NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 18

Yah walaupun ada asisten rumah tangga di rumah namun jika urusan membuat teh dan menyiapkan cemilan untuk Harun Fatma selalu menyiapkan sendiri.

Untuk makan sehari hari pun Fatma selalu turun tangan untuk memasak, asisten rumah tangga hanya membantu saja.

"Saya berencana menjadikan putri kecil itu sebagai istri dari cucu saya Bram kelak jika dia sudah dewasa, jadi saya meminta kamu supaya merawat putri kecil itu dengan tulus dan penuh kasih sayang, anggap dia anakmu sendiri, suatu saat Richard pasti akan menikah kembali, saya ingin kamu selalu melindunginya kalau kalau nanti dia mendapatkan ibu tiri yang tidak menyayanginya, sukur sukur jika yang menjadi ibu tirinya sayang padanya, apa kamu mengerti" jelas Harun.

"Mengerti tuan, saya akan menjalankan tugas saya dengan baik, hari ini saya akan segera menuju kesana, nyonya saya pamit, jaga diri anda baik baik, tolong anda jangan sembarang pergi karena saya tidak lagi berada di samping anda untuk menjaga anda" pamit Sumi seraya mengingatkan Fatma yang suka pergi kemana saja yang dia inginkan.

"Siap pengawal Sumi, mulai sekarang saya tidak akan keluyuran sembaran, saya akan diam diam di rumah menunggu kabar dari mu, saya hanya akan keluar jika akan menemuimu, sesekali bawa putri kecil itu keluar rumah agar saya bisa menemui kalian" Fatma memeluk Sumi.

"Tarimakasih yah Sumi, selama ini kamu selalu setia melayani dan melindungi saya serta menemani saya kemana pun saya pergi di saat suami saya sibuk, tolong kamu rawat putri kecil itu dengan baik untuk saya yah, sering sering kabari saya selalu tentang perkembangannya" ucap Fatma yang sebenarnya berat melepas Sumi pergi dari nya.

FLASH BACK OFF

***

Aberlie mengusap air mata yang membasahi pipi Fatma, ia pun sama meneteskan air mata seperti Fatma, ia tak menyangka teenyata Fatma telah menjodohkannya dengan Bram sejak kecil, bahkan sejak masih bayi.

"Aberlie juga tak menyangka kalau ternyata bu Sumi yang selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang ternyata adalah orang kepercayaan Fatma.

"Terima kasih nenek, karena nenek sudah mengirim bu Sumi untuk merawat ku, aku janji kalau aku akan menjadi cucu yang baik untuk nenek" Aberlie memeluk Fatma sambil terisak.

"Iya sayang, nenek sangat menyayangi mu, sekarang anggap kamu tinggal di rumah sendiri yah" Fatma mengusap punggung Aberlie.

Di balik pintu, Harun pun bahagia melihat mereka tersenyum bahagia.

Nak Ratih, putri mu sudah besar , dia akan segera menjadi cucu menantu ku, saya janji kalau saya akan membuat putrimu bahagia mulai sekarang, mereka yang telah menyakiti putrimu dan mereka yang mengambil hak putrimu akan membayar mahal pada putrimu, jadi saya minta bahagia lah kamu bersama ayah dan ibu mu di surga. gumam harun dalam hati.

Malam telah tiba dan matahari pun telah masuk ke dalam persembunyiannya, Aberlie bersama Fatma dan Harun sudah berada di meja makan.

Hari ini adalah hari pertama Aberlie berada di rumah utama Hanoraga, dan ini pertama kalinya Aberlie makan malam bersama dengan keluarga, walaupun Fatma dan Harun belum menjadi kakek dan nenek mertuanya namun Aberlie merasa seperti bersama dengan keluarga sendiri.

Bu, kebaikan mu di masa lalu menjadikan kebahagiaan buat ku, bahagia lah di surga bersama kakek dan nenek bu, mulai sekarang aku akan hidup dengan bahagia. gumam Aberlie dalam hati.

Saat mereka akan memulai makan tiba tiba Bram datang.

"Malam nek, kek, gimana kabar kalian, cup, cup" Bram mengecup pipi Fatma dan Harun bergantian.

"Baik sayang" jawab mereka bergantian.

"Kamu sendiri gimana, tumben datang kesini?" Fatma memberikan piring pada Bram.

"Aku pingin mampir ajah" jawab Bram singkat.

"Mana Haris ?" tanya Fatma sambil menyiapkan piring satu lagi untuk Haris.

"Ada, bentar lagi juga datang"

Tak berapa lama yang di sebut pun muncul.

"Malam nek, kek, gimana kabar kalian? cup, cup" Haris mengecup pipi Fatma dan Harun seperti yang di lakukan Bram.

Sudah menjadi kebiasaan Bram dan Haris kalau datang berkunjung mengecup pipi Fatma dan Harun terlebih dahulu, dan jika sudah berada di rumah utama ini mereka berubah menjadi lebih santai.

Apakah ini tuan muda yang katanya terkenal dingin dan arogan itu, dan juga apakah ini asisten Haris yang terkenal kaku dan tegas itu, tapi mengapa saat ini mereka lebih terlihat seperti anak mamih yang manja, batin Aberlie tercengang bingung memperhatikan tingkah mereka berdua.

"Aku tahu kalau aku sangat tampan dan mempesona, tapi gak usah pake ngiler sampe sepiring juga kali" ucap Bram dengan nada dan bahasa santai sambil menyendok makanan ke dalam mulut.

"Ah, gimana !" Aberlie jadi salah tingkah karena malu.

"Ah maaf maaf, aku hanya terkejut saja dengan perubahan sikap kalian yang berubah 180 derajat dari yang biasa aku lihat" Aberlie menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Mereka menikmati makan malam bersama mereka dengan penuh kehangatan.

Pemandangan yang langka, fikir Aberlie sambil tersenyum sendiri.

Setelah selesai makan malam para laki laki langsung menuju ruang kerja Harun, sedangkan Aberlie dan Fatma masuk ke dalam kamar yang sudah di siapkan untuk

Sesampainya di dalam kamar Aberlie melihat kamar itu kagum, kamar itu lebih besar dari kamarnya di rumah Wijaya.

Kamar itu bernuansa sederhana namun tetap elegan dengan perpaduan catnya berwarna putih dan abu abu, warna kesukaan Aberlie.

Kasurnya dua kali lebih besar dari kasur yang biasa dia tiduri yang sempat di protes oleh Bram terlalu kecil dan membuat badannya sakit.

Semua barang barang yang ada di dalam kamar ini dua kali lebih besar dari kamar Aberlie di rumah Wijaya, kamar mandinya pun ikutan lebih besar dari yang ada di kamarnya.

Di meja rias Aberlie melihat ada dua warna bunga mawar dalam satu vas kecil berwarna merah dan putih, terdapat selembar kertas kecil di bawah vas bunga itu.

Aberlie menghampiri meja rias yang menarik perhatian seperti sedang melambai lambai memanggilnya untuk mendekatinya.

Aberlie mengambil kertas yang ada di bawah vas itu dan membaca tulisannya.

Selamat datang, semoga kau menyukai kamarnya Aberlie, begitulah isi tulisan di kertas kecil itu.

"Apa kau suka sayang?" Fatma bertanya sambil mengusap punggung Aberlie dari belakang.

"Iya nenek, ini terlihatbpersis seperti kamar ku namun lebih besar" ucap Aberlie terharu.

"Bram yang menyiapkan ini semua bersama dengan Haris" ucap Fatma memberi tahu.

Hai kakak kakak sekalian, terimakasih yah buat kalian yang udah berkenan mampir ke karya receh aku ini,semoga kalian semua suka.

maaf jika tulisannya masih banyak yang berantakan, author bakal berjuang lebiah baik lagi kedepannya.

jangan lupa like, vote dan komennya yah kakak.

makasih🙏😊

salam hangat dari aku 😊

1
Shulha Ma'rifah
Ceritanya udah bagus. Tp menurutku panggilan "baby" kurang cocok untuk digunakan oleh Bram. Karna Bram karakternya cowo cool & berwibawa. Lebih baik Bram panggil Aberly dengan nama aslinya saja.👍
Marselina Darmajatwati
ceritanya hanya mereka bram terus coba ganti dulu mereka dokter agam tu🤭
RatuElla11: Halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Unwanted Marriage."
total 1 replies
Kirana Mahestri
cerita dokter agam belum ada ya Thor
RatuElla11: Halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Unwanted Marriage."
total 1 replies
Merlinda Ani Inda
aku suka
Priskha
klau Aberly sdh umur 5 thn mestinya sdh bisa mengingat wajahnya si Bram dong
Priskha
jd cewek kok murahan banget 😤😤😤😤
Priskha
puji Tuhan kok ketemu sm Bram sendiri 😇😇😇
Susanti Susanti
Luar biasa
cisee
apa ini sikap asli Bram, kirain tetep stay cool kaya bab bab awal, apa lagi bab ini ko dia Nerima aja sih mangku tulang lunak udah mah manggil sayang trus ngedipin lag, iya si pasti ga ada maksud yg lain tapi kalo aku jadi aberlie udah mikir yg aneh aneh tuh apa lagi smpe manggil sayang ke orang lain😭😭
cisee: aku smpe merinding baca nya loh thor, soal nya aku tu sensitif ke hal hal yg begitu tuh kaya gmna gitu apa lagi itu kan cowo si tulang lunak nya itu, tapi gapp thor lanjut baguss ceritanya😭👍
total 1 replies
cisee
bisa aja author ini🤣
cisee
sabar ya Thor orang yg banyak cobaan nya pasti suatu saat hidup nya akan jauh lebih baik, semangat Thor😚♥️
cisee
bram tipe cowo yg ga menye menye ya🤭
cisee
krik Krik 🤣
etina_
kok ga ada thor novel Baru nya ini
etina_: syiappp thor, ditunggu and semangat.
total 2 replies
mety
baru kali ini ada flashback panjang bingit 😭
Ida Sahil
🤣🤣🤣 malam ke dua maksudnya
Ida Sahil
dower,... dower tuh bibir 🤣🤣🤣
Ida Sahil
ahhh dasar othor sableng 🤣🤣 dia yg nulis eeehhh dianya yg haredang sendiri 🤣🤣🤣🤣 Thor..... Thor....
Ida Sahil
saya mau sate ayam dan tongseng 🤣🤣
mrsdohkyungsoo
salam kenal Dari Sultra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!