NovelToon NovelToon
Hanya Adik Angkat Sersan Davis

Hanya Adik Angkat Sersan Davis

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Serka Davis mencintai adiknya, hal ini membuat sang mama meradang.

"Kamu tidak bisa mencintai Silvani, karena dia adikmu," cegah sang mama tidak suka.

"Kenapa tidak boleh, Ma? Silvani bukan adik kandungku?"

Serka Davis tidak bisa menolak gejolak, ketika rasa cinta itu begitu menggebu terhadap adiknya sendiri, Silvani yang baru saja lulus sekolah SMA.

Lalu kenapa, sang mama tidak mengijinkan Davis mencintai Silvana? Lantas anak siapa sebenarnya Silvana? Ikuti kisah Serka Davis bersama Silvani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Davis Memarahi Silva

     Davis langsung masuk menyerobot tangan Silva yang memegangi handle pintu. Wajah itu masih terlihat muram tidak seperti biasanya.

     Davis duduk di ranjang Silva tanpa permisi. "Kenapa kamu tidak ingat akan pesan kakak? Sudah kakak katakan jangan pernah mau diajak siapapun kalau pulang. Bukankah tadi kakak kirim pesan WA sama kamu kalau kamu naik angkot atau gojek saja karena kakak nggak bisa jemput?" Davis meluapkan amarahnya di depan Silva yang masih berdiri muram.

     Davis menganggap Silva memasang wajah muram hanyalah sudah takut duluan karena tahu akan diamuk Davis.

     "Kamu malah dengan senang hati menerima ajakan cowok itu. Duduk di belakang motor yang nungging. Bisa sambil pelukan dan gelendotan di punggungnya, pasti itu yang kamu mau. Kakak nggak sangka kamu seperti itu. Lain kali kalau kakak kasih tahu, camkan di dalam hati. Bukan masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. Menyebalkan," omelnya lagi sampai Silva meneteskan air mata.

     Silva menangis, ia membayangkan kalau sebentar lagi dia tidak akan mendapat omelan Davis lagi kalau ternyata dia benar anak angkat di keluarga ini. Hati Silva sangat sedih jika ingat itu. Silva menangis bukan karena omelan Davis yang marah, dia sedih seandainya omelan ini adalah yang terakhir untuknya.

     "Nangis, nggak usah nangis kalau kamu tidak bisa dengar ucapan kakak. Bagaimana kalau cowok itu mengajak kamu ke suatu tempat lalu dia memaksa kamu mesum, kamu mau? Kakak lihat dia itu punya geng motor. Kamu mau dijebak, lalu digiring ke basecamp nya, lalu kamu dijahati?" ucap Davis semakin geram.

     "Aku salah, aku mohon maaf, Kak," ucap Silva meminta maaf.

     "Lain kali jangan begitu. Sekali lagi kamu tidak dengar ucapan kakak, maka kamu akan tahu akibatnya," tegas Davis seraya berlalu dari kamar Silva. Silva semakin dalam menangis, setelah Davis keluar dari kamarnya.

     Davis terkejut, saat keluar dari kamar Silva, ternyata sudah ada Mama Verli dan Danis di sana.

     Davis ditarik lengannya oleh Danis dan menjauh dari kamar Silva. Mama Verli bicara di sana dengan muka yang terlihat marah.

     "Kamu apakan Silva barusan? Kenapa ia sampai menangis tadi?" tanya Mama Verli curiga.

     "Apaan sih Mama ini, Bang Danis juga. Davis hanya menegur Silva supaya jangan mau diajak pulang oleh siapapun, saat Davis nggak bisa jemput. Tapi, ternyata larangan Davis tidak didengar dia. Silva justru menerima ajakan teman cowoknya itu setelah tahu bahwa Davis tidak bisa menjemputnya. Siapa tidak kesal coba?" Davis menjelaskan kenapa dia marah pada Silva tadi.

     "Kamu benar-benar marah karena masalah Silva yang menerima ajakan teman cowoknya itu dan bukan marah karena yang lain?" yakin Mama Verli kurang percaya.

     "Yakinlah, Ma. Davis tidak suka Silva tidak patuh. Sebab Davis takut Silva jatuh ke dalam pergaulan yang salah, jika dia mulai mau diajak pergi sama teman-temannya. Bagus dia jatuh ke pelukan Davis, Davis juga cinta sama dia kok," ceplos Davis membuat Mama Verli mengerutkan dahinya dalam.

     Hal yang selama ini Mama Verli takutkan, akhirnya secara tidak sengaja keluar dari bibir Davis sendiri.

     "Apa kamu bilang, jatuh ke pelukan kamu. Kamu mencintai Silva, adik kamu Dav, katakan?" sentak Mama Verli melotot ke arah Davis.

     Danis terkejut melihat sang mama memperlihatkan wajah bengis dan marah.

     "Mama, sudah. Ayo kita ke bawah lagi," ajak Danis lembut, berusaha meredam kemarahan sang mama gara-gara mendengar pengakuan Davis barusan.

     "Jawab, Davis. Benar kamu mencintai Silva?" ulang Mama Verli lagi menuntut jawaban.

     Davis mendongak tanpa rasa takut, dia berpikir mungkin inilah saatnya dia jujur pertama kalinya pada sang mama, tidak peduli sang mama marah atau ngamuk.

    "Iya, Davis mencintai Silva lebih dari menyayangi saudara. Davis ingin memiliki Silva. Untuk itu, Davis mohon sama Mama, ijinkan Davis mencintai dan memiliki Silva, sebab bagi Davis, Silvalah perempuan yang paling sempurna. Hanya Silvalah perempuan yang ada dalam hati Davis," ungkap Davis sejujurnya.

     Davis tidak mau menyembunyikan perasaannya lagi di depan sang mama. Mau marah pun, Davis sudah pasrah dan akan terima kemarahan sang mama.

     "Tahu tidak, kalau mama sama sekali tidak ijinkan kamu mencintai Silva sebagai perempuan lain, melainkan hanya menyayangi sebagai adik saja, tidak lebih," tegas Mama Verli tepat di depan wajah Davis.

     "Tapi kenapa, Ma? Justru bagus kalau Davis dan Silva bersatu, Mama tidak akan kehilangan Silva dari hidup Mama, karena yang memiliki Silva adalah anak Mama sendiri. Coba kalau yang memiliki Silva laki-laki lain, lalu dia dibawa pergi dari rumah ini, terus ternyata si laki-laki itu tidak sayang dengan Silva, apakah Mama tidak sakit hati? Mama akan kehilangan Silva yang ceria yang selalu membanggakan Mama karena jatuh pada pria yang salah, misalnya."

     Panjang lebar Davis mengungkap perasaan hatinya terhadap Silva tanpa rasa takut lagi.

     "Huhhh, tidak segampang itu. Mama tetap tidak mau Silva berubah posisi. Mama hanya ingin dia tetap menjadi anak mama. Mama sudah menyayanginya sejak orok dan mama tidak mau merubah posisi dia jadi menantu," tegas Mama Verli tidak mau dibantah.

     "Mama itu egois, buat apa mempertahan status itu, toh Silva bukan anak kandung? Mama harusnya sadar, kalau keberadaan Silva di rumah kita ini bisa saja mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga Mama sama papa. Silva bukan darah daging kalian dan bukan saudara persusuan kami, jadi dia halal jika dinikahi salah satu dari kami."

      "Lalu jika Silva menikahi salah satu dari kami, maka hubungan dengan papa pun menjadi mahram dan haram dinikahi karena status Silva sudah menantu," jelas Davis mencoba meluruskan pandangan sang mama.

     Danis terlihat mengangguk, menyetujui ucapan Davis yang barusan. Namun sayang, Danis tidak bicara sebab ia tidak mau membuat sang mama semakin emosi.

     Mama Verli paham dengan apa yang Davis jelaskan barusan. Tapi egonya untuk mejadikan Silva hanya sebagai anak, membuat dirinya tidak mau menerima pertimbangan apapun, dari siapapun.

     "Jangan coba-coba kamu lawan mama, Davis. Sekali anak, Silva akan tetap menjadi anak adopsi mama. Kamu jangan berani-berani meminta hal itu lagi. Masih banyak perempuan lain yang bisa kamu pilih sebagai istri, tapi tidak Silva. Karena Silva hanya akan jadi anak bungsu mama, tidak lebih," tegas Mama Verli egois.

     Davis tidak menjawab lagi apa yang diucapkan sang mama. Davis hanya menatap sang mama marah, lalu ia bergegas meninggalkan Mama Verli dan Danis yang masih di sana, menuju kamar.

     Semakin dilarang sang mama, Davis justru bertekad akan mengungkapkan fakta sebenarnya pada Silva, bahwa Silva sebenarnya adalah anak angkat di rumah ini, lalu Davis akan mengungkapkan perasaan cintanya pada Silva. Davis tidak peduli sang mama marah, yang jelas ia harus mengungkapkan kebenaran di dalam hatinya.

1
anyarai
nungguin up nya lama bgt kk
Nasir: Iya Kak nanti disambung. Saat ini sedang sibuk menjelang lebaran.
total 1 replies
Niken Yuli Asmoro
lanjuuut
Nasir: Trmksh Kak...
total 1 replies
Sulfiani Asis
lanjut ya Thor,,tetap semngat
Nasir: Terimakasih Kak
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
greget liat kebucinan Davis kk Thor 😆🙏💗
Mrs.Riozelino Fernandez: siip kk Thor...
Nasir: Nanti ya Kak dilanjut.
total 2 replies
Lendra malayu
tetap semangat ya thorr /Rose//Rose/
Nasir: Makasih banyak Kak.... sehat sllu ya.
total 1 replies
hayasna
next
Nasir: Nanti ya...
total 1 replies
Andaru Obix Farfum
luar biasa
Nasir: Makasih Kak..
total 1 replies
Monita Sitoresmi
/Good//Good//Good/
Nasir: Makasih Kak... lanjut dong Kak...
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
orang tua Davis gak hadir???
Nasir: Nggak, kan Davis sembunyi2, dia udah g sbr.
total 1 replies
Kesatria Tangguh
buset Davis...
Mrs.Riozelino Fernandez: maksa bener...
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
🤦‍♀️
Mrs.Riozelino Fernandez
kesian Silva...😔
Nasir: Iya juga ya.
total 1 replies
Lendra malayu
Silva tertekan jdnya
Nasir: Iya Kak, jadi gmn dong?
Mrs.Riozelino Fernandez: bener banget... di jadikan anak angkat tapi di bahas² statusnya...
serasa Davis dan keluarga nya memperlakukan Silva seenak hatinya aja😒
total 2 replies
Kesatria Tangguh
kasian Silvia🥺
Ariyanti
si Davis udh ngga tahan ya bang hehhee
Nasir: Iya, gak tahan pgn nikah...
total 1 replies
Lendra malayu
next thorrr
Swinarni Ryadi
apakah sdh tamat, kho tidak muncul lanjutanya?
Nasir: Belum Kak, nanti ya dilallnjut.
total 1 replies
Lendra malayu
akhirnyaaaaa
Mrs.Riozelino Fernandez
kode sandi Morse itu kk Thor 😆
Mrs.Riozelino Fernandez
yeeeeey...
akhirnya direstui juga...
nunggu Davis tantrum dulu ya ma
berhasil ya Davis 😆😆😆👍👍
Nasir: Wkwkkwkw btl....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!