Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.
Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.
"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.
Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.
Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PELUKAN ORANG TUA
"Brengsek! Aku tidak akan melepas kan mu Ardan Malik, kamu harus membayar mahal Air mata putri ku," batin Tuan Thomson menahan amarahnya.
Cup
"Kamu tidak sendiri sayang, ada Daddy di sini," ucap Tuan Thomson mencium pucuk kepala Angel.
"Kamu pasti bisa melalui ini semua, putri Daddy perempuan kuat, kamu pasti bisa sayang," lanjut Tuan Thomson memberikan semangat untuk Angel.
"Jangan takut Nak, jika pria brengsek itu menyakiti mu, ada Daddy sayang, ada Daddy yang akan selalu mencintai mu," ucap Thomson semakin mengeratkan pelukannya.
Demi apapun Tuan Thomson tidak tega melihat keadaan Putri nya, hati Ayah mana yang tidak hancur, saat tahu bahwa putri nya di khianati oleh suami nya sendiri, hati Ayah mana yang tidak hancur melihat putri nya yang sedang menangis begitu pilu karena perbuatan seorang pria yang sudah diri nya percaya untuk menjaga dan membahagiakan putri nya.
"Kamu putri kesayangan Daddy, tidak akan Daddy biarkan pria brengsek itu menyakiti mu lagi," ucap Tuan Thomson dengan perasaan yang terasa sesak.
"Daddy minta maaf sayang, Daddy gagal menjaga kamu," lanjut Tuan Thomson tanpa sadar menetes kan air mata nya.
Angel itu anak perempuan sematan wayang nya, dan Tuan Thoma yang menyayangi dan mencintai nya.
Tuan Thomson merasa gagal menjadi orang tua, Tuan Thomson merasa sangat bersalah karena dulu mengijinkan Ardan untuk menjadi suami putri nya, andai saja waktu bisa di putar, Tuan Thomson tidak akan pernah memberikan Angel pada pria brengsek itu.
"Tidak Daddy, ini bukan salah Daddy, Daddy tidak salah apa-apa," ucap Angel melepaskan pelukan.
"Daddy tidak salah, Angel saja yang terlalu bodoh hingga bisa sampai di permainkan oleh pria brengsek itu," ucap Angel menghapus air mata Daddy nya.
"Putri Daddy tidak bodoh, kamu perempuan hebat, justru pria brengsek itu yang bodoh karena sudah menyia-nyiakan kamu," ucap Tuan Thomson menggeleng kan kepala nya.
Nyonya Thomson yang sedari tadi mendengar obrolan keduanya, semakin penasaran dan juga bingung sebenarnya ini ada apa.
"Daddy, Angel ini sebenarnya ada apa? Apa ada sesuatu yang tidak Mommy ketahui?" tanya Nyonya Thomson angkat suara.
Angel dan Daddy nya saling pandang, mereka berdua tidak tahu harus menjawab apa, mereka takut kalau nanti kesehatan Nyonya Thomson akan memburuk saat mendengar masalah Angel.
"Angel apa Mommy tidak boleh tahu sayang? Sebenarnya kamu kenapa menangis Nak? Apa ada masalah? Cerita sama Mommy sayang," ucap Nyonya Thomson memang tangan Angel.
"Mom," ucap Angel dengan mata kembali berkaca-kaca.
Angel tidak mau membuat Mommy nya sedih, saat mengetahui bahwa dirinya dan Ardan sudah berpisah.
"Kenapa Hem? Cerita sama Mommy sayang," jawab Nyonya Thomson lembut.
"Ardan selingkuh Mom," jawab Angel menunduk kan kepala nya.
"APA!!!!"
Teriak Nyonya Thomson memegang dada nya.
"Sayang!" teriak Tuan Thomson panik.
"Sayang kamu tenang ya," ucap Tuan Thomson memenangkan istri nya.
"Mommy," ucap Angel khawatir.
Nyonya Thomson memegang dada nya yang sedang berdegup kencang, dan nafas yang memburu, perkataan Putri nya itu membuat diri nya sangat terkejut.
Selingkuh? Putri nya di khianati oleh suami nya!
"S-sayang apa yang baru saja kamu katakan itu benar?" tanya Nyonya Thomson setelah sedikit tenang.
Angel mengangguk kan kepala nya kecil.
"Iya"
"Sekarang selingkuhan Ardan ada di rumah orang tua Ardan dan dia sedang hamil," jawab Angel.
"Apa! Jadi maksud kamu?" ucap Nyonya Ketty melihat ke arah Angel.
Angel yang mengerti apa maksud dari Mommy nya, mengangguk kan kepala nya kecil.
"Iya Mommy, orang tua Ardan tahu bahwa Ardan berselingkuh dan mereka menyambut baik si gundik itu," jawab Angel jujur.
"Sayang," ucap Nyonya Thomson menutup mulut nya tidak percaya.
"Bagaimana mungkin," ucap Nyonya Thomson menggeleng kan kepala nya.
"Bagaimana mungkin mereka memperlakukan kamu seperti ini Nak," lanjut Nyonya Thomson dengan perasaan nyeri di dada nya.
Bagaimana mungkin ada orang yang tua yang sudah tahu bahwa anak nya berselingkuh, ini malah di biarkan dan justru di terima dengan baik, apa mereka sudah gila, pikir Nyonya Thomson geram.
"Mommy tenang ya, Angel tidak apa-apa kok, jangan terlalu di pikirin," ucap Angel memegang tangan Mommy nya.
"Angel tidak mau nanti Mommy sakit, hanya karena memikirkan masalah ini, lagian Angel dan Ardan sudah bercerai," lanjut Angel tersenyum kecil.
"Apa! Bercerai!?" tanya Nyonya Thomson.
"Iya Mom," jawab Angel mengangguk kan kepala nya.
Grep
"Sayang," ucap Nyonya Thomson menarik Angel ke dalam pelukan nya.
"Angel tidak apa-apa Mom, Angel baik-baik saja," ucap Angel yang mengerti dengan perasaan Mommy nya.
"Bagaimana mungkin Ardan tega berselingkuh dari kamu sayang," ucap Nyonya Thomson dengan mata berkaca-kaca.
"Kenapa dia begitu tega menyakiti mu Nak," lanjut Nyonya Thomson.
"Angel Mandul Mom..." jawab Angel lirih.
"Apa yang kamu katakan sayang, siapa yang Mandul? Kamu tidak Mandul, jangan berbicara seperti itu sayang," ucap Nyonya Thomson melepaskan pelukan.
"Memang kenyataannya seperti itu Mommy, Angel memang perempuan mandul kan," ucap Angel tersenyum getir.
"Kamu sehat sayang, kamu tidak mandul, hanya saja mungkin belum waktunya kamu untuk memiliki anak," ucap Nyonya Thomson lembut.
"Mommy yakin, suatu saat nanti kamu pasti akan memiliki anak yang akan menemani kamu," lanjut Nyonya Thomson tersenyum kecil.
"Angel tidak mau menikah lagi," ucap Angel menggeleng kan kepala nya.
"Loh kenapa? Jangan bilang kamu masih tidak bisa move on dari buaya darat itu?" tanya Nyonya Thomson memicing kan mata nya.
Mendengar perkataan Mommy nya, Angel tertawa kecil, Mommy nya ini memang paling bisa membuat mood nya naik.
"Gak gitu Mom, mana mungkin Angel tidak bisa move on dari buaya darat itu," jawab Angel tertawa kecil merasa lucu dengan bahasa nya.
Angel itu kalau sudah bersama Mommy nya bawaan nya pengen ketawa terus, sifat Nyonya Thomson memang cukup asik dan juga gaul dalam mengeluarkan kosa kata nya, layak nya anak ABG.
"Bagus! Ini baru anak Mommy, masih banyak pria di luar sana yang jauh lebih segala nya dari si buaya darat itu," ucap Nyonya Thomson mendengus kesal.
Ingatkan diri nya untuk menghukum si buaya darat itu, kalau nanti diri nya bertemu.
"Iya Mom, kalau kata bang Billar hilang satu tumbuh seribu," jawab Angel tertawa geli.
"Itu benar! Jangan karena si buaya itu, kamu malah tidak mau menikah lagi, nanti di buaya darat itu besar kepala karena mengira kamu gak bisa move on," ucap Nyonya Thomson.
"Iya-iya, Mommy tenang aja," jawab Angel malas.
Sejujurnya untuk saat ini Angel tidak mau lagi berurusan dengan lawan jenis nya lagi, Angel masih belum tertarik untuk menjalin hubungan lagi.
ada hubungan keluarga kah ?