NovelToon NovelToon
Surga Tak Terindu

Surga Tak Terindu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Model
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Bukan cerita poligami... Ini cerita dua orang wanita yang tidak mau mencapai surga dengan cara berbagi suami...

Shanshan mengira, menjadi cucu dari keluarga kaya raya, dan model seksi ternama, bisa membuatnya mudah mendapatkan Emyr; pria yang dicintainya...

Rupanya tidak, karena background kehidupannya, justru menjadi masalah bagi hubungan cintanya...

Shanshan harus menyaksikan pernikahan kekasihnya bersama wanita surga pilihan orang tua Emyr...

Meski nyatanya cinta Emyr masih untuknya, tapi ia tidak rela menjadi madu dari salah satu kaumnya (perempuan). Jangan sampai ada surga tak terindu: baginya dan Adeeva.

“Sekalipun aku tidak berpikir untuk menyentuhnya, rasaku masih tulus padamu, Shan," ucap Emyr.

“Allahumma baid baini wa baina.” Berkaca-kaca Shanshan merapalnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah...

Minggu ini cuaca lebih baik dari kemarin, tidak terlalu lembab walau masih berangin, juga bersuhu dingin.

Emyr mengenakan celana jeans hitam, kaos putih polos pas body, juga sedikit perban di area kepalanya.

Sembari mengenakan kemeja yang dibiarkan terbuka kancingnya, Emyr menatap langit yang sedikit berbeda dari biasanya.

Dilihat dari balik jendela. Setidaknya, sedikit cerah seperti hatinya yang begitu tak sabar kembali kuliah.

Tak terasa satu Minggu lamanya Emyr melakukan perawatan di rumah, kondisi lukanya mulai membaik.

Benak berangan, berkat siapa lagi kalau bukan Adeeva yang setia bersama dirinya. Wanita sabar, cantik, baik, Adeeva gambaran bidadari surga pilihan orang tuanya.

Sialnya adalah, ia hanya sekedar mengakui kebaikan Adeeva, salihah nya Adeeva, idealnya Adeeva, bukan keberadaan yang mustinya masuk ke dalam hatinya juga.

Ia alihkan perhatian pada sepatu sneaker miliknya, dipakainya, kemudian menenteng tas ransel miliknya untuk dibawa ke luar.

Bulatan mata Adeeva menyambut. Sedikit terkejut dengan langkah suaminya yang tiba-tiba rapi tanpa berkabar sebelumnya.

Wanita itu mendekat membetulkan kerah kemeja lantas sedikit menyapu serat kain halus di t-shirt putih suaminya.

"Mas kok sudah rapi? Mas yakin mau berangkat kuliah hmm?" tanya Adeeva. Bukan kah seharusnya Emyr masih istirahat.

"Aku bosan di rumah, lagi pula aku sudah sembuh," jawab Emyr. "Kamu hati-hati di rumah, jangan keluar tanpa izin ku," pesannya.

Adeeva tersenyum, semakin hari kata-kata Emyr semakin baik saja. Perlahan tapi pasti, Adeeva yakin bahwa ia akan mendapatkan cinta Emyr jua.

Allah maha membolak-balikkan hati manusia, jika sudah digariskan berjodoh, Adeeva yakin cinta pun akan segera hadir mengisinya.

Adeeva mengajak suaminya sarapan, bahkan sempat menawarkan bekal juga, tapi kali ini Emyr menolaknya secara halus.

Karena seenaknya apa pun masakan Adeeva, tetap saja Emyr repot jika harus membawa bawa kotak bekal.

...{[<<>>]}...

Usai sarapan, Emyr berpamitan pada istrinya. Hari ini Emyr berangkat kuliah dengan jantung yang terus berdebar kencang.

Cukup ia libur, bukan hanya kelas yang tertinggal tapi juga rindu pada seseorang yang hilang dari pandangannya selama berhari-hari terakhir barang kali.

Ponsel sepi, tak ada kabar apa pun mengenai wanita masa lalu yang beberapa waktu terakhir begitu lancang memasuki alam mimpinya.

Berg, Farah dan Aruna seolah tak mau bicara tentang gadis itu pula. Tak apa, kemungkinan besar Emyr akan bertemu dengan Shanshan hari ini juga.

Diacuhkan, ditolak, atau apa lah itu, Emyr memang layak mendapatkannya. Tak berharap banyak, cukup berteman barang kali, akan lebih baik dari pada berjauhan seperti musuh.

Seperti kata Shanshan, jangan sampai ada surga tak terindu di antara ke dua wanita cantik itu. Bukankah masih banyak jalan menuju surga Nya Allah?

Nyatanya, ia tidak mungkin memperistri Shanshan selama masih ada Adeeva. Dan menceraikan Adeeva, juga tak mungkin dilakukannya.

Berkaca, dirinya saja masih berlindung di bawah naungan fasilitas dan uang jajan sang Abah.

Bagaimana cara dia berontak, setelah lulus S1 kedokteran, masih ada pendidikan lain yang ingin ia ambil, dan pasti tidak murah biayanya.

Dari apartemen ke kampus tempatnya belajar, perjalanan hanya 20 menit. Turun dari mobil, sesekali Emyr berlari kecil, ada hasrat yang menitahkan dirinya untuk segera sampai.

"Emyr!" teriak Farah.

Secara antusias gadis itu menyambut kedatangan temannya. Aruna dan Berg juga berdiri saat Emyr menuju kursi andalannya.

"Alhamdulillah, kamu sudah sehat Myr?"

"Hmm." Bukannya membalas sapaan akrab teman-temannya, Emyr justru celingukan ke berbagai macam arah.

Farah mengernyit, seperti ada yang aneh dari gelagat lelaki itu. "Kamu nggak linglung kan?"

Sontak Emyr menoleh. "Shanshan tidak masuk?" tanyanya, lantas menatap bangku Haikal Sulaiman yang juga kosong. "Haikal juga," tambahnya.

"Mmmh."

Farah dan lainnya menggaruk tengkuk. Sedikit bingung untuk mengatakan kebenaran yang terjadi di beberapa waktu terakhir, selama Emyr tak masuk kuliah.

"Runa, Berg."

Seolah menuntut jawaban kejujuran dari mereka, Emyr menatap ke dua sahabatnya secara bergantian. Berg melebar bibirnya, memberikan semangat pada pria itu.

"Kamu ikhlas saja mulai sekarang," ujarnya.

"Maksudnya?" Tiba-tiba jantung Emyr berdetak lebih cepat dari biasanya. Apakah Haikal dan Shanshan... Jangan, jangan sampai itu terjadi.

"Shanshan pindah kuliah, dan kabarnya Haikal ikut bersamanya," timpal Farah.

Degup...

Infomasi macam apa ini? Emyr sampai tak kuasa menahan lutut yang sulit sekali ditegakkan. Ia terduduk lemas, dan di sela desah yang mengudara Emyr mengusap pangkal hidungnya.

"Sabar Emyr, lagi pula ini kesempatan kamu bisa melupakan Shanshan kan?" kata Berg.

Emyr menggeleng. "Masalahnya kenapa mendadak begitu? Sebentar lagi kita skripsi, sebentar lagi kita lulusan, ngapain pindah?"

"Mungkin Shanshan butuh jauh dari mu, supaya bisa lebih mudah melupakan mu, atau... mungkin... karena..." Farah meragu untuk melanjutkan katanya.

"Apa?" cecar Emyr.

"Mungkin karena kemarin Adeeva minta bicara empat mata, karena semenjak itu dia hilang gitu ajah tanpa kabar."

"Hus!" sergah Aruna.

Gadis itu melototi sahabatnya. Bagaimana jika setelah ini Emyr marah pada Adeeva. Karena apa pun alasannya, nyatanya Adeeva istri sah Emyr.

Aruna mencubit lengan Farah. "Ngapain kamu ngomong?" geramnya berbisik.

Farah menepuk bibirnya sendiri. "Aduh maaf, abisnya aku kasian sama Emyr," sanggahnya.

Emyr tak bersuara, tapi, kepalan tangannya menandakan bahwa keputusan Shanshan menjauhi dirinya begitu membuatnya kesal.

"Ikhlas Myr, ikhlas, ingat lagi, kamu sudah beristri," peringat Berg lagi dan lagi. "Biar Shanshan kita juga bahagia dengan hidup barunya, mungkin memang kalian tidak berjodoh selamanya."

Emyr tertunduk, baginya sulit sekali menerima kenyataan ini. Jika hanya melintas, mestinya Shanshan tidak boleh terlalu rajin datang ke dalam mimpinya.

Segera up lagi.... thanks semuanya....

📌 Gus, sebutan gelar untuk anak laki-laki milik kiyai di wilayah Jawa. Yang artinya Bagus, tampan, pandai dan semacamnya.

📌 Ning, sebutan gelar untuk anak perempuan milik kiyai di wilayah Jawa. Yang artinya Bening, suci dan semacamnya.

1
Iceu Ktp
Luar biasa
Supry Atun
masih
Supry Atun
mauuuuu thor heheheh.aku sudah baca sebagian.sepertinya aku sdh tamat bacanya ceritanya menarik
Supry Atun
aku ga puasa thor.ini hari rabu.tgl 18-9-2024.🤭😛
Linda Lie
Suka bagus
Ihza
berlagak jadi korban...kn salahmu sendri tau
Ihza
gmn ya km sih hadir d saat Meraka sedang bnr2 jatuh cinta SE jatuh2ny....hrzy se km g maksa ya dulu...yakin klo jodoh g kmn...la klo akhire g jodoh kn JD nyiksa diri sendirikn
Ihza
salah km se....cinta boleh tp bodoh jngn deh sampe mlakukakn apapun demi menikahi emyr
Ihza
sadar diri napa
Nabila hasir
senyum2 baca perlakuan gus emyr ke khaira.
hbs di part awal di bikin nangis sedih
Ihza
sedih bgt tau g kisah kakaknya king
Ihza
pencitraan ya😏
Ihza
/Sob/
Ihza
sabar ya San....akan indah pada waktunya.....AQ selalu mendukungmu pokoknya
Ihza
idihhh tu mulut pngn gw kuncir...sumpah ngeselin bgt
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
Nabila hasir
kk author baca shansan ma emyr kok mrebes mili banyu moto.lebih sedih crita shansan dari pada lilyana(emaknya shansan)
Nabila hasir
ma syaa Alloh bagus critanya tentang keluarga.tentang pasangan.tentang rumah tangga.cinta
pokoknya is the best
Nabila hasir
lha ikut nangis bacanya nabila kk author
saat shansaan berkunjung mencari restu aba umi nya emyr.
padahal hanya membaca tapi nabila bisa ikut hanyut dan membayangkan situasi betapa terpojoknya shansan
Nabila hasir
awal baca krisatal trus berhenti.lanjut fasha trus king hbs itu queen lanjut orang tuanya king axel.sekarang lagi baca shansan ma emyr.meskipun loncat2 in syaa Alloh paham.
bagus banget semua crita kk author pasha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!