Cinta sejati seharusnya hanya terjadi sekali dalam hidup. Tapi bagi Alia, cinta itu datang berkali-kali, di dunia yang berbeda, dengan waktu dan takdir yang terus berganti.
Sejak kematian suaminya, Arya, hidup Alia telah kehilangan warna. Hingga suatu malam, alam semesta seolah mendengar jerit hatinya, Alia pun bertransmigrasi ke dunia paralel di mana Arya masih hidup.
Yang ajaib, Alia tidak hanya bertransmigrasi ke satu dunia paralel, melainkan dia terus berpindah-pindah ke berbagai dunia yang berbeda.
Di satu dunia paralel, Alia adalah sekretaris dan Arya adalah seorang CEO. Di dunia lainnya, dia remaja SMA sementara Arya adalah kakak kelas yang populer. Bahkan, ada dunia di mana ia menjadi seorang tante-tante sedangkan Arya masih seorang berondong muda. Dan masih banyak lagi situasi paralel yang lainnya.
Ini adalah perjalanan seorang wanita yang tak pernah bosan membuat pria yang sama jatuh cinta.
Jadi mari kita ikuti kisahnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arc Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arya Di Dunia Keempat Adalah...
Malam di dunia keempat.
Alia masih bingung cara menghadapi segala masalah di dunia tersebut. Dari masalah dengan mantan suami, lalu persoalan tentang gigolo, sampai dengan keberadaan Arya yang tak ia ketahui.
Alia masuk ke kamarnya, berniat tidur, berharap setelah bangun nanti, otaknya akan lebih fresh dalam memikirkan rencana-rencana untuk mengatasi semua masalahnya.
Tapi pas mau ke ranjang, dia menemukan handphone di meja kecil samping ranjang tersebut. Dia mengambil handphone lalu membuka kunci menggunakan password yang ia ingat. Kemudian, ditemukan bahwa telah banyak pesan masuk ke handphone tersebut.
Beberapa pesan datang dari teman atau rekan bisnisnya. Ada juga pesan dari Tia yang menanyakan kabar. Tapi setelah diteliti, ternyata kebanyakan chat yang masuk berasal dari grup bernama Happy Virgo.
Tangan Alia pun tanpa pikir panjang membuka grup tersebut. Rentetan chat panjang di dalam grup langsung masuk pandangannya.
Tante Reva : Aku udah nggak sabar dengan acara pelelangan besok.
Tante Uli : Sama. Aku juga.
Tante Gera : Kira-kira bakal ada perjaka baru gak ya?
Tante Via : Aku harap sih begitu. Berondong tak berpengalaman selalu jadi favoritku.
Tante Helly : Kalau aku sih suka pria muda yang lebih berpengalaman. Kayak bad boy gitu.
"...."
Di kamarnya, Alia membaca rentetan chat itu. Username para anggota grup membuat perasaannya tak enak. Tapi apa yang mereka bicarakanlah yang paling membuat Alia mengerutkan dahi.
Jangan-jangan ...
Tante Uli : Tapi Madam Lira masih belum muncul? Biasanya, sehari sebelum pelelangan dia selalu memunculkan daftar pria-pria muda yang akan dilelang.
Tante Mia : Bener! Aku udah penasaran dengan daftar pria bulan ini! Madam Lira kan sempet bilang kalau di pelelangan kali ini bakal ada pria yang sangat tampan.
Tante Reva : Omongan Madam Lira selalu bisa dipegang. Kalau dia berkata seperti itu, pastinya pria luar biasa tampan itu memang benar ada.
Tante Jelo : Aku udah sengaja nabung dan gak beli tas mahal di bulan ini. Mudah-mudahan si pria tampan ini bisa aku dapatkan.
Tante Ela : Jangan terlalu berharap! Aku juga sudah mempersiapkan tabunganku untuk pria tersebut.
"!?"
Baru setelah selesai membaca chat paling bawah. Memori terkait grup Happy Virgo mengalir di otak Alia. Yang dia takutkan benar terjadi. Grup ini tidak lain adalah tempat berkumpulnya para tante-tante kesepian untuk mendapatkan kehangatan dari para pria muda.
Grup didirikan oleh seseorang bernama Lira. Dia pula lah yang menyuplai para pria untuk menemani para anggota grup.
Setiap satu bulan sekali, selalu diadakan 'pelelangan' di mana yang akan dilelang bukanlah sebuah barang, melainkan jasa untuk 'ditemani' para pria muda.
Aku di dunia ini beneran gila!
Ngapain gabung dengan grup mencurigakan seperti ini!?
Kemudian datanglah chat baru di dalam grup.
Tante Reva : Alia mana nih? Kok dia dari tadi gak ikut nimbrung?
Tante Mia : Apa Alia gak bakal ikut di pelelangan kali ini? Kan di pelelangan terakhir dia udah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk mendapatkan pria yang paling tampan.
Kembali, memori terkait muncul di kepala Alia.
Ternyata, Alia memang sempat menyewa jasa gigolo. Tapi, Alia tak melakukan apa-apa dengannya. Alia menyewa si pria muda hanya untuk pura-pura. Dia pun sengaja membiarkan aktivitasnya tersebut ketahuan oleh Heru, karena yang mau Alia memang cuma membuat Heru kesal.
Aku sebaiknya keluar aja dari grup ini.
Alia mengambil keputusan.
Madam Lira : Hallo semuanya! Apa kalian siap dengan pelelangan besok?
Si pemilik grup yang tadi dibicarakan pun muncul. Para anggota yang sudah tak sabar sontak membanjiri grup dengan chat yang bertubi-tubi.
Madam Lira : Aku senang melihat kalian bersemangat seperti ini. Kalau begitu tak perlu banyak bicara lagi. Ini dia, daftar pria yang siap melayani kalian!"
Madam Lira kemudian meng-upload satu file pdf.
"...."
Alia benar-benar baru akan meninggalkan grup itu. Tapi chat madam Lira menarik perhatiannya.
Terdorong oleh rasa penasaran, Alia ikut men-download file tersebut. Selesai terunduh, Alia lantas membukanya.
Di dalam file pdf, ada daftar para pria yang dilengkapi identitas, beberapa foto, dan informasi lainnya. Foto-foto yang ada pun bukan cuma foto biasa, ada pula foto yang menunjukkan gambar tanpa busana. Dan informasi terkait para pria, selain umur, ada juga status seperti masih perjaka atau tidak.
Alia geleng-geleng kepala. Dia menyadari betapa gelapnya dunia tersebut.
Alia terus men-scroll dengan cepat. Tak peduli dengan foto-foto menggiurkan yang ada. Ditemukan, kalau ada belasan pria yang besok akan dilelang.
Menjijikan!
File itu membuat Alia yakin kalau dia memang seharusnya keluar dari grup ini.
Tapi ... Tubuhnya bergetar hebat saat tiba di akhir halaman.
T-T-Tidak mungkin!
Mata Alia terbuka lebar. Hal yang baru dilihatnya terlalu gila untuk dipercaya.
Tidak! Tidak! Tidak!
Kenapa!?
Bagaimana bisa!?
Alia histeris. Dia berusaha menolak realita.
Namun, setelah dilihat dari dekat, apa yang dia lihat makin tidak bisa disangkal.
M-Mas Arya ...!?
Perasaan Alia bercampur aduk. Dia senang akhirnya bisa menemukan pria yang ia cinta. Tapi dia teramat kaget saat mengetahui, kalau di dunia keempat ini Alia adalah seorang gigolo.