NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bayu. Seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang berkuliah di Universitas ternama yang ada di Indonesia meninggal setelah kejatuhan pohon besar yang tersambar petir saat dia pulang dari kerja paruh waktunya.



Dia kira dirinya sudah benar-benar mati. namun alangkah terkejutnya dirinya saat menyadari jika dia belum mati dan kembali terlahir di tubuh seorang bocah berusia 10 tahun yang namanya sama dengan dirinya yaitu Bayu. parahnya lagi dia terlempar sangat jauh di tahun 1980. Anehnya Dia memiliki ingatannya di kehidupan sebelumnya di tahun 2025. berdasarkan ingatan Itu Bayu mulai menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat. jika di kehidupan sebelumnya dirinya sangat kesulitan mencari uang di kehidupan ini dia bersumpah akan berusaha menjadi orang kaya dan berdiri di puncak.

Hanya dengan menjadi kaya baru bisa berkecukupan!

Hanya dengan menjadi kaya batu bisa membeli apapun yang diinginkan!

Hanya dengan menjadi kaya aku bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Insiden Di Warung.

Bab 33. Insiden Di Warung.

Malam mulai menjelang. Saat matahari tenggelam, bulan mulai menyembul, memancarkan sinarnya. Bintang-bintang mulai berkelip-kelip, terlihat bertaburan menyelimuti seluruh langit. Tepat pada jam 19.00, suara azan Isya berkumandang, tanda waktu salat Isya sudah dimulai.

Semua warga yang menganut agama Islam berbondong-bondong datang ke musala untuk menunaikan ibadah salat, tak terkecuali Bayu yang memakai baju koko, celana hitam, dan baju hitam. Setelah mengambil air wudu, dia segera masuk ke musala, menunggu ikamah, kemudian salat berjemaah.

Tidak lama kemudian, ikamah pun berbunyi. Bayu bersama para warga lainnya mulai menunaikan salat Isya berjemaah empat rakaat.

Setelah 15 menit, akhirnya salat pun usai. Setelah bersalaman dan berbasa-basi dengan para warga, Bayu pun kembali ke rumah kontrakannya.

Oh iya, sebelum kembali, ia membeli makan malam ke warung sebelah yang agak jauh. Mungkin jaraknya sekitar satu kilometer. Tetapi karena dia sudah memiliki sepeda, perjalanannya menjadi lancar tanpa kendala.

Bicara soal sepeda, itu adalah sepedanya sendiri yang ia beli dengan harga Rp100.000. Setelah perekonomiannya lancar, ia mulai membeli baju yang lebih baik. Ya, untuk kebutuhan wajib seperti pakaian yang bersih khusus untuk salat ataupun mendatangi pertemuan-pertemuan resmi. Misalnya, seperti rapat paguyuban dan sebagainya di SD tempat Sindy bersekolah.

Dia tidak membeli baju untuk dirinya sendiri, tapi juga membelikan baju untuk Malik dan Sindy.

Kemarin sore, Bayu memutuskan untuk menulis surat untuk kedua orang tuanya dan juga kakaknya, Intan.

Memasukkannya ke dalam amplop dan menuliskan alamatnya dengan rapi.

Tak lupa, ia juga menyelipkan uang sekitar dua juta ke dalam amplop itu.

Untuk keamanan alih-alih menggunakan lewat pos ya menggunakan wesel pos. karena itu jauh lebih aman dan nyaman.

Kenapa demikian?

karena pada tahun 1984 uang kertas yang terbesar adalah Rp10.000 dengan gambar Cut nyak Dien.

ongkosnya sendiri ntar kalau murah antara Rp 200 sampai Rp 500. Dan kemungkinan besar akan sampai sekitar dua harian.

Setelah kirim uang, saat ini sisa uangnya hanya tersisa sekitar lima ratus ribuan. Tapi tidak masalah, itu jauh lebih dari cukup untuk modal usaha telur gulungnya. Lagipula, dalam waktu tiga bulan, ia bisa mendapatkan uang sekitar lima jutaan lagi.

Walaupun saat ini ekonomi sedang sulit, namun alhamdulillah, usahanya berjalan lancar.

Kembali Ke Cerita.

Bayu tiba di warung. Ia membeli nasi pecel untuk dirinya sendiri, kemudian nasi Padang untuk Malik, dan juga nasi ayam goreng sambal untuk Sindy.

Ayam goreng sambal ini adalah makanan favorit gadis kecil itu. Saat ia memakannya, ekspresi kepuasan dan sinar matanya yang berbinar-binar seolah seperti bintang-bintang selalu nampak terlihat dengan jelas.

Dan Bayu, saat melihatnya entah kenapa merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

Dia bersumpah, akan menjaga senyum gadis itu sampai kapan pun. Ia benar-benar menganggap gadis kecil itu sebagai adiknya sendiri.

Harga nasi pecel pada saat itu cukup terjangkau, yaitu Rp200, sedangkan nasi Padang Rp250, dan nasi ayam goreng sambal sekitar Rp500.

Jadi total semuanya hampir Rp1.000.

Harga yang sangat terjangkau bagi Bayu.

Lalu kenapa Bayu membeli nasi pecel, alih-alih makanan yang lebih enak?

Bicara tentang ini, itu hanya masalah selera saja.

Walaupun ada makanan yang lebih enak, tapi kalau dia inginnya nasi pecel, tidak ada masalah juga, bukan?

Pada saat ia akan pulang, tiba-tiba segerombolan anak dengan penampilan seperti berandalan datang memasuki warung.

Jumlahnya mungkin sekitar enam sampai delapan orang.

Kemudian dengan sangat tidak sopan, salah satu orang yang badannya paling besar dan terlihat paling kuat di antara mereka berkata dengan kasar.

"Uang keamanan, uang keamanan," katanya sambil memukul-mukul meja dengan keras.

Contoh saja hal itu membuat orang-orang yang makan merasa terganggu. Selain terganggu, mereka juga ketakutan. Suasana warung yang tadinya ramai kini menjadi sepi dan hening. Orang-orang menunduk. Dan bahkan yang tadinya asyik makan mulai terdiam, seolah takut menarik perhatian mereka, dan kemudian dipukuli tanpa alasan.

Yah, bagi para berandalan ini, jika ada yang melirik sedikit saja, pasti dianggap sebagai tantangan. Padahal, sama sekali tidak ada maksud seperti itu.

Maklumlah, SDM rendah biasanya memang pemikirannya dangkal.

Pemilik warung dengan tangan gemetar, penuh dengan kesedihan dan ketidakrelaan, akhirnya mengambil uang dari kotak lacinya untuk diberikan kepada anak berandalan itu.

"I-Ini, Mas."

Ibu itu menyerahkan uang sebesar Rp5.000 kepada berandalan itu," ucapnya dengan tangan gemetar, campuran antara rasa sakit hati, sedih, marah, dan tidak rela.

Tidak disangka, pemuda berandalan itu menyeringai dengan ekspresi licik kemudian berkata,

"Mulai hari ini setorannya sudah bertambah, jadi Rp10.000. Ayo, cepat berikan lima ribu lagi. Kalau tidak mau bayar, akan kami hancurkan warung makan kecilmu ini."

Seketika ekspresi ibu-ibu penjual warung itu menjadi sangat pucat. Rp10.000 adalah uang yang sangat besar.

Apalagi semua bahan naik dan juga yang memberikan semuanya. Bisa dipastikan besok ia tidak akan berjualan karena tidak ada uang yang diputar untuk modal.

Sungguh peristiwa yang memilukan sekaligus sangat memprihatinkan. Pada tahun 1984, pemalakan dan penindasan bagi para pedagang sungguh sangat intens. Apalagi di kawasan Surabaya.

Para berandalan ini dengan seenaknya menarik uang keamanan, menaik-turunkan setoran sesuka hati tanpa memperdulikan kesusahan orang lain. Orang-orang seperti ini benar-benar bajingan brengsek yang se-brengsek-brengseknya bajingan.

Ibarat kotoran burung, dia adalah kotoran burung terburuk di antara kotoran-kotoran lainnya.

Saat ibu itu ingin mengambil uang di dalam kotak dengan tangan gemetar dan air mata yang mulai berlinang, tiba-tiba suara seorang pemuda terdengar memecahkan keheningan.

"Dasar para babi idiot," ucapnya.

Suaranya tidak keras, akan tetapi karena suasana warung yang begitu hening, itu terdengar begitu jelas di telinga semua orang. Terlebih lagi, di telinga para berandalan itu, yang mulai menatap pemuda itu dengan sangat tajam. Seolah jika tatapan bisa membunuh pemuda itu, mungkin sudah mati ratusan kali.

Dan pemuda itu tidak lain adalah Bayu.

Suasana warung mendadak berubah tegang. Para pengunjung yang semula sedang makan perlahan mundur, merapat ke sudut-sudut ruangan dengan tubuh gemetar. Ibu pemilik warung pun ikut meringsuk, wajahnya pucat ketakutan. Semua cemas jika keributan itu akan membahayakan mereka.

Salah satu dari gerombolan preman tiba-tiba membentak dengan kasar.

"Woi! Apa lo bilang? Kalau berani, coba ulangi sekali lagi!" teriaknya dengan mata melotot, rahangnya mengeras, dan wajahnya memerah karena amarah yang membara.

Bayu hanya menyeringai. Dengan suara lantang, ia menjawab tanpa ragu, bahkan kali ini lebih panjang dan menyakitkan.

"Wah, gak nyangka. Ternyata kalian semua budeg, ya! Gue bilang, kalian itu babi idiot. Gak ngerti bahasa manusia ya? Goblok lo semua!"

Kalimat itu menggema di seluruh ruangan, menciptakan tekanan yang membuat semua orang semakin membeku. Atmosfer menjadi jauh lebih mencekam.

Pria besar yang memalak pemilik warung , yang tampaknya adalah pemimpin kelompok preman itu menatap Bayu dengan tatapan tajam, terlihat jelas jika ia mulai kesal. matanya menajam seolah ingin mencabik-cabik tubuh Bayu menjadi berkeping-keping.

Pemuda berandalan yang sebelumnya berteriak langsung meledak dalam kemarahan.

1
Johnson Jugard
lanjut thor
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭
Nur Janah
aku pikir Bayu nggak akan bisa menang lawan Iwan kancil ini, gimana dg ketua gengnya Surabaya Utara??
Pakde
lanjut thor
ahox
ada typo dikit thor.
terus berkarya.
Nur Janah
udah aku kasih vote Thor biar makin semangat up
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: terima kasih atas dukungannya 😊 semoga menikmati bacaan yang masih dengan segala kekurangan ini.
dukungan dari kalian semua akan membuat author semakin bersemangat untuk membuat karya ini menjadi lebih lagi.
total 1 replies
Nur Janah
kalo satu lawan satu aku yakin Bayu masih menang,tapi kalo di keroyok aku nggak yakin Bayu bisa menang.pake strategi yg bener" nggak bisa di tebak lawan Bay,
Nur Janah
jangan-jangan ini pengalaman pribadi ya Thor😁😁
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: pengalaman pribadi gimana maksudnya 😂
total 1 replies
Leddy Sohar
Yes keren wawasan othor sungguh luar biasa, jadi sampai terbawa arus suasana tempo dulu.....
Bagaskara Manjer Kawuryan
mantabz neh
Pakde
lanjut thor
Nur Janah
makasih Thor udah up banyak hari ini 🥰
Nur Janah
emang sengaja Bayu memancing di air yg keruh😂😂
Nur Janah
nggak nyangka Bayu sampe nekat buat sarung tangan ky gitu
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Nur Janah
wiiiiiihhhh... makasih Thor udah up 2 bab love you sekebon🥰🥰
Nur Janah
pak Tarjo orang baik pasti di kasih apalagi Bayu jujur
Nur Janah
saat aku SMP tiap hari lauk telur terus sampe bosen mungkin th 9an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!