NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Wanita (System Playboy)

Sang Penakluk Wanita (System Playboy)

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Harem
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Dia adalah seorang pria yang sangat tampan dan kaya raya, hidupnya merasa lebih sempurna setelah kehadiran seorang istri yang sangat cantik.

Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dengan kakak tirinya, kemudian mereka membunuh Bryan secara sadis demi mendapatkan seluruh kekayaan yang Bryan miliki.

Bryan diberikan kesempatan untuk hidup kembali oleh sistem, tapi dia harus menyelesaikan misi dari sistem, yaitu dia harus bisa membuat banyak wanita takluk kepadanya, dengan syarat dia harus menyembunyikan identitas aslinya dan menyamar menjadi seorang ojek online.

Apakah Bryan sanggup menaklukkan hati para wanita target sistem dalam waktu satu bulan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Bryan telah sampai mengantarkan Luna ke terminal, Luna pun turun dari motor, wanita tersebut memperhatikan bus yang berjajaran disana dengan tatapan kosong, dia nampak kebingungan harus pergi ke kota mana, karena sebenarnya dia tak memiliki tempat tujuan. Hidupnya benar-benar sangat menyedihkan.

"Aku harus pergi kemana?" ucap Luna di dalam hatinya.

Sama sekali tak ada tempat yang dia tuju karena tak memiliki siapa-siapa. Wanita tersebut sebenarnya merasa sangat kesepian, dia sudah lama hidup menderita, sehingga wajar saja jika dia sikapnya begitu dingin pada orang asing.

Tak ada pembicaraan diantara Bryan dan Luna selama dalam perjalanan, mungkin karena masih sama-sama canggung, baru saling mengenal. Dan Luna hanya memegang jaketnya Bryan, tak berani memeluknya lagi seperti tadi. Rasanya dia menjadi malu sendiri karena telah berani memeluk kang ojek online tampan nan rupawan tersebut.

Setelah Luna turun dari motor, dia memberikan uang ongkos kepada Bryan sebesar 50 ribu, "Ini uang ongkosnya, terimakasih sudah menolong aku dan mengantarkan aku kesini."

Bryan tidak mau menerima uang pemberian dari Luna. "Oh gak usah, kamu simpan aja uangnya, Luna."

"Lho kenapa? Aku sudah dua kali menjadi penumpang kamu, masa harus gratis lagi?" Walaupun sebenarnya Luna juga sangat membutuhkan uang, tapi Bryan sudah banyak membantunya. Dia tidak enak hati kepada Bryan jika seandainya Bryan tidak menerima uang ongkos darinya lagi.

Bryan memang tahu permasalahan apa yang dihadapi oleh Luna dari sistem, tapi dia harus berpura-pura tidak tahu dengan apa yang Luna hadapi itu, agar Luna tak curiga, biarkan Luna sendiri yang bercerita kepadanya.

Apalagi Bryan masih merasa canggung kepada Luna, karena mungkin dia baru mengenali wanita cantik itu, bahkan dia tidak tahu bagaimana cara mendekati Luna, atau membuat Luna tetap berada di kota ini.

"Gak apa-apa, Luna. Aku ikhlas membantu kamu." Bryan mengatakannya dengan sepenuh hati.

[Seharusnya Tuan pakai kata-kata rayuan, contoh: Tidak apa-apa, karena jujur saja aku tertarik padamu saat pertama kali melihatmu, kata-kata seperti itu bisa membuat hati wanita meleleh.]

Sistem sedang menggurui Bryan, padahal pria itu sudah tak perjaka lagi, sudah tau rasanya bercinta dengan berbagai gaya, tapi masih saja kaku dengan wanita asing. Tapi begitulah Bryan, dia masih lugu sebenarnya.

Mungkin karena Bryan harus memulai dari awal lagi, makanya dia merasa canggung pada Luna, harus mengenal lebih dalam lagi terhadap wanita cantik tersebut.

"Kalau begitu makasih banyak ya, Juan. Aku pergi dulu." pamit Luna.

Bryan menganggukkan kepalanya.

Setelah Luna berpamitan, dia duduk di sebuah kursi yang ada di terminal, dia baru menyadari bahwa high heelsnya telah patah, mungkin karena dari tadi dia pakai untuk berlari.

"Apes banget hidupku, mengapa high heelsku harus rusak." keluh Luna.

Mau tidak mau Luna harus membuang high heels itu ke tempat sampah, Luna hanya memiliki uang dua ratus ribu, entah harus kemana dia pergi. Tapi kalau tetap tinggal di kota ini pasti Jerome akan cepat menemukannya, dia juga sudah jengah hidup bersama ibu tirinya dan kakak tirinya itu.

"Aku harus pergi kemana?" gumam Luna sambil memperhatikan bus-bus yang berjajaran disana dengan berbagai tujuan ke luar kota.

Luna berpikir kembali, setelah Luna pergi ke luar kota, dia akan tinggal dimana. Mungkin beginilah resikonya tidak memiliki teman sama sekali. Hidupnya seakan luntang-lantung tanpa tujuan, tak ada yang peduli padanya, semenjak ayahnya meninggal, bahkan harta seluruh peninggalan ayahnya dikuasai oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Benar-benar wanita yang sangat menyedihkan.

Luna memperhatikan kedua kakinya yang tanpa memakai alas kaki apapun, hidupnya sangat malang. Bahkan memiliki calon suami pun mengapa harus bersama orang sekejam Jerome.

Luna melihat ada bus jurusan kota A ke kota C, dia rasa lebih baik pergi ke kota C saja, walaupun dia tidak tahu bagaimana nasibnya nanti di kota C, karena uangnya akan habis dipakai buat ongkos bus.

Namun, tiba-tiba ada yang menahan tangan Luna.

Luna langsung melirik ke arah orang tersebut, ternyata orang yang menahan tangannya adalah Bryan, atau Luna mengenalinya dengan nama Juan.

"Juan?" Luna pikir kang ojek online itu sudah pergi meninggalkan terminal, ternyata Bryan masih berada di terminal itu.

Bryan tak berkata apa-apa, dia segera berjongkok di hadapan Luna, ternyata pria itu habis membeli sepasang sandal untuk Luna karena tahu dari sistem bahwa high heels yang dipakai Luna patah.

Tentu saja tidak gratis, Bryan harus membayar informasi itu seharga 20 juta, padahal membeli sandalnya hanya 500 ribu. Sehingga dananya kini tersisa 1.206.500.000 lagi. Tapi informasi itu cukup membantu, siapa tahu hati Luna mulai terketuk dengan apa yang dia lakukan.

Karena seorang wanita tidak membutuhkan pria yang hanya pandai berkata-kata, tapi juga harus dibuktikan dengan tindakan yang nyata, hal seperti itulah yang akan membuat hati wanita merasakan tersentuh.

Bryan memakaikan sandal pada Luna, membuat Luna terus menatap pria tersebut, kang ojek online yang satu ini memang berbahaya, mungkin bisa saja membuat hati para penumpangnya jatuh cinta. Hal tersebut membuat Luna merasakan sangat tersentuh hatinya.

"Makasih ya Juan, aku gak menyangka kamu bisa tahu high heels aku patah. Tapi mengapa kamu tahu nomor sandal aku?" tanya Luna, dia sangat penasaran.

Ternyata ukuran sandal yang dibeli oleh Bryan sangat pas untuk kaki Luna, itulah gunanya informasi sistem, sangat akurat sampai ke dalam, bahkan ukuran bra wanita saja sistem sangat tahu sekali.

1
Herry Okonk'z
ngakak denger sistem libur pas lg butuh2nya 🤣🤣🤣🤣🤣
Anonymous
Luar biasa
Ethizay
betullllll,,, apalagi uangx sdh bnyk 🤣🤣🤣🤣
sone
Luar biasa
Roulysa Marluna
Lumayan
Akbar Razaq
Sukurlah klo merekq balik perawan.lagi tapi.eh.koq bs.Ck...bisa bisanya othor saja kan.
Akbar Razaq
Aku masih konsisten smoga misi gagal.
kira kira dr 582T aku dapat bagian berapa ya?
Akbar Razaq
Klo begitu maaf aku do'akan smoga misi Bryan gagal biar aku juga dapat jatah warisan.mayan buat tambah tambah.yakan
acid
yang ini gak usah di tolong..
musuh besarku di kampung...
Akbar Razaq
Tumben rumahnya gak.di potong .dr uang bang Yuan.😄
Rita Juwita
luar biasa Thor...👍👍
Akbar Razaq
wak sistemnya lagi tidur nihbmasa Lilis ngilang gak tahu.gak ngasih kabar ke mas ojolnya 😄
Akbar Razaq
Enak banget ya hidup.di dunia halu begini mati aja bs di batalkan di bikin sakti dan kaya lagi
Lella Tunnur
Luar biasa
Idha Sinaga
empat nya keluar di dalam ,udah ada hasil belum ya .
Jumadi 0707
kasihan Thor semua aja jdinya istri kasihan kko dilepas walaupun jd ori lg
Jumadi 0707
Luna hamil gk Thor kan gk pake kb hrs jelas Thor apa system yng jd penghalangnya
Jumadi 0707
Thor mau tanya klo MC kwik kwik apa gak hamil cewenya
Ita rahmawati
👍👍👍
Ita rahmawati
ya pastilah si angel yg udh jelas berhubungan sm si jordan musuh utamanya bryan 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!