Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri
Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.
galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.
Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengukapkan perasaan
Sementara itu di rumah galih,setelah memberikan makan bibit bibit ikanya, galih terus menerus membujuk anjas untuk mengantarkanya ke rumah juragan jamal,tetapi anjas selalu menolak dengan alasan lupa jalanya.
Dengan terpaksa galih mandi, dan bersiap ke rumah fauziah.selang beberapa menit galih mandi,galih sudah siap dengan kemeja hitam dan celana panjang hitam.
Dengan langkah ragu ragu galih memberanikan diri ke rumah fauziah.
"Bismilah semoga dia ga marah." ucap galih dalam hati
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam" jawab bu nok dan bela
"Ehhh mas galih,mau ke rumah juragan jamal? Tanya bu nok
"Iya bu,fauziahnya udah siap apa belum bu?" Tanya galih
"Ga tau mas,bentar ibu cek dulu ke kamarnya.
Saat bu nok akan beranjak ke kamar fauziah,tiba tiba pintu kamar fauziah terbuka,menampakan fauziah dengan gamis merah.
Galih meneguk ludahnya secara kasar, melihat penampilan fauziah yang menurutnya terlihat sangat cantik.
"Ayo mas,aku udah siap." ucap fauziah Seketika lamunan galih buyar
"A..ayo"
Mereka berdua berjalan keluar,mereka berdua menaiki motor milik fauziah,dan mengendarainya ke arah rumah juragan jamal.
"Hmmm,maaf yah zah tadi pagi aku ga sengaja liat kamu,beneran aku ga ada niatan buat ngintipin kamu" ucap galih memulai obrolan
"Ga papah mas,paling cuman kaya gitu ga usah di bicarain. Ucap fauziah
"Ahhhhhh, kalau aja di tengah hutan mungkin aku udah teriak. ucap fauziah dalam hati
Setelah beberapa menit perjalanan,galih dan fauziah sampai di rumah besar juragan jamal,rumah tersebut di kelilingi orang orang berbadan kekar.
"Kalian siapa? tanya pria dengan kaus hitam berkepala botak plontos
"Emm,saya galih pak dan ini fauziah,saya di sini mau ketemu sama juragan jamal.
Nampak beberapa penjaga memandangi fauziah dari atas sampai bawah tanpa menghiraukan pertanyaan galih,membuat fauziah risih.
"Apa kalian liat-liat mau ku congkel mata kalian. ucap fauziah dengan suara tinggi
Seketika galih dan beberapa penjaga kaget.
"Galak bener." ucap galih dalam hati
"Jangan galak galak mbak,pantes aja ga laku" ucap salah satu penjaga
Fauziah hanya biasa saja mendengar ucapan penjaga itu,berbeda dengan galih emosinya langsung memuncak,galih merasa ada yang ingin memasuki tubuhnya.
Hal yang tidak di duga galih,fauziah langsung memegang tangan galih,membuat mulut galih membentuk huruf o.
Jantung galih berdetak sangat cepat,sebisa mungkin galih mengendalikan tubuhnya.
"Kami di sini buat ketemu juragan jamal sampaikan pada dia, jika tidak kami akan menerobos masuk." ucap fauziah
Nampak satu penjaga langsung berjalan ke arah rumah besar juragan jamal, menyampaikan kedatangan mereka dari pada kedua orang itu membuat keonaran.
"Juragan di depan ada dua orang yang mencari juragan." ucap penjaga itu pada juragan jamal yang sedang mengopi dan merokok.
"Apa orang itu yang di maksud nyai." tanya juragan jamal dalam hatinya
"Siapa kedua orang itu?" tanya juragan jamal pada penjaga.
"Dia adalah fauziah juragan, anaknya bu nok, dan yang satunya lagi aku tidak mengenalnya dia seorang pria kurasa dia pacarnya fauziah." jawab penjaga itu.
Seketika juragan jamal membelalakan matanya,karena dari dulu ia sudah suka pada fauziah walaupun juragan jamal saat ini sudah memiliki dua istri.
"Suruh mereka berdua masuk." ucap juragan jamal,seketika penjaga itu berjalan ke arah gerbang dan membukakan gerbang rumah juragan jamal.
"Silahkan kalian sudah di tunggu juragan." Ucap penjaga itu
Tanpa berlama lama galih memarkirkan motornya,lalu masuk ke rumah juragan jamal,nampak pria yang sudah berumur dengan pakaian yang terlihat sangat mewah duduk di Sofa ia adalah juragan jamal.
"Silahkan duduk." ucap juragan jamal
Galih dan fauziah langsung duduk,nampak juragan jamal hanya memandangi fauziah tanpa menghiraukan keberadaan galih.
"Perkenalkan juragan saya galih dan ini fauziah,kami kesini karena saya mau membeli anak anak kambing milik juragan." Ucap galih
Juragan jamal melirik galih yang terlihat sangat tampan,berbeda denganya walaupun sudah memakai pakaian yang terlihat sangat mewah dan cincin cincin emas di jarinya ia masih jauh jika dibandingkan dengan galih yang hanya memakai pakaiyan biasa.
"Aku tidak merasakan aura apapun dari tubuh pria ini maupun dari fauziah, sepertinya orang kuat yang di maksud nyai belum datang." Gumam juragan jamal dalam hati.
"Aku akan memberikan anak kambing padamu,ataupun kau boleh meminta apapun padaku,asal kau putuskan fauziah dan fauziah mau Menikah denganku." ucap juragan jamal
Seketika galih dan fauziah membelalakan matanya,mendengar ucapan juragan Jamal.
"Ayo pergi zah." ucap galih sambil beranjak bangkit dan menarik tangan fauziah yang ada di sampingnya.
Fauziah hanya mengikuti galih
"Berhenti! fauziah teriak juragan jamal
"Aku akan memberikan apapun padamu,asal kau mau Menikah denganku."
Galih berbalik dan menatap juragan jamal
"Cuihh sungguh menjijikan,apa kau fikir hartamu bisa membeli segalanya. Ucap galih sambil meludah ke samping
"Memangnya kenapa? aku memiliki banyak harta,dan kau hanya pria miskin apa kau pikir fauziah mau dengan pria yang cuma modal tampan,apa kamu mau ngasih makan fauziah dengan cinta." ucap juragan jamal sambil beranjak berdiri dan beradu tatapan dengan galih
"Lalu apa fauziah mau dengan orang tua bau tanah sepertimu?" Tanya galih
Juragan jamal menggertakan giginya,dan ingin menyerang galih,tetapi di hadang oleh dua wanita yang terlihat masih muda.
"Fauziah dan kamu cepat pergi dan jangan kesini lagi." Ucap neta istri pertama juragan jamal
Galih kembali menarik tangan fauziah,dan berjalan ke arah pintu utama, tetapi tiba tiba di hadang oleh puluhan penjaga berpakaiyan kaus hitam dan kacamata hitam.
"Kalian pikir setelah kalian masuk ke sini kalian bisa keluar,aku tidak akan membiarkan kalian keluar dari sini sebelum aku menghabisimu dan menikahi fauziah sekarang juga." ucap juragan jamal dan datang lebih banyak penjaga mengepung galih dan fauziah.
Melihat banyaknya orang yang mengepung membuat galih putus asa.
"Ma...maaf fauziah,gara gara aku kita terjebak di sini." ucap galih
Fauziah tersenyum
"Tidak masalah mas, kita pasti bisa lewati ini semua." Ucap fauziah
"Tenang aja zah aku bakal bukain Jalan buat kamu,dan kamu lari sekenceng yang kamu bisa ga usah peduliin aku di sini."
Fauziah kembali tersenyum dengan senyuman yang sulit di artikan.
"Ya sudah ayo, aku ngikutin mas dari belakang.
"Sa..satu hal lagi yang harus kamu tau zah." Galih meneguk ludahnya secara kasar
"A..aku suka sama kamu." ucap galih
Mendengar ucapan galih fauziah melongo, mulutnya sampai membentuk huruf o.
"Li..lingga ini di luar rencana kita." ucap fauziah yah fauziah adalah sosok berkhodam harimau putih.
"K..kau benar, tidak ku sangka pria setampan dia menyukaimu." ucap lingga
Galih yang melihat fauziah hanya melongo menyesal telah mengukapkan perasaanya.
"Sudahi drama kalian,semuanya habisi pria itu dan bawa fauziah kemari. ucap juragan jamal
Para anak buah juragan jamal langsung maju secara serentak.