Aku hadir kembali....masih dengan genre yang sama ya,hanya saja cerita ku kali ini mengenai percinyaan bersaudara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Bab 18
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Shakila masih diam,dia bingung harus bagaimana. Tapi saat dia akan melangkah mendekati mobil Anggara,dia melihat taksi pesanan nya dibelakang mobil Anggara. Dengan senyuman dibibir nya,Shakila berjalan dengan cepat menuju pintu taksi yang berada di belakang membuat Anggara terkejut dan ingin keluar dari mobilnya.
"Maaf kak,aku duluan" teriak Shakila dari dalam mobil,dia membuka jendela mobil taksi itu.
Shakila tersenyum senang,saat ini mungkin dia bisa lepas dari Anggara tapi dia tidak tau nanti nya akan bisa menghindari nya lagi atau tidak.
Sementara Anggara sudah terlihat kesal,mau tak mau dia pun menjalankan mobilnya menuju ke perusahaan nya karena memang dia akan mengadakan rapat di mana dirinya menginvestasikan sebagain uang nya.
Setelah Shakila mengantarkan nenek nya menemui Camila,dia langsung berangkat menuju perusahaan dimana dia bekerja selama ini.
Shakila mengerjakan semua berkas yang akan dia lapor kan pada pemilik saham kedua disana. Sebenarnya pemilik asli perusahaan itu adalah tuan Anthony, pengusaha muda yang meneruskan perusahaan keluarga nya. Dia belum menikah dan banyak di minati oleh banyak wanita,tapi perusahaan nya pernah hampir mengalami kolaps sehingga dia meminta bantuan oleh rekan sesama bisnis nya.
Makanya sekarang bisa dibilang perusahaan ini dimiliki oleh dua orang,yang pertama Anthony dan satu lagi tidak diketahui siapa karena hanya Anthony dan beberapa karyawan yang mengenal pemilik saham yang sama besar nya dengan Anthony.
Hari ini lah Shakila akan menemui pemilik kedua perusahaan itu,dia juga merasa penasaran pada pria itu. Karena dari yang dia dengar,pria itu sudah menikah dan selalu bersikap dingin pada setiap wanita. Makanya banyak wanita yang memilih mundur dan tidak lagi mengejar pria itu,padahal mereka bersedia menjadi yang kedua ketiga atau pun menjadi simpanan nya saja.
Terlihat Anthony sudah berjalan mendekati meja kerja Shakila,dia memang berniat untuk mengajak Shakila berangkat sekarang. Mereka sudah janjian di perusahaan milik pria itu,karena pria itu ngak bisa meninggalkan perusahaan nya jadi dia memutuskan untuk bertemu dan menerima laporan langsung ke perusahaan nya.
"Sudah selesai ? Ayo kita berangkat,pak Angga sudah menunggu di kantor nya" ajak Anthony sambil melewati meja Shakila ,karena dia sudah melihat Shakila berdiri dan membawa tas ditangannya.
"Ke kantor nya pak? Bukan kah kita akan ke restauran ,seperti janji sebelumnya?" Tanya Shakila ,karena memang kemarin dia mendengar sendiri kalau mereka akan menemui pemilik kedua di restauran yang berada di pusat kota dan dekat dengan perusahaan nya.
"Hari ini pak Angga sibuk,jadi kita yang akan kesana. Biasa nya kalau ngak sibuk malahan pak Angga yang datang kesini bersama asistennya" jelas Anthony dengan tegas.
Shakila mengangguk dan berjalan dibelakang Anthony,dia mengikuti Anthony memasuki mobil yang sudah disediakan oleh perusahaan . Mobil itu pun melaju dengan pelan menuju perusahaan pemilik kedua berada,Shakila memperhatikan jalanan yang dilewati oleh mobil hingga akhirnya mereka sampai di perusahaan Anggara.
Bola mata Shakila membulat sempurna,dia yakin jika perusahaan didepannya ini adalah perusahaan Anggara. Dia tau betul kakak ipar nya itu adalah pemilik perusahaan itu,karena Camila juga bekerja disana.
"Pak,anda yakin ini perusahaan pak Angga?" tanya Shakila dengan wajah serius nya.
"Ya,ini perusahaan pak Angga. Ayo kita masuk karena beliau sudah menunggu kita diruangannya " jawab Anthony dengan tenang,dia membuka pintu mobil dan keluar dari dalam mobil itu.
"Angga? Apa mungkin Anggara nama panjang nya?" Tanya Shakila dalam hati,dia kembali membuka berkas yang ada didalam tas miliknya.
Shakila merasa penasaran dengan nama Anggara,dia memang tidak memperhatikan dengan jelas nama yang tertera di dalam berkas-berkas yang selama ini dia siapkan.
"Ayo keluar,kenapa masih di dalam saja ?" Ucap Anthony karena melihat Shakila masih didalam mobil,padahal dirinya sudah keluar bahkan sudah berjalan sedikit memasuki pintu perusahaan tapi dia harus berbalik karena melihat Shakila tidak mengikuti nya.
Akhirnya Shakila keluar,dia belum sempat membaca nama itu tapi dia akan langsung menanyakan hal itu pada Anthony. Dia yakin jika Anthony mengetahui siapa nama asli pemilik kedua nya,jadi dia tidak akan penasaran lagi.
"Hhmmm.....pak,saya mau tanya " ucap Shakila dengan pelan.
"Tanya apa?" ucap Anthony yang masih berjalan agak didepan Shakila.
"Apa nama pak Angga adalah Anggara?" Tanya Shakila ,Anthony menganggukan kepala nya membuat Shakila yakin jika yang dimaksud memang lah Anggara.
Shakila mengambil ponselnya dengan cepat dan mengirimkan pesan pada Jessica, dia akan pergi dari sana sebelum Anggara mengetahui jika dirinya menggantikan Jessica karena memang selama ini Jessica yang berurusan dengan Anggara.
"Pak,tiba-tiba saya ada u..." ucap Shakila yang berusaha permisi dari perusahaan Anggara,karena saat ini mereka masih berjalan menuju lift tapi ucapan nya terhenti karena suara seseorang yang berada dibelakang mereka.
"Anthony....kalian sudah datang?" Tanya Anggara yang ternyata sudah berada dibelakang mereka.
Tubuh Shakila menegang,dia sedang berusaha menjauhi Anggara hingga Anggara dan Camila resmi bercerai. Dia tidak ingin dikatakan sebagai pelakor,apalagi pada kakak nya sendiri.
"Eh.....Kenapa berada disini?" Tanya Anthony yang sudah berpelukan dengan Anggara,meja memang merupakan teman semasa kuliah hanya saja tidak terlalu dekat.
"Kebetulan baru bertemu dengan Farhan di cafe depan,dia akan berangkat keluar negri hari ini jadi dia minta bertemu dengan ku lebih dulu" jelas Anggara yang masih menatap punggung wanita di samping Anthony,dia penasaran dengan wanita yang akan menggantikan Jessica untuk berurusan dengan Anggara dan hari ini dia akan dikenalkan dengan wanita itu.
"Sha.....ini pak Anggara " ucap Anthony sambil menatap ke arah punggung Shakila.
Mau tak mau Shakila pun berbalik,dia menghadap ke arah Anggara dan Anthony . Membuat mata Anggara membulat sempurna karena terkejut,tapi setelah nya senyuman mengembang dibibir nya.
"Gara,ini Shakila yang akan menggantikan Jessica " jelas Anthony tapi tak lama mereka melihat Jessica yang berjalan mendekati mereka .
Kedua pria itu menatap ke arah Jessica dengan bingung,sementara Jessica menampilkan senyuman di bibir nya dan sudah berdiri didepan mereka.
"Maaf pak,saya terlambat. Tadi Shakila mengirimkan pesan tiba-tiba" jelas Jessica dengan senyuman di bibirnya.
Sebenarnya Jessica sudah tidak ingin berdekatan dengan Anthony,mereka memang saling menyukai hanya saja Anthony sudah dijodohkan dengan kedua orang tua nya dan akan bertunangan minggu depan. Lagi pula Jessica berasal dari keluarga biasa,kedua orang tuanya hanya seorang guru honorer saja.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘