NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Usia

Pernikahan Beda Usia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.4
Nama Author: Marica

Lanjutan kisah dari Cinta Beda Usia, Kisah baru dari Keisha Alvina Putri Pramuja, anak ketiga dari Evano dan Violetta.

Keisha mendapatkan pengkhianatan dari suaminya, Miko setelah mereka menikah selama dua tahun. Alasannya, karena Keisha belum juga memberinya seorang keturunan. Tidak ingin dimadu, Keisha memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

Setelah beberapa bulan berpisah dari Miko, Keisha bertemu kembali dengan sosok laki-laki bernama Arya Wiguna Atmaja. Dia adalah laki-laki yang menyukai Keisha sejak ia masih kecil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Melihat Keisha berjalan dibantu oleh Mayang membuat Arya merasa sangat khawatir. Tanpa memikirkan apapun lagi, Arya berdiri dari tempat duduknya dan mengejar Keisha.

"Arya, kamu mau ke mana?" Tio terkejut saat melihat Arya pergi dengan terburu-buru.

Arya melangkah cepat dengan terus memerhatikan Keisha dan Mayang. Dirinya tidak ingin sampai kehilangan jejak mereka. Namun, karena terburu-buru, Arya tidak sengaja menabrak seorang pelayan yang sedang berjalan dengan membawa minuman.

Nampan berisi minuman dan gelas jatuh ke lantai, menimbulkan suara yang nyaring. Kejadian itu menyita perhatian para pengunjung lain club malam itu.

"Maaf, Mas. Saya tidak sengaja, saya sedang terburu-buru," ucap Arya.

"Sekali lagi saya minta maaf. Permisi." Arya berniat pergi, tetapi pelayan itu mencegahnya.

"Tunggu, Pak! Anda tidak bisa pergi begitu saja. Anda harus mengganti minuman ini," ucap pelayan itu.

"Nanti saja. Saya sedang terburu-buru," ucap Arya.

"Bapak ganti sekarang atau saya akan memanggil keamanan?" ancam pelayan itu.

Arya menggeram, ia merasa kesal dengan pelayan itu. Arya sangat ingin memukul pelayan itu, tetapi pasti akan berbuntut panjang.

"Bos, ada apa ini?" tanya Tio.

Arya bernapas lega saat Tio datang tepat waktu. "Berikan uang berapapun yang pelayan ini minta untuk mengganti kekacauan ini." Arya menunjuk pecahan dari botol minuman dan gelas yang berserakan di lantai.

"Tapi kamu mau ke mana? Kenapa kamu juga pergi dengan terburu-buru tadi?" tanya Tio.

"Tidak ada waktu untuk menjelaskannya. Yang jelas aku harus segera mengejar Keisha." Tanpa bicara apapun lagi, Arya berlari keluar dari club malam.

"Tapi ...." Tio tidak bisa mencegah sahabatnya pergi.

"Ck, Keisha lagi, Keisha lagi." Tio menggelengkan kepalanya, ia benar-benar tidak percaya pengaruh wanita bernama Keisha sangat besar pada sahabatnya.

Setelah memberikan uang ganti rugi kepada pelayan, Tio segera menyusul Arya.

Sementara itu, Arya sudah berada di luar club malam. Ia berlari ke sana ke mari untuk mencari Keisha dan Mayang, tetapi belum menemukan mereka. Arya berhenti sejenak unjuk menarik napasnya yang tidak beraturan.

"Ke mana mereka? Cepat sekali mereka menghilang!" Arya kembali berjalan dengan pandangan melihat ke segala arah.

"Sial! Aku kehilangan jejak mereka!" umpat Arya.

Arya kembali ke pintu utama club malam. Ia kembali berhenti, menetralkan napasnya yang tersengal-sengal.

"Arya!"

Arya menoleh saat mendengar suara Tio. Setelah itu, ia kembali melihat ke segala penjuru untuk kembali mencari Keisha dan Mayang.

"Ada apa sebenarnya? Kenapa kamu pergi sangat terburu-buru?" tanya Tio.

"Tadi aku melihat Keisha di dalam. Sepertinya dia mabuk, tapi dia tidak sendiri," jawab Arya.

"Baguslah kalau dia tidak sendiri. Tapi kenapa kamu terlihat sangat cemas?" tanya Tio saat melihat kecemasan di wajah Arya.

"Justru aku merasa cemas karena dia tidak sendiri. Aku melihat Mayang memapahnya," ucap Arya.

"Aku takut jika wanita itu berbuat sesuatu yang buruk pada Keisha." Arya terlihat sangat khawatir dan kesal saat tidak juga berhasil menemukan Keisha dan Mayang.

"Lebih baik sekarang kamu hubungi Miko. Tanya padanya di mana keberadaan istrinya," perintah Arya.

"Baik." Tio segera mengambil telepon genggamnya di saku celananya.

Saat akan menelpon Miko, ia melihat Mayang berada di dalam mobil dan bersiap keluar dari area club malam.

"Itu Mayang!" Tio menunjuk mobil yang sedang membayar parkir di loket dan bersiap keluar dari club malam.

Arya melihat ke arah yang ditunjuk oleh Tio. Benar orang itu adalah Mayang.

"Tio, cepat kejar dia!" perintah Arya.

"Baik, ayo!" sahut Tio.

Kedua laki-laki itu berlari menuju salah satu mobil yang terparkir di sana. Mereka mengikuti Mayang dengan mobil itu.

"Ayo, jangan sampai kita kehilangan jejak mereka," perintah Arya.

"Tapi apa kamu yakin jika Keisha bersama Mayang? Bagaimana kalau tidak?" tanya Tio.

Benar juga apa yang dikatakan oleh Tio. Bagaimana jika Keisha tidak bersama Mayang?

"Aku tidak tahu. Yang terpenting kita kejar perempuan itu dulu," ucap Arya.

"Baik." Tio berkonsentrasi mengemudi dan tetap menjaga jarak dari mobil yang sedang Mayang kendarai.

Keberuntungan ternyata tidak berpihak pada Arya dan Tio. Mereka kehilangan jejak mobil Mayang karena lampu merah dan juga persimpangan.

"Sial! Ke mana perginya wanita itu?" Arya memukul dashboard di depannya.

"Aku masih ingat plat mobil wanita itu. Aku akan suruh orang-orang kita untuk mencari jejaknya," ucap Tio.

"Kalau begitu cepat lakukan!" ucap Arya.

Tidak sabar Arya merebut ponsel Tio. Dia sendiri yang akan menghubungi anak buahnya.

"Kamu lajukan saja mobil ini," perintah Arya.

"Baik." Tio kembali melajukan mobilnya.

Meskipun anak buahnya akan bertindak Arya tetap tidak akan tinggal diam. Ia juga mencari jejak mobil Mayang. Sepanjang perjalanan Arya berharap Mayang tidak akan melakukan apapun terhadap Keisha, atau semoga Keisha tidak bersama Mayang.

"Sudah coba menghubungi nomor Keisha?" tanya Tio.

"Sudah, tapi tidak diangkat," jawab Arya.

"Aku sangat cemas memikirkannya." Arya memijit pelipisnya, terlihat sekali kekhawatiran di wajahnya.

"Kita berdoa saja yang terbaik untuk Keisha," ucap Tio.

"Coba telepon mantan suami Keisha. Mungkin saja dia tahu keberadaan istri barunya," ucap Tio.

"Dia juga tidak mengangkatnya." Wajah Arya terlihat sangat frustrasi.

Sudah lebih dari setengah jam Arya berputar-putar di jalan untuk mencari Keisha. Segala cara Arya lakukan untuk mengetahui keberadaan Keisha, termasuk dengan menghubungi orang tua Keisha. Namun, semua itu belum membuahkan hasil.

Di saat rasa putus asa mulai menguasai Arya, salah satu anak buahnya menghubungi dirinya dan mengatakan melihat keberadaan mobil dengan nomor plat yang disebutkan sebelumnya.

Arya merasa sedikit lega mendengar kabar itu. Setelah mendapat alamat dari anak buahnya, Arya meminta pada Tio untuk segera menuju tempat itu.

Beruntung alamat yang kirimkan oleh anak buahnya tidak jauh dari tempatnya saat itu, membuat mereka cepat sampai ke alamat yang mereka tuju.

"Apa benar ini alamatnya?" tanya Arya.

Arya kembali mencocokan alamat sebuah rumah berlantai dua di depannya, dengan alamat yang dikirim oleh anak buahnya pada pesan singkat.

"Ini benar. Tapi ... aku tidak melihat mobil wanita itu?" ucap Arya.

Arya memang tidak melihat mobil Mayang, tetapi justru melihat mobil milik Keisha.

"Sepertinya Keisha ada di sini. Itu mobil Keisha." Arya menunjuk mobil yang terparkir di depan rumah itu.

"Ayo kita turun!" perintah Arya.

Arya dan Tio keluar dari mobil, mereka segera masuk ke rumah yang cukup besar. Kedua pria itu masuk melewati pintu gerbang. Langkah mereka terhenti ketika sampai di pintu utama rumah itu.

Beruntung pintu tidak terkunci, memudahkan keduanya untuk masuk ke rumah itu. Baru kedua pria itu masuk, mereka dikejutkan dengan suara benda pecah.

"Suaranya dari lantai atas," ucap Tio.

Arya segera berlari menaiki anak tangga. Ia mencari asal suara dengan terus memanggil nama Keisha.

"Keisha!" panggil Arya.

Arya membuka salah satu kamar yang kebetulan tidak terkunci. Betapa terkejutnya Arya saat melihat seorang laki-laki, mungkin seumuran mendingan ayahnya sedang mencoba melecehkan Keisha.

Melihat itu Arya merasa tidak terima. Telapak tangan Arya mengepal kuat, rahangnya mengeras, api amarah Arya tersorot dari mata Arya.

"Kurang ajar! Berani sekali kamu menyentuh Keisha!"

1
0mezell
Kenapa Semua Plakor Rata² Merasa Mereka Berada Di Atas Angin,
Tanpa Mereka Mengingat Bahwa Kebahagiaan Dri Hasil MerMpas Senyum Seseorang Tidak Akan Pernah Kekal,
Emang Bener Tidak Ada Yang Nma Nya Sahabat Yg Tulus, Karna Prsahabat Sejati Hanya Bsa Dimiliki Oleh Orang Mahal Bukan Orang² Yang Menikam Dg Belati🥲
Pengalaman Pribadi😊
0mezell
Yang baru hadir di 2025 yuk kumpul sini kita kenalan😁
mampir Thor Gpp kan??
0mezell: belum selsai bab satu Thor Amma ku keburu tantrum Wo Ai Ni aja dah ps nyantai lnjut bca😁
Echa0710: Terima kasih udah mampir Kak 😅😅.
total 2 replies
itin
pengen nonjok keisha 👊👊 karakternya bikin para istri sah geram. ga harus balas dengan fisik. sebagai anak orang kaya pasti IQ nya ga dempulan kan. menghadapi julitnya mayang aja ga mampu
itin
keisha kenapa harus bungkam saat dituduh mandul. seharusnya kehamilan mayang bisa dijadikan senjata mempermalukan mayang dikalangan orang orang sekantor dengan miko.
lemah banget anak papa
itin
hidup harus realistis sih sebenarnya...
saat menikah wajib bikin perjanjian pra nikah kayaknya (untuk masa kini) saking maraknya perselingkuhan.
pernikahan skrg banyak dilakukan hanya utk menutupi kelakuan aslinya.
sangat miris perempuan satu menyakiti perempuan lainnya. disekolahin hanya untuk belajar menjadi perusak
Asia Afrika
baguslah biar bisa balas dendam sama mantan nya
Chandra Rizki
protagonis wanita terlalu lemahhh
Linda Antikasari
Luar biasa
Nur Aulia
Arya bermain gila
Evi Lusiana
masa ayah ny keisya gk nyuruhorg bwt jagain keisya y,kn org kaya
Evi Lusiana
knp keisya terlihat lemah,hrsny jwb mrmbela diri tampar si mayang br cocok
Sri Lestari
Luar biasa
Nur Aulia
hadeuh,,pelakor teriak pelakon
Happy Kids
jatuhnya curigaan terus deh
Happy Kids
kan kamu punya akal sehat kenapa ga dipake. blm lg uda diingetin tio.. salah sendiri. pake nyalahin melisa
yuyunn 2706
aneh Keysha lemah banget jdi wanita,lawan pelakor
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Amilawati
apa yg spesial dr cerita ini Mayang murahan keshya bodoh dn tolol murahan juga,,jelek banget cerita ya
Kezie fitri: mbk aku liat kamu ada di mana2 dan selalu komentar yang jelek2 🤭🤭
Salsa Billa: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣yg komen ya kayak gini , ternyata nenek nya / suhu nya tolol dkk , sekali km jatuhin orng lain apapun montifnya suatu saat km pasti merasakan jgk , kalau iri bilang bosss
total 3 replies
Amilawati
Mayang sn Kesya sma2 murahan
Kezia Kalimah
pemeran cewenya terlalu gobloook
Kusmawaty Kusmawaty: iya ... dan sok kuat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!