Bintang Untuk Melody

Status: sedang berlangsung

Genre:Cintapertama / Berondong / Suami ideal / Slice of Life

 Popularitas:1.2k  50

Nilai:      5 

Nama Author: Memen...

Melody telah setia menunggu laki-laki idamannya, selama bertahun-tahun
Ridho pergi ke Cairo, Mesir untuk menuntut ilmu dan berjanji akan kembali pada Melody.
Sesuatu telah berubah. Ridho tidak lagi sama seperti dulu. Hal ini semakin diperburuk ketika Melody melihat sesuatu yang membuat hati Melody hancur, sangat sakit dan merasa bahwa cinta mereka telah berakhir.

Melody trauma dan tidak pernah berani untuk membuka hatinya lagi.

Namun, Melody bertemu dengan seorang laki-laki yang lebih muda darinya, dia juga mencintai Melody secara ugal-ugalan, tidak pernah menyerah untuk membuat Melody percaya bahwa cinta sejati masih ada.

"kamu lebih muda dariku aku tidak ingin terluka lagi! Menjauhlah!" Kata Melody

"Tapi aku serius, Aku tidak akan menjauh!" kata pria itu.

Apa yang terjadi pada Ridho di Mesir, apa yang membuat hati Melody hancur?
Apakah pria tersebut dapat mengembalikan kepercayaan Melody dan membuatnya melupakan Ridho dan mencintai dirinya?
Apakah Ridho akan kembali lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Memen..., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

 Mulai lihat EP.1

(kue coklat dari pangeran)

Hari kedua dikost

04.00

Melody terbangun dari tidurnya dan ia merasakan sakit dikakinya seperti ada yang menduduki kakinya. "Kaki ku kenapa gak bisa digerakin lagi.." Batin Melody. Semakin Melody berusaha keras untuk bergerak kakinya semakin sakit dan jika Melody diam saja juga terasa sakit. "Sakit banget ya Allah kenapa ini, mulutku juga tidak bisa bersuara" batin Melody merintih kesakitan.

Sampai Adzan subuh berkumandang barulah kakinya bisa di gerakan kembali. Itu cukup membuat Melody trauma. Setelah itu Melody langsung beristighfar dan bangun dari tempat tidurnya. Melody keluar kamar untuk berwudhu, suasana begitu sepi seperti tempat tak berpenghuni koridor menuju kamar mandi sangat terasa seram. Namun tak membuat Melody takut ia tetap berjalan kearah kamar mandi. Setelah berwudhu ia selalu merasa ada yang mengikutinya dari belakang saat berjalan di koridor menuju kamarnya, Melody cepat cepat menutup pintu kamarnya dan melakukan sholat subuh.

...🍁🍁🍁...

Dikampus

Melody sedang menghafal anatomi fisiologi di koridor kampus.

"Baru semester 1 kita udah dikasih hafalan banyak banget" ucap Riri mengeluh.

"Haha iyaa" jawab Melody. "Mana dipanggil satu-satu bikin tambah gugup" sambungnya.

"Iyaaa takut. Mood kamu bagus banget hari ini" ucap Riri

"Emmm kamu tau banget isi hati orang" jawab Melody terkekeh

"Hah nggak haha" jawab Riri

"Iya soalnya hari ini doi mau nyamperin aku hehe aku udah setengah tahun gak ketemu dia" jawab Melody

"Ohhhh tapi kamu setia?" tanya Riri

"Iyaaa setia.." jawab Melody polos

"Kamu percaya sama dia?" tanya Riri

"Percaya... Gak ada hal yang bikin aku gak percaya sama dia Ri " jawab tersenyum.

...🍁🍁🍁...

"Mel mau main ke kost ku nggak?" Tanya Riri pada Melody sambil memasukan Alat tulis kedalam tasnya.

"Emmm gak bisa ri soalnya aku ada janji mau ketemu dia sore ini" jawab Melody.

"Ohhh yaudah nanti aja" jawab Riri sambil tersenyum.

"Ayo aku antar pulang" ucap Melody pada Riri

"Nggak deh ngerepotin" jawab Riri tidak enak

"Gapapa lagian klo pake motor gak jauh banget. Mana panas banget lagi" ucap Melody meyakinkan

"Em boleh nih?" tanya Riri

"Hahaa apasih boleh lah ayok" jawab Melody sambil menarik tangan Riri dan berjalan menuju pintu keluar kelas.

...🍁🍁🍁...

Dikost Melody

16.00

"Emmm dia mana ya jadi kesini gak ya" ucap Melody "Udah sore juga " sambungnya sambil rebahan dikamarnya.

Tringgg...

Notif chat masuk dari handphone Melody membuat Melody senang kegirangan.

Unknown

(Assalamualaikum melow ini Rido.. Alamat lengkapnya dimana sayang?) 16.10

^^^(Waalaikumsalam Rido.. didekat kubah **** nanti Melow kedepan kost ya) 16.10^^^

(Oh iyaa... Tunggu ya sayang😊) 16.11

...🍁🍁🍁...

Melody menunggu Ridho didepan kostnya.

Brummm...

Seorang laki-laki bermotor RX king berhenti didepan Melody.

"Bidadarinya Ridho" ucap Ridho tersenyum manis "Lama tidak bertemu" sambung Ridho

"Ridho...Emmm Melo kangen banget" ucap Melody berkaca-kaca

"Iyaa Ridho juga dandaman sama Melody" jawab Ridho tersenyum

"Emm ayo duduk disana" ucap Melody menunjuk kursi panjang yang ada dibawah pohon. kemudian mereka berjalan menuju kursi itu.

"Melow gimana kabarnya?" tanya Ridho duduk disebelah Melody.

"Alhamdulillah baik" ucap Melody "Ridho sendiri gimana?" sambung Melody

"Alhamdulillah baik, maafin Ridho ya lama gak ngabarin. Ridho juga percaya Melow disini setia sama Ridho " ucap Ridho tersenyum " temen Ridho juga iri tau.. Kok percaya banget sama dia katanya gitu haha.. Ya kan Ridho tau Melow orangnya setia" ucap Ridho tersenyum

"Ridho" ucap Melody mau menangis.

"Melow kenapa sedih?" tanya Ridho bingung takut melody kenapa-napa

"Melo sedih aja bisa ketemu Ridho lagi" ucap Melody sambil menatap mata Ridho. Ridho tersenyum.

"Melow itu penyemangat Ridho" Ical Ridho tersenyum "Oh iya Ridho mau kasih sesuatu buat Melow semoga suka" ucapnya sambil mengambil isi didalam tasnya.

"Apa??" tanya Melody penasaran

"Hmmmm ini" ucap Ridho tersenyum sambil memperlihatkan kue coklat.

"Kue" ucap Melody

"Iyaaa kue coklat. Melow suka kue coklatkan?" tanya Ridho

"Em iyaaa kok Ridho tau" jawab Melody "Emmm makasi yaa" ucap Melody.

"Tau dong hehe" ucap Ridho "Iya sama-sama sayang" jawab Ridho tersenyum manis.

"Tau nggak tadi Ridho gimana ngabarin nya?" ucap Ridho pada Melody

"Gimana?" tanya Melody penasaran

"Minjem hp orang diponsel hehehe pura-pura mau isi paket" ucap Ridho tertawa

"Ha iya???" tanya Melody tertawa

"Iya tapi Ridho isi pulsa ayah kok hehe" jawab Ridho. Melody tersenyum

"Makasi ya udah mengusahakan melow" ucap Melody Tulus.

"Iyaaa gapapa makasih terus nih" ucap Ridho tersenyum "Disini gimana? Tempatnya enak gak?" tanya Ridho penasaran sambil melirik kiri kanan

"Emm baru juga sehari. Kostnya ada didalam tapi gak boleh bawa cowok masuk" ucap Melody

"Emm Melow mau bawa Ridho masuk yaa.." goda Ridho tertawa

"Ishh mana ada" jawab Melody diiringi suara tawa Ridho.

"katanya ngekost dirumah bidan. Ini klinik bidannya dimana?" tanya Ridho penasaran

"Ohh itu disana gak kelihatan dari sini" ucap Melody

"Ouhhhh disana. Jadi Melody beneran masuk kuliah kebidanan " tanya Ridho penasaran

"Iya masa bo'ongan" ucap Melody tertawa

"Hahah cocok kok jadi bidan" ucap Ridho tersenyum. "Mau foto bareng gak?" tanya Ridho

"Emm mau" ucap Melody lalu mereka berfoto berdua.

"Ridho.. Makanan kesukaannya apa?" tanya Melody

"Ridho suka Lontong sayur hehe" jawab Ridho

"Ouhhh" jawab melody tersenyum.

"Kenapa?" tanya Ridho

"Gapapa heheh" jawab Melody tersenyum

"Oh iya Ridho jadi mau kuliah ke cairo Mesir?" tanya Melody

"Iya jadi. Ridho lagi usaha ini hehe do'ain Ridho ya" ucap Ridho tersenyum pada Melody.

"Iyaaa Melo juga berdo'a mau dimanapun ridho berada tetep ingat sama Melo" ucap Melody

"Iyaa sayang... Semoga sampai hari H" ucap Ridho tersenyum meyakinkan Melody. "Gak ada yang bisa gantiin Melo, gak ada cewek manapun yang bisa ngambil hati Ridho" ucap Ridho tersenyum.

"Emmm Ridhoo heheh" jawab Melody

"Hehehe.. Sayang Ridho pulang dulu ya. Nanti dirumah Ridho kabarin" ucap Ridho

"Ohhh iya udah sore banget" jawab Melody

"Ini libur atau apa?" tanya Melody

"Biasa kelas 7 emang gak seaktif itu belajarnya, tapi libur paling 1/2 hari sayang" ucap Ridho sambil berdiri. Diiringi dengan Melody mereka berjalan menuju motor Ridho.

"Jangan lupa dimakan kuenya ya" Ucap Ridho tersenyum manis

"Iyaaaa hmmm" jawab Melody sambil melambaikan tangannya.

"Dahhh Assalamualaikum..." ucap Ridho pada Melody tersenyum

"Waalaikumsalam hati-hati dijalan cinta" jawab Melody tersenyum.

"Semakin mengenalnya aku semakin mencintainya" batin Melody.

...🍁🍁🍁...

19.45

Ridho dan Melody melakukan vidio call.

"Rasanya manis banget kayak yang beliin" ucap Melody tersenyum sambil memakan kue

"Bisa aja" jawab Ridho tersenyum salting dari sebrang sana.

"Hehehe... Melow mau maskeran nih" ucap Melody

"Masker apa?" tanya Ridho penasan