NovelToon NovelToon
Istri Untuk Alan

Istri Untuk Alan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:85M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹Alan Praja Diwangsa & Inanti Faradiya🌹

Ini hanya sepenggal cerita tentang gadis miskin yang diperkosa seorang pengusaha kaya, menjadi istrinya namun tidak dianggap. Bahkan, anaknya yang ada dalam kandungannya tidak diinginkan.

Inanti tersiksa dengan sikap Alan, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdoa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayi

🌹VOTE🌹

AUTHOR POV

Gelap, tidak ada yang bisa Inanti lihat. Hingga mata Inanti tertuju pada seorang anak laki laki yang duduk sendirian dalam kegelapan. 

Siapa itu? Dan… Dimana dirinya? Apa dirinya sudah mati?

"Nak…. Kenapa kau sendirian di sini?"

Anak itu menatap Inanti. Membuat jantung Inanti berdetak kencang, sesuatu dalam dirinya mengatakan kalau itu adalah anaknya..

"Anak Mama….." Inanti langsung berjongkok di hadapannya.

Apa ini mimpi? Dia sudah tumbuh besar, kira kira usia lima tahun. Tapi nalurinya mengatakan jelas dia adalah anaknya. Dan perasaan itu semakin jelas saat tangan Inanti memegang pipinya..

Astaga, pipinya dingin. 

"Kemari, Nak. Biarkan Mama memeluk."

Anak itu menggeleng, dia masih dengan senyumnya yang indah.

Dan demi Allah, dia sangat mirip dengan Alan. Putra Inanti sangat tampan.

"Ayo pulang bersama Mama. Ayo."

Dia menolak uluran tangan.

Tangan mungilnya malah menunjuk ke arah lain, seolah menyuruh Inanti pergi.

"Iya, kita pergi bersama ya. Mama gendong ya?"

Masih dengan senyumnya, dia menggeleng. Air mata Inanti jatuh tatkala bibir anaknya mencium kening.

Dan Inanti merasa ini adalah perpisahan. Tapi, kenapa? Hatinya terasa sangat pedih.

"Nak?"

Dan semuanya berputar, berubah menjadi kepingan puzzle sampai akhirnya ada cahaya menyilaukan. 

Inanti memejamkan mata saat masuk ke dalam cahaya. Dan saat mata Inanti kembali terbuka, Inanti melihat langit langit putih, disusul suara perawat yang memanggil dokter.

Ini rumah sakit, tapi dimana putra Inanti yang sudah dewasa? Kenapa dia meninggalkannya?

"Bu Inanti? Bu?"

Inanti mencoba sadar dengan menatap dokter yang memeriksa. Di sisi lain, Inanti merasakan seseorang menggenggam tanganku.

Saat Inanti menengok perlahan, di sana ada Mama yang tersenyum haru.

Apalagi saat dokter mengatakan, "Kondisi tubuhnya sudah stabil, Bu. Hanya tinggal luka luarnya saja. Tidak ada cedera serius."

Mama bahkan meneteskan air mata. "Alhamdulillah. Inanti, kamu kembali, Nak."

Kembali? Dari mana memangnya dirinya? Apa yang sebenarnya terjadi?

🌹🌹🌹

"Pelan, Sayang. Bekas operasimu masih basah."

Kepala Inanti terasa pusing dan sakit, Inanti masih belum sepenuhnya ingat apa yang terjadi. Hanya satu yang Inanti tahu, bayi bayinya sudah keluar, mereka masih berada di inkubator mengingat mereka keluar agak awal.

Dan yang ada di sini hanya Mama. Tidak ada Alan ataupun yang lainnya.

"Mau minum?"

Inanti mengangguk.

"Ma, kapan Inan bisa lihat bayi bayi Inan?"

Mama terlihat gugup mendengar pertanyaan itu, dia menutupi sebuah fakta pada menantunya. "Nanti, Sayang. Saat mereka sudah pulih. Sekarang Inan makan ya, biar Mama yang suapi."

"Makasih, Ma."

"Kenapa bilang makasih? Kamu itu anak Mama, menatu Mama."

Inanti membuka mulut. Setiap gerakan mulutnya, Inanti semakin ingat apa yang terjadi. Dirinya jatuh oleh Vanessa.

"Inan Sayang?"

"Iya, Ma?" Inanti menyeka air mata.

"Semuanya baik baik saja, jangan khawatir. Mama ada di sampingmu."

Inanti berusaha tersenyum.

"Kamu kritis sejak kemarin. Mama sangat khawatir. Apalagi Alan, dia gak tidur sejak kamu masuk rumah sakit."

Alan? Kenapa dia peduli pada dirinya? Ah, mungkin dia tidak sabar melihat dirinya mati. Yang benar saja, Inanti akan menjaga anak anaknya dari pria macam dia. Astagfirullah, mengingat semua kejahatannya membuatnya ingin menangis.

Alan dan teman temannya boleh menghina dirinya. Tapi melibatkan anak anaknya, demi Allah Inanti tidak bisa berhenti mengutuk.

"Kondisi kamu kritis, dokter bilang kemungkinan kamu bagun sangat kecil. Tapi Alhamdulillah, Allah baik memberi kesempatan agar kamu tetap bersama kami."

Inanti tersenyum, Mama baik. Bagimanapun anaknya, Inanti menyayangi Mama. 

"Makan lagi, ya. Ini sayur katuk loh, bagus buat asi. Biar dede bayinya kenyang kalau minum susu."

"Gitu ya, Ma?"

"Iya, nanti Mama buatin kamu ramuan ramuan herbal deh. Supaya asinya lancar."

Inanti tersenyum, Inanti harus makan banyak. Apalagi bayi yang akan Inanti susui ada dua.

Ketika makan selesai, pintu kamarnya terbuka. Di sana ada Papa Riganta dan Alan. Alan terlihat jelas terkejut melihatku. Memang benar, sepertinya dia berharap Inanti mati.

"Inanti…." Papa datang mendekat. Dan beliau mengusap kepala Inanti, membuatnya tidak tahan merintikan air mata. Tanpa alasan, Inanti menangis, apalagi saat beliau mencium puncak kepala menantunya.

Entah apa yang terjadi, tapi kesedihan di mata beliau seolah sampai pada dirinya.

"Tuan." Inanti mencoba tersenyum.

"Panggil saya Papa, saya Papa kamu, Inanti."

Inanti mengangguk ragu. "Baik, Pa."

Sampai Inanti sadar, Alan di belakang sana memakai pakaian hitam bersama Papa. Seperti…. Mereka telah selesai melayat.

"Siapa yang meninggal, Ma? Pa?"

Dan yang Inanti lihat sebagai penjelasan, Alan menatapnya lama seolah menyampaikan apa yang ingin dia ungkapkan.

Membuat air mata Inanti jatuh semakin deras. Inanti menatap Mama yang menunduk enggan memberikan penjelasan.

"Bayi bayi Inan…. Ada kan, Ma? Mama bilang mereka ada…."

Dan usapan Papa di kepala menjelaskan semuanya.

🌹🌹🌹

Tbc

1
Bolo²Ubi
dsr kupret si alan
Lidya
Luar biasa
Nuryati Yati
ngiler aq thor 🤤🤤
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Anonymous
keren
Nuryati Yati
wow itu duit apa daun 😆
Nuryati Yati
wis koplak kabeh 😁
Nuryati Yati
😂😂😂
Nuryati Yati
lama2 Alan sedeng 🤣🤣
Nuryati Yati
mau dong ma sabun nya 😄
Nuryati Yati
ciiee.. Inan mau anu 😆
Nuryati Yati
mendadak baik dan peduli
Nuryati Yati
lama2 aq ikutan gesrek kyk mereka🤣🤣
Nuryati Yati
siAlan jd gesrek 😂😂
Nuryati Yati
Inanti jd galak
Nuryati Yati
Vanessa di ruqyah aja Jud biar setan nya kabur😂😂
Nuryati Yati
dasar Vanesa pengennya wik wik aja
Nuryati Yati
semoga bapak nya Inan beneran tobat
Nuryati Yati
gk tau ny dia sendiri simpenan om2 dasar Vanesa
Nuryati Yati
😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!