Istri Yang Ku Sia Siakan Ternyata Seorang Miliarder

Malam ini adalah malam pengenalan Ellie terhadap dunia seperti yang sudah di katakan oleh tuan alaric .

tidak main main,tuan alaric bahkan sudah menyewa sebuah gedung mewah yang sudah di hiasi dengan sedemikian rupa.para kolage bisnis bahkan reporter pun turut hadir dalam acara ini untuk meliputi apa yang akan terjadi nanti.

Ellie dengan gaun putihnya yang sangat cantik dan make up tipis tipis.jangan lupakan rambut nya yang tergerai indah langsung berjalan dengan anggun menghampiri keluarga nya yang tengah menunggu nya sedari tadi .

" kamu sudah siap sayang."tanya tuan alaric pada sang putri.

" yes dad"jawab Ellie dengan mantap.

" mari kita berangkat sekarang juga"ucap tuan alaric langsung masuk ke dalam mobil di ikuti nyonya Liliana dan ellie.

Di belakang mobil tuan alaric juga langsung menyusul mobil Brian dan Arjuna beserta 5 mobil pengawal yang ditugaskan untuk menjaga Ellie di pesta itu.

tiga puluh menit keluarga itu baru sampai di tempat tujuan.ellie menarik nafas dalam dalam sebelum menerima uluran tangan sang ayah.

Kehadiran Ellie di tengah tengah keluarga Mahendra membuat orang orang langsung menduga jika wanita itu adalah putri bungsu yang selama ini di sembunyikan.

flash kamera langsung menyala di setiap sudut saat keluarga Mahendra berjalan dengan anggun di karpet merah.

sekarang, di hadapan semua orang Ellie berdiri dengan tuan alaric di sebelah kiri dan nyonya liliana di samping kanannya.tidak lupa juga dengan Brian dan Arjuna yang berdiri di samping.

" terima kasih pada tamu undangan yang sudah berkenan hadir di acara sederhana keluarga kami ini.di sini saya sebagai kepala keluarga Mahendra ingin memperkenalkan putri bungsu kami".ujar tuan alaric memulai acaranya.

" dia adalah jantung keluarga mahendra.di saat keluarga kami merasa putus asa karna istri saya di nyatakan tidak bisa hamil lagi karna suatu penyakit,di situlah seorang malaikat kecil tiba tiba hadir dalam rahim istri saya tanpa kami duga duga"lanjut tuan alaric menatap ke arah Ellie dengan pandangan dalam nya.

" Ellie Diana Mahendra jantung hati kami yang sangat cantik dan manis.kehadirannya benar benar bagaikan cahaya di keluarga kami.kehadiran seorang putri begitu saya dan istri saya idamkan.dan tuhan akhirnya memberikan bidadari itu pada keluarga kami."ucap tuan alaric tanpa terasa air matanya terjatuh.

Tuan alaric masih mengingat dengan jelas,bagaimana dulu nyonya Liliana sangat terpukul saat tau rahim nya tidak bisa mengandung lagi karna suatu penyakit.namun itu semua salah, Karna pada akhirnya nyonya Liliana di nyatakan hamil lagi setelah delapan tahun menunggu.

" Daddy..."panggil Ellie dengan terharu.

menghapus air matanya,tuan alaric melanjutkan kalimatnya." dan malam ini kami sebagai keluarga Mahendra mengakui Ellie Diana Mahendra adalah putri bungsu kami.siapapun yang mencari gara gara dengannya bearti juga mencari gara gara dengan keluarga Mahendra."ucap tuan alaric dengan lantang.

" hanya itu yang ingin saya sampaikan,dan sekarang para tamu bisa menikmati segala hidangan yang sudah kami siapkan"ucap tuan alaric sebagai tanda penutup.

prok...prok...prok .....

Para tamu undangan langsung memberikan sebuah tepuk tangan yang meriah saat tuan alaric dan keluarga turun dari podium.

" kami bangga ke pada mu nak"ucap ke dua orang tua tuan alaric yang sudah pulang dari pekerjaan mereka.

" terimakasih ma,pa"ucap tuan alaric.

" papa dan mama akan duduk di sana saja ya,papa tidak ingin kalau nanti mamamu tiba tiba pingsan di sini karna terlalu lama berdiri.ucap tuan Rian.

 " hei pak tua,kalau kau menyadarinya kau bahkan dua tahun lebih tua dari ku"ucap nyonya Tia pada suaminya.

" sudah lah ma,pa.jangan sering sering berdebat.habiskan lah waktu menua kalian dengan sering bercanda"ucap nyonya nyonya Liliana.

" papamu selalu mengatakan mama tua Lili,padahal dia lebih tua.dasar tidak tau diri"ucap nyonya Tia berlalu pergi meninggalkan suaminya.

" hahahahha pergilah menyusul Oma opa.ellie takut kalau nanti malam opa harus tidur di luar"ucap Ellie tertawa bebas.

Tuan Rian yang mendengar hal itu langsung menjadi takut dan mengejar istrinya.jangan sampai nanti malam dirinya bernasib seperti yang di katakan Ellie.

" sayang!"panggil Arkan tiba tiba langsung muncul di depan semua keluarga Mahendra.

" Ellie pergilah bersama Arkan,mommy dan Daddy akan menyapa beberapa kolage"ucap nyonya Liliana.

" tidak bisakah aku bersama Abang Brian dan Abang Juna mom"tanya Ellie yang merasa keberatan dengan ucapan sang mommy.

" iya mom,lebih baik Ellie bersama kami saja,kami bahkan lebih bisa menjaga ellie dari pada laki laki itu"ucap Arjuna bahkan tak mau menyebut nama Arkan.

" tidak,tidak,tidak kalian harus ikut mommy.arkan! Tolong jaga ellie ya"ucap nyonya Liliana langsung menarik suami dan ke dua bujangnya.

Dan sekarang di sana hanya tinggal lah Ellie dengan arkan.arkan langsung menarik Ellie ka dalam dekapannya.ellie yang melihat hal itu mencoba untuk melepas diri tapi tentu saja sia sia.

" kamu mau menjauh dari ku baby?"bisik Arkan tepat di telinga Ellie dan mengecup pelan leher nya.

" ti..tidak.aku hanya tidak ingin orang orang mengira kalau kita adalah sepasang kekasih."jawab Ellie mencoba mengelak.

" bahkan jika mereka mengira kita sepasang suami istri aku tidak akan mempermasalahkan nya"jawab Arkan dengan santai.

" siapapun tolong aku,kenapa semakin hari sikap Arkan semakin posesif terhadapku"batin Ellie merasa gugup.

" ELLIE...aduhh maaf banget ya kalau aku datang terlambat.jalan nya macet banget"ucap Tiara yang baru saja datang.

" pantesan dari tadi aku liat kamu gak ada"cemberut ellie.arkan yang melihat hal itu ingin rasanya menyicipi bibir Ellie lagi,tapi dirinya harus menahan diri karna mereka sekarang berada di tempat umum.

" Arkan!kau juga di sini"ucap Rico yang tiba tiba datang.

Mata Tiara langsung saja membola ketika melihat rico.bahkan gadis itu tidak bisa menutupi kekagumannya terhadap Rico membuat Ellie yang melihatnya langsung menyenggol bahu Tiara.

" jangan sampai segitunya kali,malu kalau di lihat orang nya langsung"bisik Ellie.

" ya ampun El ganteng banget,itu siapa sih.kenalin dong"ucap Tiara balas membisik.

" temannya Arkan,dia baik loh.soft spoken lagi.beda banget sama Arkan yang nyeremin."bisik Ellie dan tidak sengaja terdengar oleh Arkan.

" kamu mengatakan sesuatu baby?"tanya Arkan dengan sedikit meremas pinggang Ellie.

" tidak!aku...aku tidak mengatakan apa apa"jawab Ellie takut takut.

" Arkan jangan menakutinya"ujar Rico melihat wajah Ellie yang gugup.

pandangan membunuh Arkan langsung menembus pintu hati Rico,membuat pria itu langsung membuang pandangannya.

" kenapa kau di sini?"tanya Arkan.

" aku mewakili ayah ku,dia sedang ada perjalanan bisnis."jawab Rico.

" oh ya,siapa gadis manis mungil itu"tanya Rico memandang ke arah Tiara.

Tiara yang panggil gadis manis dan mungil langsung salting.bahkan wajah gadis itu sekarang memerah bak kepiting rebus.

" ini teman saya Tiara tuan." ucap Ellie mengenalkan temannya.

" panggil Rico saja,jangan terlalu formal dengan ku."ucap Rico.

Arkan tidak bisa menyembunyikan kecemburuan nya saat melihat Ellie berbicara dengan rico.maka dari itu pria itu langsung mengajak Ellie pergi ke tempat lain.dan sekarang di sana hanya tertinggal Tiara dan Rico.

" aku Rico!salam kenal tiara"ucap Rico menjabat tangan Tiara.

" aduh...aduh...aduh aku tidak akan mencuci tangan selama seminggu penuh kalau begini"batin Tiara dengan wajah malu malu.

" hahahaha wajah mu cukup lucu juga ya kalau malu malu seperti itu.boleh aku meminta no ponsel mu."tanya Rico memberikan ponsel nya.

" eumm bo...boleh kok"jawab Tiara mengambil ponsel itu lalu mengetikkan no nya di sana.

" terima kasih,kalau begitu aku akan ke sana dulu ya."ucap Rico pergi berbicara dengan para kolage yang di kenal nya.

" hah...hah..hah..aku harus menceritakan hal ini pada ellie.eumm tangannya harum banget lagi."gumam Tiara kesenangan sambil mencium tangan yang tadi di Jabar oleh Rico.

HAPPY READING SEMUA ❤️❤️