Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Sofia membantu charya memasak dengan alasan ingin menebus kesalahannya di masa lalu tetapi niatnya tidak hanya itu .
"Em , kak, aku aja ya yang goreng ikannya ."
Sofia mengambil ikan yang sudah di cuci dan langsung membumbuinya.
"Yaudah deh , hati hati ."
Tanpa di ketahui , bumbu ikan itu dia campur dengan racun yang bisa membunuh .
~Mampus lo " ucapnya dalam hati
Setelah memasaknya selesai , sofia membawa masakannya ke meja makan .
"Ini kak , ikannya ."
"Oh iya, makasi ya ."
Sofia mengangguk dengan senyuman liciknya .
"Em , mas ,aku mau ambil alana dulu ya ."
"Mas aja deh sayang , kamu tolong buatin susu atau bubur buat dia ."
"Yaudah deh mas ."
Sofia yang bingung dengan siapa itu alana tetap memilih diam agar tidak yang mencurigainya .
...----------------...
"Waktunya main , sayang ku ."
Tiba tiba roy sudah sampai di depan rumah charya dengan membawa korek dan juga bensin , sudah tau apa yang akan dia lakukan ?, tentu saja membakar rumah.
"Bentar lagi saat semuanya sudah keluar dengan tenaga yang terkuras habis , kamu akan ku bawa sayang ."
Pelan pelan roy menyirami sekeliling rumah tanpa suara agar tidak ada yang mencurigainya .
...----------------...
"Mas , ini susu nya, biar aku aja ya yang gendong alana ."
"Aku suapin kamu ya sayang ?"
Sofia merasa sangat cemburu melihat kemesraan keduanya tapi dia berusaha tenang sebab sebentar lagi dia akan melihat charya mati tepat di depannya .
"Em mas , kamu ngerasa ada bau aneh gk sih ?"
Gus rayyan mencium bau sekitar dan dia merasakan bau yang tidak asing .
"Astaghfirullah sayang , ini bau bensin , yuk kita keluar dulu ." segera menggandeng istrinya melewati pintu belakang
...----------------...
"Mas , itu kan roy , ngapain dia di sini mas ?"
"Kayaknya dia yang nyebar bensin sih sayang ."
Terlihat roy yang mulai menyala kan api dengan senyuman jahat di wajahnya.
"Mas , lapor polisi aja deh ." ucap charya
"Aku mau ke depan nemuin dia ya sayang , kamu telpon polisi , okey ?" mengelus rambut istrinya
"Hati hati mas ."
Gus rayyan dengan perlahan mendekati roy yang masih tersenyum puas .
"Ngapain kamu ke rumah saya ?"
Dengan tenang gus rayyan mulai mengulur waktu .
Roy yang mendengar pertanyaan gus rayyan langsung berusaha tenang .
"Mana charya ?"
"Jangan tanya di mana istri saya , yang jelas ngapain kamu di sini ?"
"Haha , gw cuman mau ambil charya dari lo , charya itu punya gw bukan punya lo ."
Roy semakin memajukan langkahnya ke arah gus rayyan , terlihat dia sedang membawa senjata .
"Charya itu istri saya dan sampai kapanpun saya gk akan pernah nyerahin istri saya ke kamu ." ucapnya tegas
Roy pun semakin marah akan jawaban gus rayyan , ketika dia ingin menusuk gus rayyan menggunakan pisau kecilnya, tidak di sangka ternyata gus rayyan bisa menghindarinya dengan tepat .
Setelah tau bahwa gus rayyan memiliki ilmu bela diri yang kuat , roy pun menyerangnya dengan asal hingga hampir buat diri nya sendiri terkena pisau .
"Sudah , jangan memaksa dirimu sendiri roy ."
Ketika roy ingin menyerangnya lagi , roy melihat ke arah belakang , terlihat wajah charya yang khawatir dengan suaminya jadi roy mengarahkan pisau itu tepat ke arah charya dengan bidikan yang sempurna.
"Sayang , menghindar ." ucap gus rayyan sambil berlari ke arah istrinya
Ketika pisau itu hampir menusuk , charya langsung di tarik oleh ibunya , tetapi charya langsung pingsan begitu ibunya menariknya .
"Sayang , bangun sayang ."
Gus rayyan yang panik langsung menggendong charya memasuki kamar dengan tergesa gesa .
"Sayang , bangun sayang ."
Gus rayyan yang sangat khawatir dengan istrinya berusaha untuk membangunkannya pelan .
"Nak , kasih ini aja siapa tau langsung bangun ." ibu mertuanya memberikan minyak kayu putih padanya
"Sayang , bangun dong ." gus rayyan terus berusaha agar istrinya cepat bangun dengan berbagai upaya tetapi sangat susah sekali
Hingga hari mulai pagi tetapi charya belum juga bangun "Sayang , aku sholat dulu ya ." mengecup kening istrinya singkat
Gus rayyan melaksanakan sholat subuh dengan masih menangisi istrinya .
...----------------...
"Waktunya melancarkan rencana ." sofia tersenyum licik
Dia berniat untuk meracuni charya ketika dia bangun nanti bahkan semua makanan yang sudah dia berikan racun sudah di buat .
"Saatnya ke kamar charya ."
Sofia mengetuk pintu kamar dengan pelan "Maaf gus , saya mau antar makanan ini untuk kak charya ."
Gus rayyan membuka pintu sedikit dan mengambilnya "makasi." langsung menutup pintu
Di luar kamar , sofia merasa menang sekarang bahkan dia terus saja tersenyum ketika kembali ke dapur.
"Kamu kenapa sofia ?" tanya ibu charya
"Gapapa kok tante ."
Ibu yang curiga dengan gerak gerik sofia langsung berusaha menyelidikinya .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🙌💗