NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Agra

Gadis Kesayangan Tuan Agra

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:620.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurmay

Bagaimana rasanya di tinggalkan untuk selamanya di hari pernikahan. Hari yang harusnya membuat bahagia, namun itu membuat luka.

Dan gadis cantik itu pun harus menerima cacian dan makian, juga di cap sebagai gadis pembawa sial.

Lalu tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang bersedia menikahinya agar membuang kesialan itu. Laki-laki yang tidak dia kenal sama sekali, tiba-tiba menjadi suaminya.

Siapakah Laki-laki itu? Dan bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah cinta akan tumbuh di hati mereka?

Simak yuk, hanya di Novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurmay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa masih Berfungsi?

Rasa sakit yang di rasakan Agra yang di akibatkan oleh resleting celananya sehingga membuat pedang samurai Agra cidera. Ia mengira kalau rasa sakit itu akan menghilang dengan perlahan, tapi sudah hampir dua jam belum juga mereda.

Dan pada akhirnya berujung dengan menghubungi Anas untuk menjemput dokter.

Di kamar, Kiran dan Anas meninggalkan Agra dengan seorang dokter yang juga teman baik Agra. Dengan cemas Kiran sedari tadi hanya mondar-mandir dengan terus mengigit jari-jarinya.

Anas melirik sejenak pada Kiran dan pandangan berhenti pada tanda merah matang di leher Kiran yang tidak tertutup oleh kerah baju nya. Seulas senyum tipis Anas terlihat, ia tidak menyangka hubungan Tuan nya dan sang istri sudah berkembang pesat sampai sejauh itu.

Di dalam kamar sana, Agra sedang diperiksakan pusat rasa sakitnya oleh sang dokter. Wajah Agra memerah, sebenarnya ia malu untuk memeriksakan itu tapi dia benar-benar takut, takut masa depannya terjadi sesuatu dan tidak bisa lagi terpakai.

''Jangan mentertawakan ku!'' omel Agra yang melihat sang dokter itu tengah tersenyum diam-diam.

''Agra... Agra... Kamu ini terlalu rusuh, bagaimana bisa dia sampai lecet begini. Makanya dulu jangan sok-sokan menolak ajakan ku untuk mencoba dengan wanita yang di bar, ya itung-itung latihan kan?''

''Latihan gundul mu! punya ku lecet karena terjepit resleting, bukan karena Kiran!''

Penuturan Agra soal dari mana ia mendapatkan luka tersebut membuat dokter Sean tertawa sampai terpingkal-pingkal, bagaimana bisa Agra seceroboh itu.

''Ku bilang jangan mentertawakan ku! kau tidak dengar?!'' ucap Agra meninggi karena kesal dengan temannya itu.

''K-kau tau Gra, sudah bagus bukan ujungnya yang kena, kalau sampai iya, kamu mesti merasakan dipotong dua kali. Hahah...,'' Sean melanjutkan tawanya, ia benar-benar merasa geli mendengarnya.

''Lalu bagaimana? apa dia baik-baik saja, apa masih bisa berfungsi dengan baik?'' pertanyaan Agra lagi-lagi membuat Sean tertawa lebih geli, sungguh dia tidak menyesal harus di ganggu waktu tidurnya kalau ternyata menerima hiburan seperti ini.

Sean menarik nafasnya dalam-dalam mengontrol dirinya agar tidak lagi tertawa seperti tadi walaupun dia sangat ingin.

''Baik, baik. Pedang mu hanya lecet dan aku sudah memberikan salep, kamu bisa tenang sekarang karena besok atau lusa, itu sudah dapat di gunakan untuk menggempur pertahanan istrimu.''

Agra pun bisa bernafas lega mendengarnya, ia benar-benar takut. Asetnya yang satu itu sangat berharga mengalahkan seluruh aset yang dia punya.

Anas dan Sean sudah berpamitan pulang, dan tinggallah di sana Kiran dan Agra. Kiran sedari tadi hanya diam, ia merasa bersalah karena memang itu perbuatannya.

Kiran yang berdiri di depan lemari dan Agra yang tengah terlentang di kasur, melihat itu Agra pun meminta Kiran untuk mendekat kepadanya tapi Kiran tetap diam di tempatnya.

''Kiran...'' panggil Agra lagi, tangannya terulur meminta segera agar Kiran datang padanya.

''Ada apa? kenapa wajahmu ditekuk seperti itu, hmm?''

Ia raih pinggang ramping Kiran agar duduk didekat nya. Agra membelai rambut panjang Kiran, menatap dengan lembut yang membuat Kiran ikut menatapnya.

''Maafkan aku, Mas. Pasti sakit sekali ya?''

''Tidak sayang, kan sudah Mas bilang kalau ini tidak sakit, Mas hanya ingin memastikan. Kalau adik kecil Mas ini baik-baik saja dan masih bisa digunakan.'' Agra menyentuh ujung hidung Kiran yang seketika tersipu malu.

''Emmm.. berarti kita hanya tidur biasa saja kan ?'' tanya Kiran memastikan lagi.

''Iya, tapi aku mau dipeluk.'' Bibir Agra mengerucut seperti anak lelaki yang sedang merajuk.

''Tidak, biarkan itunya Mas sembuh dulu, baru setelah itu terserah Mas mau apakan aku.''

Mata Kiran membelalak merutuki ucapan bodohnya, bisa-bisanya dia berkata demikian, sefrontal itu? astaga Kiran menyesali ucapannya. Bukan hanya pipi yang memerah, telinganya pun ikut memerah menahan malu terlebih lagi ketika melihat wajah Agra yang memberikan senyuman aneh menurutnya.

''Su-sudah, kita tidur saja sekarang. Besok aku ada kuliah pagi.'' Kiran berdiri dan berputar untuk naik ketempat tidur bagian sisi kiri. Tidur dengan membelakangi Agra yang masih bersandar di headboard bahkan ia meletakkan guling di tengah-tengah mereka seakan memberikan batas antara mereka.

Bibir Agra terus saja tersenyum, membayangkan apa yang di katakan Kiran tadi. 'Terserah Mas mau melakukan apa padaku!' sudah tergambar dalam angan Agra, apa saja yang ingin Agra lakukan setelah samurai nya membaik.

Agra membenarkan selimut Kiran yang tidak tertutup dengan baik dan tindakan Agra itu membuat Kiran merremas bajunya sendiri. Ya ternyata Kiran masih terjaga, ia tidak bisa tidur karena membayangkan bisikan mesra nan sensual dari Agra saat memintanya agar membukakan resleting sehingga membuat pipinya memanas lagi.

Jika saja tidak ada insiden itu mungkin saja ia sudah berakhir di atas ranjang karena ulah Agra.

''Astaga, jantung ku serasa ingin meledak,'' batin Kiran.

Kiran takut Agra mendengar degupan jantungnya, karena memang sekeras itu. Kiran tetap mematung berpura-pura tidur, ia masih merasakan Agra mematikan lampu dan merubah posisi tidurnya. Lama ia menunggu sampai tidak ada lagi pergerakan barulah ia bisa bernafas dengan benar.

Tapi... Grepp' mata Kiran terbelalak karena tiba-tiba tangan besar Agra mendekapnya dengan sangat erat. Hangat memang, tapi dia benar-benar di buat gila olehnya.

''Mas tahu kamu belum juga tidur. Mas peluk ya, biar kamu bisa tidur nyenyak,'' ucap Agra dengan suara merdunya, tapi Kiran tetap konsisten dengan kepura-puraannya, yaitu berpura-pura tidur.

Yang ternyata benar, hanya beberapa Agra mendekapnya, Kiran sudah terlelap dengan nyaman. Dan itu dapat Agra rasakan dari deru nafas Kiran yang semakin teratur.

Dan malam itu merekapun tertidur bersama dengan Agra yang mendekap dan itu untuk pertama kalinya bagi mereka. Entah mengapa Kiran tersenyum walau dirinya sudah hanyut dalam tidur. Begitu pula dengan Agra yang semakin merapatkan tubuhnya dengan Kiran.

1
Ila Lee
buat anak lh apa lgi
Ila Lee
cepar2 Arga buat cicik untuk kakek kembar Thor biar ramai
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Ila Lee
malang ya nasib Lisa jgn marah dulu mungkin jodoh kamu Lisa🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
bagus mala jgn takut Olivia bukan nyonya kamu kamu harus jaga nyonya besar Kiran
Ila Lee
jahat ya Reza sakit mental
Ila Lee
Arga kh yg bunuh Reza jgn Thor kasian kiran
Ila Lee
bapak tak betul jgi anak perangai ekot bapak gila2 harta
Ila Lee
mulut MCM mulut puaka om si Arga ini
Ila Lee
ya Thor ayah Arga dan ayah Olivia kn adik beradik kandung mana boleh nikan
Ila Lee
bagus Arga kasian Kiran dikira wanita simpanan kamu ternyata isteri tuan Arga ya mampus mereka yg sering meburuk2 Kiran
Ila Lee
sepupu tak punya sopan santun ketuk pintu dulu lh kn bilik tidur privasi
Ila Lee
akhirnya belah duren semangat thir
Ila Lee
siapa org itu ya pemasaran apa Arga yg penyebab kemati Reza
Ila Lee
hahaha Thor sakit perut aku lucu masa tersepit burungnya Arga🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
sama Thor aku dari Malaysia tak faham gigi taring mungkin
Nazriah Selamat: Gigi taring yg bertindih.... Ada org sebut gigi sentil
total 1 replies
Ila Lee
alhamdulillah akhirnya Arga ckp juga mencintai kiran
Ila Lee
kiran org degil juga
Ila Lee
nampak PON tak apa kn sudah sah suami isteri
Ila Lee
Kiran ckp lh dia suamiku kak edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!