NovelToon NovelToon
Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Selingkuh
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Hany Honey

Niken menyaksikan perselingkuhan suaminya dengan perempuan yang lebih dewasa, istri orang, dan tetangga dari suaminya. Bukan Niken saja yang melihat adegan panas Reyfan, sang suami bersama Zahra, selingkuhannya. Melainkan ada seseorang lagi yang melihat adegan panas mereka. Hans, suami dari Zahra ternyata menyaksikan semua itu di belakang Niken yang sedang memergoki Reyfan bercinta dengan Zahra di Bengkel milik suaminya.

Hans menangkap tubuh Niken yang lemas karena melihat pergulatan panas Reyfan dan Zahra.
"Jangan menangis, manusia laknat seperti mereka jangan ditangisi!"
"Om Hans?"
"Kita balas perbuatan mereka!"
"Caranya?"
"Kita selingkuh!"

Niken setuju dengan Hans, mereka membuat suatu perjanjian perselingkuhan. Bagaimana kisah Niken dan Hans? Apa mereka terjebak perasaan saat membalas perlakuan pasangan mereka? Apalagi Hans yang sudah lama jatuh hati pada Niken, sejak Hans melihat Niken pertama kalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Doni menyampaikan data sparepart yang kosong pada Rayfan. Reyfan hanya menerimanya saja, biasanya yang mengatur itu adalah Niken. Niken yang tahu semua suplier dan sales sparepart, sekarang tidak ada Niken Reyfan mengurusnya sendiri.

“Kau punya nomor-nomor sales part atau suplier kan, Don?” tanya Rayfan.

“Ya ada, dikasih Niken kemarin, tapi kalau pesan di sales gak mungkin datang besok, Rey! Ini barang darurat, carikan saja di toko sparepart lain sambil menunggu barang datang dari suplier, kalau gak untuk besok sih gak apa-apa?” ucap Doni.

“Ya sudah urus kamu saja, aku mau keluar dengan Zahra!”

“Bisa gak sih, Mas! Mas urus bengkel Mas supaya bali baik lagi seperti kemarin-kemarin? Kayaknya saat sama Mbak Niken mas gak gini amat? Mas bisa fokus kerja, dan kerja sama mas dengan Mbak Niken baik, meski Mbak Niken di rumah, dia selalu bisa menghandle semuanya. Ajari tuh Zahra, jangan bisanya hanya enak-enak saja!” protes Rio.

“Jaga bicaramu, Rio! Gak usah sangkut pautkan dengan Niken! Dia sudah jadi gelangdangan gak jelas, salah sendiri minta pisah!”

“Yang memprihatinkan justru keadaan Mas! Ngerti, gak?! Keadaan usaha Mas sekarang memprihatinkan! Buka matamu, Mas! Jangan gelap mata! Kamu harus ingat bagaimana memperjuangkan semua ini!” tutur Rio dengan tatapan sinis dan benci pada Reyfan.

“Gak usah banyak bicara kamu! Kerja tinggal kerja saja kok protes!” bentak Reyfan.

Sikap Reyfan semakin hari semakin berubah, makin tempramen juga sifatnya. Berbeda saat sebelum pisah dengan Niken, dia ramah, dia pekerja keras yang cekatan, gak pernah menunda-nunda pekerjaan, dan bengkel setiap hari ramai. Sekarang bengkel sepi, sparepart sering tidak ada, ditambah Reyfan sering menunda estimasi waktu pekerjaan, jadi pelanggan banyak yang kurang puas, bahkan protes, dan langsung pindah ke bengkel lain.

**

Niken mendapat kabar dari Rio dan Doni yang menyampaikan unek-uneknya bengkel semakin tidak karuan keadaannya sekarang. Baru beberapa bulan ditinggalkan Niken, bengkel sudah tidak karuan keadaannya.

[Aku sudah tidak ada urusan dengan bengkel itu, Rio. Jadi jangan membicarakannya dengan aku. Aku juga punya usaha sendiri yang harus aku pikirkan untuk masa depanku!]

[Tolonglah, Mbak. Ini aku harus cari part ke mana, besok mobil Pak Husein biar jadi, gak enak sudah mangkrak lima hari, Mas Rey disuruh beli ke tempat lain gak mau.]

[Kamu coba saja ke toko terdekat dan yang lengkap, Rio. Sepertinya di toko A ada kok. Besok cari ke sana saja. Satu lagi, tolong jangan membicarkan keadaan bengkel lagi, itu sudah bukan ranah saya, Rio!]

Niken mengakhiri percakapannya dengan Rio di chat pribadi. Niken hanya mengendikkan bahunya saja. Tidak menyangka usaha yang mati-matian ia dirikan dengan Reyfan malah sekarang perlahan seperti akan hancur. Apalagi tadi mendengar Reyfan lebih memprioritaskan Zahra. Dulu saat dengan dirinya boro-boro dirinya diperhatikan? Bengkel tetap nomor satu, bahkan untuk jalan yang dekat-dekat saja susah karena Reyfan fokus dengan usahanya, dan Niken pun sangat mendukungnya.

**

Dewa menemui papanya di kantornya. Ada hal yang ingin Dewa bicarakan pada papanya. Tentang pekerjaan, dan satu lagi tentang perempuan yang jalan dengan papanya, dan Dewa sangat mengenalinya.

Dewa duduk menatap papanya yang sedang membaca proposal kerja sama yang sedang Dewa tanyakan pada Papanya. Dewa yakin papanya memiliki hubungan spesial dengan perempuan yang dua kali Dewa lihat bersama papanya di restoran, dan juga di sebuah butik ternama.

“Pa, papa udah punya pandangan perempuan lagi, ya? Aku lihat akhir-akhir ini papa kelihatan Happy, kayak lagi jatuh cinta lagi?” tanya Dewa.

“Kalau iya kenapa?” jawab Hans.

“Ya gak masalah sih, Pa? Tapi kenapa sih harus sama perempuan itu?” ucap Dewa kesal.

“Maksud kamu perempuan mana, Dewa?” tanya Hans bingung.

Dewa tidak mungkin tahu soal Niken, karena selama ini Hans benar-benar masih menyembunyikan hubungannya dengan Niken dari siapa pun. Mereka memang semakin dekat, setiap hari bertemu, karena Niken selalu dijemput oleh orang suruhan Reyfan. Hanya Indah yang tahu hubungan Niken dengan Hans, itu pun tidak pernah dipublikasikan, karena mereka hanya bertemu di rumah Hans yang mewah itu, yang ia khususkan untuk bertemu dengan Niken.

Tidak ada orang yang tahu keberadaan rumah Hans tersebut, Hans juga kalau ke rumah itu tidak pernah pakai mobilnya sendiri, ia selalu ganti mobil yang tidak diketahui anak-anaknya, juga tidak diketahui Zahra juga. Ia menitipkan mobil tersebut di rumah anak buahnya. Orang kantor pun tidak ada yang tahu soal rumah itu, karena itu merupakan kantor kedua Hans, usaha kedua Hans.

“Kenapa sih pa harus sama Tente Gina?!” pekik Dewa tidak suka.

Hans mengernyitkan keningnya. Tante Gina? Hans berpikir lagi kenapa Dewa menuduh dirinya sedang dekat dengan Sekretarisnya yang centil itu? Melihat Gina saja kadang bikin Hans merinding, apalagi kalau sudah keluar sifat anehnya? Hans terpaksa masih mempertahankan Gina menjadi sekretarisnya, karena dia belum menemukan yang tepat. Gina juga lumayan pintar dan cekatan, ia juga mengusai lima bahasa asing, namun sikapnya yang bar-bar kadang membuat Hans merinding melihatnya.

“Ini kenapa kamu bawa-bawa Sekretaris Papa yang bar-bar itu sih? Apa hubungannya papa dengan Tante Gina?” tanya Hans bingung.

“Ya itu kemarin Papa dua kali jalan sama dia ke mall. Akrab sekali kelihatannya, sampai Tante Gina gandenga papa?” ucap Dewa kesal. “Papa boleh menikah lagi, asal perempuan itu bisa sayang Putri dan Ratu, Pa! Dan ingat, Dewa gak setuju kalau papa sama Tante Gina!”

“Siapa yang sama dia? Kamu lihat pas di mall itu? Papa habis menemui klien dengan Tante Gina, itu kenapa papa ajak dia ke Butik, karena dia ulang tahun, kamu kan tahu kalau karyawan papa ulang tahu, papa selalu ngasih kado dan kejutan. Ya itu, ajak dia ke butik, papa suruh dia pilih baju dan lainnya yang dia butuhkan?” jelas Hans.

“Ya tapi dia kan bergelayut manja sama papa? Gak usah gitu, dong?” pekik Dewa kesal.

“Yah kamu ini kayak gak tahu dia sebar-bar apa anaknya? Dia kayak begitu karena mengucapkan terima kasih pada Papa, tapi kan kamu tahu sendiri, sifatnya dia bagaimana? Bar-bar sekali pokoknya!” ucap Hans.

“Jangan sama dia lho, Pa! Banyak perempuan lain yang pantas buat papa! Aku gak setuju pokoknya!”

“Iya, enggak! Papa sudah punya pandangan lain, papa sebetulnya ingin mengenalak ke kamu, Ratu, dan Putri, tapi papa rasa belum saatnya, nanti sabar saja,” ucap Hans.

“Siapa, Pa?”

“Kamu pasti kenal, sudah nanti Papa akan mempertemukan kalian secepatnya kalau dia sudah siap juga,” ucap Hans.

“Aku kenal? Siapa, Pa?”

“Ada pokoknya. Nanti kamu pasti akan tahu. Sudah kamu juga cari pacar sana, masih jomlo aja!”

“Tenang, Pa! Sudah ada calon kok, tingal meminnta persetujuan Papa, Dia cantik, pintar, pokoknya sempurna sekali,” jelas Dewa.

“Nanti kenalkan sama papa!”

“Siap, Pa!”

Entah siapa yang akan Dewa kenalkan pada Papanya itu. Apakah Niken atau perempuan yang lain? Kalau Niken, akankah ada persaingan antar papa dan anak?

1
Nana comel
kalau orang lain lebih memahami dari suami jangan salah kan aku berpaling dari nya😂😂
Dewa Rana
memang banyak org yg penampilannya syar'i tapi kelakuannya ngeriiii....
Ruk Mini
dih .ko ada ya..org suka ampe sedalam itu.. kesian pasanagan y aq mah da aq lepas thor modelan ky gitu ga bisa ngehargain pasangan y..tpi sgt menghibur.walo bnyk drama okn lh namay jg Novel. suka" kau lh thor. ok tq thor d tgg karya bank Dewa..🙏👍👍👍
Al Mamnu
Luar biasa
Yati Syahira
zahra +setres
Yati Syahira
kapan niken bersolek dandan wangi biar tdk dihina trus ama mantan
Zurinah Zurinah
cerita yang bagus
Safa Almira
suka
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Saha Rani
Kecewa
Saha Rani
Buruk
Erlinna Harrys
Luar biasa
Lay
bagus
Tiara
Aki aki bodoh... ntar ada yg fitnah niken, percaya lagi... nyakitin lg. udah matiin aja tokoh hana. ganti dewa
Tiara
Hans bukan type lelaku bijaksana. Bodoh menurutku. Jadi gk cocok untuk peran utama. Gak sadar diri udah Aki2
Setuju bgt klo niken gk maafin lelaki model begitu
mommy lala
kisahnya tamat tanpa kejelasan
Yusufsaputra
klo sayaa.takcekek beneran itu😡
Yusufsaputra
kebanyakan laki kayak gini..klo sdh beneran gak dihiraukan baru nyahook..
Yusufsaputra
yaa..rawat tubuhmu biar tau rasa tuh laki😡
Yusufsaputra
apa memang harus dibls seperti itu yaaa???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!