NovelToon NovelToon
Dikejar Duda Kaya

Dikejar Duda Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Beda Usia / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:785.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: cucu@suliani

Juara 2 YAAW 2024, kategori cinta manis.

Datang ke rumah sahabatnya malah membuat Jeni merasakan kekesalan yang luar biasa, karena ayah dari sahabatnya itu malah mengejar-ngejar dirinya dan meminta dirinya untuk menjadi istrinya.

"Menikahlah denganku, Jeni. Aku jamin kamu pasti akan bahagia."

"Idih! Nggak mau, Om. Jauh-jauh sana, aku masih suka yang muda!"

Akan seperti apa jadinya hubungan Jeni dan juga Josua?

Skuy pantengin kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Modus

Kini Josua sedang duduk di salah satu kursi yang ada di ruang makan, sedangkan Juliette sedang mengambil piring dan juga gelas. Jeni juga tidak tinggal diam, wanita itu sedang memindahkan martabak telur dan juga martabak manis yang dibawa oleh Josua ke atas piring.

Josua nampak memangku dagunya dengan kedua tangannya, tatapan pria itu tidak beralih dari wajah Jeni. Josua benar-benar seperti anak abege yang baru saja merasakan yang namanya jatuh cinta.

Juliette sempat memperhatikan ayahnya, dia sampai menggelengkan kepalanya karena tidak percaya dengan apa yang kini dia lihat.

"Makan, Om. Jangan lihatin Jeni terus," ujar Jeni seraya menyendok nasi lengkap dengan lauknya. Lalu, dia memberikan piring berisikan nasi tersebut kepada Josua.

"Terima kasih, calon istriku." Josua tersenyum dengan begitu lebar.

Jeni hanya memutarkan bola matanya dengan malas, ketika dia mendengar Joshua menyebut dirinya dengan sebutan calon istri.

Walaupun nasi itu hanya dikasih dasar telur dan juga sayur bayam, tetapi rasanya Josua begitu bahagia. Pria itu bahkan dengan cepat membaca doa dan memakan makanan yang sudah disediakan oleh Jeni.

"Bagaimana rasanya, Om?" tanya Jeni.

"Enak, sangat enak." Josua makan dengan lahap.

Juliette ingin sekali tertawa, tetapi hal itu tidak dia lakukan. Namun, gadis itu malah melakukan hal yang sama seperti ayahnya. Dia memakan makanan yang sudah disediakan oleh Jeni.

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Josua, makanan yang dimasak oleh Jeni sangatlah sederhana. Namun, dia merasa jika makanan itu begitu enak untuk disantap.

Juliette jadi berpikir, jika yang membuat makanan itu terasa begitu enak bukan karena makanan itu mahal atau murahnya, tetapi karena dia makan dengan orang-orang yang dia sayangi dan menyayangi dirinya.

"Jeni, elu duduk dan makan juga."

Juliette menarik tangan Jeni dengan lembut, hal itu dilakukan agar sahabatnya itu segera duduk di sampingnya dan segera memakan makanan yang sudah Jeni siapkan itu.

"Iya," jawab Jeni.

Jeni duduk di samping Juliette, wanita itu nampak hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Namun, dengan cepat Josua menyuapi dirinya.

"Makan yang banyak ya, calon istriku. Biar ngga kurus banget," ujar Josua.

Jeni sampai kaget dibuatnya, dia bahkan sampai menolehkan wajahnya ke arah Juliette. Sungguh dia ingin melihat reaksi dari Juliette, apakah gadis itu akan marah atau tidak terhadap dirinya.

Namun, pada kenyataannya wanita itu bukan marah. Akan tetapi, Juliette malah tertawa dengan terbahak-bahak. Dia merasa lucu dengan tingkah dari cara daddynya yang mencari perhatian dari Jeni

"Ngga usah liat gue kaya gitu, Jen. Gue setuju kalau elu nikah sama bokap gue, gue bakal seneng banget kalau elu jadi Mom bagi gue," ujar Juliette.

Mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya, Jeni sampai tersedak ludahnya sendiri. Dia tidak menyangka jika sahabatnya itu akan mendukung ayahnya untuk menikahi dirinya.

Josua yang melihat Jeni terbatuk-batuk dengan wajahnya yang memerah langsung mengambil air minum, lalu dia memberikan air tersebut kepada Jeni.

"Minumlah, ngga usah kaget gitu. Juli akan selalu mendukung hubungan kita, kamu pasti tahu sendiri jika Juli adalah anak yang pengertian."

Ah! Jeni sungguh bingung harus mengatakan apa, tetapi satu hal yang tidak dia sangka, kini Juliette terlihat menatap dirinya dengan tatapan penuh harap.

"Elu jadi Mom aja bagi gue, Jen. Gue janji ngga bakalan nakal, kalau elu mau bikin ade buat gue, gue sih oke aja. Asal elu harus ada juga buat gue, jangan ada buat Daddy doang."

Uhuk! Uhuk!

Kembali Jeni tersedak, dia sangat kaget dengan apa yang dikatakan oleh Juliette. Terlebih lagi gadis itu dengan seenaknya mengatakan hal yang dia rasa sangat tidak sopan.

"Jangan kaget, Sayang. Aku bilang jangan kaget."

Josua langsung menepuk-nepuk punggung Jeni dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya dia gunakan untuk mengusap-usap lengan wanita itu.

"Udah, Om. Jeni udah mendingan," ujar Jeni.

Wanita itu bahkan dengan cepat menepis tangan Josua, karena mendapatkan sentuhan lembut seperti itu membuat tubuh Jeni meremang.

Setelah itu, makan malam pun terjadi dengan canggung. Karena Jeni tiba-tiba saja selalu salah tingkah, terlebih lagi ketika Josua terus menerus menggoda dirinya.

Bahkan, setelah makan malam Josua dengan telaten menyuapi Jeni martabak telur yang dia bawa. Jeni berulang kali menolak, tetapi Josua tetap memaksa.

Jeni sungguh tidak enak hati kepada Juliette, tetapi wanita itu justru merasa senang melihat Josua yang biasanya nampak dingin kini begitu hangat dan sangat perhatian.

"Jeni, kenapa elu ngga nikah aja sama bokap gue? Bokap gue niatnya baik loh," ujar Juliette secara langsung.

"Ehm! Tapi gue belum siap nikah," jawab Jeni.

Jika Jeni menikah dengan Josua, itu artinya dia harus melayani pria itu. Bukan hanya urusan makannya saja, tetapi Jeni juga harus melayani pria itu di atas ranjang.

Namun, nyatanya Jeni belum siap jika dia harus hamil dan memiliki anak. Masih banyak hal yang ingin Jeni lakukan, dia masih ingin bebas.

"Belum siap nikah atau belum siap jadi istri? Atau belum siap jadi istri yang baik?" tanya Juliette.

Karena Juliette juga belum siap untuk menjadi seorang istri, bahkan kalau boleh dia masih ingin dimanjakan oleh ayahnya. Dia ingin menikah nanti setelah dia puas bermain dan bekerja.

"Iya, gue belum siap jadi istri yang baik," jawab Jeni.

"Elu tenang aja, kalau mau nikah ya nikah aja. Untuk urusan elu yang belum siap melayani bokap gue, elu bisa tidur sama gue." Juliette terkekeh setelah mengatakan hal itu.

Berbeda dengan Josua, pria itu nampak mendelik tidak suka mendengar apa yang dikatakan oleh Juliette. Bahkan, Josua langsung melayangkan protesnya.

"Mana ada kaya gitu, pokoknya nanti kamu harus tidur bareng aku. Kamu itu milik aku, boleh main sama Juli tapi sebentar aja," protes Josua.

"Ya ampun! Belum nikah aja udah posesif," ujar Juliette dengan bibir yang mencebik.

"Ck! Kalian itu rese, udah pulang sana. Lagian ini sudah malam, kalian pergilah!"

"Baiklah, kami pulang." Josua berkata dengan wajah lesu, dia nampak enggan walaupun untuk bangun dan pergi dari sana.

Pada akhirnya Josua dan juga Juliette memutuskan untuk pulang, tetapi saat keduanya masuk ke dalam mobil, kunci mobil milik pria itu nampak tidak ada.

"Mungkin kunci mobilnya tertinggal di dalam rumah Jeni," ujar Juliette.

"Hem, kamu benar. Daddy akan mencari kunci mobilnya di dalam rumah Jeni, kamu tunggu di mobil," ujar Josua.

Josua tersenyum menyeringai, karena dia memang sengaja meninggalkan kunci mobilnya. Lalu, dia melangkahkan kakinya menuju rumah Jeni.

Pria itu bahkan langsung masuk ke dalam rumah Jeni tanpa permisi, Jeni yang melihat kedatangan Josua kembali sampai terkaget-kaget dibuatnya.

"Om! Ngapain balik lagi?" tanya Jeni.

"Anu, itu. Sepertinya kunci mobilnya ketinggalan," ujar Josua.

"Oh, tunggu sebentar." Jeni masuk ke dalam ruang keluarga, lalu dia mencari kunci mobil milik Josua. Tentunya tanpa Jeni ketahui, Josua mengikuti Jeni dari belakang.

Tidak lama kemudian Jeni menghela napas panjang, karena ternyata kunci mobil milik Josua ada di atas meja. Dia membalikkan tubuhnya hendak menemui Josua yang ada di ruang tamu, tetapi dia begitu kaget karena tiba-tiba saja Jeni mendapatkan sebuah pelukan dari Josua.

"Aku masih rindu, apa boleh memelukmu lebih lama?" tanya Josua seraya mengambil kunci mobilnya dari tangan Jeni.

Josua memeluk Jeni dengan posesif, Jeni sampai kesusahan untuk bernapas. Wanita itu berusaha untuk mendorong Josua, tetapi Josua malah menunduk lalu mengecup bibir Jeni.

"Om!" pekik Jeni.

"Itu kecupan selamat tidur, aku mencintaimu, Jeni." Josua menatap Jeni dengan dalam.

Mendapatkan tatapan mata seperti itu membuat Jeni salah tingkah, dengan cepat wanita itu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Sekarang Om cepat pulang, Jeni mau tidur. Kalau Om ngga pulang, Jeni ngga bisa istirahat."

"Oke, Om pulang dulu. Bobo yang nyenyak, oke."

Josua menagkup pipi Jeni dengan kedua tangannya. Lalu, dia mengecup kening Jeni dengan penuh kasih.

"Jaga diri baik-baik, kalau ada apa-apa langsung kabari Om. Kalau kamu udah siapa nikah sama Om, kamu juga harus langsung hubungin Om. Oke?" pinta Josua.

''Jeni ngga janji," jawab Jeni yang merasa kesal karena Josua bersikap semaunya.

Setelah puas memeluk Jeni, Josua langsung berpamitan kepada wanita itu. Lalu, dia kembali masuk ke dalam mobilnya dan mulai menyalakan mesin mobilnya.

Juliette sempat memperhatikan wajah ayahnya yang begitu ceria, tidak lama kemudian wanita itu menyadari suatu hal, ayahnya itu hanya berpura-pura kalau kunci mobilnya tertinggal. Padahal, Josua hanya modus untuk bisa menemui Jeni kembali.

"Aih! Dasar LELAKI MODUZ!" ujar Juliette dengan bibir yang mencebik.

1
SiFa
Luar biasa
Dita Dwi
dari awal baca...baru ngeh..kenapa nama semua tokoh berawal huruf "J" ya?
Rynda Atmeilya
Luar biasa
Surya Handayani Almaida
Biasa
neny
Luar biasa
Lina Maulina
plng mles klo udah ada orang yg sok d atas belagu lg
v taehyung
bang Jo mint aj m John jadi mantu kamu
v taehyung
kayaknya pikiran AQ bener dech ,🥰🥰🥰
v taehyung
kukira John belum nikah ,,,
v taehyung
Thor bukannya tadi bang Jo bawa montor ya kok pulang bawa mobil ,,,, hayooooo
Cucu Suliani: Cius? Nanti aku edit, yes.
total 1 replies
v taehyung
🤣🤣🤣🤣🤣 gitu donk bang Jo cint m jeni karna jeni bukan karena jeni puny kemiripan m mending istri,,,,🥰🥰🥰
v taehyung
jangan mau Jen , kalau Josua suka m kamu , Josua harus bener2 cint m kamu bukan karena kamu mirip m mendiang istrinya
v taehyung
🤣🤣🤣🤣🤣 bikin sakit perut aj ni novel
v taehyung
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 mau komen tapi komen apa jdi 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aj dech
aca
kasian di nikahin karena mirip mantan istri
Vandosherlivando Vandosherli
jadi penasaran
Sharon
Jodoh jhon kaya nya juli nnti tp kasian kelihatannya jihan ada sakit😩
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Katherina Ajawaila
Juli bisa cmburu juga
Katherina Ajawaila
lampu hijau semua kel 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!