NovelToon NovelToon
Dihamili Oleh Crazy Rich

Dihamili Oleh Crazy Rich

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:651.1k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Suatu malam, Kaila datang ke pesta kelulusan angkatan seniornya. Mantan kekasihnya, Hansel, laki-laki biasa yang mencampakkan dirinya begitu saja itu juga merupakan salah satu mahasiswa angkatan akhir. Hansel tiba-tiba diberikan minuman yang sudah diobati, oleh salah satu mahasiswi yang sudah mengincar cintanya. Naas, Hansel malah melampiaskan efek obat tersebut kepada Kaila. Sialnya lagi, malam itu juga, Hansel harus pergi meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan bisnis keluarganya.
Bagaimanakah masa depan Kaila selanjutnya?
Apakah Hansel akan kembali, ataukah ada laki-laki lain yang akan menerima masa lalu Kaila?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Pakaian Livia di Apartemen Hansel

Saat jam sudah menunjukkan pukul dua siang, Kaila masih saja kepikiran tentang perintah Hansel untuk ikut membantunya menghadiri pertemuan di Surabaya.

“Aku harus memohon pada Hansel, agar menggantikanku dengan karyawan yang lain saja. Bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan Gavin. Sedangkan Gavin masih harus asi,” gumam Kaila.

“Kay, ada apa?” tanya Nadia, yang melihat gelagat aneh pada Kaila.

“Oh. Tidak ada, Nad. Hanya memikirkan data pekerjaanku,” kata Kaila beralasan.

“Sudah sebaiknya dilanjutkan besok saja, Kay. Lihat sekarang sudah jam dua siang, waktunya kamu pulang, kan?” lanjut Nadia kemudian. Kaila hanya mengangguk.

Dia ingin menemui Hansel dengan tujuan yang tadi. Tapi apa dia berani. Belum lagi di atas harus melewati Mika dulu. Serasa harus melewati rintangan dulu sebelum masuk ke ruangan Hansel.

Kaila segera mengemas barang-barangnya, bersiap untuk pulang. Lalu berpamitan pada Nadia. Saat keluar dari ruangannya, dia melihat Dika yang berjalan ke arah pintu keluar kantor. Segera Kaila mengejarnya. Sebaiknya bicara dengan Dika saja, pikir Kaila.

“Tuan Dika,” panggil Kaila, ketika sudah agak dekat dengan Dika. Dika pun menoleh kearah yang memanggilnya.

“Kaila?” tanya Dika.

“Eh. Maaf, Tuan..” Kaila menunduk, membuat Dika tertawa melihat tingkah Kaila yang sangat terlewat sopan itu.

“Ada apa, Kaila,” tanya Dika.

“Saya mau bertanya soal keluar kota besok. Apakah di sana harus menginap?” Kaila memberanikan diri bertanya.

“Oh iya. Hanya semalam, karena acara peresmiannya pada malam hari,” jawab Dika.

“Tapi, Tuan.. apakah boleh saya diganti saja dengan karyawan magang yang lain?”

“Kenapa?” kening Dika mengernyit.

“Saya mempunyai seorang bayi yang tidak bisa ditinggal lama, Tuan.” Akhirnya Kaila merasa lega sudah bisa menyampaikan kegelisahannya jika harus meninggalkan Gavin.

“Bukannya ada suamimu?”

Kaila mendadak gugup, wajahnya pun tegang. Dika tertawa karena berhasil menggoda Kaila.

“Baiklah, nanti akan aku coba bicara pada Hansel. Aku harus pergi,” lanjut Dika seraya pergi keluar.

Kaila bisa bernapas lega dan berharap Dika bisa membantunya lolos dari Hansel.

Tidak lama kemudian, Kaila sudah sampai di toko bunga dan bertemu dengan bayi tampannya yang wajahnya sangat mirip dengan ayahnya.

“Sayang.. Mama tidak bisa jauh dari Gavin.. semoga saja Papa tidak jadi memisahkan kita,” ucap Kaila, berbicara pada bayinya saat sambil memberikan asi.

Selesai mengerjakan pekerjaannya di toko bunga, Kaila segera pulang. Tetapi setelah sampai di tempat biasa dia memarkirkan motornya, dia terkejut melihat mobil yang kacanya dibuka dan menampilkan wajah Hansel.

“Masuklah,” titah Hansel seenak jidat. Kaila melihat ke sekitar parkiran motor, tetapi kenapa tidak ada motornya?

“Motormu sudah aku buang,” kata Hansel, ketika melihat Kaila seperti sedang mencari keberadaan motor maticnya itu.

Tentu Kaila sangat kaget. Kenapa di buang? Bagaimana dia bisa bekerja kalau tidak punya kendaraan. Baru akan melayangkan protes, Hansel sudah menghentikannya.

“Masuk kedalam mobil sekarang atau akan aku seret kamu kedalam sini.” Ancaman Hansel seketika membuat Kaila panik. Tak ada pilihan lain, terpaksa dengan hati-hati dia melangkah masuk ke dalam mobil Hansel.

Saat Kaila duduk dan menutup pintu, dia lupa menutupi wajah Gavin dengan kain gendongannya. Hansel pun akhirnya melihat wajah bayi itu. Persis seperti di foto yang dikirim Dika semalam padanya. Sangat mirip wajah Hansel. Dia pun tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.

Kaila kemudian melihat kearah Hansel yang memandangi bayinya, lalu dengan segera menutup wajah Gavin. Hansel langsung sadar bahwa Kaila memang sengaja menjauhkan bayi itu padanya. Dia pun segera menginjak pedal gas dan mobil pun melaju.

Berapa lama kemudian, Kaila menyadari bahwa arah perjalanan mereka bukanlah menuju kerumahnya. Seketika, dadanya bergemuruh takut di culik oleh Hansel. Napas Kaila terdengar cepat dan bibirnya bergetar. Dia sangat ketakutan tapi tidak berani bertindak apapun selain hanya bisa memeluk Gavin.

Hansel melirik sekilas, mendapati wajah Kaila yang pucat. Dia segera paham bahwa Kaila pasti takut dibawa ke tempat yang tidak baik.

“Kita ke apartemen. Aku tidak mengizinkanmu tinggal dirumah kumuh itu lagi,” kata Hansel kemudian.

Mendengar Hansel akan membawanya ke apartemen, barulah Kaila bisa sedikit tenang. Teringat lah dia saat dulu terbangun pagi di sana sendirian tanpa ada siapapun.

“Kenapa?” tiba-tiba saja Kaila berani bertanya.

“Anggap saja itu rumah dinas dari perusahaan,” jawab Hansel sekenanya.

Sesaat kemudian, mereka pun sampai di apartemen. Hansel keluar mobil duluan lalu membukakan pintu untuk Kaila. Kaila mau tidak mau ikut keluar juga.

“Mau aku bantu menggendongnya?” tawar Hansel, yang memang sudah sangat ingin menggendong Gavin.

“Saya bisa,” jawab Kaila cepat, karena masih takut kalau-kalau Hansel akan membawa kabur bayi nya.

Hansel tidak mau memaksa, dia segera membawa mereka masuk ke dalam lift sampai ke apartemennya.

Begitu pintu lift terbuka, Kaila langsung flashback ke masa saat dia berada di dalam apartemen ini sendirian. Luka yang sudah hampir kering di hatinya kini malah kembali basah.

“Kamu boleh tidur di dalam kamar tamu bersama bayimu. Aku sudah siapkan tempat tidur bayi di dalam sana,” kata Hansel, seraya menggiring Kaila ke satu kamar tamu. Kaila hanya diam sambil mengikuti dari belakang.

Saat Hansel membuka pintu kamar itu, mereka pun masuk kedalamnya. Di dalam sangat luas, hampir mirip kamar yang pernah Kaila berada di dalamnya saat terbangun sendirian setahun yang lalu. Hanya saja, ruangan di dalam kamar ini hanya terdapat tiga pintu termasuk kamar mandi. Sedangkan di kamar Hansel ada banyak ruangan entah apa saja isinya.

Apartemen Hansel hanya satu lantai saja, namun sangat luas dan terdapat kolam renang di dalamnya. Kamar tidur hanya ada dua dan ada satu ruang kerja.

Hansel menyalakan pendingin udara di dalam kamar Kaila. Seketika, udara menjadi sejuk. Lalu terdengar suara Gavin yang merengek sambil memasukkan jarinya kedalam mulutnya. Itu tandanya dia haus.

“Besok pagi akan ada asisten rumah tangga disini. Jadi kamu tidak perlu repot untuk membersihkan rumah,” ujar Hansel sambil menatap Gavin yang masih bergerak-gerak, terlihat sangat menggemaskan. Ingin sekali Hansel menggendongnya.

“Aku akan memesan makanan untuk makan malam. Besok pagi kita harus berangkat ke Surabaya. Sekarang mandilah dan gunakan pakaian yang ada di lemari,” ucap Hansel lagi.

Tanpa menunggu jawaban dari Kaila, Hansel langsung keluar kamar menuju kamarnya sendiri.

Kaila menatap kepergian Hansel dengan penuh waspada. “Apakah aku bisa pergi dari sini? Hanya tinggal masuk ke dalam lift saja, kan?”

Namun, Gavin terus merengek, membuat Kaila segera menurunkannya dan menaruhnya di tempat tidur, lalu segera menyusuinya sambil berbaring. Tidak lama, Gavin pun terlelap. Selama ini, Gavin selalu di mandikan oleh Tante Sandra saat sore hari sebelum dibawa pulang oleh Kaila. Jadi saat sudah di rumah, Kaila tidak lagi memandikan bayinya itu.

Sekarang Kaila merasa badannya sangat lengket dan gerah walaupun sudah ada pendingin udara di dalam ruangan. Segera dia melihat ke sekeliling untuk mencari lemari tapi tidak ada. Dia pun teringat saat di kamar Hansel dahulu, ketika dia melihat ada pintu ruangan yang terbuka dan di dalamnya adalah lemari berisi pakaian.

Dia pun mencoba untuk membuka satu pintu yang ada di sana, tetapi isinya adalah rak-rak yang berisi buku. Wah, Kaila takjub, itu terlihat seperti perpustakaan mini. Lalu dia melangkah ke ruangan di sebelahnya dan benar tebakannya, ruangan itu berisi lemari dan terdapat banyak pakaian di dalamnya.

“Pakaian wanita semua? Pakaian siapa semua ini?” tanya Kaila heran. Dia lalu teringat cerita dari Sofia, adik Hansel saat mengantarkannya pulang sehabis dari sini. Bahwa Hansel memiliki kekasih bernama Livia.

“Apa mungkin ini semua milik dia,” gumamnya. Dia pun akhirnya memilih kemeja putih seperti yang dulu pernah dia ambil dari lemari Hansel.

“Livia pasti tidak terima kalau pakaiannya aku gunakan,” pikir Kaila. Jadi, dia hanya mengambil selembar kemeja putih saja lalu handuk yang ada di lemari sebelahnya. Setelahnya, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Selesai mandi, dia keluar dari kamar mandi dengan kemeja putih yang kebesaran, lengannya dia gulung sampai siku, dan handuk membungkus rambutnya. Dia melihat kearah Gavin yang masih tertidur lelap. Kaila pun menghampiri dan mencium pipinya yang mulai gembul itu.

Tok..tok.. terdengar suara ketukan pintu. Kaila bangun dan melangkah ke arah pintu. Kaila tidak sadar bahwa penampilannya itu mungkin akan membangkitkan sesuatu yang telah lama tertidur.

1
nurul
/Angry//Angry//Angry//Angry/
ollyooliver🍌🥒🍆
no..gw tdk setuju kalau itu dikatakan cinta. ungkapan" maxim hanya bentuk penyelesaian dan kelegaan atas apa yg sdh dia lalui. dan kepergian anggun adalah kesadaran atas semua perbuatannya pd anak dan istrinya..karena sdh terbiasa dengan anggun ..dia datang hanya untuk mengugkapkan rasa penyesalan dan bersalahnya setelah orng" meninggalkannya bahwa tujuannya akan harta dan kekuasaan bukan apa" tanpa keluarga..dan kalau cinta, maka bukan saat ini dia katakan..itu tdk logis. karena sdh puluhan thn...dia setiap hari melihat bagaimana menyedihkannya anggun sebagai istri...tapi sikapnya ttp dingin pd istrinya...pria yg mencintai wanitanya ..dia akan merasakan sakit yg sama dan tdk akan membuatnya berlarut" dlm kesedihan..tapi maxim tdk punya itu.
ollyooliver🍌🥒🍆
nah kann luluh🥴.....harusnya kalau emng dia ternyata menyukai atau perthatian pd istrinya. kepada kedua anaknya itu dia tdk akan menyamakan perlakuannya sama kepada istrinya seperti orng asing dan hanya dibutuhkan ketika seorang ayah atau suami ingin menggapai tujuannya sendiri.
ollyooliver🍌🥒🍆
alasan klasik lagi...yg maxim lakukan hanya sebab keinginannya ada dihadapan anggun. dia memastikan anggun ttp terlindungi bukan sebab anggun istrinya tapi dlm anggun ada tujuan besar yg ingin dia capai..bukan cinta tapi harta dan kekuasaan. dan jika masalah mengungkapkan..ada banyak kesempatan yg bisa maxim pake..salah satunya adalah sikap anggun yang tdk bahagia dañ terlihat sedih punya suami seperti maxim dan maxim pasti tau itu...sekarang apa yg diucapkan maxim adalah alasan untuk membùat dirinya disanjung oleh anggun dengan perbuatan tersembunyinya...

kalau anggun melelh karena mulut buaya maxim..fix anggun wanita lemah dan hatinya murahan..😌
ollyooliver🍌🥒🍆
alasan klasik sih, orng yg sdh menggapai semua keinginanannya..pd akhirnya akan membual untuk menyelamatkan harga dirinya setelah penghinaan dan kejahatan yg dilakukannya. dan secara logika, maxim punya banyak kesempatan untuk jatuh cinta pada istrinya. dan justru keterbiasaan itulah seharusnya menumbuhkan cinta dan setelah anggun pergi ..cinta itu semakin kuat.
ollyooliver🍌🥒🍆
woowwww....swtelah semuanya keinginannya tercapai baru dia mengakui istrinya..

kalau gw jadi anggun, gw sdh tendang laki modelan kek maxim😌
ollyooliver🍌🥒🍆
oh..jadi kalau kemarin hansel tdk selesaikan..lo ttp ngeber menginginkan mansion itu ya😏
ollyooliver🍌🥒🍆
saat dimansion disini mereka sekamar tapi dijerman pastilah berpisah..sebab tdk mungkin mereka sekamar, pegang tangan saja gak pernah..jikapun sekamar itu saat proses pembuatan hansel dan sofia..kasihan sekali kedua anak itu, lahir tanpa cinta kedua orng tuanya
ollyooliver🍌🥒🍆
sangat keterlakuan..harusnya anggun berpisah dengan maxim
Nursina
lanjutkan semangat
ollyooliver🍌🥒🍆
makanya perlakukan ibunya sebagaimana kodrat seorang istri🙄
Sri Rahayu
wah nanti Livia dan papanya bakal balas dendam ke Hansel ini kl Livia ditemukan papanya....bisa gawat Kaila hati2 pasti Livia mengicar kamu 😇😇😇
Yana Phung
astaga si pak tua maxim ini
ardiana dili
lanjut
Ass Yfa
istri...????istri yg tak pernah dianggap juga dicintai....bulshitt
stiefany
jangan kembalikan mommy anggun ya hasel biar tau rasa daddy mu 😂😂😂
Sri Rahayu
Livia kamu sudah mendapatkan apa yg kamu mau....Habsel sdh menyuruh 2orang utk memuaskan hasrat mu 🤪🤪🤪
Sri Rahayu
Mika emang bengal....uda dlm kondisi begitu, dihadapan Hansel pula malah marah dan berharap Kaila lah yg tertembak dasar gadis bodoh 😠😠😠
ThinkerBells
Ngapain nyari bininya pak? 😂😂 lucu banget orang tua satu ini bikin gemesh seriusan. Kalau sudah tiada baru terasa 😭😭😭🤣🤣🤣🤣
ollyooliver🍌🥒🍆
anggun sdh diakui istri ya? 😏
bagusnya lo hidup sendiri. gak ada kebahagiaan jika lo ada..btw kapan dimatiin ini bapak tdk berguna satu😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!