NovelToon NovelToon
Keluarga Untuk Anakku

Keluarga Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:569k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Marwa

Menjadi penanggung jawab atas kesalahan yang tidak dia lakukan, itulah yang harus dilakukan oleh Arumi. Menanggung luka atas goresan yang tak pernah dia ciptakan. Terlebih lagi orang yang menyebabkan lukanya adalah lelaki yang dia cintai. Setiap pembelaan yang dia ucapkan hanya dianggap omong kosong. Kekuasaan membungkam semuanya.

Bintang, polisi tampan yang menangani kasus kematian adik kandungnya sendiri. hingga sebuah fakta dia dapatkan sehingga memaksanya untuk memilih antara cinta dan keluarga.

Pengorbanan, cinta, air mata, dan siksa akan menjadi satu dalam cerita ini. selamat membaca

ig : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

HAPPY READING

Kini agnes dan arumi sudah duduk berhadapan di ruang kunjungan.

“arumi,” panggil agnes lembut.

Dengan wajah yang sayu arumi tersenyum. “iya?” jawab arumi bertanya.

“izinkan aku menjadi pengacara untuk membentumu dalam kasus ini,” ucap agnes sambil menggenggam tangan arumi yang berada diatas meja.

Arumi terdiam. Dia menatap agnes dengan lekat. “apa ada yang menyuruhmu untuk melakukan ini?” tanya arumi sebelum menjawab.

Agnes menggeleng. “ini semua murni dari hatiku, arumi. Walau sebenarnya ada juga keuntungannya untukku,” jawab agnes sambil tersenyum polos menatap arumi.

“keuntungan?” tanya arumi tak paham.

Agnes mengangguk. “ayahku adalah pengacara juga. Aku ingin membuktikan pada ayahku jika aku bisa lebih hebat darinya,” jawab agnes jujur.

“kau yakin tidak ada maksud lain selain itu?” tanya arumi lagi. Saat ini, percaya kepada manusia adalah hal yang paling sulit untuk arumi lakukan.

Agnes menggeleng yakin. “aku tidak ada niat jahat selain ingin membantumu, arumi. Izinkan aku membelamu,” ucap agnes kembali meminta izin.

“tapi aku tidak punya cukup uang untuk membayarmu. Maaf agnes,” ucap arumi menolak.

“jangan pikirkan uang. Aku rela tidak kau bayar, arumi,” ucap agnes mencoba menenangkan apa yang menjadi alasan arumi menolaknya.

“itu tidak mungkin, agnes. Pengacara adalah pekerjaanmu. Dan dari sanalah kau mencari uang. Jika aku tidak membayarmu, maka dari mana penghasilanmu?” tanya arumi masuk akal.

“kamu pikir aku hanya jadi pengacara? Masih ada usaha butik dan restoranku,” jawab agnes. Bukannya sombong atau pamer, tapi agnes mencoba untuk menghilangkan semua alasan arumi untuk menolaknya.

Arumi menghela nafas pelan. “kita ini baru kenal, agnes. Maaf, bukan maksudku untuk meragukanmu, tapi memang itu kenyataannya. Kehidupan mengajarkan kita untuk tidak terlalu percaya pada sesama manusia,” ucap arumi jujur.

Agnes mengangguk. “aku setuju dengan apa yang kamu sampaikan, arumi. Kamu tidak harus percaya padaku sepenuhnya, tapi dengan jujur aku katakan aku sangat ingin membantumu,” ucap agnes lagi meyakinkan arumi.

“tidak mudah untuk menjadi pengacaraku, agnes. Disini, akulah orang yang bersalah. Dan lawanku bukanlah orang sembarangan,” ucap arumi mencoba memberikan alasan lagi pada agnes. Dia sudah putus asa rasanya dengan takdir yang akan dia terima.

“aku memang pengacara muda. Aku belum banyak pengalaman. Tapi sebagai Wanita, aku melihat kejujuran dari matamu, arumi,” jawab agnes tulus.

“memang akan susah melawan orang yang memiliki kekuasaan, arumi. Tapi satu hal yang harus kamu percaya, kebenaran akan tetap menjadi pemenang dalam setiap tantangan,” lanjut agnes.

Arumi terdiam. Apa yang agnes katakan adalah sebuah kebenaran. Dia juga sangat membutuhkan agnes dalam kasus ini. Tapi agnes juga merasakan keraguan dalam dirinya. Dia takut jika agnes memiliki maksud lain dalam menolongnya.

“Demi apapun, aku tidak ada maksud lain, arumi. Aku iklhas dan tulus ingin membantumu. Kecuali yang tadi. Yang aku bilang mau membuktikan diri pada ayaku,” jawab agnes terkekeh diujung katanya.

“apa aku bisa mempercayaimu?” tanya arumi menatap dalam mata agnes.

Agnes kembali menggenggam tangan arumi. “kamu bisa melakukannya, arumi,” jawab agnes yakin.

Arumi sedikit terdiam. Lalu detik berikutnya dia tersenyum dan mengangguk. “semoga kamu bisa membantuku, agnes,” ucap arumi membalas genggaman tangan agnes.

Agnes tersenyum. “kita akan melakukan yang terbaik, arumi,” balas agnes tulus.

“kalau begitu aku kembali dulu,” ucap arumi dan berdiri untuk kembali ke dalam sel.

“mulai sekarang aku akan sedikit menganggumu dengan sering datang kesini, arumi,” ucap agnes yang dianggukki oleh arumi.

Agnes menghela nafas lega. Dia menatap sendu punggung arumi. “dianggap bersalah, bukan berarti kamu benar-benar bersalah, arumi. Kita akan buktikan itu,” gumam agnes tulus.

Agnes berjalan keluar setelah mengatakan untuk izin kembali pada polisi penjaga. Saat baru masuk mobil, agnes menerima pesan dari ayahnya yang membuat Wanita itu memutar bola mata malas. “jangan marah nanti jika kita akan berlawanan di pengadilan, ayah.”

…..

“beruntunglah ada yang ingin menjadi pengacaramu,” ucap polwan yang kini kembali mengunci sel tahanan arumi.

Arumi tersenyum. “karena Allah selalu memberi bantuan kepada hambanya, bu polisi,” ucap arumi tenang.

Polisi itu mengangguk. “apapun hasilnya nanti, jangan pernah menyalahkan hidupmu. Bukan salah hidupmu, tapi salah kau yang punya diri kenapa bisa berada di jalan ini,” ucap polisi itu dan kembali ke tenpatnya.

“sudah sedikit baik,” gumam arumi sedikit lega karena polisi Wanita yang menjaganya kini sudah tidak sejutek saat pertama dia masuk sel.

…..

Sasmita masuk ke kamar bintang. Wanita itu diminta oleh ali untuk menyampaikan pesan yang tadi diberikan oleh hutama dan tyas sebelum mereka kembali pulang ke rumah sendiri yang ada di Jakarta.

Tanpa mengetuk pintu, sasmita langsung masuk dan melihat anaknya yang masih tidur dengan menggunakan seragan abdi negaranya. Sasmita menggeleng. Dia masih marah pada bintang. Tapi dia kasihan karena kehidupannya yang selalu diatur oleh hutama.

Sasmita duduk di pinggir ranjang. Tangannya terulur mengusap lembut rambut anaknya yang sudah berantakan.

Bintang yang dasarnya emang mudah bangun kini membuka mata saat merasakan elusan di kepalanya. “mi,” sapa bintang dengan suara seraknya.

Sasmita menjauhkan tangannya. “mami Cuma mau bilang, nanti malam akan ada pertemuan keluarga dengan keluarganya pak harun. Kakek berpesan kamu harus ikut,” ucap sasmita menyampaikan pesan dari hutama.

Bintang diam. Dia masih menatap wajah maminya yang masih jutek. “bintang salah apa sama mami? Kenapa setelah bertemu dengan arumi mami jadi begini?” tanya bintang lembut dengan mengubah posisinya menjadi duduk.

“apa arumi mengatakan sesuatu yang membuat mami tersinggung?” tanya bintang lagi karena sasmita hanya diam tak menjawab.

“mi,” panggil bintang lagi sedikit merengek. Laki-laki dewasa itu benar-benar bersikap manja dengan sasmita.

Sasmita menghela nafas pelan. “sudah sejauh mana hubungan kamu dengan arumi?” tanya sasmita tanpa menatap bintang.

“kita menjalin hubungan diam-diam, mi,” jawab bintang seadanya.

“bukan itu yang mami tanya,” jawab sasmita.

“mi.”

“jujurlah, bintang!” ucap sasmita tegas.

“maaf, mi,” ucap bintang menunduk. Sepertinya sasmita memang sudah mengetahui apa yang dia lakukan. Tidak ada gunanya mengelak dan menyembunyikan semuanya.

“apa kamu gak pernah pikir kalau mami juga Wanita, nak?” tanya sasmita menatap sendu pada bintang

.

Bintang diam.

“mami kira mami telah melahirkan seorang kesatria, tapi nyatanya mami melahirkan seorang pengecut,” ucap sasmita yang sangat membuat bintang tersentil. “dan sekarang semua sudah terlambat. Kasus ini sudah sangat mempengaruhi hubungan kamu dan arumi. Bahkan kamu dijodohkan oleh kakekmu. Apa yang harus mami dan daddy katakan nanti dalam persidangan akhirat dengan kelakuan kamu ini, nak?” tanya sasmita menatap bintang dengan mata berkaca-kaca.

“maafin bintang, mi,” jawab bintang menunduk bersalah.

"Renungi kesalahan kamu dan meminta maaf pada Yang Kuasa, nak. Setelah ini hiduplah dengan jalan yang lebih baik. Sekarang juga tidak ada gunanya mami marah yang berlebihan sama kamu. Tapi mami harap, semua ini tidak akan pernah terulang,” ucap sasmita lembut.

Bintang memeluk tubuh sasmita. “bintang benar-benar minta maaf, mi. bintang minta maaf,” ucap bintang yang dibalas anggukkan oleh sasmita.

“mami hanya takut kamu menyesal nanti, nak. Tapi semoga semuanya akan baik-baik saja,” ucap sasmita melepaskan pelukan bintang. Tangannya terulur mengusap lembut rambut bintang dan tersenyum.

“Dan satu pesan mami, nak. Disaat kamu bingung atau dilema, maka ikuti kata hati kamu, karena hati tidak akan membawa kamu ke jalan yang salah.”

...****************...

1
Larasati
😭😭😭😭😭😭
Larasati
nyesek banget dadaku sampai tersayat 😭😭😭😭😭
Larasati
yg kuat Arumi 😭😭 semoga Allah memberikan keadilan untukmu dan ada orang yg mau bersaksi di persidangan yg datang
Larasati
ternyata yg jahat itu pak Hutama,sebenci itukah kamu ke Arumi cucumu sendiri yg jatuh cinta pada Arumi, semoga ada keadilan untukmu Arumi 😭😭
Larasati
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Larasati
katanya Agnes anaknya pak Harun
Larasati
yg kuat ya Arumi 😭😭😭😭
Larasati
Luar biasa
Larasati
ya Allah gak kerasa membaca di bab ini air mata 😭😭😭,, nyesek banget 😭
Larasati
Arumi 😭😭😭😭
Larasati
ceritanya menarik,,, gimana nasib Arumi bila di Halim dan bintang tak mau' tanggung jawab
Nani Haryati
author!! kau harus bertanggung jawab,dari awal baca sampai sekarang air mata ku terus mengalir,mataku bengkak loh ini
Oktavianto Rizky Darmawan
thor up yg banyak ya..😁😁
Tian ayashi
kamu sebenarnya knp sih thor, novel2 mu yg jadul cakep2 lo yg ini jg cakep knp nggantung
novitta. fitriani
bagus ceritanya, menceritakan wanita yang kuat
Ade Susma Dewi Dewi
Luar biasa
Mawarti
bagus
Mawarti
bagus,,menguras emosi , air mata,ingus ,,berhasil mengaduk hati pembaca salut💌👍
Mawarti
kenapa sedih terus torr😭
moonstar
kapan Up-ya jangan digantung 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!