Laras ialah cewek primadona di kampusnya. Parasnya yang cantik bak cewek bule dan wajah imutnya membuat ia banyak disukai kaum adam. Suatu hari Laras diajak sang kakak bernama Fito ke kantor tempat kakaknya bekerja. Laras tidak sengaja tertidur di ruangan kerja Fito. Saat yang bersamaan ada pemeriksaan ruangan karyawan oleh CEO. Ketika CEO masuk ke ruangan Fito betapa terkejutnya ia melihat ada seorang cewek yang disembunyikan karyawannya di dalam ruangan kerja. Bagaimanakah nasib Fito akankah ia dipecat oleh sang CEO? Atau bisakah Laras membantu sang kakak untuk meluruskan kesalahpahaman tentang keberadaannya di ruangan sang kakak? Mari simak ceritanya agar tidak penasaran!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mai story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si Alien Aneh
Selagi menunggu mobil jemputan Fito and family bertemu dengan Rangga di bandara.
"Fito ya! "kata Rangga sambil mengusap bahu Foto.
"Ya ampun Rangga, loe disini juga? "tanya Fito.
"Ternyata kita satu pesawat! "jawab Rangga.
"Ais, kenapa tadi loe nggak hubungin gue? "tanya Fito lagi.
"Gue rasa, gue nggak perlu jelasin. Kita semua berada disini karena tuan muda yang sangat terhormat itu loh "jawab Rangga.
Fito hanya tersenyum mendengar penuturan Rangga. By the way guys tuan muda yang dimaksud Rangga adalah Bryan yaa.
"Bener sumpah. Gue ditinggalin sama dia "kata Rangga.
"Jangan ngajakin gue gosipin dia disini, perlu loe tau dia punya banyak mata-mata!"
"Loe mah aman, karena loe sahabat dia. Lah gue bisa abis karir gue sama dia "kata Fito.
"Ya gue paham sih, di kantor ajalah nanti kita bahas tentang dia! "kata Rangga.
"Tambah parah dong pak Rangga, bukan cuma abis karir gue. Masuk penjara gue "kata Fito.
"wkwkwk"
"By the way, loe sekeluarga nih ceritanya pulang liburan dari Jakarta? "tanya Rangga.
"Ya, jemput adik gue. Minggu depan dia udah masuk kuliah "jawab Fito.
"Jadi adik loe kuliah disini?"
"Adik loe yang imut itu kan?"
"Yang fotonya waktu itu loe kirim ke gue?"
"Mana dia? "tanya Rangga.
"Eh, loe jangan macam-macam itu adik gue! "jawab Fito.
"Lah gue mau kenalan doang kok masak nggak boleh?"
"Please, Fito! "rayu Rangga.
"Kak boleh pinjam powerbank nggak, handphone aku mati. Aku mau kirim alamat rumah kakak, soalnya Celia mau ke rumah "kata Laras yang tiba-tiba datang.
"Itu di dalam tas! "kata Fito sambil menunjuk tasnya di kursi.
"Tapi sebelum ada temen kakak yang mau kenalan sama kamu"
"Rangga cepetan gue kasih waktu cuma 5 menit! "kata Fito
"Ya, kenalan aku Rangga sahabat terbaiknya kakak kamu "kata Rangga sambil menjabat tangan Laras.
"Oh ya salam kenal kak, aku Laras! "kata Laras.
"Kamu nggak cuma bisa panggil aku dengan sebutan kakak. Kamu juga bisa panggil aku dengan sebutan oppa Rangga "kata Rangga sambil menatap Laras.
"Hah?"
"Oppa maksud umur kakak udah kakek-kakek gitu? "tanya Laras.
Fito hanya tersenyum mendengar jawaban adiknya tersebut.
"Oh bukan gitu, oppa-oppa korea gitu?"
"Suka nonton drama Korea kan?"
"Disitu biasanya ada adegan cewek panggil cowoknya dengan sebutan oppa "jawab Rangga.
"Iya sih, tapi inikan di Indonesia ya. Agak aneh nggak sih dengernya kalau aku panggil kakak dengan sebutan oppa. Nanti dikira orang kakak udah tua lagi. Aku panggil kakak aja ya, nggak papa kan? "tanya Laras balik.
"Nggak papa senyaman Laras aja manggilnya apa "jawab Rangga.
"Sumpah ka, dia beneran temen loe kok aneh banget sih "kata Laras pada Fito sambil berbisik.
Fito hanya berdehem menjawab pertanyaan Laras.
"Yaudah sekarang, kamu ambil gih tuh powerbank! "kata Fito pada Laras.
Cling "Chat Belum Terbaca dari Si Alien"
"Cowok Alien ngapain dia nge chat gue?"
"Belum 1 jam gue simpen nomor dia. Dan sekarang dia malah chat gue, emang dasar makhluk aneh!
"Bodoh ah, males gue bales chatnya dia! "kata Laras dalam hati.
Si Alien yang tersimpan didalam kontak handphone Laras adalah Bryan. Ya setelah kejadian yang membuat bersih tegang kedua belah pihak dimana hampir terjadi perang dunia. Akhirnya Laras dengan amat sangat terpaksa memberikan nomor teleponnya kepada Bryan.
Ω flashback on Ω
"Gini aja kalau kamu nggak mau berurusan sama polisi. Aku punya usul "kata Bryan menjeda perkataannya.
"Aneh bener nih orang, kadang ngomong aku, kadang ngomong saya. Lama-lama pusing juga gue dengernya "kata Laras dalam hati.
"Gimana kalau kita tukeran nomor hp? "tanya Bryan.
"Loh apa hubungannya ya?"
"Kenapa jadi tukeran nomor hp segala?"
"Hah, tapi udahlah daripada nih masalah terus berkepanjangan dan nggak kelar-kelar mendingan gue kasih aja deh! "kata Laras dalam hati.
"okey, fine aku terima. Ini kartu nama aku disana ada nomor hp juga dan tolong kakak simpan baik-baik!"
Ω flashback off Ω
Bryan kini telah sampai di rumah dan telah bertemu dengan ibundanya.
"Ibu liat sepulang dari Jakarta kamu terlihat banyak perubahan ya?"
"Lebih banyak senyum-senyum sendiri"
"Ibu tanya sama kamu, kamu nggak salah minum obat kan Bryan? "tanya Camelia.
"Nggak ibu Bryan lagi senang aja "jawab Bryan.
"Kamu itu terlalu banyak rahasia, dan jarang sekali loh kamu bercerita sama ibu tentang salah satu dari rahasia kamu. Jadi untuk kali ini boleh dong di spill tentang hal apa yang membuat anak ibu menjadi senang hari ini? "tanya Camelia.
"Nanti ya bu, kalau ada kepastian nanti Bryan bakalan share cerita bahagia ini sama ibu. Karena Bryan lagi memulai cerita itu, dan ibu pun tau kalau nggak sesuai sama keinginan Bryan maka semuanya akan kena imbasnya. Jadi maaf banget ya bu, untuk kesekian kalinya Bryan belum bisa share kabar bahagianya "jawab Bryan.
"Ya ibu nggak bisa memaksa, tetapi ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk anak kesayangan ibu "kata Camelia.
"Thank you, ibu! "kata Bryan sambil memeluk sang ibu.
"Sama-sama sayang, karena memang itulah kewajiban bagi seorang ibu "kata Camelia sambil membalas pelukan anaknya.
Celia malam ini menginap di rumah Fito dan tidur sekamar dengan Laras.
"Jadi loe ada cerita apa yang bisa loe bagi sama gue? "tanya Laras.
"Ayas, rasanya gue nyesel deh kerja di perusahaannya oppa Bryan "jawab Celia.
Laras hanya mengerutkan kedua alis matanya .
"Ternyata oppa Bryan itu labil banget tau nggak?"
"Loe bayangin aja kemarin dia ngasih tau di grup kantor bahwa mulai hari Senin nanti semua karyawan Bryan's Corp baik yang lama atau baru harus masuk semua. Tapi tiba-tiba tadi sore dia mengubah jadwal lagi dong. Dia bilang diundur lagi seperti tanggal semula yaitu Jum'at depan. Gimana nggak labil coba?'
"Plin-plan banget kan tuh orang! "lanjut Celia.
"Wajar sih menurut gue, kan dia bos. Jadi dia menetapkan sesuai moodnya dia. Kalau hatinya lagi senang ya itu bisa sangat menguntungkan semua orang. Tapi kalau hati kacau justru malah sangat merugikan orang "kata Laras.
"Yas, gue perhatiin dari tadi loe diem aja?"
"Loe ada masalah tambahan lagi? "tanya Celia.
"Rasanya gue pengen sih cerita sama loe Celia, tapi loe tuh ember banget omongannya. Ya walaupun loe ceritanya sama kak Fito. Tetap aja gue nggak suka"
"Mana kak Fito suka ngerjain gue lagi "kata Laras dalam hati.
"Nggak ada kok, gue cuma kecapean aja. Loe bayangin aja perjalanan dari Jakarta ke Surabaya jauhnya kayak gimana, hampir seharian di jalan. Makanya gue kayak orang yang lagi kebanyakan masalah "kata Laras.
"Ya deh gue percaya sama loe! "kata Celia