantu.

"Ini lebih besar, Ma. Di bandingkan tempat art di rumah." ucap Sandra yang memang apa adanya.

"Mama ga mau disini, kan ada kamar di sebelahmu tang kosong," pintanya.

"Itu yang Ken bilang padaku, jika ingin protes ya silahkan pada Ken!" ketus Sandra.

Angel diam tidak berani protes lagi, lebih memilih masuk ke dalam kamar dan duduk di tempat tidur yang ukuran 160x200, ukuran yag cukup besar dan tempat yang luas juga kan.

"Kami sudah sarapan, mungkin siang hari Mama bisa siapkan dari awal agar tidak telat. Mengingat Mama belum terbiasa," ucap Sandra yang ikut masuk ke dalam kamar.

"Iya, mau makan siang apa? Mama nanti cari serep di mbah google dulu," ucap Angel.

"Aku mau sayur sop tulangan, sambal, kerupuk ikan, kentang balado + petai. Itu saja," ucap Sandra.

"Hah! Banyak banget, Sa." protes lagi Angel.

"Mau aku bilang pada Ken, Ma?" Tanya Sandra.

"Beraninya cuma ngadu," gumam dalam hati Angel.

Sandra sudah pasti tahu jika Angel tidak mampu menyelesaikan itu dengan benar. Lebih suka mengusili dan mengerjainya, karena itulah tujuan Ken yang sudah di beritahukan pada Sandra.

Asal tidak memakai kekerangan pisik dan juga ucapakan yang menyakitkan, bermain dengan sindiran halus dan sebut nama Ken terlebih akan membuat Angel menurut.

"Apa Mama masih mau protes?" Tanya Sandra.

"Ga, ya udah Mama mau siap siap dari sekarang," ucap Angel.

"Kalau udah siap panggil aku di kamar, Ma," ucap Sandra.

"Iya," jawab Angel.

Kepergian Sandra dari sana, Angel langsung mencari resep sop tulangan dulu, kerupuk ia jemur di balkon tempat biasa menjemur pakaian.

Dengan mengganti pakaian santai Angel sudah sama seperti art di rumahnya.

"Aku kok sama kayak Si Rumi dan Ratna!" ucap Angel sendiri.

Angel yang sedang berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan mencoba sebisanya, sementara Sandra sudah masuk ke dalam kamar.

"Sudah, Sayang?" Tanya Ken.

"Ya, sedang apa?" Ucap Sandra.

"Aku, sini," pinta Ken.

Lalu ken memberikan beberapa lembar sebuah kabar beberapa tahun lalu berita kematian orang tua Ken dari kecelakaan itu.

Sandra melihat dan terus membaca secara teliti, tepat sudah dimana semuanya terjadi tidak lepas dari orang yang tidak menyukai hubungan Ken dan pacarnya saat itu dan termasuk orang yang saingan bisnis orang tuanya.

"Apakah dia akhirnya menikah?" Tanya Sandra.

"Ya, tapi sudah berpisah lagi," ucap Ken.

"Hah! Kenapa?" Tanya Sandra.

"Darel Luke adalah salah satu orang yang berkuasa di sana, dan kami tidak bisa menyainginya saat itu. Tapi saat ini baru bisa, Sayang. Tapi tidak semudah itu untuk menghancurkannya, butuh waktu dan kesempatan yang tepat," jelas Ken.

"Cerita detailnya,"pinta Sandra.

"Daren itu sudah menyukai Laura dari saat kuliah dulu, karena ia adalah senior dari kami. Tapi Laura di tahun terakhirnya meminta tolong padaku untuk menjadi pacar bohongnya. Karena saat itu aku tau betapa terbebannya dia oleh sikap Daren yang terus mendekatinya dan membujuknya tanpa henti. Aku pun menyetujui kala itu, tapi ternyata Laura jatuh hati padaku dan meminta menikahinya. Aku kira dengan cara menikah Daren akan menyerah, malah sebaliknya yang terjadi hal tak terduga. Perusahaan kritis untungnya ada Opa, aku buta, kedua orang tuaku meninggal." Jelas Ken lagi.

"Jadi?" Tanya Sandra.

"Daren melonggarkan perhatiannya saat bisa menikahi Laura dan aku buta, sampai saat ini. Bahkan beberapa bulan kemarin perceraian diantara keduanya juga masih sama. Dan Laura belum ada kabar hingga saat ini, jangan cemburu aku tidak ada rasa dengannya," ucap buru buru Ken.

"Siapa pula yang cemburu? Ayo lanjutin," pinta Sandra yang antusias mendengarnya.

"Sebentar lagi tujuanku tercapai, karena sudah satu tahun aku bekerja sama dengannya melalui anak cabang. Mengamati cara kerja dan kebiasaan mereka disana, perlu matang semuanya, aku tidak ingin gagal. Walau langkahku pelan yang penting sampai pada tujuan," ucap Ken.

"Aku siap membantu, walau belum tentu bisa sepertinya," ucap Sandra.

"Maka dari itu bantu aku untuk tidak terekspos mata ku ini. Jadi mataku adalah kamu, Sayang," ucap Ken yang mencium kening Sandra.

"Aku mau kamu tepati janjiku sekarang," ucap Ken di depan wajah Sandra.

"Masih pagi, Ken," tolak Sandra.

"Ayolah, kamu sudah membangunkannya," ucap Ken.

"Apa?" Tanya Sandra bingung.

"Ini," jawab Ken.

Gimana mau ga bangun tuh milik Ken, Sandra yang duduk di paha Ken saat melihat berkas disofa kamar.

Mau ga mau sudah pasti Sandra kembali melayani Ken di sana, setelah berlama dalam bergulatan panas nan nikmat itu. Keadaan yang saling memuncak kenikmatan bersama yang tidak akan bisa bosan untuk Ken menyentuh Sandra, baik pagi siang sore ataupun malam.

Setelah peraduan nikmat selesai keduanya terbaring di atas kasur dan berpelukan.

"Kapan rencana itu di mulai, Ken?" Tanya Sandra.

"Setelah ini, mungkin minggu depan. Perang yang sebenarnya akan terjadi," ucap Ken.

...****************...

Like dan komentarnyanya.

Tembus ya 50 komentar.

Yuk ramaikan pecinta Ken dan Sandra, yang berkomentar bagus akan mendapat pulsa gratis 25K dari author.

1
Indah Darma Indah
lanjut.sdh Andreas nikah in aja Jessica ya biar keluarga dari ayah nya gak ganggu lg
ziear
kira kira apa ya ganjaran yang pas buat keluarga jessica? ada masukan ga kak
Astuti Setiorini
smoga kluarga jessika kena akibatnya...jessika berhak bahagia seperti sandra
Hamdani Amin
up
Diyah Febriyanti
William bener bener bajingxx!!!!
Diyah Febriyanti
udah pecah telur nya
Diyah Febriyanti
semoga ngak ada drama penyiksaan suami, kasihan sandra
Diyah Febriyanti
kayak Nya ken udah kenal sama sandra
Diyah Febriyanti
untung e punya temen baik
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus lho.
🙏🙏🙏 thor
ziear: alhamdulillah, terima kasih ka/Rose/
total 1 replies
ziear
silahkan ditebak ya kak...besok kelanjutannya /Smile/
Astuti Setiorini
jangan2 ibunyq jerry seorang ahli komputer bkn orang sembarangan
Dewi Suntana
km yg keterlalu an udha tau adik kaka . ehkkk malah mancing
Dewi Suntana
gimana rwaksi jerry pas ketemu clara . sama asih . siapa yg akan jerry pilih
ziear: tunggu ya kak cerita selanjutnya di bab bab kedepannya. pasti seru /Casual//Casual//Casual/
total 1 replies
Dewi Suntana
thorrr😭😭😭
Sumiati Sinawa
menarik lanjut...
Sumiati Sinawa
pura2 buta
Sumiati Sinawa
lanjut
Sumiati Sinawa
mampir Thor
ziear: terima kasih ka/Smile/
total 1 replies
Dewi Suntana
thor ... bertahun2 sandra bisa bertemu dgan tante nya
. ya allah bagai mna dgan aku 29th . aku gak pernah ketemu papa ku yg kata org2 berbeda negara .apa aku bisa bertemu dgn nya . maap jd curhat
ziear: optimis kak pasti suatu saat bisa terkabul, jangan putus asa terus meminta pada Allah ya. amin
semoga bisa terkabul.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!