hanya dengan melihat mu satu kali pertemuan dalam pesta itu membuat hatiku berdetak dan aku tidak bisa melupakan mu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ethan dan najwa
setelah pengantar kan opa stev dan Oma Maryam kini keluarga Damendra sedang berkumpul di ruang tengah dengan melihat ke randoman si kembar yang menurut mereka ada-ada saja kelakuan nya.
"mom.." panggil sersan menatap mommy nya yang berada di depan dirinya dan juga Arum.
"iya kak..perlu sesuatu.." jawab Mirah dengan tersenyum lembut.
"sersan ingin membicarakan sesuatu.."
Sean langsung membuka lebar-lebar kupingnya walaupun matanya menatap si kembar yang sedang bermain dengan Elson.
"mau bahas apa.." jawab Adam dengan heran.
"sersan sudah memutuskan kalau sersan akan tetap melanjutkan studi sersan di Kairo mom, dad"
"lalu kak Arum bagaimana kak.." tanya Sean heran langsung memasang wajahnya dengan tampang keponya.
"Alhamdulillah dek..kakak juga ikut dengan kak sersan.." jawab Arum dengan tersenyum.
"Daddy gimana baiknya bagi kalian, dad Daddy pasti akan selalu mendukung apapun keputusan kalian juga, iyakan mom.."
"iya dad..kalau itu memang keputusan kak sersan dan arum, mommy hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kalian.."
"memang kak Arum sudah yakin dengan keputusan kakak yang tidak mau melanjutkan di Harvard, kan niat kakak kesini mau ke Harvard" tanya Sean.
"insyaallah yakin dek..Arum nurut sama kak sersan saja."
"kalau aku jadi kak Arum, aku lebih memilih di Harvard sih.."
bukk..
"coba katakan sekali lagi.." ucap sersan dengan dinginnya.
"canda kali kak..baperan amat.."
"nanti Daddy katakan sama Abi mertua mu supaya mengurus pendaftaran kalian di sana.." ucap Adam.
"terserah Daddy saja.."
"cie..yang gak mau di tinggal istri.." goda Sean meledek kakaknya.
"diam kamu Sean..."
"hahahaha.." tawa Sean langsung pecah melihat telinga sersan memerah.
"dadadadada....." ucap Najwa yang menarik narik celana Adam.
"princess Daddy..." Alex langsung mengangkat Najwa dan mencium pipi gembul nya yang semakin hari semakin berisi.
"nananana..." celoteh najwa lalu ia menunjuk Ethan yang sedang bermain boneka kesayangannya.
"mom.. maksud nya apa.." Adam sama sekali tidak mengerti apa yang di katakan oleh putri nya.
membuat Najwa kesal.
"dadada.. nananana..than..than..." Najwa mencoba menjelaskan apa yang terjadi tetapi adam malah semakin pusing yang entah apa yang dikatakan oleh Najwa.
"sini sama kakak..." sersan langsung mengambil Najwa ke dalam pangkuannya.
"coba bilang sama kakak kenapa kak Ethan.."
"than.. than..than.. nananana..mmmmm" lalu kemudian Najwa menunjuk Ethan membuat sersan mengangguk anggukkan kepalanya.
"jadi kak Ethan mengambil boneka adek.." membuat Najwa langsung mengangguk kan kepalanya dengan cepat.
"san..san..san.." mata Najwa sudah berkaca-kaca, ia mencoba menjelaskan bahwa Ethan telah mengambil boneka nya.
"iya kita minta, adek jangan nangis lagi yah.."
Sean dan Adam langsung mengolo tidak percaya bahwa sersan mengerti apa yang di ucapkan oleh Najwa padahal Najwa berbicara seperti burung beo tapi sangat menggemaskan.
"Ethan.." panggil sersan membuat Ethan langsung mendongak melihat sersan.
"kenapa Ethan mengambil mainan adek.." tanya sersan dengan lembut lalu sersan mendudukkan dirinya dan Najwa yang ingin mencakar Ethan.
"nih..." jawab Ethan dengan menunjukkan boneka berby.
"iya.. kenapa Ethan mengambil punya adek Najwa.."
"than..than..auuu.."
" tapi ini bukan mainan Ethan, ini kan punya adek Najwa.."
"ijam ta..ijam.." jelas Ethan kalau dirinya ingin meminjam boneka Najwa.
"dak san.. Ndak.." mata Najwa kembali berkaca kaca lalu Najwa langsung memeluk leher sersan.
"Ethan dan Najwa kan punya mainan masing-masing, contohnya Ethan suka mobil mobilan dan adek sukanya boneka" jelas sersan dan Ethan langsung menyimak perkataan sersan.
"Ethan tahu kalau seorang laki-laki itu tidak bermain boneka, dan yang bermain boneka itu adalah perempuan, memang Ethan seorang perempuan.." dan Ethan langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"jadi Ethan kembalikan boneka adek, dan Ethan bermain truk ini.."
"yahyahyahyah.." dengan cepat Ethan langsung memberikan boneka nya kepada Najwa.
"lain kali Ethan jangan mengambil barang adek kalau adek nya masih ingin bermain.."
"af...af..af..ta" sesal Ethan langsung ingin berdiri dan di bantu oleh sersan kemudian Ethan memeluk sersan.
"bukan sama kakak, tapi sama adek minta maaf nya.."
"dek..dek..than af..."
"af than af than.." kemudian Najwa dan Ethan saling berpelukan membuat semua orang langsung tersenyum melihatnya.