NovelToon NovelToon
Baik Aku Pergi, Berbahagialah

Baik Aku Pergi, Berbahagialah

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:636.2k
Nilai: 5
Nama Author: hantari

5 Tahun pernikahan nyatanya Aulia tidak bisa membuat William mencintai nya.Lelaki itu menganggap nya sebagai wanita murahan karna sebuah kesalahan yang mereka lakukan 5 tahun lalu yang membuat mereka sampai menikah.William memperlakukan Aulia dengan sangat kejam seperti menghukum narapidana kelas kakap, tanpa ampun dan belas kasih selama bertahun-tahun.

Sama seperti William,putranya juga sama halnya tidak menganggapnya sebagai ibu dan selalu mengharapkan perceraian mereka.

"Kupenuhi semua keinginan kalian,akan ku tandatangani surat cerai ini"

"Kau tidak akan bisa kembali lagi setelah menandatangani surat itu.Lagipula kau bisa apa tanpaku?, Keluarga mu juga tidak mau dengan mu lagi.Bersikaplah baik dan penurut,aku akan melupakan hal ini"

"Pa biarkan saja dia pergi.Kau bisa menikah dengan bibi Teresa setelah bercerai dengan nya kan?"

Aku tidak sanggup lagi, jadi tanpa berfikir panjang kutandatangani surat itu dan pergi sejauh mungkin sampai mereka tidak akan menemukanku lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amukan Mike

Bugh

"Siapa kamu, beraninya kamu memukul tuan saya!"

"Saya adalah Mike kakak Aulia,ini tidak ada apa-apa nya dengan rasa sakit yang dia berikan pada adik saya!!,bahkan pukulan seratus Kalipun tidak cukup untuk membalas perbuatannya pada adik saya Aulia!"

Bugh

Bugh!

Kali ini Sekretaris William tak lagi menghalangi Mike memukul William sekali lagi,selain karna William menahan tangannya,Ia juga merasa ucapan Mike ada benarnya.

Sejak tadi Mike sudah menunggu William di depan gedung perusahaan nya untuk keluar,dan momen yang Ia tunggu akhirnya muncul ketika William keluar bersama dengan sekretaris nya.

William tak memberikan perlawan, padahal Ia adalah orang yang temperamental yang sangat mudah marah,dan bisa melakukan kekerasan ketika dalam amarah besar.

Mike menarik kerah kemeja William hingga dekat ke arahnya."Jangan Lo ganggu adik gue lagi,atau berusaha mencari keberadaan nya!. Biarkan hidupnya lebih baik dan tenang setelah lepas dari semuanya ini!"

"J.A.NG.A.N GANGGU KEHIDUPAN NYA LAGI!",Tekan Mike sekali lagi dengan mengancam.

"Hidupnya sudah menderita selama ini,jadi tolong biarkan dia bahagia dimana pun dia berada!"

"Saya tidak peduli jika kalian keluarga Harrison membatalkan semua kerja sama dengan perusahaan keluarga saya,yang terpenting bagi saya adalah kebahagiaan nya setelah semua penderita"

"Tapi bagaimana jika aku ingin meminta maaf?",tanya William tanpa sadar.

Namun hal itu semakin menyulut emosi Mike,'Minta Maaf' katanya.

"Setelah semua yang Lo lakuin?,Lo masih berani ingin bertemu dan minta maaf dengannya?"

William terdiam menatap Mike yang di selimuti penuh amarah.Itu adalah pertama kali Ia bertemu dengan Mike,kakak Aulia.

"Minta maaf lah dengan jangan mengusik kehidupan nya lagi, itu adalah minta maaf yang benar"

Mike melepaskan cengkraman nya di kerah William dengan mendorong nya menjauh.

"Kalau Lo berani mengusiknya atau mencari keberadaan nya,Lo berurusan sama gue secara langsung,PAHAM!"

Setelah mengatakan itu dan puas dengan amarahnya yang di lampiaskan pada William,Ia berbalik pergi meninggalkan pria yang baginya sangat brengsek itu setelah Ia mencari tau bagaimana keadaan Aulia selama ini setelah menikah dengannya.

William menyentuh sudut bibirnya yang sudah berdarah dan sangat sakit jika di sentuh.

"Tuan William anda baik-baik saja?"

"Apa kamu lihat begitu?,kenapa kau diam saja sejak tadi?"

"Tuan yang meminta saya untuk diam kan,dan saya tuan pasti tidak baik-baik saja.Apa perlu saya antar tuan ke rumah sakit?"

"Tidak perlu,aku perlu sendiri pergi lah"

"Eh tuan bagaimana dengan rapatnya?,sebentar lagi sudah akan di mulai dan mereka mungkin sudah menunggu kita?"

William tak mendengar kan, kemudian Ia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan sekretaris nya sendiri di sana."Kau wakilkan aku di sana, aku masih ada banyak urusan!"

"Tapi tuan..."

Belum sempat berbicara, sekretaris itu sudah di tinggalkan dengan melaju kencang.

Willian mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, pikiran nya saat ini sangat penuh dengan hal-hal yang sudah Ia lakukan pada Aulia sejak menikahi wanita itu.

Itu adalah pertama kalinya Ia memikirkan hal itu setelah sekian lama.Itu adalah pertama kalinya Ia memikirkan bagaimana kehidupan Aulia setelah menikah dengannya.

Merasa bersalah?

Selain kepala batu,William juga hati batu dan gengsi setinggi langit.

"Aku tidak mungkin merasa bersalah, wanita itu pantas menerima nya"

Lain di hati,lain di mulut.

Nyatanya William saat ini sedang di selimuti rasa bersalah yang tidak jelas ketika membayangkan bagaimana Ia memperlakukan Aulia.

Mungkin jika tidak bertemu dengan Mike hari ini,Ia tidak akan memikirkan hal itu.

setelah ini tujuan nya saat ini hanya satu,Ke mansion.

Setibanya di mansion,langkahnya langsung menuju ke halaman belakang.

Beberapa pelayan yang melihat nya berbisik-bisik karena tidak biasanya William pulang secepat itu,dan wajah nya juga selalu dingin dan menyeramkan.

Tapi kali ini berbeda,wajahnya tampak tidak baik-baik saja dan babak belur.Ia sangat berantakan dengan wajah yang lesu dan letih.

Langkahnya tidak setegas biasanya, langkahnya gontai dan lemah.

Dan di sinilah William sekarang,di taman belakang yang memperlihatkan kolam ikan serta tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon rindang yang sejuk dengan sebuah kursi di bawahnya.

Saat ini William sedang duduk di sana,dengan tatapan kosong dan pikiran yang kalut dalam waktu lama hanya berdiam ponselnya terus berdering tapi Ia hanya mengabaikan nya,sampai ponselnya tidak bisa berhenti dengan bunyi notif pesan yang tidak berhenti membuatnya terganggu hingga tanpa berfikir panjang Ia melemparkan ponsel itu ke dalam kolam, setelah melihat sekilas ponselnya yang penuh panggilan dan pesan dari beberapa orang,namun ada banyak pesan dan panggilan dari Teresa.

***

"Kenapa jadi tidak aktif?"

"William kenapa sih,kenapa jadi cuek banget kayak gini.Hari ini aku ada pemotretan dan aku ingin dia menemani aku"

Teresa tidak tenang dan terus bolak-balik ke sana kemari terus menelfon William,sampai beberapa orang yang ada di sana bingung dengan sikapnya.

"Teresa sudah lah mungkin dia sedang sibuk",ujar manager nya.

"Biasanya jika dia sibuk pun selalu menyempatkan waktu untuk datang,dia juga selalu mengangkat telpon ku tapi akhir-akhir ini dia selalu mengabaikan ku dan jarang mau bertemu dengan ku,ini tidak beres!!"

Teresa melemparkan ponsel nya karena emosi dan tidak bisa membendung pikiran nya lagi, memikirkan bagaimana jika William merasa kehilangan Aulia dan akan mencarinya dan tidak mau bercerai dengannya.

"Tidak bisa,aku harus menemui dia sekarang,aku akan pastikan dia tidak memiliki waktu untuk memikirkan wanita J*Lang itu!"

Sementara itu,

William masih dalam posisi yang sama setelah dalam waktu yang lama,hingga seseorang tampak menghampiri nya.

"Tuan William?"

Bi Nilam duduk di sebelah kursi William,yah Ia cukup dekat dengan William karna Ia sudah bekerja di sana sejak William masih bayi.

William tak mengindahkan kedatangan bi Nilam,Ia hanya mendengar kan tanpa melihat ke arahnya.

"Di sini adalah tempat Nyonya Aulia setiap kali dia merasa sedih dan terluka,dia sering menumpahkan tangisnya di sini",ujar Bi Nilam dengan tersenyum melihat ke bangku William tempat Aulia selalu duduk menangis.

"Dia tidak pernah mengeluh dengan siapapun dan akan menangis tanpa mengadu pada keluarga atau pada kerabatnya,karna dia memang tidak mempunyai itu.Dia sendiri di dunia ini tanpa ada teman,saudara, keluarga,bahkan dia punya suami dan anak seperti dia tidak punya"

"Nyonya Aulia itu orang baik dan sabar tuan,dia tidak pernah benar-benar membenci tuan dan tuan muda Edward.Meski dia meninggal tuan Edward,dia sangat menyayangi nya dan menitipkan pada saya agar selalu menjaganya"

***

1
Ririn Nursisminingsih
kesuwen. mahendra cepet jujur ajalah
Didin Wahidin
anak 4 THN... balita... mas ngomong nya kaya orang dewasa, harusnya masih cadel2 nya, tp terserah author yg nulis denk, cuma bener2 gak masuk logika balita thn, bisa mengumpat
Ririn Nursisminingsih
rasain mnyesal kmu william dan edward thor jg pertrmukan. lagi biar aulia bahagia
Cicih Sophiana
happy ending untuk Aulia dan Mahendra...
sehat sll untuk othor nya dan tetap semangat... bintang lima dan hadiah untuk othor
Sulati Cus
sakitnya ketika g dianggap
Siti Maulidah
ceritanya menarik
Murni Syahfutri
ini adalah novel ter singkat, terjelas, tidak basa basi, tidak perlu banyak bab, saya suka sekali novel seperti ini, terima kasih author sudah bersusah payah menyusun karangan cerita ini dari bab ke bab selanjutnya,,,,,semangat berkarya thor,,,,,saya baca dari BAB 1 sampai tamat, 3 kali saya menangis, menyentuh sekali cerita nya,,,,, terima kasih thor sudah buat saya mewek😭😭😭😂😂😂😂
Seroja Haida
cerita nya sangat bagus...👍
Murni Syahfutri
Kok aku mewek baca cerita nya😢😢
Kana aulia🍁
lah udah Tamat aja
mimief
yaa...selama kitamasih mau berjuang selalu ada kesempatan kita bisa menjadi lebih baik
walaupun tidak selalu ada pelangi setelah hujan
tetapi seenggaknya kitamasih bisa merasakan udara yg segar dan bisa menatap langit yg cerah.
dan walaupun realitas tidak seindah dunia novel yg selalu mendapatkan ganti yg lebih
seenggaknya kita bisa keluar dr situasi yg kotor itu.
terimakasih atas karya yg penuh motivasi ini Thor
dan satu hal yg perlu diingat

tolong dirimu sendiri,karena ga ada orang lain yg menyelamatkan dirimu kecuali tekad mu sendiri.
semangat gaes...
Penulis Jalur langit: Terimakasih💖
dan Kalimat terkahir bener sekali love you banyak" Kaka sudah setia menemani novel ini💖💖💖💖
total 1 replies
Lydia
terima kasih author atas ceritanya🙏
Penulis Jalur langit: Makasih juga sudah menyempatkan waktunya membaca novel ini kakak💖💖💖💖💖
total 1 replies
Nanin Rahayu
happy ending... makasih thorr ❤️
Penulis Jalur langit: Maksih juga sudah Menemani novel ini love you banyak" 💖💖💖💖💖
total 1 replies
Teh Euis Tea
hahhh udah tamat aja, happy ending untuk aulia dan mahendra penyesalan untuk keluarga william
Teh Euis Tea: semangat untuk othor, di tunggu karya lainnya
total 2 replies
Uba Muhammad Al-varo
happy ending Aulia tapi ada extra part kan kakak Author 🙏❤️💪💪💪
Penulis Jalur langit: Pasti di tunggu ya🤫
total 1 replies
Vie
yah kok rasanya gak rela udah tamat aja... semangat terus troh berkarya nya... 👍👍👍👍
Penulis Jalur langit: Maksih sudah membaca novel saya Kaka💖💖💖💖💖
total 1 replies
piah Hasan
silahkan menangisi penyesalan buat ank dan bpknye..
Asyatun 1
keren thoor
Penulis Jalur langit: Maksih kamu juga keren sekali kak, menyelesaikan novel ini.
Maksih banyak ya kak menyempatkan membaca novel author 💖💖💖
Jangan lupa nantikan karya selanjutnya💖💖💖
total 1 replies
Muchamad Ridho
ko endingnya begini Thor..😞😞😞
Penulis Jalur langit: Nanti ada banyak extra part deh hehe💖💖💖💖
Jangan lupa nantikan karya Author selanjutnya ya kakak
total 1 replies
Lies Atikah
jadi geuleuh sama sikap si Aul jatuh nya jadi sombong X masih berharap jadi kest kaki nya si william udah biasa di jadikan sampah sih jadi gitu G J
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!