Dihamili Oleh Crazy Rich

Dihamili Oleh Crazy Rich

Bab 1

Hansel dan Kaila adalah sepasang kekasih. Entah bagaimana tepatnya mereka bisa berpacaran, yang jelas Kaila sendiri tidak menyangka bisa memiliki kekasih sepopuler Hansel. Banyak kaum hawa yang mengejarnya, bermimpi menjadi kekasihnya, bahkan rela menjadi simpanannya, gila memang pikir Kaila. Semua berawal pada saat mereka menghadiri acara ulang tahun dosen mereka. Disanalah Hansel menawarkan untuk mengantarkan Kaila pulang, karena saat itu sedang turun hujan deras. Kemudian dengan tiba-tiba saja, Hansel menyatakan bahwa mulai saat itu mereka adalah pasangan kekasih.

Dan sampailah pada saat ini, tepat delapan bulan sudah dia menjadi kekasih Hansel. Tapi jangan bayangkan adegan pacaran yang romantis. Dia dan Hansel sangat jarang berkencan. Paling bertemu di kampus, lalu Hansel mengantarkannya pulang dengan sebelumnya mengajak dia makan.

Kaila pun bingung hubungan macam apa sebenarnya yang dia jalani dengan Hansel ini. Hansel yang irit bicara bahkan nyaris tidak pernah tersenyum padanya. Membuat dia sedikit canggung untuk menanyakan alasan Hansel memacari dia. Bahkan Hansel tidak pernah menggandeng tangannya.

“Kay... itu pacar ganteng kamu lagi di perpustakaan sama Mika sepertinya sedang serius sekali,” kata Astrid, teman sekelas Kaila sekaligus sahabat satu-satunya.

“Mika? Anak semester akhir itu?” tanya Kaila.

Astrid menganggukan kepala tanda mengiyakan. Kaila sedikit penasaran, pikirnya tidak masalah kan kalau dia ingin tahu, toh Hansel adalah pacarnya. Kaila yang biasanya tidak suka kepo dengan kegiatan Hansel tiba-tiba ingin tahu dan melihat disana. Selama delapan bulan berpacaran, bohong jika Kaila tidak jatuh cinta, tapi dia tidak berani berharap pada Hansel. Entah kenapa, dia hanya ragu saja dengan perasaan Hansel padanya.

Dengan setengah hati Kaila pun menuju lokasi perpustakaan, perpustakaan yang lumayan luas membuat Kaila agak kesulitan mencari keberadaan Hansel. Sampai saat matanya menangkap keberadaan Hansel dibalik rak buku, sedang duduk dimeja dan Mika berdiri didepan Hansel dengan jarak yang sangat dekat, bahkan sedang mencium pipi Hansel. Kaila terkejut, mulutnya sampai terbuka.

“Hansel?” kata Kaila dengan pelan, karena dia berada di perpustakaan, Kaila tahu tidak boleh berisik.

Hansel menoleh dan menatap Kaila. Anehnya dia hanya menatap lalu diam saja. Sedangkan Mika tersenyum mengejek menatap Kaila.

“Ayo pulang,” kata Hansel pada Kaila, lalu melewati Mika begitu saja tanpa pamit. Mika sedikit kesal dengan sikap Hansel, tapi dia juga merasa senang karena Kaila melihat kegiatan mereka tadi. Entah apa maksud mereka berdua.

Kaila mengikuti Hansel dari belakang. Langkah kaki Hansel sangat cepat bila dibanding dengan kaki Kaila yang kecil. Kaila harus agak berlari kecil untuk mengimbangi.

“Aku mau ambil tas dulu dikelas,” kata Kaila. Hansel hanya diam sambil berjalan kearah kelas Kaila. Setelahnya mereka langsung ke parkiran. Saat sudah didalam mobil, Hansel langsung menginjak pedal gas dan mobil pun bergerak maju.

“Saat ini kita putus, tidak ada hubungan apa-apa lagi, maaf,” kata Hansel saat hening sesaat. Kaila tentu kaget, langsung menoleh kearah Hansel. Dia ingin berucap tapi entah kenapa mulutnya hanya terbuka saja, dan tidak bisa bicara. Kaila langsung menoleh kearah jendela dan matanya berkaca-kaca. Dia sadar bahwa Mika telah merebut kekasihnya. Hansel melirik dan melihat itu.

Jelas sudah dalam hati Kaila. Sekarang dia benar-benar yakin bahwa Hansel mungkin hanya sedang kalah taruhan sehingga tiba-tiba memacari dia. Siapalah dia hanya gadis yatim piatu dan bekerja di toko bunga untuk bertahan hidup. Bahkan untuk bertanya apa alasan Hansel mengakhiri hubungan mereka pun dia merasa tidak pantas. Delapan bulan menjadi pacara bayangan. Kaila tersenyum getir.

Setelah hari itu mereka sudah tidak pernah terlihat bersama lagi.

***

Dua bulan kemudian, tiba saatnya acara kelulusan angkatan S2 yaitu Hansel dan teman-temannya. Tepat malam ini pihak kampus mengadakan acara perpisahan bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi angkatan S2 yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. Karena kampus mereka adalah kampus bergengsi, maka acara pun di laksanakan di aula gedung salah satu hotel ternama di Jakarta. Dan hotel itu milik keluarga Hansel. Semua angkatan tanpa terkecuali boleh menghadiri acara dan tidak terkecuali Mika, yang sangat heboh berpenampilan sangat seksi demi menarik perhatian Hansel.

“Kaila, kamu datang kan ke acara nanti malam?” tanya Astrid pada Kaila.

“Kamu gimana?” tanya Kaila kembali.

“Jawab dulu baru balik bertanya, aku sudah pasti datang dong, mana mau melewatkan pertunjukkan cowok-cowok keren, uuwwhhh…” kata Astrid gemas, sambil membayangkan wajah-wajah mahasiswa angkatan Hansel.

Kaila tertawa geli sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah centil sahabatnya itu, yang bahkan tidak punya pacar sama sekali.

“Aku tidak punya gaun, Astrid,” ujar Kaila.

“Ah itu sih gampang, aku punya banyak gaun, macam-macam model dan motif dan jarang aku pakai,” sahur Astrid bersemangat, berharap Kaila bakal ikut hadir. Karena dia tau betul sahabatnya ini sangat kurang pergaulan.

“Kamu seperti lagi nawarin produk aja, hahaha…” sahut Kaila. Astrid jadi sebal.

“Nanti pulang bareng ketempat aku ya. Kita pilih gaun, pasti cocok deh sama kamu,” lanjut Astrid, mulai semangat lagi.

“Aku belum bilang iya loh, As,” jawab Kaila agak malas.

“Sudah pokoknya pilih gaun aja dulu deh, ohya kalau mau berangkat bareng nanti aku jemput ya, kamu jangan pakai motor. Masa pakai gaun perginya naik motor,” ujar Astrid, mengajak Kaila ikut mobil dengannya. Astrid berasal dari keluarga yang lumayan berada, walaupun tidak begitu kaya. Ayahnya adalah pemilik café yang lumayan terkenal di Jakarta. Sehingga Astrid bisa memiliki mobil sendiri.

Kaila hanya mengangguk sambil tersenyum.

“Nah gitu dong… Harus move on..” sambung Astrid lagi.

Kaila pun terdiam, teringat bagaimana Hansel yang membuang dia begitu saja. Sampai saat ini mereka benar-benar seperti dua orang yang tidak saling kenal. Suatu hari, pernah berada di dalam kantin disaat yang sama pun mereka tidak berniat untuk bertegur sapa sama sekali.

Lain halnya Mika yang terlihat selalu menempel pada Hansel. Tentu saja dengan sengaja agar Kaila melihatnya.

Siang harinya, setelah dari rumah Astrid untuk mengambil gaun untuk pesta nanti malam, Kaila langsung ketempat kerjanya, di toko bunga milik tantenya yang bernama Tante Sandra. Tante Sandra adalah adik kandung dari ayahnya Kaila yang sudah meninggal. Ibu Kaila lebih dulu meninggal saat Kaila masih SD. Ayah Kaila adalah seorang pegawai biasa sehingga hanya bisa membeli perumahan kecil di pinggiran kota. Tetapi dia giat menabung untuk masa depan Kaila. Dan saat ini benar-benar berguna untuk Kaila. Walaupun tabungan itu hanya cukup untuk biaya kuliahnya saja. Untuk biaya sehari-hari Kaila bersyukur bisa bekerja di tempat Tante Sandra. Maka dari itu dia sangat berhemat dan tidak suka bergaul dengan teman-teman kampusnya yang rata-rata orang berada.

Terpopuler

Comments

Elen Gunarti

Elen Gunarti

Thor BLH ksh saran cara nulisny trll mepet bgt

2025-05-25

0

Soraya

Soraya

mampir thor

2025-06-03

0

muna aprilia

muna aprilia

lanjut

2025-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3 Kaila yang Malang
4 Bab 4 Nyeri
5 Bab 5 Waktu Berlalu
6 Bab 6 Aktivitas Kaila
7 Bab 7 Satu Kantor dengan Mika
8 Bab 8 Terpaku
9 Bab 9 Hansel
10 Bab 10 Bikin Penasaran
11 Bab 11 Kecurigaan Dika
12 Bab 12 Hukuman
13 Bab 13 Hansel Minta Kopi
14 Bab 14 Ancaman Mika
15 Bab 15 Bayi itu Milikku
16 Bab 16 Seharusnya Gavin Richard
17 Bab 17 Pakaian Livia di Apartemen Hansel
18 Bab 18 Ada Perasaan Hangat
19 Bab 19 Tidak Percaya Hansel
20 Bab 20 Hujan Lebat
21 Bab 21 Area 21+
22 Bab 22 Merasa Menjadi Wanita Paling Bodoh
23 Bab 23 Harus Menjauh
24 Kaila Melarikan Diri
25 Kita Akan Menikah
26 Amukan Mika
27 Jadi Nikah atau Tidak?
28 Mengakhiri Hubungan
29 Akhirnya Sah!
30 Mencari Gavin
31 Pelarian Kaila
32 Suara Tembakan
33 Bab 33 Livia Kabur
34 Bab 34 Livia dan Mika
35 Bab 35 Malam Pertama 21+
36 Bab 36 Keadaan Astrid
37 Bab 37 Kesedihan
38 Bab 38 Hukuman Mika
39 Bab 39 Giliran Livia
40 Bab 40 Kehilangan Sahabat dan Penggantinya
41 Selamat Jalan Astrid
42 Perkara Ponsel
43 Jerman
44 Hansel dan Sofia
45 Jaga Putra Kita
46 Hansel yang Dominan
47 Kaila Bosan
48 Hari Wisuda Kaila
49 Ingat Astrid
50 Kondisi Livia
51 Kaila yang Penurut
52 21+ Belajar Renang
53 Permintaan Maaf Hansel
54 Kaila Tak Punya Uang
55 Bertemu Ayah Mika
56 Seberapa Kaya Hansel?
57 Permohonan Kaila
58 Penyesalan Mika
59 Kaila Ingin Memberontak
60 Hansel Ingin Ikut
61 Jalan-jalan
62 Rencana Bulan Madu
63 Hati ke Hati
64 Pertanyaan Kaila dan Kejujuran Hansel
65 Sekretaris Baru Hansel
66 Wajah Livia
67 Tujuan Sofia
68 Malam Ini Puasa
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3 Kaila yang Malang
4
Bab 4 Nyeri
5
Bab 5 Waktu Berlalu
6
Bab 6 Aktivitas Kaila
7
Bab 7 Satu Kantor dengan Mika
8
Bab 8 Terpaku
9
Bab 9 Hansel
10
Bab 10 Bikin Penasaran
11
Bab 11 Kecurigaan Dika
12
Bab 12 Hukuman
13
Bab 13 Hansel Minta Kopi
14
Bab 14 Ancaman Mika
15
Bab 15 Bayi itu Milikku
16
Bab 16 Seharusnya Gavin Richard
17
Bab 17 Pakaian Livia di Apartemen Hansel
18
Bab 18 Ada Perasaan Hangat
19
Bab 19 Tidak Percaya Hansel
20
Bab 20 Hujan Lebat
21
Bab 21 Area 21+
22
Bab 22 Merasa Menjadi Wanita Paling Bodoh
23
Bab 23 Harus Menjauh
24
Kaila Melarikan Diri
25
Kita Akan Menikah
26
Amukan Mika
27
Jadi Nikah atau Tidak?
28
Mengakhiri Hubungan
29
Akhirnya Sah!
30
Mencari Gavin
31
Pelarian Kaila
32
Suara Tembakan
33
Bab 33 Livia Kabur
34
Bab 34 Livia dan Mika
35
Bab 35 Malam Pertama 21+
36
Bab 36 Keadaan Astrid
37
Bab 37 Kesedihan
38
Bab 38 Hukuman Mika
39
Bab 39 Giliran Livia
40
Bab 40 Kehilangan Sahabat dan Penggantinya
41
Selamat Jalan Astrid
42
Perkara Ponsel
43
Jerman
44
Hansel dan Sofia
45
Jaga Putra Kita
46
Hansel yang Dominan
47
Kaila Bosan
48
Hari Wisuda Kaila
49
Ingat Astrid
50
Kondisi Livia
51
Kaila yang Penurut
52
21+ Belajar Renang
53
Permintaan Maaf Hansel
54
Kaila Tak Punya Uang
55
Bertemu Ayah Mika
56
Seberapa Kaya Hansel?
57
Permohonan Kaila
58
Penyesalan Mika
59
Kaila Ingin Memberontak
60
Hansel Ingin Ikut
61
Jalan-jalan
62
Rencana Bulan Madu
63
Hati ke Hati
64
Pertanyaan Kaila dan Kejujuran Hansel
65
Sekretaris Baru Hansel
66
Wajah Livia
67
Tujuan Sofia
68
Malam Ini Puasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!