Dia dulu merupakan putri kebanggaan keluarga nya, dia gadang akan menjadi penerus perusahaan sang Papa nya, tapi siapa sangka setelah Mama nya meninggal Papa nya memilih untuk menikah lagi.
Lira kemudian di paksa menikah dengan laki-laki dari keluarga Mulyono, meskipun sudah menjalani pernikahan 1 tahun lebih Nyata nya mereka tidak saling bersentuhan.
Sebab laki-laki itu tidak mencintai nya, Laki-laki itu mencintai saudara tirinya.
Dimulai sejak kapan? sejak perempuan itu masuk ke keluarga nya dan menjadi saudara tiri nya.
Dia fikir Laki-laki itu sengaja menikah dengan nya demi untuk mendapatkan harta warisan keluarga nya, setelah mendapat kan nya, laki-laki itu dan adik tirinya menyiksa dirinya, membuang diri nya bahkan berencana membunuh nya.
Setelah gagal dengan misi melenyapkan dirinya,Ibu tiri dan saudara tirinya malah membuat sebuah jebakan mengerikan untuk dirinya.
Dia jelas berputus asa, siap mati dan lenyap dari muka bumi ini, tapi siapa sangka sesuatu membuat dia kembali bangkit untuk mendapatkan apapun yang seharusnya memang menjadi miliknya.
Dan rahasia pernikahan dimasa lalu nya sedikit demi sedikit terbuka dengan sendirinya tanpa terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laki-laki yang begitu sempurna
Rumah sakit xxxxxxx
Jakarta pusat
Isabella membuka perlahan bola matanya, dia mencoba membiasakan bola mata nya untuk beberapa waktu dari
Samar-samar dia melihat sosok seorang laki-laki yang duduk tidak jauh dari hadapan nya, wajah tampan berkilauan di padu padan kan dengan pakaian jas super mahal dan celana serta sepatu yang jelas bukan barang murahan menambah kesan luar biasa laki-laki tersebut.
Gaya duduk yang begitu angkuh dan dingin, dengan cara bersandar di kursi sofa sambil menaikkan sebelah kaki nya ke atas satu kakinya.
Tubuh besar tinggi berotot, dengan perpaduan wajah sempurna yang tidak dimiliki oleh setiap orang, alis tebal yang tercetak begitu sempurna, bola mata indah berwarna abu-abu serta jambang dan kumis yang bisa membuat resah Gadis atau perempuan manapun yang melihat nya ditambah hidung mancung dengan bibir yang menggoda.
Menggoda?!
Wait...!!!!??.
Apa yang barusan aku fikirkan?!.
Isabella menggelengkan kepalanya.
Tatapan Laki-laki itu begitu tajam dan lurus tepat menuju kearah diri nya seolah-olah tatapan itu siap untuk menembak jantung nya dengan belati kapan saja.
Wajah tanpa ekspresi Persis seperti patung dewa Yunani itu seolah terukir terlalu sempurna dihadapan nya.
Dia jamin jika Mayang melihat nya, perempuan itu akan mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk bisa membuat laki-laki dihadapan nya itu bisa bertekuk di bawah lutut nya.
Ah lupakan saja.
Dikala otak Isabella bergelut dengan pemikiran yang aneh-aneh, seketika dia menyadarkan dirinya, menatap laki-laki dihadapan nya itu untuk beberapa waktu.
Dia mengerutkan keningnya sejenak.
Dia fikir kenapa laki-laki ini ada bersama dengan dirinya di....?!.
Begitu bola mata mereka bertemu, Laki-laki itu menghujami dirinya dengan pandangan yang begitu mendominasi dan membunuh, jika orang yang memiliki karakter pembohong dan penakut jelas akan mengalihkan pandangannya.
Tapi Isabella jelas tidak akan melakukan nya.
Dia tidak mau kalah, balik melotot menatap laki-laki dihadapan nya itu.
Hmmm wajah nya seperti tidak asing.
Batin Isabella.
Tapi ngomong-ngomong ini dimana? kenapa laki-laki itu bisa ada bersama dirinya.
Hahhh?!.
Isabella langsung terkejut, dengan cepat-cepat kepalanya celingak-celinguk kesana-kemari untuk melihat di mana dia kini.
Rumah sakit?!.
Tunggu dulu.
Ini rumah sakit?!.
Lalu bocah kaku dimana?.
"Oh god"
Isabella jelas gelagapan.
"Tuan dimana bocah kaku? ah tidak putra ku? ah aku ini bicara apa? maksud ku anak kecil yang bersama ku tadi? dia terkurung di ruang penyimpanan es"
Alih-alih menjawab, laki-laki itu malah bertanya.
"Bocah kaku? Putra mu?"
Dia bertanya sambil mengerutkan keningnya.
"Ah bagaimana mengatakan nya? yah dia begitu kaku, seperti anda mungkin, bukan putra ku, tapi dia bilang aku Mama nya... oh god tidak bisakah jangan terlalu mempermasalahkan nya"
"Begini kau percaya tuan? ada seorang gadis yang sudah menikah tapi masih perawan?"
Yah seperti aku.
Batin Isabella.
"Seperti itu juga Seorang gadis yang memiliki anak tanpa menikah? ah aku ini bicara kemana-mana"
Isabella memukul kening nya perlahan.
"Aku begitu mengkhawatirkan dirinya, apa dia baik-baik saja? kau tahu dia terkurung di dalam lemari pendingin, tidak kah orang tua nya Sadar putra mereka pergi kemana? bagaimana ada manusia yang bisa-bisa nya melepas kan pengawasan terhadap putra mereka yang se imut-imut itu?"
Imut-imut?!.
Jefrey mengerutkan keningnya.
"Aku fikir orang tua nya benar-benar keterlaluan bisa melepaskan pengawasan Mereka, seharusnya mereka meningkat kan pengawasan untuk bocah Se usia itu, hanya orang tua yang gila pekerja yang biasanya bisa melepaskan pengawasan Mereka begitu saja"
Ah entahlah kenapa Isabella terus mengoceh, dia hanya merasa kesal saat seorang anak dilepaskan begitu saja dan bisa sampai terkurung ketempat seberbahaya itu.
"Begini cukup jawab saja, apa kamu melihat bocah kecil, berwajah kaku, seukuran begini dan wajah nya mirip...."
Wait...?!.
Isabella berusaha menatap dalam-dalam Wajah laki-laki dihadapan nya itu.
"Mirip Anda"
Ucap nya pelan.
Gila apa itu putra nya? aku baru sadar mereka terlihat begitu mirip.
"Apa dia putra mu?"
Tanya Isabella sambil mencoba menggigit lidahnya.
"Yah Itu adalah putra ku, nona"
Hahhhh oh ya Tuhan aku bilang apa saja tadi?!.
Aku baru saja berceramah soal putra nya.
Pekik Isabella didalam hati nya.