NovelToon NovelToon
Last Chance

Last Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: CutyprincesSs

Daniel Ferondika Abraham adalah cucu pertama pemilik sekolah menengah atas, Garuda High School.
Wajahnya yang tampan membuatnya menjadi idaman siswi sekolahnya bahkan di luar Garuda juga. Namun tidak ada satupun yang berani mengungkapkan rasa sukanya karena sikap tempramen yang di miliki laki-laki itu.
Hal itu tak menyurutkan niat Dara Aprilia, gadis yang berada di bawah satu tingkat Daniel itu sudah terang-terangan mengungkapkan rasa sukanya, namun selalu di tolak.
Mampukah Dara meluluhkan hati Daniel? dan apa sebenarnya penyebab Daniel menjadi laki-laki seperti itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CutyprincesSs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

AUTHOR

Hari ini kelas Dara sedang pelajaran olahraga.

Dara dan Zahra kini sedang asyik bermain voli berdua, sedangkan teman-teman yang lain juga sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Ada yang ke kantin,ada yang ngerumpi, ada yang tiduran di lapangan, ada yang main basket dan futsal, ada juga yang ikutan main bersama Dara dan Zahra.

Kelas Dara sangat gaduh jika jamkos begini, karna guru penjas mereka, pak Ibnu, sedang rapat dengan guru-guru yang lain di ruangan Pak Abraham (kakek Daniel).

"Eh Dar, gimana respon dari manusia es itu pas baca surat dari lo??" tanya Zahra sambil men-smash bola voli ke arah Dara.

"Nggak tau gue, dia belum keliatan dari tadi. Ehh, btw gimana soal Queen??" Dara menggeleng lalu mengoper kembali bolanya ke Zahra.

"Queen? siapa?" Zahra bingung dan memberikan bola voli kepada Adit, teman sekelasnya.

"Dihh,, yang waktu berantem sama lo di lapangan basket itu." Dara melangkah dan memilih duduk di pinggir lapangan di ikuti Zahra yang duduk di sebelahnya.

"Oh si udang cabe itu? Nggak tahu deh, paling-paling dia cuma carmuk doang sama THREE PRINCE nya Garuda. Dasar cabe ijo!!" Zahra kesel sendiri dan reflek melempar batu yang ternyata mengenai salah satu kepala anak kelas 3 yang lagi lewat di depan lapangan.

"Anjir! Siapa nih yang nglempar batu ke kepala gue?!" tanya cowok itu. Semua siswa kelas 3 itu langsung menatap horor ke arah Zahra. Ternyata itu kelas Daniel, 12 ipa 3.

Mampus lo Zahra...

Lo berurusan sama kakak kelas paling di segani di GARUDA...!!!

Lalu setelahnya mereka melanjutkan aktifitas mereka, begitupun dengan Daniel cs.

"Aduh,mampus gue...

kenapa bisa kena kakak itu ???

Dar, tolongin gue elah!" Zahra berbisik sambil memundurkan badannya ke belakang Dara

"Gue bisa apa?

Lo sih, bego amat ngelempar batu sembarangan, jadi salah sasaran kan!??" jawab Dara berdiri di hadapan kakak kelasnya itu yang ternyata namanya Sam, Samudra Elvano Reyes

"Diantara lo berdua,siapa yang nglempar batu ini ??!!" tanya Sam bersedekap.

"Maaf kak, yang nglempar batu itu gue, gue nggak sengaja banget ngenain batu itu ke kepala kakak, maaf maaf." jawab Zahra berdiri sambil menyatukan kedua telapak tangannya berharap Sam memaafkannya.

Sam mendekat perlahan ke arah Zahra sambil tersenyum mesum.

"Enak aja bilang maaf gitu aja, lo harus tanggung jawab ya adik kelas nakal!" ia menjeda ucapannya, memiringkan kepalanya melihat Dara.

"Lo gebetan Daniel?

Gue pinjem temen lo sebentar ya?" ucap Sam menarik pelan tangan Zahra.

"What the f*ck?!! Dara!

aduh, kenapa jadi gini?! hehh kak,!!

Lepasin tangan gue !!" Zahra mengomel, mencoba melepas tangan Sam tapi cowo itu pasang mode budeg.

Bahkan dia hanya tersenyum kemenangan.

 

DARA

Duh, kira-kira kak Daniel baca surat gue nggak ya? Atau jangan-jangan dia buang surat itu?

yaampun, kok gue jadi panik sendiri?

Oke baiklah kayanya gue harus ke kelas deh, Zahra sama kak Sam pergi entah kemana.

Mungkin lagi debat.

Di kelas, gue duduk dan membaca novel. Karena jam olahraga belum habis, jadi cuma beberapa anak yang ada di sini.

Tiba-tiba kak Al masuk kelas gue sambil ngos-ngosan dan duduk di depan gue.

Temen sekelas pun langsung teriak histeris melihat kak Al yang tiba-tiba masuk.

Walaupun cuma 6 orang cewe, tapi suaranya melebihi ibu-ibu PKK yang lagi arisan. Oh ya ampun...>_<

Gue cuma geleng-geleng kepala.

"Hey,,eehhh...huh..huhh.."Ucap kak Al

"Astaghfirullah kak Al! ngagetin aja sih..??

Liat noh fans kakak! Berisik tau! Kenapa kakak ada disini? Bukannya sekarang lagi mapel??"

"Hehe..hee..hee...

Kelas kakak lagi jam kosong." ia menjeda ucapannya dan menoleh ke teman sekelas gue. "sabar yaa fans, kalian bagiannya nanti. Aldrian tampan masih punya urusan sama pacarnya Daniel.!! Aduh..huhh.. Capek juga ya lari dari lantai 3 ke lantai 2. Gue kesini mau tanya sesuatu Dar." kak Al mengatur napas dam mengelap keringat didepan anak-anak, hal itu sukses membuat mereka makin menggila..,!

Ya hamsyoongg..!!!

"Tanya apa kak ??" gue bingung, menautkan alis dan menutup kuping.

"Lusa kemarin Brownies nya Lo kasih apa ke Daniel sampai dia bisa ngomong

panjang lebar ke kita???"

gue mengangguk paham, "gue cuma kasih surat aja kak, kak Revan juga tahu itu kan?" gue berhenti sebentar dan melihat jam dinding, "eh kak kayanya kelas gue mulai pecah bentar lagi kalau kakak masih disini.

Ntar di rumah gue chat kakak aja ya?

Kakak keluar sekarang!" gue sedikit memaksa kak Al buat pergi.

"Aduh, kalian ini ganggu orang aja ya?

Yaudah, Al tampan mau keluar dari sini. See you girl." kak Al melambaikan tangannya ke arah cewek-cewek gila dan menghilang di balik pintu kelas, tetap aja narsisnya gak ketulungan.

'yahh kakak.. Jangan pergi'

'Dara, bawa kak Al kesini dong!'

'Eh Dar, lo gimana sih kok malah nyuruh kak Al pergi!'

'Dara ngga asik ih!'

Yaa mungkin itu beberapa omelan dari teman-teman gue saat nyuruh kak Al pergi.

Duh btw Zahra kok belum balik-balik yaa ?? Bentar lagi kan pelajarannya Miss Clara.

 

ZAHRA

Oh My God..!!! Dara tolongin gue plis!

Ini kakak kelas maunya apa deh?

Rese banget gusti...

Setelah kejadian tadi, dia langsung bawa gue ke taman. Minta gue buat nemenin dia.

"Heh,, kakak kelas jahanam, gue mau balik ke kelas!" gue berdiri karena sebentar lagi jam olahraga habis.

"Eit, tidak bisa. Lo harus disini sampai jam istirahat. jarang-jarang kan lo bolos mapel??

Kita juga belum kenalan, nama gue Samudra Elvino Reyes. Nama lo??" tanyanya memegang tangan gue dengan paksa.

"Eh, gue nggak mau tau nama lo siapa ya cowo rese! Sekarang gue mau balik kelas, bentar lagi pelajaran Miss Clara. Gue juga mau ganti baju kak, lepasin gue!" gue mencoba melepas pegangan kak Sam.

Namun kak Sam malah melihat ke arah lain dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Aaaaaa,!!!! Dasar cowok mesum.!!!

Kenapa lo liatin itu !!!!

Dara pliss demi apapun lo tolongin gue dari cowok gila ini!!" zahra tiba-tiba berteriak.

Untung keadaan sekolah sedang KMB, jadi teriakan Zahra tak menjadi masalah.

"Sutt, bisa diem kan Zahra Queenesia.??

Gue cuma mau kenal lo aja, sekarang gue pinjem ponsel lo. Siniin!" kak Sam menempelkan telunjuknya ke bibir gue lalu mengambil ponsel yang di saku seragam gue.

"Eh, mau ngapain ??"

"Diem sebentar bisa cantik? Nih," kak Samudra balikin hp gue. "ntar malam tunggu sesuatu di ponsel lo ya Zahra? Bye!" lanjutnya berjalan meninggalkan gue sendiri.

Gue cuma bisa bengong dan masih mengawasi dia yang hilang di balik tembok UKS.

"Dasar kakak kelas gabut!

Ehh gue harus balik cepet ke kelas!

Bentar lagi pelajaran Miss Clara, kalau gue telat, bisa di kurangin nilai gue!" gue sedikit berlari menuju kelas.

***

Maaf typo..

Fyi,Ada pemain baru di Last Chance,, Samudra Aldebaran,

Dia adalah cowok blasteran yaa..

Oke author belum bisa ngasih konflik disini.

Tapi secepatnya author bakal terjun ke konflik.

Kalau gitu author pamit ya?

Happy Reading gaes :*

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!