Gara-gara mengerjai sistem, Gabrielle van Kohen dikerjai sistem!
Berawal dari ketidakpuasan, seorang penulis novel online mengacaukan format pesan pengajuan misi kepenulisan dan berakhir di dunia novel yang ditulisnya sendiri.
Nama tokoh: Jian Yue
Nama pena: Penulis Keparat
Judul buku: Almighty
Popularitas: Nol koma~
"INGIN POPULER TINGKAT DEWA? JADILAH AUTHOR DEWA!" ~Sistem Editor.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jibril Ibrahim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
Nilai suka enam puluh lima persen…
Gabrielle mengusap dagu dengan buku jarinya sembari bersedekap.
Lalu Host muncul, tepat setelah Bei Tang Moran terkena serangan jantung. Lalu, dia juga mengungkit soal cupid.
Racun Hati Dewi Pesona!
Kalau dipikirkan… Bei Tang Moran memang punya penyakit.
Kutukan Bintang Kesepian!
Tapi…
“Selamat!” Sistem Editor tiba-tiba muncul, menyela monolog Gabrielle. “Nilai kecerdasan terdeteksi. Poin ditambah 20. Total poin B Anda 50.095.”
“Bukan—Sistem! Kenapa kutukan Bintang Kesepian berubah jadi gejala penyakit jantung?” sela Gabrielle sebelum Sistem Editor padam. “Dan lagi!” Ia menambahkan cepat-cepat, “Kenapa karakter Bei Tang Moran berbeda dari setting penokohan, bahkan berbeda dengan Host-nya? Dia.…”
“Secara konteks, Anda adalah variabel dalam cerita!” Sistem Editor menjelaskan. “Kemunculan Anda di dunia buku, secara otomatis telah mengubah jalan cerita. Setiap tindakan dan keputusan Anda, mempengaruhi lingkungan sekitar. Secara teknis, detail setting memiliki banyak kekurangan.”
“Kau—” Gabrielle menggeram sembari menudingkan telunjuk ke arah layar dengan rahang mengetat.
“Setting penokohan kurang mendalam!” koreksi Sistem Editor. “Setting dunia dan kemampuan khusus tidak spesifik!”
“Weh!” protes Gabrielle setengah berteriak.
“Penjelasan mengenai Bintang Kesepian masih kurang terperinci!” Sistem Editor menambahkan, mengabaikan protes Gabrielle. “Sistem Editor membantu Anda menyempurnakan detail setting garis besar cerita. Inilah target utama Misi Kepenulisan!”
“Bukan—ini…”
“Pena Sistem di tangan Anda, sudah diaktifkan dan tersinkronisasi dengan Sistem Editor Otomatis. Pengalaman Anda di dunia buku akan tercatat secara otomatis sebagai naskah.”
“Kenapa tak bilang dari awal?”
“Silakan berusaha lagi!” Sistem Editor menandaskan. Lalu berderit dan menghilang.
Gabrielle mendesah kasar sembari misuh-misuh. Lalu berbalik dan membeku.
Bei Tang Moran sedang menatapnya dengan alis bertautan.
Gabrielle menelan ludah dan mengernyit. Sialan! rutuknya dalam hati. Kenapa aku bisa lupa kalau dia masih di sini?
“Sistem!” Gabrielle memutar tubuhnya cepat-cepat, memanggil Sistem Editor lagi.
“Sistem Editor melayani 24 jam!”
“Apakah ada cara untuk menyembuhkannya?” tanya Gabrielle sembari mengerling ke belakang, menunjuk Bei Tang Moran dengan lirikan matanya.
“Bintang Kesepian adalah kutukan!” Sistem Editor mengingatkan. “Menyembuhkannya, artinya mematahkan kutukan itu.”
“Bagaimana caranya?”
“Saat kesulitan, Anda bisa menukar poin B untuk membuka cara mudah!” Sistem Editor berderit memunculkan menu solusi.
Cara mudah mendeteksi jejak 100 poin…
Cara mudah mendeteksi penyakit 100 poin…
Cara mudah mendeteksi kekuatan spiritual 100 poin…
Cara mudah menemukan lokasi 500 poin…
Cara mudah meningkatkan level kekuatan 1000 poin…
Cara mudah mematahkan Kutukan Bintang Kesepian 100.000 poin…
“Seratus ribu poin?” Gabrielle langsung histeris. “Kalian ingin merampok?!”
“Kasus Bintang Kesepian adalah konflik utama tertinggi dalam cerita. Penyelesaian di awal akan mengakhiri cerita lebih cepat.”
“Kenapa tak bilang saja kasus ini tak punya solusi mudah?” gerutu Gabrielle.
“Karena Sistem Editor telah menambahkan gejala, Sistem Editor juga menyediakan solusi,” jawab Sistem Editor.
“Apa maksudnya?” tanya Gabrielle tak mengerti.
“Sebelumnya, Anda hanya menuliskan bahwa Bintang Kesepian ditakdirkan hidup sendirian. Sementara di sisi lain, Bintang Kesepian juga Ketua Paviliun Reinkarnasi dengan ribuan anggota. Masih ada ribuan malaikat penjaga dan ratusan bidadari pelayan. Dan yang paling penting, Bintang Kesepian tak bisa naik tahta!”
“Lalu?”
“Sistem menilai adanya kontradiksi!” Sistem Editor melanjutkan. “Tapi karena gagasan ini termasuk faktor utama pemunculan konflik, Sistem Editor tak bisa menghapus poin penting.”
“Jadi kalian menambah gejala?” potong Gabrielle.
“Sistem Editor membantu Anda menyempurnakan cerita!”
“Baiklah!” sergah Gabrielle tak sabar. “Kali ini bisa diterima!”
“Gejala ditambahkan berdasarkan sejumlah faktor: tidak bisa naik tahta, tidak bisa punya teman dan tidak bisa berpasangan. Dalam hal ini, satu-satunya yang paling masuk akal untuk dijadikan gejala adalah racun hati.”
“Masuk akal!” gumam Gabrielle.
“Bei Tang Moran menyukai Anda hingga 65%. Nilai suka di atas 50% dianggap obsesi. Obsesi adalah racun hati.”
“Aku mengerti,” tandas Gabrielle melemas.
Begitu Sistem Editor menghilang, gadis itu tiba-tiba menjatuhkan dirinya, berlutut di lantai, di hadapan Bei Tang Moran.
Pria itu spontan tergagap. “Kau—”
“Maaf,” sesal Gabrielle sambil tertunduk dengan raut wajah menyedihkan.
“Kenapa…?” Bei Tang Moran kebingungan.
“Aku minta maaf untuk masalah semalam,” ungkap Gabrielle dengan muram, tidak berani mengangkat wajahnya.
Seulas senyuman nakal tersungging samar di bibir Bei Tang Moran. “Masalah yang mana?” godanya.
Kenapa dia malah sengaja memancingku mengungkit masalah yang tidak ingin kuungkit? rutuk Gabrielle dalam hatinya.
“Soal kau tidak mau turun dari perutku… atau memanfaatkan efek obat untuk melecehkanku?” Bei Tang Moran menambahkan. “Atau… soal kau ingin menukar jawaban dengan ciumanku?”
“Weh! Apa perlu diperjelas?” Gabrielle akhirnya mengangkat wajah. Raut wajahnya berubah dengan cepat.
Senyum nakal Bei Tang Moran pun melebar.
“Kau sengaja, kan?” gumam Gabrielle sembari memberengut.
Senyuman Bei Tang Moran melembut.
“Nilai suka Bei Tang Moran meningkat hingga 70%!” Sistem Editor melaporkan. “Poin B ditambah 5. Total poin B Anda sekarang 50.100.”
BEG!
“Ugh!”
“Moran!”
Sementara itu di Istana Sembilan Langit…
“Dewi Bintang Takdir Jian Yue adalah Pejabat Emas sekarang. Sudah seharusnya tinggal di ibu kota kekaisaran. Mohon Ayahanda mempertimbangkan untuk menyediakan inventaris!”
Diam-diam, Putra Mahkota ternyata sedang mengusahakan tempat tinggal baru untuk Gabrielle.
Kaisar Langit bukan tidak tahu motif di balik gagasan putranya.
Tentu saja soal Gabrielle yang sudah jadi Pejabat Emas hanyalah argumen formal untuk menutupi maksudnya. Motif utamanya adalah memisahkan Gabrielle dengan Bei Tang Moran. Terlepas dari masalah perasaan maupun dendam pribadi, solusi terbaik yang terpikirkan untuk saat ini hanyalah memisahkan mereka.
Sebagai seorang ayah, Kaisar Langit hanya melihat putranya sedang kasmaran. Tapi sebagai penguasa enam alam, ia hanya melihat keadilan.
Bersamaan dengan itu di Serambi Ketua, Paviliun Reinkarnasi…
“Ada yang tahu, di mana dewi kecil itu tinggal? Antarkan dia pulang!” Host Bei Tang Moran menginstruksi.
Seorang malaikat pelindung membungkuk di depannya dalam hormat tentara—berlutut dengan satu kaki sementara kaki lainnya dalam posisi jongkok, satu tangan terkepal di lantai, tangan lainnya menggenggam senjata.
“Lapor, Shénjūn! Dewi Jian dibawa sendiri oleh Alter!” jawab malaikat pelindung itu.
Alter artinya kepribadian kedua.
“Sejak kapan?” tanya Host Bei Tang Moran.
“Baru dua malam!”
Host Bei Tang Moran mendesah dan memijat-mijat pangkal hidungnya dengan ekspresi lelah.
Pria itu duduk bersila di dalam sebuah gazebo, menghadapi meja teh dengan ornamen bergaya oriental klasik.
Gazebo itu juga bergaya oriental klasik dengan atap berbentuk tanduk qilin. Ukurannya kecil dan sederhana. Jauh terasing di nebula, di tengah-tengah lautan awan berwarna-warni dengan serbuk cahaya.
Yang disebut Serambi Ketua hanyalah tempat pengasingan untuk meredam aura tubuh sejati Bei Tang Moran.
Karena energi tekanan yang ditebarkannya terlalu besar, tubuh sejati Bei Tang Moran tak bisa didekati. Jadi ia menjaga jarak.
“Atur tempat tinggal di Sayap Timur!” titah Host Bei Tang Moran dengan raut wajah enggan. “Tempatkan dewi kecil itu di sana. Utus sejumlah bidadari dan para malaikat pelindung untuk melayaninya. Mulai sekarang, jangan biarkan Dewi Jian mendekati Teras Bintang!”
Teras Bintang adalah kediaman pribadi Bei Tang Moran di mana mereka sedang berduaan sekarang.
“Shi!”~Baik! Malaikat pelindung tadi mengangguk dengan kedua tangan tertaut di depan wajah.
Bertepatan dengan itu, Utusan Langit datang membawa dekret.
“Dewi Bintang Takdir Jian Yue berwawasan luas, diberkahi bakat kebijaksanaan dan hikmat, merupakan wanita pertama yang dianugerahi gelar guizu, layak dihormati dan dimuliakan. Oleh karena itu, Kaisar Sembilan Langit bermaksud menjaga martabat dan nama baik Dewi Bintang Takdir Jian Yue, telah menyiapkan tempat tinggal ekslusif!”
BEG!
“Moran—”
😜😜😜
Semakin cantik, semakin berbahaya...!!!
Kecewa, ternyata masih "berpakaian"...
/Drool//Drool//Drool/
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌟🌟🌟🌟
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
😅😅😅
🔥🔥🔥🔥🔥
Ternyata Dewa itu berasal dari TELUR, lalu menetas...!!!
😅😅😅
💥💥💥💥💥💥💥💥💥
😅😅😅
Saya dianggap "penjahat" , padahal "mereka" yang penjahat sesungguhnya...
😅😅😅
Seperti agak kenal...???
Siapa dia sebenarnya ???
Dia hanya TERPESONA ....!!!
Susah ngelewatin yang bening-bening...